Faktual dan Berintegritas

Ilustrasi 

PADANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar mencatat terjadi 126 kecelakaan selama Operasi Ketupat Singgalang 2023. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya di Padang, Kamis (4/5) mengatakan jumlah kejadian kecelakaan di tahun 2023 lebih banyak dari 2022 sebanyak 105 kejadian.

“Memang terjadi peningkatan jumlah kecelakaan namun pada tahun ini fatalitas kecelakaan menurun,” kata dia.

Ia menyebutkan sepanjang Operasi Ketupat Singgalang 2023 terjadi 126 kecelakaan yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 12 luka berat dan 205 orang mengalami luka ringan serta total kerugian materi akibat kecelakaan mencapai Rp402.460.000.

Kemudian pada tahun 2022 hanya terjadi 105 kecelakaan dengan jumlah meninggal dunia 15 orang, sembilan luka berat dan 210 mengalami luka ringan serta kerugian materi Rp443 juta.

Ia mengatakan kecelakaan terbanyak terjadi pada Kamis (20/4) dengan 18 kecelakaan kemudian Selasa (25/4).

Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan pada operasi tersebut adalah 159 unit sepeda motor, 29 unit mobil penumpang, 18 unit mobil barang dan dua unit kendaraan tak bermotor.

“Jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kenaikan 14 persen dari 2022 yang berjumlah 183 kendaraan. Jumlah kecelakaan didominasi sepeda motor sebanyak 159 unit dan ini lebih banyak dari 2022 yang berjumlah 140 unit,” kata dia.

Untuk wilayah, jumlah kecelakaan tertinggi terjadi du wilayah Polresta Padang dengan 28 kejadian, dua orang meninggal dunia dan tiga luka berat serta 50 orang mengalami luka ringan dan kerugian mencapai Rp118.010.000

Kemudian diikuti Pasaman Barat dengan 14 kejadian yang menyebabkan enam orang luka berat dan 12 orang luka ringan serta kerugian materi Rp5.050.000.

Selanjutnya Polres Dharmasraya ada 10 kejadian kecelakaan lalu lintas dan Polres Pesisir Selatan serta Polres Bukittinggi ada masing-masing sembilan kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang operasi tersebut. (*)

 
Top