Faktual dan Berintegritas


SOLOK - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat kembali salurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau PLN Peduli program pengembangan lingkungan sosial. Bantuan kali ini diberikan kepada salah satu nagari terujung di Kabupaten Solok, yaitu Nagari Sibarambang dalam bentuk sarana kendaraan ambulance. 

Rabu (6/9) ini, simbolis penyerahan kendaraan ambulance diadakan di Pasar Kamis Sibarambang. General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho hadir langsung dan melakukan serah terima ambulance secara simbolis kepada Wali Nagari Sibarambang Rudi Hartono. Penyerahan disaksiman pula oleh Bupati Solok Epyardi Asda dan jajaran forkopimda.

Bantuan sarana kendaraan ambulance ini merupakan sumbangsih PLN  terhadap prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. 

Seperti disebutkan Rudi Hartono pada laporannya kepada General Manager, Bupati, dan seluruh forkopimda yang hadir mengatakan, dasar membuat permohonan kepada PLN untuk memberikan bantuan ambulance adalah karena jarak tempuh antara Nagari Sibarambang ke puskesmas terdekat yang cukup jauh, yaitu 16-17 km.

‘’Rata-rata masyarakat memiliki kendaraan roda dua. Dalam keadaan darurat masyarakat kesulitan mencari pinjaman mobil untuk menuju puskesmas dan mendapatkan layanan kesehatan cepat. Bantuan ambulance ini akan sangat membantu 719 KK masyarakat di nagari ini,” terang Rudi kemudian. 

Rudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN yang hadir bukan hanya melalui energi listrik hingga ke pelosok Nagari Sibarambang, tetapi kini juga hadir melalui bantuan PLN Peduli. ‘’Nagari kami berada jauh, bahkan dari Kota Solok sulit dijangkau. Namun PLN hadir tanpa pilah pilih dan mengutamakan kebutuhan terpenting masyarakat. Terima kasih kepada PLN UID Sumbar,” sampainya.

General Manager Eric dalam sambutannya mengatakan, bantuan ambulance senilai Rp.280.500.000,- ini merupakan bagian dari keberpihakan PLN pada kesehatan dan perlindungan masyarakat. Sampainya, tidak ada masyarakat yang ingin sakit, namun ketersediaan ambulance adalah antisipasi untuk melindungi masyarakat. 

Eric lantas berpesan agar Nagari Sibarambang dapat mengelola secara maksimal bantuan ambulance tersebut untuk keperluan seluruh masyarakat. Kemudian melakukan perawatan yang diperlukan sehingga manfaat kendaraan ini dapat lebih tinggi dari nilai ekonominya. (rls)

 
Top