Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Sekitar 900 mahasiswa baru Universitas Andalas (Unand) mengikuti pelatihan atau training Karakter Andalasian, Selasa (1/8) di auditorium kampus tersebut.

Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengatakan, pelatihan ini merupakan pembekalan awal yang diberikan kepada mahasiswa baru terutama soal karakter spesifik yang ada di Unand.

"Karena jumlah mahasiswa baru Unand tahun ini sekitar tujuh ribuan, kita membagi kegiatan training atau pelatihan ini menjadi delapan bagian," kata rektor usai membuka Training Karakter Andalasian Mahasiswa Baru Unand 2023.

Adapun mahasiswa baru yang akan mengikuti training tersebut adalah mahasiswa yang lulus di Unand melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Menurut Yuliandri, pembekalan terhadap mahasiswa baru melalui training Karakter Andalasian diharapkan mahasiswa mampu mengenal diri, mengenal lingkungan dan mengenal bangsanya. Selain itu, pembekalan ini ditujukan untuk membentuk karakter mereka yang kini sudah berpindah atau meningkat ke jenjang pendidikan tinggi.

Rektor mengatakan, di Unand ada spesifik karakter. Misalnya bagaimana menyampaikan gagasan dan ide serta hal lainnya. Dengan kegiatan ini, pihaknya berupaya memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait hal itu dengan menghadirkan trainer yang sudah disiapkan Unand. 

"Ini bekal awal. Setelah training ini selesai dalam waktu satu Minggu ke depan, kemudian akan dilanjutkan dengan orientasi lain," katanya.

Yuliandri menjelaskan, adapun Karakter Andalasian ini dibangun dari elemen-elemen, yakni spiritual, ilmu, amal dan sosial. Yang kemudian menjadi enam butir karakter yang disingkat SEJATI, yaitu Sabar, Empati, Jujur, Adil, Tanggungjawab dan Ikhlas.

Dalam sambutannya, rektor juga menyampaikan kepada mahasiswa baru ini untuk menyiapkan diri menjadi warga Unand, berproses menjadi anak bangsa, lulusan yang kompeten, profesional dan berkarakter tangguh, Karakter Andalasian.

Pada kegiatan pembekalan tersebut, terlihat ratusan mahasiswa baru ini antusias mengikuti setiap sesi yang dihadirkan di Training Karakter Andalasian. Keseruan juga terlihat saat trainer menghadirkan semacam games kepada mereka.

Seperti diketahui juga Karakter Andalasian yang dimulai sejak 2015 di Unand dikembangkan oleh dosen setempat, yang implementasinya dibantu oleh siswa yang telah berpartisipasi dan mengikuti training of trainer. (wy)

 
Top