Sumbar Dapat Tambahan Solar 310.800 Liter untuk Penanganan Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiARSTy88QjELW_IMkFqvOWLnpFhBf0zQTLCpfnuN_67G_-DGIv9XT0y29Pyo3LytqpfXP96uS_c3AmY9bKKAUak5iETv36rY_bJw8D2xcjz8ZjdOaOrsqSWuit9AlevFggXSp3qV60QQUXQKApvLy4Ht2RUHAABVlEu9OOJjJHMKJgtvefHakuzipKBbI" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiARSTy88QjELW_IMkFqvOWLnpFhBf0zQTLCpfnuN_67G_-DGIv9XT0y29Pyo3LytqpfXP96uS_c3AmY9bKKAUak5iETv36rY_bJw8D2xcjz8ZjdOaOrsqSWuit9AlevFggXSp3qV60QQUXQKApvLy4Ht2RUHAABVlEu9OOJjJHMKJgtvefHakuzipKBbI" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Mahyeldi</span> </div><div><br /></div><div>PADANG -- Usulan Gubernur Sumbar untuk mendapatkan tambahan alokasi khusus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk operasional penanganan bencana kembali disetujui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).</div><div><br /></div><div>Gubernur Mahyeldi mengatakan melalui usulan yang kedua ini, Sumbar mendapat tambahan alokasi sebanyak 310.800 liter. Sebelumnya, pada masa tanggap darurat bencana yang pertama Sumbar juga sudah mendapat alokasi khusus sebanyak 191.520 liter. Sehingga total alokasi khusus BBM jenis Solar untuk operasional penanganan bencana di Sumbar menjadi 502.320 liter.</div><div><br /></div><div>"Alhamdulillah usulan tambahan kuota Solar kita kembali disetujui BPH Migas, dengan adanya tambahan ini, diharapkan penanganan bencana di Sumbar dapat lebih dioptimalkan. BBM sudah sangat cukup dan alat berat juga sudah diturunkan semua," ujar Gubernur Mahyeldi di Padang, Rabu (10/12).</div><div><br /></div><div>Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Helmi Heriyanto menerangkan alokasi khusus ini hanya bisa digunakan untuk mendukung pengoperasian alat berat dan kendaraan penanganan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah terdampak. Tidak untuk diperuntukan bagi kendaraan biasa.</div><div><br /></div><div>“Pak Gubernur telah berkomitmen, akan selalu mengupayakan agar kebutuhan BBM alat berat selama masa tanggap darurat ini terpenuhi. Namun kami tetap melakukan pengawasan ketat agar pemanfaatannya tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” jelasnya. (kmf)</div><div><br /></div>

Sumbar Dapat Tambahan Solar 310.800 Liter untuk Penanganan Bencana

Mahyeldi   PADANG -- Usulan Gubernur Sumbar untuk mendapatkan tambahan alokasi khusus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk...

Baca »

Alam pun Berduka Melepas 24 Korban Bencana Itu ke Peristirahatan Terakhir

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgmjqK3im74WmlsBhpPWx2gEdIGohhtk9uRErV1dM-qX5MYJ1BkE9jVg7pBeBYD3k2AacCKiPTBvOxy2wSEWqmZqtCANG4Cfdfbg5k2TNLFl3fsbaX69MMH2PPNsuh_WgVVqYOiYhwUg4_n5uk-gUtcDq-kGRw4CSu2-UBV6Nu3MwKKlNnPkVrK6FwpwJU"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgmjqK3im74WmlsBhpPWx2gEdIGohhtk9uRErV1dM-qX5MYJ1BkE9jVg7pBeBYD3k2AacCKiPTBvOxy2wSEWqmZqtCANG4Cfdfbg5k2TNLFl3fsbaX69MMH2PPNsuh_WgVVqYOiYhwUg4_n5uk-gUtcDq-kGRw4CSu2-UBV6Nu3MwKKlNnPkVrK6FwpwJU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan turun sejak pagi, lembut namun tak henti, seolah langit turut berkabung atas luka panjang yang melanda Sumatera Barat. Di halaman Masjid Raya Syekh Al-Minangkabawi, deretan ambulans berjejer rapi, lampu rotator memantulkan cahaya redup di atas aspal yang basah. </div><div><br></div><div>Puluhan kendaraan itu menjadi saksi bisu, pengantar terakhir bagi 24 jenazah korban banjir dan tanah longsor yang meluluhlantakkan banyak nagari dalam hitungan hari.</div><div><br></div><div>Di dalam masjid, aroma kain kafan bercampur wangi karpet yang lembab oleh udara hujan. Para jamaah yang terdiri dari unsur TNI Polri, pemerintah hingga masyarakat ikut menyolatkan 24 jenazah korban bencana. Tidak ada suara keras, kecuali isak kecil yang pecah sesekali, lalu lenyap di antara lantunan ayat suci.</div><div><br></div><div>Ketika waktu penyelenggaraan tiba, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta maju sebagai imam. Langkahnya terukur, namun tampak berat oleh beban yang tak terlihat. Di hadapan 24 jenazah yang disusun berderet seperti saf panjang, ia mengangkat tangan, dan gema takbir pertama bergulir memenuhi ruangan. </div><div><br></div><div>Hujan di luar semakin deras, bagai mengetuk-ngetuk dinding masjid, tetapi jamaah tetap khusyuk, menyatukan doa untuk para korban yang pergi tanpa sempat berpamitan.</div><div><br></div><div>Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, mengatakan,‎ 24 jenazah yang sudah ditemukan tidak bisa diidentifikasi lagi. "Setelah disalatkan, jenazah ini dimakamkan di Bungus. Alhamdulilah salat berjalan lancar dan khidmat yang diimami langsung oleh Kapolda Sumbar‎," kata Arry.</div><div><br></div><div>‎Arry mengatakan,‎ untuk doa dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Raya Syekh Al Minangkabawi. "Saat ini masih ada 93 orang yang belum ditemukan, ada di Agam dan di Pasaman Barat," ujar Arry.</div><div><br></div><div>Selesai shalat jenazah, satu per satu ambulans menyalakan mesin. Suaranya saling bersahutan, namun bukan seperti hiruk-pikuk darurat, lebih seperti denting kesedihan yang berat dan panjang. Barisan kendaraan itu bergerak perlahan meninggalkan halaman masjid, membentuk iring-iringan duka yang merayap menuju Bungus Teluk Kabung, lokasi pemakaman massal yang telah disiapkan.</div><div><br></div><div>Di sepanjang perjalanan, warga keluar dari rumah mereka, berdiri di bawah payung atau hanya bermodalkan tangan untuk menahan air hujan. Beberapa menunduk, beberapa mengangkat kedua tangan, dan sebagian lainnya hanya mampu memandang dengan mata yang sembab.</div><div><br></div><div>Setibanya di TPU Bungus Teluk Kabung, hujan belum juga reda. Para petugas menurunkan peti satu per satu, menapaki tanah yang becek, namun tetap bekerja dengan penuh ketelitian. Di antara mereka,  tak sedikit yang matanya merah karena kelelahan dan pedih melihat banyaknya nyawa yang harus dilepas di waktu bersamaan. </div><div><br></div><div>Hening terasa sangat panjang ketika liang lahat mulai menerima satu per satu jasad korban. Seakan bumi pun ikut menelan duka yang bertumpuk. Tidak ada kata yang mampu menjelaskan betapa besarnya kehilangan itu. </div><div><br></div><div>Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengatakan, 24 jenazah dari 238 orang korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumbar belum teridentifikasi.</div><div><br></div><div>"Seluruh jenazah sudah diambil sampel DNA nya. Bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya boleh melapor ke posko DVI, kita berikan layanan 24 jam dan bisa juga menghubungi layanan 110, kita layani dengan baik," kata jenderal bintang dua itu.</div><div><br></div><div>Gatot mengatakan, 24 jenazah yang dimakamkan ini 17 dari Agam, 6 dari Pariaman, dan 1 dari Padang Panjang. Walaupun pemakaman dilakukan secara massal, namun pihaknya telah menandai peti jenazah.</div><div><br></div><div>"Apabila nanti ada kecocokan DNA, masyarakat boleh mengambil kembali jenazah ini untuk dimakamkan," ujar Gatot. (<b>deri</b>)</div>

Alam pun Berduka Melepas 24 Korban Bencana Itu ke Peristirahatan Terakhir

PADANG -- Hujan turun sejak pagi, lembut namun tak henti, seolah langit turut berkabung atas luka panjang yang melanda Sumatera ...

Baca »

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, Ini Kata Ketua DPRD Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZz9VPtDcYYF7r1kKVpUpQDxnyZCXQQMjmXyH71RWHc2x9_DKQNxmd0jQfQ_apgbZQ0kk6zkJGLQIFG6x66X49wxucDoF89sIgM8R0MaTOY9LAcBQETEzvDDeeurww9kdsQVPwF_wOSS5MtEJLrmTovhtDZKD-Umfp8ZRwLPN8gjnsXzY4spZej-l6KdI" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZz9VPtDcYYF7r1kKVpUpQDxnyZCXQQMjmXyH71RWHc2x9_DKQNxmd0jQfQ_apgbZQ0kk6zkJGLQIFG6x66X49wxucDoF89sIgM8R0MaTOY9LAcBQETEzvDDeeurww9kdsQVPwF_wOSS5MtEJLrmTovhtDZKD-Umfp8ZRwLPN8gjnsXzY4spZej-l6KdI" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Muharlion</span> </div><div><br /></div><div>PADANG -- Masa tanggap darurat bencana di Kota Padang resmi diperpanjang hingga 15 Desember 2025. Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menegaskan bahwa perpanjangan ini harus menghasilkan langkah yang jelas, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat terdampak. Hal itu disampaikannya kepada awak media pada Rabu (10/12).</div><div><br /></div><div>Menurut Muharlion, perpanjangan masa tanggap darurat bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi harus dibarengi tindakan nyata. Ia menyoroti sejumlah persoalan mendasar yang perlu segera diselesaikan, mulai dari rumah warga yang tertimbun lumpur, akses jalan menuju hunian sementara, hingga penyediaan kebutuhan dasar. Semua persoalan itu, katanya, harus ditangani secara tuntas selama masa perpanjangan ini.</div><div><br /></div><div>Air bersih juga menjadi isu krusial yang menghantui masyarakat pascabencana. Muharlion menekankan bahwa kebutuhan air bersih harus dipastikan tersedia dan tidak boleh lagi menjadi keluhan berkepanjangan. Selain itu, ia menyinggung persoalan ekonomi warga yang perlu pemulihan cepat, termasuk rencana hunian permanen bagi keluarga yang kehilangan rumah.</div><div><br /></div><div>Muharlion menegaskan, kunci dari semua proses itu terletak pada data yang lengkap dan akurat. Data rumah, data keluarga, serta data kondisi kerusakan harus dipastikan jelas sejak awal, sehingga setiap bentuk bantuan – baik dari Pemko, provinsi, maupun pihak lain – bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan tumpang tindih.</div><div><br /></div><div>Ia menambahkan, pembangunan kembali rumah warga tidak bisa dilakukan instan karena membutuhkan proses panjang. Dalam kondisi darurat, langkah paling mungkin dilakukan adalah penyediaan hunian sementara yang layak dan dapat segera ditempati.</div><div><br /></div><div>Meski demikian, Muharlion memastikan bahwa dirinya akan tetap turun langsung membantu warga. “Kalau rumah mereka kena lumpur, saya bantu. Kita dorong juga seluruh ASN Pemko untuk ikut membersihkan rumah warga,” tegasnya. Upaya kolaboratif ini, katanya, menjadi langkah penting untuk mempercepat pemulihan dan mengembalikan kehidupan masyarakat ke kondisi yang lebih stabil. (mbg)</div>

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, Ini Kata Ketua DPRD Padang

Muharlion   PADANG -- Masa tanggap darurat bencana di Kota Padang resmi diperpanjang hingga 15 Desember 2025. Ketua DPRD Kota Pa...

