PADANG -- Puskesmas Lubuk Begalung berhasil mencatatkan sebagai puskesmas berprestasi tingkat Kota Padang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar kepada Kepala Puskesmas Lubuk Begalung dr. Sari Ramadhani saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Lapangan Tugu Apeksi, Balaikota Aia Pacah, Rabu (13/11/2024).
Kepala Puskesmas (Kapus) Lubuk Begalung dr Sri Ramadhani menjelaskan capaian prestasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Sehingga mengantarkan Puskesmas Lubuk Begalung sebagai puskesmas berprestasi di tahun ini.
"Untuk peningkatan pelayanan puskesmas itu sendiri kita sudah berbenah sejak tahun 2016, dan kita disurvei tahun 2017, survei akreditasi memang menjadi dasar bagi puskesmas untuk meningkatkan mutu layanan, terutama layanan kesehatan dasar layanan kesehatan primer," kata Kapus Lubuk Begalung, dr Sari Ramadhani saat diwawancara, Rabu (13/11).
Tambahnya, di Puskesmas Lubuk Begalung, telah membentuk struktur, terdapat penanggung jawab mutu di bawah Kepala Puskesmas untuk mengevaluasi kinerja masing-masing pelayanan, baik pelayanan dalam gedung atau di luar gedung maupun Unit Kesehatan Masyarakat yang selalu dievaluasi setiap bulannya.
"Kita juga turut berbangga seorang Nakes dari Puskesmas Lubuk Begalung yaitu dr. Reniyusti Rosman sebagai tenaga kesehatan teladan. Selain itu juga ada inovasi yang kita lakukan yaitu Booster Barcode Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), sebagai langkah preventif dari (PTM) yang berfokus pada diabetes dan hipertensi, bagaimana masyarakat kita peduli dan sadar dengan melakukan skrining," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan barcode sebagai langkah untuk mempermudah akses masyarakat yang sibuk bekerja, sehingga dapat diakses dengan mudah.
"Alhamdulillah, terdapat peningkatan capaian skrining usia produktif di bawah kerja Puskesmas Lubuk Begalung dan itu sudah mencapai target," kata dia.
Selain itu, antusias masyarakat juga cukup tinggi untuk berobat ke Puskesmas Lubuk Begalung, mengingat jumlah penduduk sebanyak 72.789 jiwa dengan jumlah 10 kelurahan dan 65 Posyandu.
"Bahkan pasien yang berobat mencapai 200 hingga 250 orang setiap harinya, mereka yang berobat juga ada yang dari daerah tetanga. Berdasarkan survei Iconesia, Dari 30 OPD, IKM tertinggi yaitu Puskesmas Lubuk Begalung sebesar 98,32 berada di kategori sangat baik, yang meraih IKM tertinggi se-Kota Padang," tutupnya.
Ia berharap dengan prestasi ini dapat melecut semangat tenaga kesehatan di Puskesmas Lubuk Begalung untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan. (dkf)