PADANG -- Dalam rangka memperkuat kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Tahun 2024. Melalui sambutannya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar Novrial, memperkenalkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Kita sekarang ini dipopulerkan dengan namanya pembangunan berkelanjutan. Artinya untuk mencapai Indonesia yang maju di masa yang akan datang tahun 2045, kita semua harus hidup seimbang dengan tentunya menjaga lingkungan kita,” ujar Novrial mewakili Plt. Gubernur di SMAN 1 Padang, Senin (11/11).
Novrial juga mengajak para generasi muda yang merupakan Gen Z untuk mencintai lingkungan melalui berbagai cara. Ia memberikan contoh seperti memprioritaskan penggunaan transportasi umum dan membawa botol minuman serta food box untuk membawa makanan.
“Tren Gen Z saat ini, anak-anak yang naik angkot lebih menarik dibanding membawa kendaraan sendiri. Kita juga bisa membiasakan kemana-mana membawa botol minuman atau tumblr kemudian kita siapkan food box dari rumah,” jelas Novrial.
Upaya cinta lingkungan ini pun membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder terkait. Demi mewujudkan upaya tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar juga mengenalkan Sumbar Bersatu, yakni “Sumbar Bersih Sampah Terpadu”.
“Kita juga ada yang namanya Sumbar Bersatu, Sumbar Bersih Sampah Terpadu. Gerakan ini butuh kepedulian dari semua stakeholder, sinergi pemerintah kabupaten/kota, serta kolaborasi dengan swasta melalui CSR,” ungkap Tasliatul Fuaddi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar.
Dalam kegiatan ini juga digelar penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata Provinsi Sumbar tahun 2024 kepada total 39 sekolah. Selain itu, juga diberikan penghargaan program kampung iklim (proklim) dan penghargaan apresiasi pendukung proklim. Tidak hanya itu, diadakan juga talkshow dengan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Sumbar. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan OPD terkait, pihak perusahaan, dan perwakilan sekolah-sekolah di Sumbar. (kmf)