Baca »

Banjir Susulan Terjadi di NagariMuaro Pingai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1QzgI0nyFM66WloKGlKUA2bdnuqEItDShidIK0JnJHzyldjCyppXoYWgMkhZzS1T05yHrnFtqvkFUDsTM-XvlCob9VThYRhzpMiDo4HN8Io663klDUti9BaLkSoBYDV_OUzADzIdsk0LW_trkLRnqtBU6fSTe_5Wifke2OPWMn3RUTLJat7A-vVzXwrY" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1QzgI0nyFM66WloKGlKUA2bdnuqEItDShidIK0JnJHzyldjCyppXoYWgMkhZzS1T05yHrnFtqvkFUDsTM-XvlCob9VThYRhzpMiDo4HN8Io663klDUti9BaLkSoBYDV_OUzADzIdsk0LW_trkLRnqtBU6fSTe_5Wifke2OPWMn3RUTLJat7A-vVzXwrY" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SINGKARAK -- Belum reda dampak  bencana banjir dan longsor yang meluluhlantakkan sebagian wilayah kabupaten Solok bagian utara akhir November lalu, bencana banjir susulan kembali mengancam pemukiman masyarakat. Peristiwa pada Rabu (10/12) itu terjadi di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih dan Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak.</div><div><br></div><div>Bencana banjir yang terjadi akibat luapan dua sungai di kawasan itu, masing-masing sungai Muaro Pingai dan sungai Saniangbaka. Pemicunya adalah intensitas hujan deras yang kembali mengguyur wilayah Kabupaten Solok sejak Selasa hingga Rabu (9-10/11).</div><div><br></div><div>Informasi yang diterima dari Camat Junjung Sirih, Neni Amelia menyebut,  akibat luapan sungai, kawasan pemukiman warga dan jalan utama di Muaro Pingai kembali digenangi air bah. "Air muluap hingga ke jalan arah ke Paninggahan. Tinggi air mencapai 30 cm," ujar dia.</div><div><br></div><div>Senada dengan Camat Junjung Sirih, Ketua Pemuda Muaro Pingai, Candra menyebit, air mulai meluap sejak pukul 07.00 pagi. "Ratusan rumah warga terancam banjir di Jorong Guci IV, Jorong Guci II, Jorong Tanjuang dan Jorong Panyalai," sebut Candra.</div><div><br></div><div>Terpisah, Pj. Walinagari Saniangbaka, Zulmasdia mengatakan,  sungai Tangaya Saniangbaka terus menunjukkan potensi membesar. Masyarakat yang bermukim di bantaran sungai diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir.</div><div><br></div><div>"Akibat banjir ini, petugas yang tadinya masih bekerja membenahi dampak banjir pekan lalu,  kini tidak bisa bergerak dan terhenti total," kata Zulmasdia. (dt)</div>

Banjir Susulan Terjadi di NagariMuaro Pingai

SINGKARAK -- Belum reda dampak  bencana banjir dan longsor yang meluluhlantakkan sebagian wilayah kabupaten Solok bagian utara a...

Baca »

Kanwil Kemenag Sumbar Bantu Korban Banjir Agam

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiRaNx1P0WxUiq0K_tFLLP8E1mZdasX_2IF264DzqQQ_ojLA3p25DUTzc8F4TSsXgXghxflP3JFlbDRSYiGudzBD4XRbuJpEGc-u5kk-ZyFeSwEhW5g_a-xRqJCWyxq-G_j_eDHkPH-kL5WV7PKNSD7ImedtuvuWKZhw-Hp9LGGlADuFYLZJZBIGAD-BrQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiRaNx1P0WxUiq0K_tFLLP8E1mZdasX_2IF264DzqQQ_ojLA3p25DUTzc8F4TSsXgXghxflP3JFlbDRSYiGudzBD4XRbuJpEGc-u5kk-ZyFeSwEhW5g_a-xRqJCWyxq-G_j_eDHkPH-kL5WV7PKNSD7ImedtuvuWKZhw-Hp9LGGlADuFYLZJZBIGAD-BrQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG --  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir Agam. Bantuan disalurkan ke warga Jorong Balai Belo, Kenagarian Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (8/12) lalu.</div><div><br></div><div>Dikutip dari website Kemenag RI, bantuan diserahkan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Mustafa. Hadir mendampingi, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pondok Pesantren (Papkis) Joben, serta Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Agam, Thomas Febria.</div><div><br></div><div>Mustafa mengajak masyarakat untuk melihat musibah dari sudut pandang keimanan. “Cobaan diberikan karena Allah sayang terhadap hamba-Nya, untuk menaikkan ‘grade’ dan tingkat iman takwa kita,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Ia menekankan pentingnya bersabar, mengambil pelajaran (ittibar), dan memperkuat kebersamaan serta rasa senasib sepenanggungan sebagai sesama umat. Bantuan yang disalurkan Kanwil Kemenag Sumbar total senilai Rp 10 juta, dengan rincian Rp 7 juta dalam bentuk tunai dan Rp 3 juta berupa paket sembako.</div><div><br></div><div>“Penyaluran bantuan ini adalah bukti tanda bersaudara,” tegas Mustafa.</div><div><br></div><div>Mustafa juga menyampaikan bahwa seluruh jajaran Kemenag Sumbar, khususnya jajaran Kemenag Agam, termasuk para guru madrasah, turut merasakan kesulitan yang dialami warga. Ia pun berpesan agar masyarakat terus berdoa.</div><div><br></div><div>“Mari kita meminta dan berdoa, hujan yang turun adalah hujan rahmat yang akan membawa kita menjadi umat yang bersyukur dan bersabar. Mari kita hadapi bersama-sama,” ajaknya.</div><div><br></div><div>Kesabaran, menurut Mustafa, modal utama untuk bangkit dan memulihkan semangat baru, yang kelak akan mendatangkan pahala berlipat dan pelajaran hidup yang berharga. Mustafa juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kemenag, madrasah dan Ormas keagamaan yang telah menyumbangkan tenaga dan materi hingga bantuan dapat tersalurkan.</div><div><br></div><div>Ia menuturkan bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga penyemangat spiritual untuk bersama-sama bangkit, bersabar, dan membangun kembali kehidupan pasca musibah.</div><div><br></div><div>Kakankemenag Kabupaten Agam Thomas Febria, dalam kesempatan yang sama melaporkan respons pasca bencana. Ia menyatakan bahwa Kemenag Agam terus berkoordinasi intensif dengan Tim Kakanwil Kemenag Sumbar, terutama terkait kondisi lembaga pendidikan madrasah dan lembaga keagamaan lainnya yang terdampak.</div><div><br></div><div>“Kami telah membentuk tim reaksi cepat. Kami berharap penggalangan dana dan donasi akan terus berjalan, baik dari ASN maupun guru,” jelas Thomas.</div><div><br></div><div>Pihaknya juga telah melakukan perekapan terhadap fasilitas lembaga pendidikan, ASN, dan guru yang mengalami kerusakan atau kerugian akibat bencana. (*)</div>

Kanwil Kemenag Sumbar Bantu Korban Banjir Agam

PADANG --  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir Agam. Bantuan...

Baca »

Padang Diguyur Hujan Tiada Henti, Warga Diimbau Jauhi Pinggiran Sungai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfINETs4MKuPapAEJCscpccH9Uyno1fM2k9DMPmO-SsCbp1Yj8QPquvNSmce1XxfvXapdrg2qE6AsHAXTawPl86zeUaSJTCFC86cfqw5ejKkgQVQi8UqIVMlUoiUR9tim3E8Hr4TTPRZxiWYudboUJaV7-tuFxxaAJxnQw5aH_OIaUb0fhMdYDo1p5Sic" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfINETs4MKuPapAEJCscpccH9Uyno1fM2k9DMPmO-SsCbp1Yj8QPquvNSmce1XxfvXapdrg2qE6AsHAXTawPl86zeUaSJTCFC86cfqw5ejKkgQVQi8UqIVMlUoiUR9tim3E8Hr4TTPRZxiWYudboUJaV7-tuFxxaAJxnQw5aH_OIaUb0fhMdYDo1p5Sic" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Kota Padang kembali diguyur hujan nyaris tiada henti sejak Selasa malam hingga Rabu (10/12) ini. Masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai mulai was was.</div><div><br></div><div>Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau seluruh warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. "Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk menjauhi daerah pinggir sungai," imbau Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Rabu pagi. </div><div><br></div><div>Curah hujan di Kota Padang pada Rabu pagi memang cukup tinggi. Hujan turun cukup deras sejak pagi, setelah subuh. </div><div><br></div><div>"Meski kondisi sampai saat ini aman dan terkendali, akan tetapi kita tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan," tambah Hendri Zulviton.</div><div><br></div><div>Daerah pinggir sungai yang harus dijauhi yakni di Sungai Lubuk Minturun hingga ke arah Bungo Pasang. Kemudian Gunung Nago, Sungai Kuranji, Batu Busuak, Batang Jirak di Lubuk Begalung, dan lainnya.</div><div><br></div><div>"Berdasarkan pantauan kami, debit air di tiap sungai mengalami kenaikan, tapi hingga kini belum ada taruna yang menonjol," ujar Kalaksa. </div><div><br></div><div>Hingga berita ini ditulis, hujan di Kota Padang masih turun dengan deras. Hujan cukup merata di Kota Padang.  "Yang kita takutkan hujan di daerah hulu, tapi kami memantau hujan lebih deras di arah pusat kota," pungkas Kalaksa BPBD Padang. (ch)</div>

Padang Diguyur Hujan Tiada Henti, Warga Diimbau Jauhi Pinggiran Sungai

PADANG - Kota Padang kembali diguyur hujan nyaris tiada henti sejak Selasa malam hingga Rabu (10/12) ini. Masyarakat yang tingga...

Baca »

Wagub Vasko Terharu Lihat Solidaritas Relawan: Bukti Sumbar akan Bangkit

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3toe_PKRLGzS7qoMYNx2xv61pLPN41TOCnXdHWxqfHwLeq9FuIpzDThK0YD7M1OT3pkgUVYuPx_VssjRiK41a9-wuwz5ZDjldFNgbz7E4t41NALQaUGSwxQfES6XRuYfz7Z00SIvtypTEaDPgwqnaooD3BtMcdgcCJAP-dVUIhNC7vA232HwaBiXz8Hg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3toe_PKRLGzS7qoMYNx2xv61pLPN41TOCnXdHWxqfHwLeq9FuIpzDThK0YD7M1OT3pkgUVYuPx_VssjRiK41a9-wuwz5ZDjldFNgbz7E4t41NALQaUGSwxQfES6XRuYfz7Z00SIvtypTEaDPgwqnaooD3BtMcdgcCJAP-dVUIhNC7vA232HwaBiXz8Hg" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Vasko Ruseimy</span> </div><div><br /></div><div>PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyampaikan rasa haru dan apresiasinya kepada seluruh relawan yang telah bekerja tanpa pamrih membantu masyarakat terdampak bencana di Ranah Minang.</div><div><br /></div><div>“Air mata haru tak mampu kami sembunyikan. Di tengah luka Ranah Minang ini, rasa bangga dan haru kami sampaikan kepada seluruh relawan yang telah bergerak tanpa pamrih,” ujarnya melalui akun resmi Instagramnya yang dirilis portal sumbarprov.go.id, Selasa (9/12).</div><div><br /></div><div>Vasko menegaskan bahwa kehadiran para relawan bukan untuk mencari pujian, apalagi menyalahkan pihak lain, melainkan untuk saling menguatkan.</div><div><br /></div><div>“Terima kasih telah hadir untuk Ranah Minang, bukan untuk dipuji, bukan juga untuk saling menyalahkan, tapi untuk saling menguatkan. Kita buktikan, dari kebersamaan inilah Sumatera Barat akan bangkit kembali,” lanjutnya.</div><div><br /></div><div>Diketahui, pasca bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, berbagai elemen masyarakat bersama pemerintah daerah terus melakukan langkah penanganan dan pemulihan di lapangan.</div><div><br /></div><div>Saat ini, berbagai elemen masyarakat bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, BNPB, dan relawan masih terus bekerja di lapangan.</div><div><br /></div><div>Proses evakuasi, distribusi logistik, serta pemulihan akses jalan dan jembatan terus dilakukan di tengah cuaca yang masih tidak menentu.</div><div><br /></div><div>Meski luka belum sembuh, harapan untuk bangkit kembali mulai tumbuh dari tangan-tangan yang saling membantu, dari hati yang tetap bertahan untuk Ranah Minang tercinta.(kmf)</div>

Wagub Vasko Terharu Lihat Solidaritas Relawan: Bukti Sumbar akan Bangkit

Vasko Ruseimy   PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyampaikan rasa haru dan apresiasinya kepada seluruh r...

