Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Batang Arau merupakan sungai terbesar di Kota Padang. Lokasi perdagangan 'tempo doeloe' itu kini tengah dibersihkan dari bangkai kapal dan sampah. Pemko Padang menargetkan akhir tahun ini sungai tersebut sudah "tacilak" (menarik-pen). 

"Tentunya kita targetkan tiga bulan ke depan kawasan ini sudah bersih dan indah dipandang mata," ungkap Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree H. Algamar di sela-sela gotong royong bersama di sungai tersebut, Minggu (16/10/2022). 

Sekdako Padang mengajak seluruh warga untuk ikut turun tangan, bahu membahu membersihkan sungai tersebut. Termasuk menjaga Jembatan Siti Nurbaya agar tetap terjaga kebersihan dan keindahannya. 

"Kita harus sama-sama bertekad menjadikan sungai ini sebagai ikon yang menarik," kata Andree. 

Minggu pagi itu Sekda Andree bersama sejumlah ASN membersihkan bangkai kapal di Batang Arau. Nampak hadir dan turut bergotong royong di antaranya Asisten I Edy Hasymi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mairizon, Kepala Dinas Damkar Budi Payan, Kalaksa BPBD Endrizal, Kasatpol PP Mursalim, Plt Kadis Kominfo Al Amin, Kadishub Yudi Indra Sani, Kadis Perikanan dan Pangan Guswardi, Camat Padang Selatan Jasman, dan lainnya. 

"Kita juga bersihkan sungai dari sampah, masih ada sedimen yang juga harus dikeruk. Tentunya kita berharap bantuan dari pihak yang berwenang," ungkap sekda. 

Setelah ini, Pemko Padang berencana melakukan pertemuan dengan unsur Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan PT Pelindo II Teluk Bayur. Pertemuan tersebut untuk membahas rencana dan dukungan untuk menjadikan Batang Arau sebagai destinasi wisata baru. (ch)

 
Top