Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Tingginya curah hujan mengakibatkan jembatan Sikabu, Padang Pariaman ambruk. Selain itu, banyak daerah terendam banjir.

Ambruknya jembatan itu mengundang pertanyaan publik. Sebab baru dua tahun diresmikan, bahkan disebut kontruksi jembatan itu terbaik. 

Anggota Komisi IV DPRD Sumbar yang juga wakil rakyat dari Dapil Sumbar II (Pariaman- Padang Pariaman( meminta pengusutan mendalam atas ambruknya Jembatan Sikabu itu. 

"Jangan salahkan banjir penyebab jembatan ambruk itu. Sekalipun karena faktor bencana, tetap saja harus dilakukan pengusutan mendalam terhadap ambruknya jembatan yang baru diresmikan itu," ujar HM Nurnas, Senin 8/5-2023 di Padang. 

Pengusutan mendalam harus dilakukan terutama terhadap pekerjaan konstruksi jembatan itu. 

"Masak baru sekitar 2 tahun bisa ambruk jembatan yang katanya dulu pekerjaan nya berkualitas bagus," ujar Politisi Senior Partai Demokrat Sumbar itu geleng kepala.

"Karena dari kasat mata posisi robohnya jembatan itu bukan patah akan tetapi abudmen ujung yang tumbang akibat tergerus air bah. Kok bisa itu terjadi?" kata HM Nurnas. 

HM Nurnas mendesak pihak dinas terkait melakukan evaluasi terhadap konstruksi jembatan itu. 

"Hasilnya harus disampaikan ke publik apakah betul disebabkan tok oleh bencana banjir atau karena konstruksinya tidak sempurna," ujar HM Nurnas mempertanyakan. 

Menurut HM Nurnas bibir sungai dekat abudmen jembatan kan sudah lama juga runtuh yang akibatnya di ujung jembatan diberi tanda agar kendaraan tidak bisa berpapasan di jembatan. 

"Dari runtuh bibir sungai tidak ada tindakan pengaman sungai. Bisa jadi akibat banjir besar langsung menghantam yang akibatnya abudmen terbongkar, patah. Pertanyaannya mengapa bisa ujung jembatan itu patah atau lepas seperti foto viral di media sosial itu. Utk itu sangat perlu dilakukan pengkajian dari tim ahli," ujar HM Nurnas. (*)

 
Top