Baca »

Jembatan Darurat Mulai Dipasang pada Sejumlah Lokasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJxP0PpknmRnc57L_5c4WN_L4YXVyRw70LWCP5gATVECwARX3_Sh3cltgqNVZEIrL8aTKCBnwjSt73k1A0npzH5mVdkX35a8EK6WbvQFaTupR0Ke9kPmrrXTzWNFyFZ22y8DAoZYm8zRqmb6Vko4IXVEEiV_PNudCN_NBXpuDPA9FI3TZNYQfRLLN3_GM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJxP0PpknmRnc57L_5c4WN_L4YXVyRw70LWCP5gATVECwARX3_Sh3cltgqNVZEIrL8aTKCBnwjSt73k1A0npzH5mVdkX35a8EK6WbvQFaTupR0Ke9kPmrrXTzWNFyFZ22y8DAoZYm8zRqmb6Vko4IXVEEiV_PNudCN_NBXpuDPA9FI3TZNYQfRLLN3_GM" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sejumlah jembatan darurat atau bailey mulai dipasang pada beberapa lokasi di wilayah Provinsi Sumatra Barat. Salah satunya yang tengah dikerjakan di Kabupaten Pasaman Barat. </div><div><br></div><div>Dikutip dari akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemasangan jembatan bailey itu dilakukan Senin (8/12). Bailey dimaksud menggantikan jembatan Sikabau yang putus diterjang banjir akhir November 2025 lalu. </div><div><br></div><div>Jembatan itu menghubungkan jalan Sikabau menuju wilayah Lembah Melintang di Kabupaten Pasaman Barat. Panjang jembatan putus mencapai 12 meter. </div><div><br></div><div>Pemasangan jembatan ini ditargetkan selesai pada 12 Desember 2025. BNPB melalui Pos Pendamping Nasional Wilayah Sumbar memantau progress pemasangan jembatan bailey tersebut. </div><div><br></div><div>Jembatan bailey yang berasal dari Denzipur 2/PS Kodam XX/TIB merupakan tipe 1-1 dengan panjang 18 meter atau terdiri dari 6 petak. </div><div><br></div><div>Jembatan itu merupakan penghubung antara wilayah Sikabau dan Lembah Melintang. Walau bukan jalan lintas kabupaten tapi cukup vital dikarenakan Sikabau merupakan tempat wisata dan terdapat 500 KK.</div><div><br></div><div>Telah dikerahkan 12 personel Denzipur 2/PS Kodam XX/TIB, Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 896/Serumpun Pseko 50 personel, Koramil 07/Air Bangis sebanyak 6 personel agar jembatan ini segera selesai dan bisa digunakan kembali oleh masyarakat.</div><div><br></div><div>Terdapat 4 jembatan bailey prioritas untuk wilayah Sumbar. Selain pengganti jembatan Sikabau di Pasaman Barat, pemasangan jembatan darurat juga dilakukan di jembatan Supayang dan Bawah Kubang, Kabupaten Solok, serta jembatan Luhuang di Kabupaten Padang Pariaman. (*)</div>

Jembatan Darurat Mulai Dipasang pada Sejumlah Lokasi

PADANG -- Sejumlah jembatan darurat atau bailey mulai dipasang pada beberapa lokasi di wilayah Provinsi Sumatra Barat. Salah sat...

Baca »

Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kejari Padang Kantongi 56 Saksi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNhI5APQMo6F4ca7d1T0VDdb5BaYbbQF6rONmhuAqSC2V7nspkvKKw1JnhFkUJTrK0HOTrybIdJiIINqqAQM5jFgjnuHr3otd_7z95GA7PK_eBw1E7p01Q3o2_ujji0P8tt7kD59GvNMIyx2AiWqpNWLnPTV8AVlDkLQ7w5f3okP3vpKAgdL-K7fFwNP0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNhI5APQMo6F4ca7d1T0VDdb5BaYbbQF6rONmhuAqSC2V7nspkvKKw1JnhFkUJTrK0HOTrybIdJiIINqqAQM5jFgjnuHr3otd_7z95GA7PK_eBw1E7p01Q3o2_ujji0P8tt7kD59GvNMIyx2AiWqpNWLnPTV8AVlDkLQ7w5f3okP3vpKAgdL-K7fFwNP0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kasus dugaan korupsi fasilitas Kredit Modal Kerja dari salah satu bank BUMN kepada PT. Benal Ichsan Persada, hingga kini terus didalami oleh pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang.</div><div><br></div><div>Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang, Koswara, didampingi Plt. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Budi Sastera dan tim, mengatakan, saat ini Kejari Padang telah mengantongi 56 saksi dan ahli.</div><div><br></div><div>"Hari ini kita sudah memanggil tiga orang saksi yang diperiksa, namun hingga kini belum juga datang," katanya, Selasa (9/12).</div><div><br></div><div>Dalam kasus tersebut pihak Kejari Padang telah melakukan tiga kali penggeledahan termasuk di Dumai. "Termasuk melakukan penyitaan aset," ujarnya. </div><div><br></div><div>Ia berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secepatnya.</div><div><br></div><div>Pada berita sebelumnya disebutkan, Kejari Padang, mengu­sut kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit modal kerja. Menurut Kejari Padang, pem­berian kredit itu diberikan salah satu bank BUMN kepada PT Benal Ichsan Persada. (wy/sgl)</div>

Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kejari Padang Kantongi 56 Saksi

PADANG -- Kasus dugaan korupsi fasilitas Kredit Modal Kerja dari salah satu bank BUMN kepada PT. Benal Ichsan Persada, hingga ki...

Baca »

Pemko Bandar Lampung Antarkan Bantuan untuk Korban Bencana Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtalkax3WwRWttneMSgDKNVJdRHWqg6p2ndyMpV3FP5VWqAYMugywExQQCQUQgwfGYvyQVsmR3Jd50yAPyj0IfntIC8UsuhVFWj5rFI--H1RmLZJ7JrXZGcsx4NMidqdzOBBOEb_dXTNHForCX1GzrE6KgQ1iPex9059bXBTlAEp3flhUI0qEE4JZnkQk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtalkax3WwRWttneMSgDKNVJdRHWqg6p2ndyMpV3FP5VWqAYMugywExQQCQUQgwfGYvyQVsmR3Jd50yAPyj0IfntIC8UsuhVFWj5rFI--H1RmLZJ7JrXZGcsx4NMidqdzOBBOEb_dXTNHForCX1GzrE6KgQ1iPex9059bXBTlAEp3flhUI0qEE4JZnkQk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Kepedulian tinggi ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemko) Bandar Lampung, Provinsi Lampung  terhadap warga Kota Padang yang terdampak bencana banjir dan bajir bandang, akhir bulan lalu. </div><div><br></div><div>Bukti kepedulian itu ditunjukkan Pemko Bandar Lampung yang mengantarkan langsung bantuan ke Posko Bantuan Utama di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jl A. Yani, Kota Padang, Selasa (9/12). </div><div><br></div><div>Bantuan berupa kasur, pakaian layak pakai lengkap untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa, ditambah kebutuhan lain senilai Rp200 juta. </div><div><br></div><div>Dalam penyerahan bantuan Pemko Bandar Lampung diwakili Asisten II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan), Eka Afriana dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar. "Semoga bantuan itu dapat bermanfaat untuk korban terdampak banjir di Kota Padang," harap Eka Afriana. </div><div><br></div><div>Usai menyerahkan bantuan untuk Kota Padang, Eka Afriana beserta jajaran  mengunjungi empat daerah yang terdampak bencana, yakni Padang Pariaman, Painan, Padang Panjang dan Agam.</div><div><br></div><div>Sekda Kota Padang, Andree Algamar mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan daerah-daerah lain di Indonesia, khususnya Pemko Bandar Lampung yang bahkan rela datang langsung ke Padang dalam rangka penyerahan bantuan untuk korban bencana. </div><div><br></div><div>"Kami sangat mengapresiasi dan terharu atas dukungan besar dari teman-teman daerah lain yang ikut membantu Kota Padang dalam menghadapi bencana ini. Seperti hari ini, Pemko Bandar Lampung menyerahkan sejumlah bantuan yang memang sangat dibutuhkan para korban," ujar Andree. </div><div><br></div><div>Setiap bantuan yang masuk ke Posko Bantuan Utama Rumah Dinas Walikota Padang langsung didistribusikan kepada korban melalui posko-posko yang tersebar di kecamatan terdampak bencana. (dkf)</div>

Pemko Bandar Lampung Antarkan Bantuan untuk Korban Bencana Padang

PADANG - Kepedulian tinggi ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemko) Bandar Lampung, Provinsi Lampung  terhadap warga Kota Padang yang...

Baca »

Warga Solok Diguncang Gempa dalam Nyenyak Tidur

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgviQKx-Tj7TI6PdktdOj1FzZGDXodTQGO6c7AVOZ4rFDujzOghfxRObNBYcvKBhZouIgRFFGszqIjcjSKZS8tcsdIbOkRlkyW1cRdPL83CnsPcukw6caKjrvFPAN0yNPzVg1ZvYm8iOLBBV8elhF2j0XLYMd3plAT-rGe-braHcJAFu0w85R74vaIZPik" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgviQKx-Tj7TI6PdktdOj1FzZGDXodTQGO6c7AVOZ4rFDujzOghfxRObNBYcvKBhZouIgRFFGszqIjcjSKZS8tcsdIbOkRlkyW1cRdPL83CnsPcukw6caKjrvFPAN0yNPzVg1ZvYm8iOLBBV8elhF2j0XLYMd3plAT-rGe-braHcJAFu0w85R74vaIZPik" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Dalam nyenyak tidur, tiba-tiba masyarakat Kabupaten dan Kota Solok dikagetkan oleh guncangan gempa. Kontan saja, ada yang melompat keluar rumah.</div><div><br></div><div>Informasi yang didapat swapena.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 02:48:27, Rabu (10/12) dengan magnitudo 4,7 pada skala richter. Pusat gempa berada 18 km Barat Daya Kabupaten Solok dengan kedalaman 10 km.</div><div><br></div><div>Selain Kabupaten dan Kota Solok, getaran gempa juga dirasakan warga Kota Padang, Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung. Belum diperoleh dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. (sp)</div>

Warga Solok Diguncang Gempa dalam Nyenyak Tidur

PADANG -- Dalam nyenyak tidur, tiba-tiba masyarakat Kabupaten dan Kota Solok dikagetkan oleh guncangan gempa. Kontan saja, ada y...

