Faktual dan Berintegritas


AROSUKA  - Teka-teki penghuni pondok atau gubuk beratap dan dinding plastik mulsa bekas terungkap. Mereka adalah suami istri dan dua anak, orang asli Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Bupati Solok, H. Gusmal mengatakan, dari laporan stafnya diketahui bahwa keluarga itu pernah mendiami rumah orang di Perumnas di Kayu Aro tanpa dibayar.  Oleh karena pemilik rmh mau tinggal di sana, makanya keluarga tersebut pindah. "Akhirnya beliau pindah ke rumah orang tua di Koto Gaek." Begitu laporan yang diterima Bupati.

Diduga kurang nyaman bersama orang tua, akhirnya mereka tinggal di ladang, tempat mereka berladang cabe dan jagung. Lahan tersebut milik saudara ibunya yg dipinjamkan secara percuma tanpa diminta bagi hasil atau sewanya.

"Beliau tinggal di sana sudah 3 bulan yang lalu dan sering juga bolak balik ke rumah orang tuanya, karena KK, KTP dan surat serta barang-barang berharga  lainnya masih disimpan di tempat orang tuanya. Jadi kesimpulannya bahwa rumah tersebut merupkan rumah ladang," kata Bupati.

Usaha yang telah dilakukan pemerintah setempat yaitu melakukan pendekatan kepada orang tuanya dan menyarankan mengajak lagi untuk tibggal di rumah orang tuanya yang lumayan besar.

Ditambahkan Bupati,  berdasarkan informasi yang bersangkutan sudah pernah dipanggil oleh pemerintah nagari akan tetapi dang alasan menunggui ladang, yang bersangkutan  belum mau pindah ke tempat lain.

"Besok renana kita akan menyalurkan bantuan berupa peralatan dapur, kasur, selimut, sembako dan kebutuhan lain yang mungkin dubutuhkan," tutup Bupati Gusmal.

Diberitakan sebelumnya, sekeluarga mendiami gubuk beratap dan dinding plastik mulsa. Ironisnya lokasi gubuk tak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Solok. (sp)
 
Top