Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mengingatkan masyarakat Pandai Sikek, Kabupaten Agam waspada banjir bandang susulan. Karena terdapat sejumlah material tanah dan lumpur yang masih menumpuk dalam jumlah besar dan bisa turun seketika.

"Hasil dari pantauan drone kita bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera V, ada hamparan material lumpur yang belum turun," sebut Kepala UPTD PSDA Wilayah Utara Hendry Yuliandra,  dalam jumpa pers yang digelar Dinas Kominfotik Sunbar  di Padang Kamis (16/5).

Laporan jumpa pers tersebut dipimpin Sekdaprov Sumbar, Hansastri, didampingi Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah dan sejumlah perwakilan OPD lingkup Pemprov Sumbar. Dikatakannya, posisi lumpur tersebut berada sekitar 3 kilometer di atas pemukiman penduduk terdekat. Yakni di Jorong Pagu-pagu, Kenagarian Pandai Sikek.

"Jaraknya sekitar 3 kilo ke hulu, ini masyarakat sudah diingatkan. Alat berat juga tidak bisa naik, karena daerahnya pada kecuraman yang tajam," ujarnya.

Disebutkannya, sungai yang akan dilalui oleh material itu nantinya juga bermuara pada Batang Anai. Dengan itu maka potensi banjir bandang melewati Lembah Anai bisa kembali terjadi. "Ini muaranya juga di Batang Anai, kalau material itu disiram hujan lebat, bisa banjir bandang lagi," ujarnya. (*)

 
Top