Baca »

Bulog Kembali Salurkan 269,5 Ton Beras CBP ke Daerah Bencana di Sumbar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsYTja4bWm5XikQZh4ngGDuEwNaxPFuzyHWk-gDWBYZPSsOVtCVvf2RS8rTthmN33yrDHY8M1BrBoKBUvHK2ITnoL6OmEKRfhcoMHoRRAFHnOJyxevuY93VwCqVGSXP4vVMjStotLlcGE-uVJ47G_LtgyhcfrzcycTZAMEa7PAwL4vi_-EzTlvwHJiTHg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsYTja4bWm5XikQZh4ngGDuEwNaxPFuzyHWk-gDWBYZPSsOVtCVvf2RS8rTthmN33yrDHY8M1BrBoKBUvHK2ITnoL6OmEKRfhcoMHoRRAFHnOJyxevuY93VwCqVGSXP4vVMjStotLlcGE-uVJ47G_LtgyhcfrzcycTZAMEa7PAwL4vi_-EzTlvwHJiTHg" width="400"> </a> </div><br><br></div><div>PADANG -- Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pangan Sumbar, hari ini, Selasa (9/12), secara masif menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton untuk memenuhi kebutuhan logistik pangan bagi masyarakat di tujuh kabupaten/kota yang terdampak bencana alam di Sumbar.</div><div><br></div><div>Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Pangan Sumbar, Donna Gracia Jorie, mengatakan dalam keterangannya bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan logistik pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terdampak bencana.</div><div><br></div><div>Berdasarkan data penyaluran, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menjadi penerima alokasi terbesar dengan jumlah mencapai 163,8 ton, seluruhnya disalurkan melalui jalur darat.</div><div><br></div><div>"Kami fokus memastikan distribusi berjalan lancar, baik melalui jalur darat maupun laut, agar beras dapat segera diterima oleh masyarakat di lokasi bencana," ujar Donna.</div><div><br></div><div>Selain Pessel, daerah lainnya yang menerima penyaluran beras CBP, adalah Kota Padang 37,5 ton, Kota Pariaman 24 ton, Kabupaten Solok 11,8 ton, Kabupaten Tanah Datar 7,7 ton Kabupaten Pasaman 3,6 ton, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai 21 ton.</div><div><br></div><div>Secara keseluruhan, mayoritas penyaluran dilakukan melalui jalur darat. Namun, Bulog menggunakan jalur laut khusus untuk menjangkau Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang menerima alokasi sebesar 21 ton.</div><div><br></div><div>Dengan total penyaluran hari ini sebesar 269,5 ton, Bulog telah berhasil menyalurkan 725.841 kg dari total alokasi bencana sebesar 795.743 kg. Penyaluran ini diharapkan dapat segera memenuhi stok pangan di wilayah-wilayah yang membutuhkan, sekaligus meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. (kmf)</div>

Bulog Kembali Salurkan 269,5 Ton Beras CBP ke Daerah Bencana di Sumbar

PADANG -- Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pangan Sumbar, hari ini, Selasa (9/12), secara masi...

Baca »

Percepatan Penanganan Bencana di Kabupaten Solok Dapat Dukungan Mabes TNI

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIX1RHc-uhXgPsuKasJoy2MrceljNQLmcHNG8dAnxUjcJEa4IFu8mx3e9P9voV_OC26q9Uh-GVl4Fqj-14WWNDv8SOp8_7bAxkLUq0xEVClfJqKribde_sK3t58KR3RYeWUwrTrpTg3cspB3ZB2mJALyFAsmg36OpAACoi4BXpp-VfDF5mVmtc9fbfOLc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIX1RHc-uhXgPsuKasJoy2MrceljNQLmcHNG8dAnxUjcJEa4IFu8mx3e9P9voV_OC26q9Uh-GVl4Fqj-14WWNDv8SOp8_7bAxkLUq0xEVClfJqKribde_sK3t58KR3RYeWUwrTrpTg3cspB3ZB2mJALyFAsmg36OpAACoi4BXpp-VfDF5mVmtc9fbfOLc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK – Upaya percepatan penanganan bencana banjir dan galodo di Kabupaten Solok mendapat dukungan penuh dari Mabes TNI. Pada Selasa (9/12), Pangkogabwilhan I, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.IP, turun langsung meninjau lokasi terdampak di Nagari Muaro Pingai dan Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.</div><div><br></div><div>Kedatangan jenderal bintang tiga ini didampingi oleh Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP, M.Han, yang memastikan kesiapan pasukannya dalam mendukung seluruh langkah penanganan darurat. Rombongan Mabes TNI tiba di wilayah Kodim 0309/Solok melalui jalur darat dari Padang menggunakan sepeda motor jenis trail, kemudian langsung menuju lokasi bencana.</div><div><br></div><div>Salah satu titik krusial yang menjadi perhatian Letjen TNI Kunto Arief adalah putusnya jembatan penghubung Paninggahan menuju Malalo, yang menyebabkan akses logistik dan mobilitas warga terganggu. Kondisi ini dinilai membutuhkan penanganan cepat agar distribusi bantuan tidak terhambat.</div><div><br></div><div>Dalam arahannya, Pangkogabwilhan I menegaskan pentingnya percepatan pemasangan jembatan darurat belly bridge.</div><div><br></div><div>“Persiapkan pemasangan jembatan belly dengan kondisi yang aman. Ini untuk memastikan masyarakat dan kendaraan logistik dapat melewatinya dengan aman,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Ia juga memberikan sejumlah instruksi teknis terkait pola distribusi logistik agar bantuan segera sampai kepada masyarakat yang paling membutuhkan.</div><div><br></div><div>Letjen TNI Kunto Arief memastikan bahwa dukungan TNI akan terus diberikan hingga akses darat kembali pulih dan seluruh warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar secara maksimal. Menurutnya, prioritas utama adalah keselamatan masyarakat dan pemulihan cepat infrastruktur vital.</div><div><br></div><div>Dalam kunjungan tersebut, Pangkogabwilhan I turut didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Solok, di antaranya Wakil Bupati Solok H. Candra, Dandim 0309/Solok, serta Ketua DPRD Kabupaten Solok.</div><div><br></div><div>Wakil Bupati H. Candra menyampaikan apresiasi atas perhatian besar yang diberikan Mabes TNI.</div><div><br></div><div>“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan langsung Pangkogabwilhan I. Ini memberikan kekuatan bagi kami Forkopimda untuk terus bergerak cepat menanggulangi dampak bencana,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja memastikan bahwa Kodim beserta seluruh jajaran akan terus bekerja maksimal di lapangan untuk mendukung percepatan penanganan, mulai dari evakuasi, distribusi logistik, hingga pemulihan akses vital bagi masyarakat. (mel)</div>

Percepatan Penanganan Bencana di Kabupaten Solok Dapat Dukungan Mabes TNI

SOLOK – Upaya percepatan penanganan bencana banjir dan galodo di Kabupaten Solok mendapat dukungan penuh dari Mabes TNI. Pada Se...

Baca »

Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgLFSvdcD-0XkzcPCEP9Ed7MNJGpcQc1SBe4pb5QiHDY1tyXpUDbDAWvt3G2xHU2ALbs6ZgCnQ0yxOQhcu1dDHaKiNqgX9P1Rf4MxX_C-ib1_wcuPKNUasd9-5SwNneJUTbNFCtVZfSB1bNayz9zxYUZcABEGxOPmruIxaXipFTruo885-sn2dlxII-z8s" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgLFSvdcD-0XkzcPCEP9Ed7MNJGpcQc1SBe4pb5QiHDY1tyXpUDbDAWvt3G2xHU2ALbs6ZgCnQ0yxOQhcu1dDHaKiNqgX9P1Rf4MxX_C-ib1_wcuPKNUasd9-5SwNneJUTbNFCtVZfSB1bNayz9zxYUZcABEGxOPmruIxaXipFTruo885-sn2dlxII-z8s" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Mahyeldi</span> </div><div><br /></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi memperpanjang masa status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari, hingga 22 Desember 2025. Perpanjangan ini diumumkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam keterangan pers di kantornya, Senin (8/12).</div><div><br /></div><div>Gubernur Mahyeldi menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi menyeluruh bersama seluruh pihak terkait. Ia menegaskan, perpanjangan masa tanggap darurat ini diperlukan karena belum rampungnya proses pencarian korban dan pendataan di lapangan.</div><div><br /></div><div>“Masih ada korban hilang yang belum ditemukan, serta pendataan kerusakan dan kerugian masih terus berjalan. Karena itu, masa tanggap darurat kita perpanjang agar penanganan bisa lebih maksimal dan menyeluruh,” ujar Mahyeldi.</div><div><br /></div><div>Berdasarkan rekapitulasi data sementara yang terbaru pada Dashboard Satu Data Bencana Sumbar, per Senin pukul 18.00 WIB, bencana hidrometeorologi telah berdampak pada 16 kabupaten/kota. Tercatat 24.049 orang mengungsi, 113 orang luka-luka, 95 orang hilang, dan 234 orang meninggal dunia.</div><div><br /></div><div>Gubernur menyebut, dari total 16 daerah terdampak, terdapat tiga daerah tanpa korban jiwa dan luka, yaitu Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Limapuluh Kota. Ia juga menyoroti kondisi kritis di Kabupaten Agam yang mencatat jumlah korban tertinggi, saat ini sebahagian masyarakat yang sudah pulang ke rumah juga kembali mengungsi, akibat kembali turunnya hujan dengan intensitas sedang di daerah tersebut.</div><div><br /></div><div>“Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Agam, dengan 151 orang meninggal dan 55 orang hilang. Sejumlah warga di sana juga kembali mengungsi karena hujan intensitas sedang yang kembali turun,” jelasnya.</div><div><br /></div><div>Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemprov Sumbar bersama pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan terus bekerja tanpa henti untuk memastikan keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan.</div><div><br /></div><div>“Kita mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat. Semoga segala ikhtiar ini diberkahi Allah SWT dan proses pencarian serta pemulihan dapat segera tuntas,” tutup Gubernur Mahyeldi. (*)</div>

Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat

Mahyeldi   PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi memperpanjang masa status tanggap darurat bencana...

Baca »

FKUB Kota Solok: Keberagaman Adalah Kekuatan yang Harus Dijaga

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhosEt0z2TjFiPygMWB55hp3kXlezrwsdDKwGDLpk9Gnt6uGgQSHkjIxojmun2o0nVjSdjmU2Yt0G-BKe3kSlKDJ3tVN0gfc3-Po78m6QjuMLXguR5_CX6coarT9vWCxzF9sWOasYyfn5KpyKzcD4sTy0sv0oKVArS0VY97dTWc2FVSlaHQrL-8MY8OGnI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhosEt0z2TjFiPygMWB55hp3kXlezrwsdDKwGDLpk9Gnt6uGgQSHkjIxojmun2o0nVjSdjmU2Yt0G-BKe3kSlKDJ3tVN0gfc3-Po78m6QjuMLXguR5_CX6coarT9vWCxzF9sWOasYyfn5KpyKzcD4sTy0sv0oKVArS0VY97dTWc2FVSlaHQrL-8MY8OGnI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Upaya memperkuat kehidupan beragama yang damai dan harmonis kembali ditegaskan Polres Solok Kota dalam kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  yang digelar Selasa, (9/12) di D’Relazion Restaurant, Lukah Pandan, Kota Solok. Dalam forum ini, Kasat Binmas Polres Solok Kota AKP Jufrinaldi, SH, mewakili Kapolres Solok Kota, tampil sebagai nara sumber utama membahas peran vital FKUB dalam menjaga keharmonisan dan mencegah kerawanan sosial keagamaan.</div><div><br></div><div>Kegiatan yang mengusung tema “Rekonsolidasi Kepengurusan dan Pemetaan Kerawanan Kota Solok” tersebut dihadiri berbagai unsur pemerintah, lembaga hukum, intelijen, tokoh agama, pemuda, serta jajaran FKUB. Forum ini menjadi ruang penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi menjaga stabilitas daerah melalui kerukunan umat beragama.</div><div><br></div><div>Dalam penyampaiannya, AKP Jufrinaldi menegaskan bahwa konstitusi telah memberikan jaminan kuat terhadap kebebasan beragama. Ia menguraikan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menjamin kemerdekaan setiap warga untuk beribadah sesuai keyakinan tanpa paksaan maupun diskriminasi. Menurutnya, keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga melalui toleransi, saling menghormati, dan kemauan bekerja sama antarpemeluk agama, sebagaimana diatur dalam berbagai regulasi termasuk Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006.</div><div><br></div><div>AKP Jufrinaldi juga mengingatkan bahwa FKUB memiliki peran kunci sebagai lembaga mediasi dan ruang dialog yang mempersatukan umat beragama. Pemerintah, melalui berbagai kementerian dan dinas terkait, bertanggung jawab memastikan tumbuhnya kehidupan beragama yang sehat, inklusif, dan bebas dari konflik. Ia menekankan pentingnya perilaku sosial yang mencerminkan nilai kerukunan, seperti saling menghormati hari raya agama lain serta menjaga hubungan harmonis dalam kehidupan bertetangga.</div><div><br></div><div>Kegiatan ini juga menghadirkan pemaparan dari sejumlah pihak. Plt. Kepala Kemenag Kota Solok, H. Amril, S.Ag, MM, menekankan bahwa pendirian rumah ibadah memerlukan kajian dan rekomendasi FKUB untuk memastikan keharmonisan sosial tetap terjaga. Ketua FKUB Kota Solok, Ukma Elsa Dias, S.Ag, menegaskan perlunya memperluas toleransi dan kerja kolaboratif antarlembaga, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi isu keagamaan yang dapat memicu gesekan sosial.</div><div><br></div><div>Perwakilan Kejaksaan Negeri Solok, Erick, SH, mengingatkan bahwa FKUB berperan penting membantu pemerintah memetakan aktivitas kelompok tertentu dan mendampingi masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial keagamaan. Hal senada disampaikan perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), Hendra Gunawan, yang menyoroti tantangan generasi muda, mulai dari pengaruh lingkungan kos-kosan, penyimpangan sosial, hingga potensi rekrutmen kelompok ekstrem. Ia mengajak FKUB turut aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar Kota Solok terhindar dari stigmatisasi negatif seperti kasus intoleransi yang sempat viral di masa lalu.</div><div><br></div><div>Kegiatan yang dihadiri 24 peserta dari berbagai instansi ini memperlihatkan komitmen bersama untuk memastikan Kota Solok tetap menjadi daerah yang aman, rukun, dan inklusif bagi seluruh pemeluk agama. Para peserta sepakat bahwa kerukunan umat beragama menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Tanpa kedamaian, tidak akan ada kemajuan.</div><div><br></div><div>Dengan rekonsolidasi kepengurusan dan pemetaan kerawanan sosial, FKUB Kota Solok diharapkan semakin mampu menjawab dinamika zaman serta menjaga harmonisasi antarumat beragama. Sinergi kuat antara FKUB, pemerintah, dan institusi keamanan menjadi kunci menjaga Kota Solok tetap damai dan kondusif. (mel)</div>

