Faktual dan Berintegritas

Ilustrasi foto ReportaseIndonesia


PADANG -- KRI Bima Suci bersandar di Dermaga Teluk Bayur, Sabtu (9/8). Kapal ini membawa 60 personil kadet dari 21 negara di dunia sebagai bentuk latihan protect taruna Angkatan Laut (AL), navigasi astronomi, dan kegiatan diplomasi dalam memperkenalkan budaya kepada para taruna dan taruni asing dari ASEAN Plus Cadet Sail 2025. 

Merapatnya KRI Bima Suci di Teluk Bayur disambut antusias oleh para taruna dan taruni asing. Selama berada di Sumbar, mereka ingin menjelajahi kebudayaan, alam, serta kuliner yang ada. 

"Ini merupakan kali pertama saya ke Indonesia, orang-orang di Indonesia sangat baik, saya merasa seperti di rumah di sini, dan di Padang saya berkeinginan mengeksplorasi kebudayaan," ucap perwakilan kadet dari Pakistan, OC Fasih Haider kepada Diskominfo Padang.

Antusias tinggi yang dirasakan oleh para kadet asing sebagai bagian dari diplomasi internasional. Melalui kegiatan ‘city tour’ nantinya mereka akan mengunjungi beberapa sekolah untuk bertukar budaya dan bermain bersama anak-anak lokal.

"Ini adalah pengalaman baru bagi saya apalagi di dalam hubungan internasional, saya sangat bersemangat untuk dapat mengeksplor berbagai tempat di Padang," ujar perwakilan kadet dari Jerman, Cadet REIFFERSCHEID, Maike.

Sementara, salah satu perwakilan kadet yang berasal dari India, MID Shaurya Aditya Prajapati, menyatakan antusiasmenya atas kedatangannya di Kota Padang. Apalagi antara Indonesia dan India ada kesamaan budaya. 

"Indonesia merupakan salah satu tempat yang sangat ingin dikunjungi bagi setiap orang India karena adanya kesamaan budaya, lingkungannya juga indah, di mana kita bisa melihat laut dan gunung secara bersamaan," ucap MID Shaurya Aditya Prajapati. (dkf)
 
Top