Faktual dan Berintegritas


PAINAN - Ditandai dengan pemasangan saluak dan keris oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan Drs. H. Syafrizal, MM Datuak Nan Batuah, maka resmilah Syafrin, SE menyandang gelar sako Datuak Rajo Nan Sati di kaum Suku Chaniago Tabiang Tinggi, Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai,  Kabupaten Pesisir Selatan,  Kamis (19/12).

Acara malewakan gelar yang berlangsung di rumah gadang Suku Chaniago ini dihadiri oleh Bupati Pessel yang diwakili Ir. Nuzirwan Dt. Rajo Nan Sati, Dandim Painan Letkol Kav Edwin, ninik mamak, Camat dan Forkopimca. Acara penuh petatah dan ritual Adat Minangkabau.

Ketua KAN Painan Drs. H. Syafrizal, MM Datuak Nan Batuah mengatakan, sebagai penghulu yang baru Syafrin, SE Datuak Rajo Nan Sati harus menghindari pekerjaan maksiat atau mungkar dalam pandangan agama dan adat. Selain itu penghulu menjauhkan diri dari perbuatan yang menjatuhkan harkat dan martabat penghulu.

Dikatakan Syafrizal Datuak Nan Batuah, penghulu jangan mengerjakan yang tidak menurut alur dan patut. "Saya ingatkan kepada Syafrin Datuak Rajo Nan Sati, kehadiran penghulu adalah menyelesaikan masalah sengketa, mencegah kenakalan remaja dan mensukseskan pembangunan," kata Syafrizal Datuak Nan Batuah, yang juga adalah Ketua LKAAM Pesisir Selatan.

Senada dengan KAN, Bupati Pessel yang diwakili Ir. Nuzirwan Dt. Rajo Nan Sati mengatakan bahwa penghulu adalah pemimpin dalam kaumnya. Tidak saja memikirkan adat tetapi juga agama dan kesejahteraan anak kemenakannya Suku Chaniago Tabiang Tinggi, Nagari Painan.

Prosesi malewakan gelar Syafrin Datuak Rajo Nan Sati diawali dengan arak-arakan dari Kantor Wali Nagari Painan, dilanjutkan dengan pembacaan sumpah penghulu serta pemasangan saluak dan keris. (rl)
 
Top