FKUB Kota Solok: Keberagaman Adalah Kekuatan yang Harus Dijaga

SOLOK -- Upaya memperkuat kehidupan beragama yang damai dan harmonis kembali ditegaskan Polres Solok Kota dalam kegiatan Forum K...

Baca »

Beramai-ramai Bersihkan SMAN 9 Padang dan Jalan Irigasi dari Sisa Banjir

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgnOVcvWXimeySlZjxSkHgJ6uejcqlkuZtLkhckDUx14H7CdYx2O6KCfH5dPeyUAR9s3lw6f6xCs_2Y4Tb-TlpWbRZPpYzbBiTm6USqc_cu9DUmK2Waw5V-mzJredm2yd0LzdQOR7NikX5koS4J4BbTEXyhp7APMfGiqhb3irRkA-gqAUkCt49rULM0gvg"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgnOVcvWXimeySlZjxSkHgJ6uejcqlkuZtLkhckDUx14H7CdYx2O6KCfH5dPeyUAR9s3lw6f6xCs_2Y4Tb-TlpWbRZPpYzbBiTm6USqc_cu9DUmK2Waw5V-mzJredm2yd0LzdQOR7NikX5koS4J4BbTEXyhp7APMfGiqhb3irRkA-gqAUkCt49rULM0gvg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama pihak TNI/Polri, insan kebencanaan dan masyarakat saling bergandengan tangan dan bergotongroyong untuk membersihkan fasilitas-fasilitas publik dari material lumpur yang terbawa banjir, beberapa waktu lalu. </div><div><br></div><div>Pada Selasa (9/12), goro dilaksanakan di SMAN 9 Kota Padang dan Jalan Irigasi Kecamatan Pauh. Perwakilan sejumlah OPD di lingkungan Pemko Padang, mulai dari BPBD, Damkar, DLH, serta OPD lain bekerjasama dengan TNI/Polri, guru, masyarakat, dan siswa sekolah untuk melakukan pembersihan. </div><div><br></div><div>Material lumpur di dalam pekarangan sekolah dan di sepanjang Jalan Irigasi diangkat dan dimasukkan ke delam gerobak untuk kemudian dinaikkan ke atas mobil DLH dan dibawa ke tempat pembuangan. Untuk sisa-sisa lumpur kemudian disiram menggunakan mobil Damkar yang ada di lokasi. </div><div><br></div><div>Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyebut bahwa Pemko Padang sudah memperpanjang masa tanggap darurat bencana sampai dengan 15 Desember 2025. Selama masa tanggap darurat ini akan ada beberapa kegiatan yang akan lakukan, seperti goro untuk membersihkan tempat-tempat pelayanan publik, diantaranya di sekitar SMAN 9 Padang, kemudian Rabu (10/12) SMA N 12 di Nanggalo, Kamis (11/12) di Lumin Park. Jumat (12/12) di Adzikia, dan kemudian Sabtu (13/12) di Simpang Brandon. </div><div><br></div><div>"Seminggu ke depan memang kita targetkan beberapa kegiatan, termasuk merelokasi warga dari tempat pengungsian ke rumah khusus nelayan di Lubuak Buaya. Jadi untuk perpanjangan tanggap darurat ini memang ada target-target yang harus kita laksanakan," katanya. (tf/dkf)</div>

Beramai-ramai Bersihkan SMAN 9 Padang dan Jalan Irigasi dari Sisa Banjir

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama pihak TNI/Polri, insan kebencanaan dan masyarakat saling bergandengan tangan dan...

Baca »

Wamenag Minta Pengelolaan Wakaf Indonesia Diperkuat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi4lbcNXYrfYDH1oFJvpJyKyGfywFBDJm67C_CZZ6umHv1tCIjo8YR2e2rBoA31h-aImqFDGilhm3OFGvwKMrDP2fsEBRee1byKl5MymV62WVvnluWhRsK4JLpMlJciVC1ZYTCCIv-AMUeFyS3kLHGNr6QDjzw9OgG4VdT_oczEGSo_yBRlGqxQ49BX4vM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi4lbcNXYrfYDH1oFJvpJyKyGfywFBDJm67C_CZZ6umHv1tCIjo8YR2e2rBoA31h-aImqFDGilhm3OFGvwKMrDP2fsEBRee1byKl5MymV62WVvnluWhRsK4JLpMlJciVC1ZYTCCIv-AMUeFyS3kLHGNr6QDjzw9OgG4VdT_oczEGSo_yBRlGqxQ49BX4vM" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menilai pengelolaan wakaf di Indonesia perlu diarahkan pada program-program produktif yang mampu menopang pendidikan, riset, dan layanan sosial bagi masyarakat. Hal itu ia sampaikan pada penutupan Public Expose Annual Report dan Outlook Zakat Wakaf bertema Beragama Maslahat, Zakat Wakaf Berdampak di Jakarta.</div><div><br></div><div>“Zakat dan wakaf itu adalah pilar yang sangat penting untuk pembiayaan kehidupan keumatan sejak masa Rasulullah. Kalau hari ini peran pentingnya pengelolaan keuangan lewat sisi zakat dan wakaf itu digantikan oleh lembaga-lembaga keuangan yang lain, menurut saya itu karena kita kurang berhati-hati." Kata Romo Syafii, Senin (8/12).</div><div><br></div><div>"Karena kalau kita mau jujur, melalui kajian dari sisi potensi zakat dan wakaf umat Islam, Indonesia yang penduduknya hari ini 87 persen beragama Islam, maka pasti potensi zakat dan wakaf itu sesuatu yang sangat besar," tambahnya.</div><div><br></div><div>Menag menjelaskan bahwa manfaat zakat dan wakaf belum optimal bukan karena umat enggan berzakat, tetapi karena manajemen penghimpunan dan pemanfaatannya belum maksimal.</div><div><br></div><div>“Karena pengelolaannya belum direncanakan dengan baik sehingga manfaatnya belum bisa dimaksimalkan. Saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran yang lebih kuat, khususnya bagi kita di Kementerian Agama, untuk mengelola zakat dan wakaf secara lebih baik ke depan sehingga keduanya dapat menjadi kekuatan yang menunjang keberhasilan pembangunan. Saya juga melihat bagaimana pelaksanaan zakat dan wakaf di Turki dapat menjadi contoh.”</div><div><br></div><div>Romo Syafii kemudian mencontohkan praktik wakaf di Turki yang telah berkembang sangat luas dan produktif, mulai dari pendidikan hingga layanan publik. “Turki itu paham dirinya, itu luar biasa. Wakafnya itu hari ini sudah efektif untuk menunjang kegiatan madrasah dan universitas. Kemudian ada rumah sakit wakaf," kata Wamenag.</div><div><br></div><div>Romo syafii menyampaikan bahwa pemanfaatan wakaf produktif dapat menjadi poros penguatan ekonomi umat, bahkan hingga pembiayaan riset nasional. “Kalau wakaf ini bisa dimaksimalkan mungkin kita bisa tantangin saja. Kita siap membangun tenaga riset atas pembiayaan wakaf, kecuali seperti itu. Dan ini kalau kemudian bisa memberikan penghasilannya yang memadai, saya kira ini menarik untuk para ekspert kita yang hari ini ada di sini," pungkasnya sebagaimana diwartakan pada website Kemenag RI. (*),</div>

Wamenag Minta Pengelolaan Wakaf Indonesia Diperkuat

JAKARTA -- Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menilai pengelolaan wakaf di Indonesia perlu diarahkan pada program-program ...

Baca »

Penemuan Mayat di Dasar Ngarai Sianok, Evakuasi Sangat Dramatis

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZSRz5UOwIfb1h4VRUEvsM0GscmNY1YGbcv2CSxCf1de5Lm8g6fiMG0LL0D5ZhTlDFXoYx1beGItb3bEcaesUnWpbWVdEbAONc2p_hMaLMk-2BRfdcejX6rPC7I7NhPrd0OkWPRifxabGrIbDdcqXPl9m9-I7B-bKnwhPETYSCTjUkNmXePFffGhfFDWI" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZSRz5UOwIfb1h4VRUEvsM0GscmNY1YGbcv2CSxCf1de5Lm8g6fiMG0LL0D5ZhTlDFXoYx1beGItb3bEcaesUnWpbWVdEbAONc2p_hMaLMk-2BRfdcejX6rPC7I7NhPrd0OkWPRifxabGrIbDdcqXPl9m9-I7B-bKnwhPETYSCTjUkNmXePFffGhfFDWI" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Proses evakuasi </span></div><div><br /></div><div>AGAM -- Warga Kayu Gadih, Nagari  Taluak V Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, digegerkan dengan penemuan mayat pada Senin (8/12) di dasar Ngarai Sianok. Jasad itu kemudian dikenal bernama Yumi Harides (65).</div><div><br /></div><div>​Proses evakuasi terhadap mayat itu berlangsung dramatis, melibatkan unsur gabungan BPBD, Kepolisian, KSB, dan PMI. Medan yang dihadapi sungguh di luar dugaan.</div><div><br /></div><div>​Untuk mengevakuasi jenazah dari dasar ngarai, tim evakuasi harus berjuang keras. Kedalaman jurang Ngarai Sianok di lokasi penemuan diperkirakan mencapai lebih kurang 100 meter, dengan kemiringan tebing yang sangat curam. Akses yang sulit untuk mengevakuasi secara manual,  membuat tim terpaksa sepenuhnya mengandalkan tali untuk menaikkan korban dari dasar jurang.</div><div><br /></div><div>​“Menarik jenazah dari dasar ngarai sedalam 100 meter bukanlah perkara mudah. Kami harus memastikan tali yang digunakan sangat panjang dan kuat, serta membutuhkan kerja sama tim yang solid,” ujar salah satu petugas di lokasi.</div><div><br /></div><div>​Puncak ketegangan terjadi saat proses penarikan berlangsung. Saat jenazah  hampir mencapai pertengahan tebing, tiba-tiba proses tersebut terhenti total. Jenazah korban dilaporkan tersangkut kuat pada rimbunan kayu-kayu dan semak belukar yang tumbuh di tebing curam.</div><div><br /></div><div>​Proses penarikan tidak bisa dilanjutkan, sementara waktu terus berjalan. ​Di tengah kebuntuan, Walinagari Balingka, Agus, mengambil keputusan heroik dan nekat. Tanpa ragu, ia memutuskan untuk turun menggunakan tali  guna melepaskan jenazah yang tersangkut.</div><div><br /></div><div>​Aksinya ini mendapat sorotan dan kekaguman dari tim dan warga yang menyaksikan.</div><div><br /></div><div>Setelah perjuangan yang menegangkan, Nyiak Agus akhirnya berhasil melepaskan jeratan tersebut.</div><div><br /></div><div>​Berkat keberanian Walinagari dan kerja keras tim gabungan, jenazah Yumi Herides berhasil ditarik ke atas tebing dengan selamat dan segera dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan diselenggarakan pemakamanya. </div><div><br /></div><div>Kasus penemuan mayat ini ditangani aparat kepolisian setempat. (gd)</div><div><br /></div>

Penemuan Mayat di Dasar Ngarai Sianok, Evakuasi Sangat Dramatis

Proses evakuasi  AGAM -- Warga Kayu Gadih, Nagari  Taluak V Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, digegerkan dengan penemua...

