Faktual dan Berintegritas



BATUSANGKAR - Persoalan tapal batas di dua nagari diduga menjadi penyebab bentrok warga, Kamis (5/12) senja. Hingga menjelang tengah malam tadi suasana masih mencekam. Polisi dikerahkan untuk mengantisipasi meluas dan terjadinya bentrok susulan. Kini suasana telah kondusif.

Informasi yang beredar di tengah-tengah warga, bentrokan terjadi antara masyarakat di Nagari Sumpu, Kecamatan Batipuah Selatan, dengan warga Jorong Kapuah, Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuah.

“Sejumlah personel kepolisian dari Polres Padang Panjang dikerahkan ke lapangan, guna mengantisipasi tidak berlanjutnya bentrokan. Suasana terasa mencekam. Kabarnya ada dua korban terluka, dan sudah dievakuasi ke rumah sakit di Padang Panjang,” sebut seorang warga.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Haryadi  turun langsung ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk menenangkan massa. Informasinya pagi ini suasana sudah kembali normal. Masyarakat sudah kembali beraktifitas.

Anggota DPRD Tanah Datar yang berdomisili di Nagari Sumpu; Kamrita, yang dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan terjadinya peristiwa bentrok masyarakat di dua nagari bertetangga itu. Keterangan serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra. “Masalah tapal batas,” kata Anton. (mm)
 
Top