Faktual dan Berintegritas

Pembuatan jembatan darurat. (Antara)

KAYU TANAM - Jalur utama Padang-Bukittinggi hingga saat ini masih belum bisa dilewati kendaraan. Lalu lintas dialihkan ke rute lain, pasca runtuhnya jembatan di Kayu Tanam. Kini tengah disiapkan jembatan darurat, agar transportasi kedua daerah penting tersebut bisa lancar lagi.
Jika tidak ada halangan, dalam satu atau dua hari ini pembuatan jembatan darurat dimaksud bisa selesai. Sedangkan untuk jembatan permanen diperkirakan selesai sebelum lebaran 2019 mendatang.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Padang, Aidil Fiqri memperkirakan jembatan darurat Kayu Tanam itu bisa selesai secepatnya. Bila siap, diharapkan tidak dilewati kendaran bertonase besar. Sebab, kekuatannya diperkirakan hanya mampu menopang berat 20 ton.
Karena itu, diperlukan pengawasan pihak-pihak terkait, agar jembatan tersebut bisa tahan hingga jembatan permanen selesai dikerjakan.
BPJN akan menyerahkan pada Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Karena untuk lalulintas menjadi kewenangan Dishub dan Kepolisian.
Sementara terkait rencana pembangunan jembatan permanen pengganti yang runtuk tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengambil kebijakan. Tidak akan menggunakan sistem biasa, karena kondisinya darurat. Jika menggunakan cara biasa, akan memakan waktu lama. (P)
 
Top