Baca »

Tiba di Teluk Bayur, Kementan RI Bantu Korban Banjir Kota Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg95cas0nfuqv7M_w66vm50oDDoCBEmdh5RwxcgZjovl60kLEAnoX4jsSUI-xu9l_vEIMM3UZNC7ADl6eB8lj-cqXCew5cJiLxl3Uy6aOiznbsmUONVSEPWYRe82_l9ZlnbPVuU9TAFpCxxlvbZhueW-bx5Wo9udc5PcNnV0P9lCE1ZiKmTYiP0_HiY4rI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg95cas0nfuqv7M_w66vm50oDDoCBEmdh5RwxcgZjovl60kLEAnoX4jsSUI-xu9l_vEIMM3UZNC7ADl6eB8lj-cqXCew5cJiLxl3Uy6aOiznbsmUONVSEPWYRe82_l9ZlnbPVuU9TAFpCxxlvbZhueW-bx5Wo9udc5PcNnV0P9lCE1ZiKmTYiP0_HiY4rI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kementerian Pertanian (Kementan) RI akhirnya menggelontorkan bantuan bagi warga Padang yang terdampak bencana banjir. Bantuan itu tiba di Pelabuhan Teluk Bayur, Senin (8/12).</div><div><br></div><div>Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani menerima langsung bantuan itu secara simbolis. Mewakili Wali Kota Padang, Yoice mengucapkan terimakasih kepada Kementan yang telah menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana pada Jumat (28/11/2025) lalu.</div><div><br></div><div>"Terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI yang sudah memberikan bantuan makanan berupa susu, roti, air mineral, minyak goreng, bihun untuk masyarakat Kota Padang yang terdampak bencana," katanya usai menerima bantuan.</div><div><br></div><div>Yoice berharap, bantuan tersebut bermanfaat selama masa tanggap darurat untuk masyarakat, petani dan kelompok tani. Apalagi kelompok tani yang terdampak cukup banyak. Terutama di daerah tertentu. </div><div><br></div><div>"Kelompok tani yang terdampak bencana banjir dan longsor, banyak di Kelurahan Kuranji dan Kelurahan Lambung Bukit," jelas Kadis Pertanian. (ch)</div>

Tiba di Teluk Bayur, Kementan RI Bantu Korban Banjir Kota Padang

PADANG -- Kementerian Pertanian (Kementan) RI akhirnya menggelontorkan bantuan bagi warga Padang yang terdampak bencana banjir. ...

Baca »

Baznas Turunkan Food Truck, 2.500 Porsi Makanan Hangat Dibagikan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgIaqEIgm8wG16mpq6m3ax9IFKlK9pPZJeZgkjYBz_XeXp91drp_h4Mwa_Az_-5STZ7ICkp3lRiGc4okEdcqiZjWCnUQwzpCfJGWp_GoNh6mHqa23vD7ecjpvg_RUpTYBIo_RpBUyWjXaYnXFZb4L0TiLdrz2ddE8ITT1kK33cMfGcFe_-kh1dWUOpZa2E" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgIaqEIgm8wG16mpq6m3ax9IFKlK9pPZJeZgkjYBz_XeXp91drp_h4Mwa_Az_-5STZ7ICkp3lRiGc4okEdcqiZjWCnUQwzpCfJGWp_GoNh6mHqa23vD7ecjpvg_RUpTYBIo_RpBUyWjXaYnXFZb4L0TiLdrz2ddE8ITT1kK33cMfGcFe_-kh1dWUOpZa2E" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>AGAM -- Respons cepat Baznas RI terhadap musibah banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam patut diacungi jempol. Melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) RI, berkolaborasi dengan BTB Baznas Sumbar dan Kabupaten Agam mendirikan empat dapur imum di lokasi bencana, satu di antaranya dapur umum berupa food truck.</div><div><br></div><div>Ketua Baznas Kabupaten Agam, H. Isman Imran kepada wartawan, Senin (8/12) mengatakan, dapur umum yang didirikan itu  untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas terpenuhi.</div><div><br></div><div>​Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah pengoperasian Dapur Umum Baznas RI dengan menggunakan food truck di lokasi Koto Alam Salareh Aia Timur. Food truck ini mulai beroperasi sejak Sabtu, 29 November 2025, dan memiliki kapasitas produksi luar biasa: sekitar 1.000 porsi nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayuran per hari.</div><div><br></div><div>​"Kehadiran Food Truck ini sangat membantu, memungkinkan kami memproduksi makanan dalam jumlah besar dengan cepat dan higienis," ujar  Isman Imran.</div><div><br></div><div>Selain Food Truck, tiga dapur umum lainnya turut beroperasi dengan dukungan BTB provinsi dan kabupaten, yaitu: ​dapur umum di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari. ​Dapur umum di Salareh Aia (Padang Gantiang), beroperasi dari 6 hingga 8 Desember 2025. ​Dapur umum di Bayur: beroperasi 8 hingga 10 Desember 2025.</div><div><br></div><div>​Setiap dapur umum yang didirikan oleh BTB Provinsi dan Kabupaten ini menyediakan kurang lebih 500 porsi nasi lengkap per hari. "Dengan rincian ini, total Baznas mendistribusikan hingga 2.500 porsi makanan hangat setiap hari kepada para korban," ujar Isman Imran.</div><div><br></div><div>​Ditambahkannya, pendistribusian makanan dilakukan dengan dua cara dijemput langsung oleh pengungsi ke di Dapur Umum terdekat.</div><div><br></div><div>Selain itu, tim BTB Baznas juga ada yang mengantarkan nasi lengkap tersebut langsung ke lokasi pengungsi yang sulit dijangkau dan masih terisolasi, memastikan tidak ada korban yang luput dari bantuan.</div><div><br></div><div>​Saat ini, tim BTB RI, BTB Sumbar, dan BTB Agam masih siaga penuh di lapangan, berjuang untuk memberikan bantuan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana di Agam. (gd)</div>

Baznas Turunkan Food Truck, 2.500 Porsi Makanan Hangat Dibagikan

AGAM -- Respons cepat Baznas RI terhadap musibah banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam patut diacungi jempol. Melal...

Baca »

Sekolah Hanyut, Murid Numpang Ujian di Sekolah Lain

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgFmzersOWCg-uFdSYhegIE_TfeZdr_VtjN5hF_jSLlmmaZPcdSk0eALsQ6Zr-8p2zpAPHtCq2qPWhPlX4Wtwoc7v3m0ZF8cRs7mDAsLyOa8GmIy6I2x-xuLt4ezpmJT9W9mJx1RXGdVnvz5R36FKWSzwxe4kcEaRldmBm-2zLpETLQy38eRpTFBliJLco" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgFmzersOWCg-uFdSYhegIE_TfeZdr_VtjN5hF_jSLlmmaZPcdSk0eALsQ6Zr-8p2zpAPHtCq2qPWhPlX4Wtwoc7v3m0ZF8cRs7mDAsLyOa8GmIy6I2x-xuLt4ezpmJT9W9mJx1RXGdVnvz5R36FKWSzwxe4kcEaRldmBm-2zLpETLQy38eRpTFBliJLco" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Nasib tragis menimpa seluruh murid SDN 49 Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Ketika banjir bandang, Jumat (28/11) lalu, bangunan sekolah tersebut hanyut dihondoh banjir. Tak ada yang bersisa sedikitpun. </div><div><br></div><div>Kini, seluruh siswa dan guru tak punya sekolah. Sementara, Senin (8/12) ini, seluruh siswa SD mengikuti ujian Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS). Seluruh siswa terpaksa numpang ke sekolah lain. </div><div><br></div><div>"SDN 49 hanyut dibawa banjir, kini seluruh siswa harus numpang ujian di sekolah lain," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang melalui Sekretarisnya, Nurfitri, Senin (8/12) siang. </div><div><br></div><div>Seluruh siswa SDN 49 harus numpang di SD IT Buah Hati yang letaknya tak jauh dari bekas SDN 49. Sebanyak 84 siswa nampak serius mengikuti ujian meski saat banjir lalu ada yang menjadi korban. </div><div><br></div><div>"Ujian berlangsung dengan lancar, seluruh siswa tetap konsentrasi mengerjakan soal," terang Nurfitri. </div><div><br></div><div>Ketika banjir lalu, seragam sekolah siswa ada yang hanyut terbawa banjir.  Beruntungnya, seluruh siswa hadir tepat waktu dan mengenakan seragam sekolah lengkap. Sebab pada Kamis lalu, sejumlah siswa dibantu pakaian seragamnya oleh SD Kalam Kudus. </div><div><br></div><div>"Seluruh siswa melaksanakan ujian dengan berseragam lengkap, siswa dibantu pakaian seragamnya oleh pihak lain," beber Nurfitri. </div><div><br></div><div>Nurfitri memastikan, pelaksanaan ujian akhir semester itu berlangsung lancar. Orang tua juga antusias mengantarkan anaknya ke sekolah. </div><div><br></div><div>Sisi lain Nurfitri mengatakan, cukup banyak siswa sekolah di Kota Padang yang terdampak bencana banjir pada akhir November lalu. Disdikbud mencatat, sebanyak 1.229 ikut menjadi korban banjir lalu. </div><div><br></div><div>"Ada 1.229 siswa terdampak, 640 orang siswa SMP dan 589 siswa SD," pungkas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang itu. (ch)</div>

Sekolah Hanyut, Murid Numpang Ujian di Sekolah Lain

PADANG - Nasib tragis menimpa seluruh murid SDN 49 Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Ketika banjir bandang, Jumat (2...

