Faktual dan Berintegritas


PADANG - Mengakhiri masa jabatan, Wali Kota Padang Hendri Septa Dt. Alam Batuah dan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar berpamitan dengan ASN se-Kota Padang, di Balaikota Padang, Senin (13/5). 

Sebelum berpamitan, keduanya menyambangi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) untuk menerima Pin Emas KPN Kota Padang, yang dipasangkan oleh Inspektur Kota Padang, Arfian. Pin penghargaan ini diberikan kepada Hendri Septa dan Ekos Albar karena telah melaksanakan tugas sebagai pembina KPN Kota Padang. 

Usai singgah di KPN, keduanya berkeliling komplek Balaikota menyambangi ruangan Asisten, hingga Sekda. Tidak lupa, berpamitan kepada ASN yang berkantor jauh dari jangkauan Balaikota Padang melalui zoom meeting di PCC. 

Keduanya lalu mampir ke ruang kerja masing-masing untuk terakhir kalinya dan berpamitan dengan ajudan dan kelompok sespri. Hendri Septa dan Ekos Albar, kemudian melaksanakan prosesi mencium Pataka Kota Padang di lobi kantor Balaikota. 

Keduanya secara bergantian mencium bendera pataka Pemko Padang disaksikan oleh semua pejabat utama Pemko Padang, serta Ketua TP-PKK Kota Padang Genny Hendri Septa, dan Ketua DWP Kota Padang Vanny Andree Algamar. 

Usai prosesi itu, keduanya menghampiri ratusan ASN dan pegawai Pemko Padang, hingga siswa SD dan SMP yang turut mengantar pelepasan tugas pimpinan Kota Padang ini. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih kepada jajaran pegawai Pemko Padang. Sebab telah membantunya melaksanakan dan menuntaskan semua progul hingga di penghujung jabatannya. 

"Padang dari waktu ke waktu telah menunjukkan perubahan. Semua permasalahan kita selesaikan bersama. Terima kasih seluruh jajaran yang telah melaksanakan program kita dalam waktu tiga tahun ini. Kita telah mewujudkan Padang sebagai kota yang madani dan primadona di Sumbar. Hari ini kami mengakhiri jabatan dengan penuh sukacita," ucapnya. 

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menyampaikan prestasi yang diraih Kota Padang di berbagai bidang tidak terlepas dari kerjasama seluruh pihak.

"Saya berterima kasih, pengalaman selama satu tahun ini saya bisa mengabdi di lingkaran orang hebat. Banyak ilmu yang bisa kami dapat dari Bapak Wali Kota dan jajaran OPD Pemko Padang.  Berakhirnya masa jabatan ini, bukan berarti pengabdian dan silaturrahmi kita berhenti. Semoga ini semua menjadi kenangan yang indah untuk kita semua, dan semoga silaturrahmi kita terjaga hingga akhir masa," tuturnya. 

Terpisah, di Istana Gubernuran, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi secara resmi mengamanatkan Sekda Kota Padang Andree Algamar menjadi Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang tertanggal Senin, (13/5) hingga dilantiknya Penjabat (Pj) Wali Kota Padang.

Selain itu, Program unggulan dari Hendri Septa dan Ekos Albar terlaksana 100 % bahkan ada yang melebihi dari target yang telah ditentukan. Secara rata-rata, persentase realisasi 11 Progul Daerah tahun 2019-2024 telah mencapai 116,04 % sampai bulan Mei 2024 meskipun target pencapaian sampai dengan bulan Desember 2024.

Beberapa progul pasangan ini adalah, melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu telah terealisasi sebesar 188,58%.

Meningkatkan efektifitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan publik telah terealisasi sebesar 99,45%. 

Progul ke tiga, melanjutkan pengembangan kawasan wisata terpadu gunung padang, pulau-pulau kecil, wilayah timur Kota Padang telah terealisasi sebesar 127,35%.

Sedangkan progul yang ke empat,  melanjutkan penyelenggaraan pesantren Ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya dan olahraga yang lebih berkualitas telah terealisasi sebesar 102,30%.

Progul yang ke lima,  melanjutkan Penataan Angkutan Umum dengan Pembukaan Koridor baru Trans Padang serta melakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang juga telah terealisasi sebesar 128%.

 Progul yang ke enam, membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP telah terealisasi sebesar 101,20%.

Progul yang ke tujuh, merevitalisasi sarana prasarana olahraga tingkat RT/RW dan membuat taman kota 1 perkecamatan serta Membangun Pusat Kreatifitas da Inovasi Pemuda (youth center) telah terealiasi sebesar 100%.

Progul yang ke delapan, meningkatkan dana stimulan kecamatan 1 Milyar, dan dana kelurahan Rp. 100.000.000 serta Meningkatkan dana operasional RT, RW, Guru TPA/MDA dan Imam Mesjid telah terealisasi sebesar 100%.

Progul yang ke sembilan meningkatkan Indeks Kemudahan berusaha di Kota Padang telah terealisasi sebesar 100,21 %.

Progul yang ke sepuluh mendorong penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah telah terealisasi sebesar 129,30 %.

Progul yang ke sebelas membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan Potensi wilayah telah terealisasi sebesar 100%. (*)

 
Top