Faktual dan Berintegritas


SOLSEL - Curah hujan masih tinggi. Kabupaten Solok Selatan banjir lagi. Musibah banjir yang terjadi, Selasa (17/12) pagi itu, melanda Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) dan Nagari RPC, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Sepertinya seluruh kecamatan di Kabupaten Solok Selatan telah terdampak oleh musibah banjir pada 2019 ini.
Di saat fokus pemerintah daerah pada tiga nagari Lubuk Ulang Aling yang dikepung banjir, pada Selasa (17/12) pagi, dua nagari di darah itu juga dilanda banjir. Bahkan dampak banjir ini tidak saja pada masyarakat dan harta benda, banjir juga merendam jalan utama Solok Selatan menuju Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya setinggi 50 cm.

Bahkan air luapan Batang Pangian juga masuk ke rumah warga mencapai satu meter dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 208 jiwa dari 56 kepala keluarga. Selain itu luapan sungai Batang Ikua Nagari RPC Kecamatan SBH juga berdampak jalan penghubung Padang Aro-Abai sempat tidak bisa dilalui.

Walinagari Sungai Kunyit, Rusnijal mengatakan, saat ini warga sangat butuh air bersih, karena sumber air berupa sumur terendam banjir. "Akibat banjir ini tidak ada laporan korban jiwa, hanya rumah warga yang terendam," katanya.

Sedangkan Camat Sangir Balai Janggo Muslim mengatakan, air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 07.00 Wib dan sekarang sudah mulai surut.

Dia mengatakan, luapan Batang Pangian terjadi karena hujan yang turun semenjak Senin malam, dan masuk ke permukiman warga. Sekarang katanya, air sudah surut dan masyarakat mulai melakukan bersih-bersih rumah dari lumpur yang terbawa banjir. (af)
 
Top