Faktual dan Berintegritas



PADANG -- Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema Penguatan Implementasi Merdeka Belajar untuk Mencetak Generasi Emas dengan Bonus Demograsi bertempat di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (30/5).

Seminar Nasional kali ini menghadirkan sejumlah narasumber yang telah malang melintang baik di kancah pendidikan nasional maupun Sumatera Barat. Di antaranya Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mantan Mendagri RI Gamawan Fauzi,  Dekan Sekolah Vokasi UGM periode 2016-2020 Wikan Sakarinto, ST, M.Sc, Ph.d dan Rektor UISB, Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang   Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Prov. Sumbar, Mahyan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk menggelar seminar nasional yang dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SMA dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Sumatera Barat ini.

“Kami memberikan apresiasi kepada UISB, telah mampu dan mau memgangkat sebuah kegiatan sebesar ini dengan narasumber yang luar biasa, tambah gratis lagi,” kata Mahyan.

Menurutnya kegiatan serupa untuk penguatan kompetensi Kepala Sekolah seperti ini mesti diselenggarakan secara terus menerus dan berkelanjutan.

“Baru lahir saja UISB sudah mampu mengangkatkan kegiatan ini, apalagi nanti kalau susah dewasa, saya yakin akan sangat banyak kegiatan serupa,” ujarnya.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang jumlah Sekolah Menengah Atas yang ada di Sumatera Barat. Dimana SMA negeri berjumlah 236, SMA swasta 101. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan berjumlah 99 negeri dan 111 SMK swasta.

“Artinya ini sebuah potensi yang sangat besar bagi kampus untuk dibidik sekaligus mensingkronkannya dengan target Pemprov Sumbar agar anak-anak kita semakin banyak yang diterima di perguruan tinggi,” papar Mahyan.

Sementara itu Rektor UISB, Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A, mengatakan bahwa seminar nasional ini diselenggarakan sebagai bakti UISB kepada seluruh Kepala Sekolah Menengah Atas se-Sumbar, dalam rangka memberikan bahan materi yang berkaitan dengan merdeka belajar.

“Ke depan UISB akan menerapkan kurikulum merdeka belajar, jadi mahasiwa kita tidak berkutat di kampus saja, tetapi akan kita aktifkan berada di unit kerja atau stake holder, mirip dengan pendidikan vokasi. Kita memang menyiapkan alumni-alumni yang siap terjun diterima oleh dunia kerja, inilah semangat kita,” jelasnya.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Kepala LLDIKTI Wilayah X dan undangan lainnya. (kmf)

 
Top