Faktual dan Berintegritas



PADANG -- Meski berstatus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumbar, namun Fadly Amran tetap menghormati budaya politik di NasDem dan menjunjung etika politik.

Pada Senin (6/5), Fadly Amran dengan kerendahan hatinya secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Walikota Padang ke DPD Partai NasDem Kota Padang.

Kedatangan Fadly Amran diterima Sekretaris DPD Partai NasDem Padang Syamsurizal, didampingi sejumlah pengurus.

Dalam kesempatan itu, Syamsurizal mengapresiasi langkah Fadly Amran mendaftar ke DPD Partai NasDem Padang meski berstatus sebagai ketua DPW.

"Kak Fadly menekankan tidak ingin ada perlakuan khusus, meski dirinya adalah kader dan ketua DPW NasDem Sumbar," katanya. 

Dijelaskan, Partai NasDem Kota Padang akan menjadikan ini cambuk bagaimana para pemimpin menjadikan etika politik sebagai pegangan utama tanpa memandang statusnya sebagai apa.

Dikatakan, kewenangan DPD NasDem Padang adalah sebatas menerima pendaftaran seluruh calon yang mendaftar terlepas dari kader atau non kader.

"Kita akan menerima semua calon dan selanjutnya akan meneruskan ke DPP melalui DPW NasDem Sumbar," jelasnya.

Sementara itu, Fadly Amran menjelaskan, dia mendaftar ke Partai NasDem untuk menghormati proses yang dijalankan organisasi.

"Proses pendaftaran ini sudah disusun dan dijadwalkan partai, dan saya menghormati itu dengan mendaftar ke DPD Partai NasDem Padang. Saya ingin diperlakukan sama seperti calon-calon lain yang mendaftar," katanya.

Selain itu, dia juga menekankan terkait politik tanpa mahar di Partai NasDem yang betul-betul dilaksanakan sehingga siapapun bisa mendaftar tanpa melihat latar belakang maupun kekuatan finansialnya.

"Kita ingin diperlakukan sama seperti calon lain dan saya siap mengikuti semua proses yang ada," katanya.

Dalam kesempatan itu, Fadly Amran mengatakan dirinya lebih memilih untuk maju sebagai Walikota Padang guna membenahi Padang ke depan. "Melihat kondisi Padang yang menurun dan butuh sentuhan tangan pemimpin, makanya kita bulatkan tekad untuk maju sebagai Walikota Padang, meski sebelumnya ada narasi akan maju di Sumbar," katanya.

Dia mengatakan, untuk menyelesaikan masalah Kota Padang yang kompleks, perlu melibatkan semua pemangku kepentingan sesuai dengan perannya melalui kepemimpinan partisipatif. "Makanya kita perlu merangkul banyak pihak. Sebelumnya saya juga sudah mendaftar ke Partai Demokrat Kota Padang," katanya.

Dirinya cukup yakin akan lolos dan terpilih sebagai Walikota Padang mendatang. "Bercermin dari hasil Pilpres dan Pileg lalu, kita sangat optimis dimana Partai NasDem mendatang suara yang signifikan di Sumbar khususnya Kota Padang. Untuk itu, kita sangat yakin ibukota harus kita rebut untuk menjadi Walikota Padang," pungkasnya. (bb)

 
Top