Buchari Bachter |
PADANG -- Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Sumatera Bara prihatin dengan kondisi daerah ini. Terutama sektor ekonomi yang tidak memperlihatkan perkembangan signifikan, sehingga tertinggal dari daerah lain.
Didorong kenyataan itu, pengurus Kadin Sumbar berencana melakukan dialog dengan kedua pasangan calon gubernur. Kegiatan itu akan dilangsungkan pada salah satu hotel di Padang, Kamis (21/11) besok.
Ketua Umum Kadin Sumbar, Buchari Bachter dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (19/11) mengatakan, Kadin merasa punya tanggung jawab untuk kemajuan daerah ini. “Kita ingin bersama-sama pemerintah memajukan Sumatera Barat,” kata dia.
Menurut dia, dialog dengan para pasangan calon gubernur besok akan dihadiri pengurus Kadin Indonesia. Dalam kegiatan itu diharapkan menghasilkan poin-poin untuk kemajuan daerah. Karena itu, siapapun nantinya yang akan terpilih sebagai gubernur, pihak Kadin sudah memberikan gambaran tentang sektor-sektor yang bisa ditingkatkan agar Sumbar tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kalangan investor.
Kadin Sumbar tidak bisa menutup mata bahwa Sumbar memang tertinggal dari daerah lain. Jangankan daerah-daerah-daerah di Jawa, provinsi-provinsi tetangga pun sudah melakukan lompatan besar. Ia mencontohkan di Jambi akhir-akhir ini bertumbuhan mal dan brand-brand ternama. “Apa yang ada di Jakarta, saat ini sudah ada di Jambi,” katanya.
Karena itu, harus bersama-sama membenahi negeri ini. Jangan ada yang ditinggalkan.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah pemimpin redaksi dan pengurus organisasi pers seperti PWI dan AJI kemarin berkembang wacana agar dalam dialog dengan calon pasangan gubernur besok sebaiknya ada pakta integritas yang ditandatangani. Dengan demikian, siapapun yang terpilih pada Pilkada 27 November nanti, Kadin bisa mengingatkan. (sp)