Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, SWAPENA -- Dari 8 Kloter Jemaah Calon Haji (JCH) Sumatera Barat1443 H/2022 M, 7 Kloter diberangkatkan pada gelombang 1 dalam rentang waktu 4-10 Juni 2022. Sementara Kloter VIII yang tergabung dalam UPG 19 Makasar akan terbang pada gelombang 2 pada 2 Juli 2022.

Jelang keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) yang terbang perdana pada 4 Juni mendatang, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar menggelar Rapat Pemantapan Kloter. Rapat dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota bersama Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se-Sumbar. Rapat dipimpin Kepala Kanwil diwakili Kepala Bidang PHU, H. Joben, didampingi SubKoordinator Transportasi Perlengkapan dan Akomodasi, H. Mulyawan serta seluruh JFT dan JFU Bidang PHU. 

Rapat membahas jadwal keberangkatan dan pemantapan kloter JCH kabupaten/kota sekaligus penandatangan kesepakatan oleh Kakan Kemenag. Menurut Joben, penetapan Kloter (Kelompok Terbang) ditetapkan berdasarkan Kesepakatan bersama. 

"Penyusunan kloter ini disesuaikan dengan jumlah jemaah haji Sumbar, dengan pertimbangan seat (tempat duduk) setiap kloter di pesawat penuh, tidak ada yang kosong. Jika tahun sebelum dilakukan qur'ah (pencabutan lot), tahun ini disusun sesuai jumlah jemaah haji," ungkapnya kepada Singgalang, seperti dalam rilis yang diterima, Kamis (26/5).

Adapun urutan dan jumlah JCH masing-masing kloter adalah, Kloter I asal Kota Padang (penuh) dengan jemaah 385, Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 dan petugas Kloter 4 orang (ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan perawat), jumlah 393. 

Kloter II, gabungan dengan jumlah jamaah 393 terdiri dari, Bukittinggi 113, Tanah Datar 111, Padang Pariaman 97, Kota Pariaman 54 dan Kota Padang 12 jemaah. PHD 2 orang, Petugas Kloter 4 orang. 

Kloter III, gabungan dengan jumlah jamaah 393, asal Kabupaten Agam 147, Limapuluh Kota 131, Sijunjung 66, Sawahlunto 30, Solok Selatan 11, Kepulauan Mentawai 2 jemaah ditambah PHD 2 orang dan petugas kloter 4 orang. 

Kloter IV, gabungan dengan jumlah jamaah 393, berasal dari Kabupaten Pasaman Barat 165, Pasaman 133, Kabupaten Solok 81, Padang 9 dengan PHD 1 orang dan petugas 4 orang. 

Kloter V, gabungan dengan jumlah jamaah 393, asal Kabupaten Dharmasraya 151, Payakumbuh 123, Pesisir Selatan 56, Kota Solok 48, Padang 9 dengan PHD 2 orang dan 4 petugas Kloter. 

Kloter VI, Bengkulu, dengan jumlah jamaah 393, Bengkulu 389 dan petugas Kloter 4 orang. 

Kloter VII, gabungan dengan jumlah jamaah 393, asal Bengkulu 358, Kota Padang 31 dan petugas Kloter 4 orang. 

Kloter VIII, gabungan dengan jumlah jemaah 121 asal Kota Padang Panjang 35, Kota Padang 34, jamaah cadangan 51 ditambah 1 petugas KBIHU. Kloter VIII akan diterbangkan bersama UPG 19 (Embarkasi Makasar). (hn)

 

 
Top