Baca »

Pemprov Sumbar Terima 5 Truk Logistik dari Pemkot Palembang

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjrwBF3512t_DTXBMs7I6MlCcEGOBDJJxqAfvXILQCayR-Qb4I-VyIgekCvb7lBLb7fRYHJr9qDbb7CrzWMkN0hVmFPkrOSYO8KTTxi-NRSCQUMnEGAH2DgSTKXiSW5DSGaycQvVZZ4l-BtkcbkWmSampVKcbzVkQtUwNABfV2aAJ9xsYvAg3R9vsDbglk"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjrwBF3512t_DTXBMs7I6MlCcEGOBDJJxqAfvXILQCayR-Qb4I-VyIgekCvb7lBLb7fRYHJr9qDbb7CrzWMkN0hVmFPkrOSYO8KTTxi-NRSCQUMnEGAH2DgSTKXiSW5DSGaycQvVZZ4l-BtkcbkWmSampVKcbzVkQtUwNABfV2aAJ9xsYvAg3R9vsDbglk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk Sumatera Barat (Sumbar). Terbaru, Pemprov Sumbar menerima dukungan kemanusiaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang menyalurkan 5 truk logistik sebagai bentuk solidaritas pascabencana banjir dan longsor yang melanda hampir seluruh wilayah Sumbar beberapa waktu lalu.</div><div><br></div><div>Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Palembang, Ahmad Furqon, dan diterima oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Ahmad Zakri, yang turut didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Benny Yansukral di halaman Kantor Gubernur pada Minggu malam (7/12).</div><div><br></div><div>Pemerintah Provinsi Sumbar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian dan respons cepat dari Pemkot Palembang. Dukungan ini dinilai sangat penting dalam membantu percepatan penanganan dan pemulihan pasca bencana.</div><div><br></div><div>“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palembang yang sudah mengirimkan bantuan logistik sebanyak lima truk. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi korban-korban bencana di Sumbar dan menjadi amal jariyah bagi Pemerintah Kota Palembang,” ujar Benny.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Palembang, Ahmad Furqon, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil sumbangan dari para pegawai pemerintah Kota Palembang. Ia berharap dukungan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.</div><div><br></div><div>“Bantuan ini merupakan sumbangan dari pegawai-pegawai Kota Palembang. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan berguna bagi pengungsi dan masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera Barat,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Bantuan logistik yang telah diterima ini selanjutnya akan segera didistribusikan ke sejumlah daerah yang paling terdampak bencana, disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas di lapangan. Pemerintah Provinsi Sumbar memastikan bahwa setiap dukungan yang diterima akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu masyarakat dalam masa pemulihan. (kmf)</div>

Pemprov Sumbar Terima 5 Truk Logistik dari Pemkot Palembang

PADANG -- Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk Sumatera Barat (Sumbar). Terbaru, Pemprov Sumbar menerima dukungan kemanusiaa...

Baca »

30 Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjID1OdHJv3nDCLuMmsPPUTIqYKC88ShVhb3cJiU9LJBcXl_Ee8lXdrjgIFAFqq7j2cm__2c_F6IfPD2Yk-P8JMjcNpYjnzxiIaGMGJPV1dDMMiykZVZvOrBLxnpFRNl9OAUavOQcoTfAvqFtrvxur0-qlyCgR3_yYk_GifCfXIG78l9jLag4cKeXsg-f4"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjID1OdHJv3nDCLuMmsPPUTIqYKC88ShVhb3cJiU9LJBcXl_Ee8lXdrjgIFAFqq7j2cm__2c_F6IfPD2Yk-P8JMjcNpYjnzxiIaGMGJPV1dDMMiykZVZvOrBLxnpFRNl9OAUavOQcoTfAvqFtrvxur0-qlyCgR3_yYk_GifCfXIG78l9jLag4cKeXsg-f4" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Wahyu Idayati didampingi Plt Kabid Dokkes Polda Sumbar, AKBP Faisal dan Ps Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar Kompol Harry Andromeda memberikan keterangan resmi terkait update korban banjir dan tanah longsor.  </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar merilis data korban bencana banjir dan longsor di Sumbar yang  meninggal dunia sebanyak 234 orang, teridentifikasi 204 orang yang belum teridentifikasi 30 orang.</div><div><br /></div><div>"Jumlah korban per-hari ini sekitar pukul 15.00 WIB, 234 orang meninggal dunia, teridentifikasi 204 orang,‎ dan 30 orang belum teridentifikasi. Dari yang belum teridentifikasi ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dan ada juga body part," kata Plt Kabid Dokkes Polda Sumbar AKBP Faisal di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Senin (8/12).</div><div><br /></div><div>‎Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Polri, dr Kombes Pol Wahyu Idayati, mengatakan, identifikasi yang dilakukan tim DVI dengan cara mengumpulkan data-data Ante mortem dari keluarga maupun jenazah yang ditemukan.</div><div><br /></div><div>Selain pengambilan Ante mortem tim DVI juga mengambil sampel DNA baik itu dari jenazah maupun dari warga yang merasa kehilangan‎ keluarganya.</div><div><br /></div><div>"Pengiriman‎ sampel DNA sudah kami lakukan tiga periode, terakhir tadi pagi berupa lima sampel dari jenazah dan 11 warga yang merasa kehilangan keluarganya," kata Wahyu.</div><div><br /></div><div>Wahyu Idayati mengatakan, sambil menunggu hasil sampel DNA yang dikirim ke Jakarta, pihaknya berupaya melakukan identifikasi dengan cara lain dari 30 jenazah ini. Misalnya, mencocokkan gigi, mencari tanda koloid dan ciri-ciri khusus lainnya.</div><div><br /></div><div>"Kami juga sudah sebarkan temuan dari jenazah seperti pakaian, perhiasan dan ciri khas lainnya kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya. Hingga saat ini 30 jenazah ini belum ada kecocokkan data," ujar Wahyu Idayati.</div><div><br /></div><div>Dijelaskannya, tim DVI juga telah mengambil sampel 80 DNA warga yang merasa kehilangan keluarganya dan telah dikumpulkan.‎ Dari 80 sampel DNA ini ada yang sudah teridentifikasi dan ada yang belum memberikan sampel kepada petugas.</div><div><br /></div><div>"Seperti kemarin yang melapor sepupu dari warga yang kehilangan keluarganya. Jadi tidak bisa kita ambil sampel DNA nya karena bukan saudara kandung. Saat ini kami masih menunggu dari keluarga kandung yang akan diambil sampel DNA-nya," jelas dia.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, seluruh jenazah yang ditemukan hampir semuanya tidak dikenali, namun pihaknya bisa mengidentifikasi melalui gigi dan ada juga melalui tato yang ada di tubuh jenazah.</div><div><br /></div><div>"Dengan data visual ini kami cocokkan dari keterangan warga yang merasa kehilangan keluarganya. Namun, yang tidak ada memiliki ciri-ciri yang tidak mudah dikenali, kami memakai langkah pengambil sampel DNA," katanya.</div><div><br /></div><div>Satu WNA Malaysia Belum Ditemukan</div><div>Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol dr. Wahyu Idayati, mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan adanya satu orang warga negara Malaysia yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor.</div><div><br /></div><div>Hingga saat ini jenazah bernama Azrul Nizam bin Apridweson (30) yang merupakan warga Malaysia masih belum ditemukan. Hal ini diketahui adanya ibu korban yang telah melapor dan memberikan sampel DNA untuk dicocokkan kepada jenazah yang belum teridentifikasi.</div><div><br /></div><div>"Selasa kemarin orangtuanya sudah kita ambil sampe DNA nya.  Dari 30 jenazah yang belum teridentifikasi dari fisik ataupun pakaiannya tidak mengarah ke warga Malaysia tersebut. Sudah ada kami curigai salah satu jenazah yang mengarah kepada WNA tersebut, tapi belum ada bukti valid, kami masih menunggu hasil tes DNA," kata dia.</div><div><br /></div><div>Terakhir Wahyu Idayati, mengatakan, pihaknya masih menunggu status tanggap darurat apakah diperpanjang atau tidak, apabila tidak diperpanjang, pihaknya akan memakamkan jenazah yang belum teridentifikasi. Namun, lemari pendingin yang ada masih bisa menampung dan menyimpan lama jenazah yang belum teridentifikasi.</div><div><br /></div><div>"Kami menunggu BPBD untuk status tanggap darurat ini. Perencanaannya akan ada pemakaman sementara dengan tanda nisan nomor jenazah.‎ Jika hasil DNA muncul bisa ditunjukkan ke keluarga. Ini langkah terakhir. Alat pendingin kami bagus dan masih mampu menyimpan lama jenazah yang belum teridentifikasi," tutupnya. (dr)</div>

30 Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi

Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Wahyu Idayati didampingi Plt Kabid Dokkes Polda Sumbar, AKBP Faisal dan Ps Kepala Rumah ...

Baca »

Kerugian Infrastruktur Akibat Bencana di Kota Padang Rp264,3 Miliar

<div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEinh44Z8AamVRefb_x00b0EhJGJ4cKe_GQ_wDOFfL_oSfhYqEDjJlXq3Ad92Fq3hS26O8dZvr2eW7gAkH0fhUoqN0IVBqR7TBYCUyE063XdqJabHuhUekj38U5jPOzSu5jdFo06Lo6bzhprGeEYSsFQdtpFQKRHZ0xvMvXmhLhkE1IAeiQkb62phjlmeyw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEinh44Z8AamVRefb_x00b0EhJGJ4cKe_GQ_wDOFfL_oSfhYqEDjJlXq3Ad92Fq3hS26O8dZvr2eW7gAkH0fhUoqN0IVBqR7TBYCUyE063XdqJabHuhUekj38U5jPOzSu5jdFo06Lo6bzhprGeEYSsFQdtpFQKRHZ0xvMvXmhLhkE1IAeiQkb62phjlmeyw" width="400"> </a> </div><br></div></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang mencatat kerugian infrastruktur yang diakibatkan bencana banjir dan banjir bandang, 25 November 2025 lalu mencapai Rp264 miliar.</div><div><br></div><div>Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), banjir dan banjir bandang yang melanda Kota Padang mengakibatkan 7 jembatan rusak berat dan satu jembatan rusak ringan. Kemudian kerusakan jalan sepanjang 1.884 meter. Total kerugian infrastruktur tersebut mencapai Rp157.894.870.855.</div><div><br></div><div>Kerusakan bendungan dan sungai yang nilai kerugiannya mencapai Rp84,362,500,000. Kerusakan Gedung pemerintahan, seperti fasilitas pendidikan 22 unit sekolah untuk 8 PAUD, 12 SD, dan 2 SMP, kerugiannya senilai Rp5,572,835,739.</div><div><br></div><div>Selanjutnya kerusakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada 7 intake PDAM diperkirakan mengakibatkan kerugian yang mencapai Rp16,526,783,350.</div><div><br></div><div>"Setelah dilakukan penghitungan secara menyeluruh, total kerugian infrastruktur akibat bencana mencapai Rp264,356,989,944," kata Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, Senin (8/12). (tf/dkf)</div>

Kerugian Infrastruktur Akibat Bencana di Kota Padang Rp264,3 Miliar

PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang mencatat kerugian infrastruktur yang diakibatkan bencana banjir dan banjir bandang, 25 ...

Baca »

Kerugian Akibat Bencana di Sumbar Rp1,8 Triliun, 234 Orang Meninggal Dunia

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCncNfdpTcmFOoT5Ayb7OyQtOSCBumGHF0wSwadVMGS4n9rmM1sPUDFORU-4H8HG7ObHZwAAaXE8LDGHkXaBpiY8lz-lTc3ZGTYxgw_MwQaMTxAJoa2lkAL2-qRwuUG6Qyv4WoHPb_AhTNdY03DFamdYJL4OErFtVz-PHgzNUviXkgUWDb2Tx86x1wX_4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCncNfdpTcmFOoT5Ayb7OyQtOSCBumGHF0wSwadVMGS4n9rmM1sPUDFORU-4H8HG7ObHZwAAaXE8LDGHkXaBpiY8lz-lTc3ZGTYxgw_MwQaMTxAJoa2lkAL2-qRwuUG6Qyv4WoHPb_AhTNdY03DFamdYJL4OErFtVz-PHgzNUviXkgUWDb2Tx86x1wX_4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Total kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat menembus Rp1,8 triliun lebih. Jumlah korban meninggal dunia tercatat 234 orang, dan angka tersebut berpotensi bertambah mengingat masih banyak warga yang belum ditemukan.</div><div><br></div><div>Data tersebut berasal dari laporan resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat per 8 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, yang mencatat sedikitnya 247.762 warga terdampak dengan tingkat kerusakan yang sangat luas dan berat.</div><div><br></div><div>Sebanyak 20.474 jiwa terpaksa mengungsi setelah rumah serta lingkungan mereka hancur diterjang banjir bandang, galodo, dan longsor yang terjadi hampir merata di sejumlah wilayah. Bencana ini juga menyebabkan 95 orang masih hilang dan 112 lainnya luka-luka, sementara proses evakuasi masih terus dilakukan.</div><div><br></div><div>Informasi tersebut disampaikan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar di Istana Gubernuran, Senin (8/12). </div><div><br></div><div>Hadir dalam pertemuan itu Penasihat PWI Sumbar Hasril Chaniago, Ketua PWI Widya Navies, Ketua DKP Zul Effendi, serta sejumlah pengurus inti lainnya. Dalam paparannya, Mahyeldi menyebutkan bahwa bencana tahun ini merupakan salah satu yang terburuk dalam satu dekade terakhir.</div><div><br></div><div>Berdasarkan dashboardbencana.sumbarprov.go.id, rumah rusak ringan mencapai 5.290 unit, rusak sedang 983 unit, dan rusak berat 1.629 unit. Selain itu, 38.900 rumah terendam, dan 755 unit lainnya hanyut atau hilang. Ribuan keluarga pun kehilangan tempat tinggal dalam hitungan menit saat bencana menerjang.</div><div><br></div><div>Kerusakan juga melumpuhkan fasilitas umum dan pelayanan dasar. Tercatat 153 rumah ibadah, 66 fasilitas kesehatan, 28 kantor layanan publik, serta 170 sekolah mengalami kerusakan. </div><div><br></div><div>Pada sektor sarana prasarana vital, bencana merusak 172 unit jalan, 46 jembatan, serta 135 fasilitas telekomunikasi, sehingga distribusi bantuan ke daerah terdampak menjadi terhambat.</div><div><br></div><div>Total kerugian diperkirakan mencapai Rp1.831.971.691.355, dengan rincian kerugian perumahan mencapai Rp499,8 miliar, pelayanan dasar Rp43,5 miliar, sektor sosial ekonomi Rp1,08 triliun, dan kerusakan sarpras vital Rp201,5 miliar. Pada sektor pertanian, kerusakan meliputi 6.749 hektare sawah, 6.713 hektare lahan, 1.031 hektare kebun, serta 10.486 hektare kolam budidaya.</div><div><br></div><div>Pemerintah Provinsi Sumbar bersama BNPB, TNI, Polri, Basarnas, dan lembaga terkait terus mempercepat proses pencarian korban hilang, penyaluran bantuan logistik, serta perbaikan akses yang terputus. </div><div><br></div><div>Meski demikian, sejumlah daerah masih berada dalam status tanggap darurat. Pemerintah mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan karena potensi cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan. (*)</div>

