BUKITTINGGI -- Sempat terputus belasan jam, jalur utama Bukittinggi-Pasaman kembali bisa dilalui kendaraan bermotor. Petugas berhasil menyingkirkan material yang menutupi badan jalan.
Sebelumnya arus lalu lintas Bukittinggi-Pasaman dan sebaliknya terhenti akibat longsor menimbun badan jalan di Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Longsor tersebut menimbulkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah, termasuk tiga ambulan yang menbawa jenazah dari Riau dan Jambi.
Informasi yang diperoleh swapena.com, sekitar pukul 14.00 setelah tiga alat berat dikerahkan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Lutfi sebagaimana dikutip klikpositif membenarkan jalan sudah bisa dilewati kembali.
Kepada para pengendara diminta berhati-hati, karena potensi longsor bisa saja terjadi mengingat kondisi jalan yang berbukit.
Longsor di jalur itu sejak Senin (10/12) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (P)
