PADANG – Pasar Alai sebagai pasar tradisional pertama yang meraih sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di Kota Padang makin tacelak. Hasil kajian ulang yang dilakukan tim SNI Kementerian Perdagangan RI, Oktober lalu menunjukkan bahwa pasar tersebut mendapat nilai sangat memuaskan.
Keberhasilan Pasar Alai menjadi pasar bersertifikasi SNI dengan nilai sangat baik menunjukkan keseriusan pemerintah daerah setempat dalam menciptakan pasar tradisional yang nyaman untuk warganya.
Hal itu juga jadi bukti nyata bahwa pasar tradisional di Kota Padang mampu bersaing dengan pasar modern melalui pengelolaan yang memenuhi standar nasional.
Kepala UPTD Pasar Alai Refsi Antria menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari peran penting Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mendorong modernisasi pasar tradisional.
Ia juga mengungkapkan bahwa kunjungan tim SNI dari Kementerian Perdagangan pada 24 Oktober 2024 menjadi momen penting untuk memastikan Pasar Alai memenuhi seluruh kriteria standar SNI dengan nilai sangat memuaskan.
"Alhamdulillah, hasil kajian ulang dari tim SNI menunjukkan bahwa Pasar Alai berhasil mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Aspek-aspek yang menjadi poin penilaian, seperti kebersihan, pengelolaan limbah, fasilitas kesehatan, hingga keamanan, semuanya memenuhi standar. Ini adalah hasil kerja keras bersama, dari Pemko Padang, pengelola pasar, hingga para pedagang," ujar Refsi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (18/11).
Dalam kunjungannya, tim SNI dari Kementerian Perdagangan melakukan evaluasi ketat terhadap berbagai aspek penting yang menjadi persyaratan sertifikasi.
Dari penilaian yang dilakukan, diketahui beberapa poin unggulan Pasar Alai, yaitu kebersihan dan pengelolaan limbah karena memiliki sistem Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang mampu mengolah limbah, seperti air limbah ikan, sehingga ramah lingkungan.
Pasar Alai juga memiliki fasilitas kesehatan yang tersedia di area pasar dan dapat memberikan pelayanan kesehatan memadai bagi pedagang dan pengunjung. Selanjutnya, pasar ini juga memiliki fasilitas ramah anak dengan tersedianya tempat bermain anak yang membuat pasar menjadi lebih ramah keluarga.
Faktor keamanan dan kenyamanan di Pasar Alai juga dinilai sangat memuaskan karena menerapkan tata kelola yang rapi, aman, dan nyaman, sehingga pengunjung merasa lebih tenang saat berbelanja. Pasar ini juga ramah lingkungan dengan semua fasilitas pasar yang dikelola dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan sesuai dengan standar SNI.
"Hasil kajian ulang tim menunjukkan bahwa Pasar Alai benar-benar telah memenuhi kriteria penting pasar SNI. Bahkan, aspek pengelolaan limbah melalui IPAL kami mendapat apresiasi karena air limbah yang diolah terbukti aman untuk dialirkan ke aliran drainase jalan umum," kata Refsi.
Refsi juga mengajak seluruh pedagang dan masyarakat untuk menjaga standar yang telah dicapai Pasar Alai.
"Kami mengimbau para pedagang dan pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pasar. Jika pasar ini terus dirawat, tidak hanya aktivitas ekonomi yang meningkat, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional akan semakin tinggi," tambahnya.
Keberhasilan Pasar Alai diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Kota Padang.
"Pasar Alai adalah langkah awal yang membuktikan bahwa pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern," pungkas Refsi. (dkf)