PADANG -- Satu kafe Uda Bro dan Toko Neo Vape House di Jalan Siteba RT 003 RW 006, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang habis dilalap api, Jumat (1/11). Peristiwa itu terjadi sekitar 14.22 WIB.
Satu orang karyawan Kafe Uda Bro, Rendi (19) terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka bakar. Ditaksir kerugian mencapai Rp 500 juta.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal salah seorang warga melihat api dari kompor gas yang sudah membesar di dapur kafe Uda Bro.
Mengetahui hal itu Intan (24) langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran. Tidak lama berselang petugas pemadam tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api.
"Kita mendapat laporan sekitar pukul 14.21 WIB, satu menit kemudian petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. Sembilan menit kemudian petugas sudah tiba di lokasi," kata Kabid Ops Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan enam unit armada kebakaran dengan 70 personel. "Api berhasil kita padamkan lebih kurang satu jam lamanya. Setelah api berhasil dipadamkan kita langsung melakukan pendinginan," ujar Rinaldi.
Dikatakan, salah seorang karyawan kafe Uda Bro mengalami luka bakar, dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit terdekat. "Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan," katanya.
Dijelaskannya, akibat kebakaran ini dua bangunan mengalami rusak berat, satu Kafe Uda Bro dan satu lagi Toko Neo Vape House. Dua bangunan yang terbakar ini diperkirakan seluas 30x20 meter bujur sangkar.
"Jumlah karyawannya 25 orang, tidak ada yang diungsikan. Saat ini petugas tengah melakukan pendinginan," ujarnya.
Rinaldi juga mengatakan, saat petugas menuju lokasi tidak ada mendapatkan kendala, namun lokasi kejadian di tepi jalan raya, padat pertokoan dan ramai masyarakat.
"Kita berhasil menyelamatkan lima bangunan yang ada di lokasi kejadian. Apabila dikalkulasikan sekitar Rp1,5 miliar berhasil kita selamatkan," kata dia.
Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum bisa memastikan, sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan memasang police line, kita tunggu saja dari kepolisian," tutupnya. (dr)