Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat  Mahyeldi, Selasa (6/12) menyerahkan bantuan benih padi dan benih jagung kepada kelompok tani se-Sumatera Barat. Bantuan diserahkan secara simbolis di Auditorium Kompleks Gubernuran Sumbar, Jl. Sudirman, Padang.

Penyerahan secara simbolis dilakukan sebanyak 300 ton benih padi dan 100 ton benih jagung, masing-masing diterima oleh dua perwakilan kelompok tani kabupaten/kota. 

Gubernur Mahyeldi mengatakan di tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan benih padi sebanyak 461.775 Kg (18.471 Ha) dan benih jagung 314.850 kg (20.990 Ha) disalurkan untuk labupaten/kota di Sumbar. "Benih yang disalurkan merupakan benih yang diminati oleh petani. Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan memperhatikan dalam proses budi daya, pengendalian hama dan penyakit serta pemasaran yang dapat menguntungkan bagi masyarakat petani," ujar Mahyeldi.

Gubernur juga menyebutkan hal itu dilakukan merupakan upaya Pemprov Sumbar untuk mengembangkan tanaman pangan, dengan memanfaatkan benih unggul sebagai salah satu komponen teknologi utama dalam meningkatkan produktivitas, sehingga petani dapat memilih benih yang sesuai dengan selera, kondisi lingkungan, berdaya hasil tinggi dan bernilai jual tinggi.

"Benih padi dan jagung sebagai sarana produksi utama dalam budi daya tanaman, untuk itu perlu dijaga mutunya, sehingga mampu menghasilkan produk dan mutu hasil sebagaimana yang diharapkan," ujar Mahyeldi.

Dengan disalurkannya bantuan benih padi dan jagung Gubernur Mahyeldi mengajak para kelompok tani agar dapat menyatukan langkah dan komitmen bersama untuk melaksanakan penanaman semaksimal mungkin. "Salah satu yang dapat dilakukan adalah melaksanakan optimalisasi lahan tidur, sehingga optimalisasi lahan yang ada dapat kita capai bersama. Semoga upaya yang kita lakukan ini dapat meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi dan jagung," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, diwakili Sekretaris Dinas, Ferdinal Asmin melaporkan kegiatan dilakukan merupakan bagian dari upaya mendukung visi dan misi serta program unggulan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam rangka meningkatkan pendapatan petani.

"Salah satunya untuk meningkatkan hasil produksi dari para petani, baik produksi untuk tanaman pangan, holtikultura maupun perkebunan," katanya.

Sampai akhir tahun 2022 ini, dijelaskan Ferdinal sesuai rencana akan menyebar atau memberi bantuan benih padi lebih kurang sebanyak 800 ton dan 310 ton benih jagung. Untuk benih padi dan jagung hampir 1925 kelompok petani yang ada di Sumbar yang akan mengembangkan varietas padi lokal oleh masyarakat atau petani.

"Seperti mengembangkan bibit padi bujang merantau, batang paman, banang pulau, IR 66, anak Daro, dan kuriak kusuik. Sedangkan untuk benih jagung yang akan menjadi tantangan kita bersama  menyediakan benih P 32, P 21, NK 22 dan Betras 9, benih ini diproduksi dari luar," ujarnya.

Terakhir ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak membantu dalam merumuskan kebijakan berkaitan dengan pembangunan pertanian, terutama pada kepala dinas pertanian kabupaten kota terus berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar. 

"Sehingga terlaksananya penyediaan benih padi dan jagung ini, untuk mempertahankan sumatera barat sebagai lumbung padi dan jagung sebagaimana menjadi visi dan misi di dalam progul Pemprov Sumbar, tentu kita berharap sinergi dan sinkronisasi tetap ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang," pungkasnya.

Turut hadir pada acara itu, Ketua Tim Peningkatan Pendapatan Petani Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota se-Sumbar, dan Ketua Kelompok Penerima Bantuan Benih Padi dan Jagung Tahun 2022. (kmf)

 
Top