Kerugian Akibat Bencana di Sumbar Rp1,8 Triliun, 234 Orang Meninggal Dunia

PADANG -- Total kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat menembus Rp1,8 triliun l...

Baca »

Prabowo Instruksikan Percepatan Pemulihan Pasca Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjY0uaakECRFG3WTR2IB-qRh09CEqYWngxHGaGjLLry2gHohLZ1GiH1QaoZ4kv-BfUzpfZ5Gg5iY_y5l6r6MyFgPLw8Z0uZZhH2OOMme9hXrKikhN4J4fpWatQuLjZOmfWJaqdnJGXzB4rvHInQSsJbDK-_Jjd-7-je7-C38Er2EHfuYJVvHLQWjGWZ9l8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjY0uaakECRFG3WTR2IB-qRh09CEqYWngxHGaGjLLry2gHohLZ1GiH1QaoZ4kv-BfUzpfZ5Gg5iY_y5l6r6MyFgPLw8Z0uZZhH2OOMme9hXrKikhN4J4fpWatQuLjZOmfWJaqdnJGXzB4rvHInQSsJbDK-_Jjd-7-je7-C38Er2EHfuYJVvHLQWjGWZ9l8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Presiden RI, Prabowo Subianto, memimpin langsung rapat penanggulangan bencana bersama jajaran menteri, Kepala BNPB hingga para Gubernur yang wilayahnya terdampak bencana (Sumbar, Sumut dan Aceh) pada minggu (7/12) secara daring dari Posko Bencana Aceh. Turut hadir perwakilan dari Sumbar secara daring Gubernur dan Wagub Sumbar, Kepala BPBD hingga jajaran forkopimda Sumbar.</div><div><br></div><div>Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bekerja tanpa Lelah dalam penanggulangan bencana sehingga wilayahnya secara berangsur-angsur pulih.</div><div><br></div><div>“Penghargaan dari saya kepada seluruh petugas yang bertugas di lapangan. Bencana ini adalah sebuah tantangan bagi kita, yang menguji kita , melihat bahwa kita punya kekuatan yang ada di diri kita, dengan kerjasama, kekompakan kita mampu menghadapinya, dan kita buktikan kita bekerja tanpa lelah,” Ungkap Prabowo</div><div><br></div><div>Presiden Prabowo juga meminta kepada seluruh jajaran untuk melakukan percepatan pemulihan pasca bencana.</div><div><br></div><div>“Kita harus melakukan percepatan, dari pemberian logistik obat-obatan, pakaian hingga rumah hunian sementara harus segera dilaksanakan,” Ungkap Prabowo. </div><div><br></div><div>Kepala BNPB, Suharyanto, menerangkan bahwa untuk Sumatera Barat masih terdapat 2 wilayah yang terisolir dan terus dilakukan upaya pemulihan di wilayah tersebut.</div><div><br></div><div>“Untuk Sumbar sendiri masih terdapat 2 wilayah yang terisolir yakni di Agam sebanyak 5 nagari, dan di Pesisir Selatan sebanyak 3 nagari, untuk wilayah tersebut telah kita berikan bantuan lewat jalur udara hingga darat dengan jalan kaki dan juga motor,“ terang Suharyanto. </div><div><br></div><div>Suharyanto juga menambahkan bahwa BNPB akan melakukan 7 langkah strategis guna percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana, </div><div><br></div><div>“Kita akan fokus melakukan 7 langkah strategis, yakni: </div><div>1. Memastikan fasilitas Kesehatan tersedia dengan baik</div><div>2. Mendistribusikan hak-hak santunan kepada ahli waris korban, meninggal dan hilang </div><div>3. Meneruskan dan meningkatkan dorongan logistic ke seluruh daerah terdampak sampai ke wilayah yang masih belum bisa ditembus jalur darat </div><div>4. Jika wilayahnya sudah relatif pulih akan masuk ketahap rehabilitasi rekonstruksi dengan memindahkan Masyarakat dari titik pengungsian terpusat ke hunian sementara</div><div>5. Yang tidak terdampak parah masyarakat bisa kembali ke rumahnya dan rumahnya yang hilang akan dibangun hunian tetap di Lokasi yang lebih aman</div><div>6. Untuk pembangunan hunian sementara akan dimohonkan bantuan ke TNI-Polri agal lebih cepat</div><div>7. Untuk pembangunan hunian tetap dan relokasi akan dibangun oleh kementrian PKP sedangkan untuk rumah yang in-situ (dilokasi rumah yang lama) dilengkapi perbaikan lingkungan untuk mitigasi,“ tambah Suharyanto. (kmf) </div>

Prabowo Instruksikan Percepatan Pemulihan Pasca Bencana

PADANG -- Presiden RI, Prabowo Subianto, memimpin langsung rapat penanggulangan bencana bersama jajaran menteri, Kepala BNPB hin...

Baca »

Kapolres Agam Imbau Masyarakat Tidak Buat Konten di Lokasi Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsAJfITZNTswdl_JCS6nizLR7pNyqZtbeqRn1UtLrNImhVDZo3QJ68U2QwFvg8WGm1Zr5BoCQEoCDZ1KSzGrKgLDNWMoCUo0t6138oW9rixNdldNdN4G7r5RXqELTJljdt2fU3F60gVeKvETY9KA0rS5Xi2P_Up-OyDf6W8LuMw8ddwqgGFCF3zu5JRbk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsAJfITZNTswdl_JCS6nizLR7pNyqZtbeqRn1UtLrNImhVDZo3QJ68U2QwFvg8WGm1Zr5BoCQEoCDZ1KSzGrKgLDNWMoCUo0t6138oW9rixNdldNdN4G7r5RXqELTJljdt2fU3F60gVeKvETY9KA0rS5Xi2P_Up-OyDf6W8LuMw8ddwqgGFCF3zu5JRbk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>AGAM – Kapolres Agam, AKBP Muari, S.IK, MM, MH, mengimbauan masyarakat yang berencana menyalurkan bantuan maupun membuat konten di lokasi terdampak bencana. Ia meminta agar aktivitas pengambilan gambar, pembuatan konten, maupun kerumunan yang tidak perlu, dihentikan sementara demi kelancaran proses penanganan dan pemulihan di lapangan.</div><div><br></div><div>Menurut Kapolres, saat ini jajaran pemerintah, TNI–Polri, dan berbagai instansi terkait tengah bekerja keras melakukan pembersihan material, pemasangan jaringan listrik, pemulihan air bersih, hingga perbaikan akses internet. Seluruh proses itu membutuhkan ruang gerak yang aman dan lancar.</div><div><br></div><div>“Kami sedang bekerja melakukan pembersihan, pemasangan listrik, pemulihan air, dan internet. Lalu lalang mobilitas masyarakat yang padat, itu akan mengganggu kegiatan pemulihan tersebut,” kata AKBP Muari.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, meski niat masyarakat untuk membantu dan mendokumentasikan situasi positif, namun aktivitas itu kerap menimbulkan kemacetan, penumpukan kendaraan, hingga menghambat alat berat maupun petugas yang sedang beroperasi.</div><div><br></div><div>Kapolres juga meminta masyarakat yang datang membawa bantuan agar tetap terkoordinasi melalui posko resmi, sehingga distribusi bantuan berjalan lebih tertib, cepat, dan tepat sasaran.</div><div><br></div><div>Selain mengurangi aktivitas konten, AKBP Muari turut mengajak masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam proses pembersihan lingkungan terdampak bencana.</div><div><br></div><div>“Tolong bantu kami juga untuk melakukan pembersihan di lokasi, supaya jalan menjadi lancar dan proses pemulihan berjalan lebih cepat,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Kapolres Agam menegaskan bahwa keselamatan dan percepatan pemulihan warga terdampak adalah prioritas utama. Karena itu, dukungan masyarakat dalam mematuhi imbauan sangat dibutuhkan agar seluruh tahapan penanganan bencana dapat berjalan optimal. (mel)</div>

Kapolres Agam Imbau Masyarakat Tidak Buat Konten di Lokasi Bencana

AGAM – Kapolres Agam, AKBP Muari, S.IK, MM, MH, mengimbauan masyarakat yang berencana menyalurkan bantuan maupun membuat konten ...

Baca »

Wako Padang Pastikan Bantuan Tidak Menumpuk di Posko

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjIlhn5cDxnDhk2nFyCaHNYMMXKYKH38PbPkzP0kJg32HOB6pjHZDCgSRbDcG-m7rpy6k0iqFNo_5fB4-M2wCp1FjSYjpfY9WkXFj2nOGuSm2WTt_cFeNC33ff3Dx3nqJNcla8Guhuu9k422KTUNAYJXb3Lsk77AaeEyiRJG4fNyF_lq7-2hwU9nppshWs" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjIlhn5cDxnDhk2nFyCaHNYMMXKYKH38PbPkzP0kJg32HOB6pjHZDCgSRbDcG-m7rpy6k0iqFNo_5fB4-M2wCp1FjSYjpfY9WkXFj2nOGuSm2WTt_cFeNC33ff3Dx3nqJNcla8Guhuu9k422KTUNAYJXb3Lsk77AaeEyiRJG4fNyF_lq7-2hwU9nppshWs" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bantuan bagi korban banjir di Padang terus mengalir ke posko-posko bencana. Bantuan datang silih berganti dengan harapan sampai ke tangan korban bencana. </div><div><br></div><div>Wali Kota Padang Fadly Amran mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang sudah mengantarkan bantuan ke posko-posko bencana. </div><div><br></div><div>"Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan," ucap Fadly Amran, Minggu (7/12). </div><div><br></div><div>Selain di kecamatan-kecamatan, Pemerintah Kota Padang juga membuka posko bencana di Rumah Dinas Wali Kota Padang di jalan A. Yani. Wali Kota Fadly Amran memastikan seluruh bantuan yang datang segera dibagikan ke korban terdampak. </div><div><br></div><div>"Kita pastikan seluruh bantuan tidak menumpuk di posko," katanya. </div><div><br></div><div>Setiap hari, Pemko Padang terus mendistribusikan bantuan yang datang ke Posko Utama. Bantuan disalurkan ke kecamatan terdampak bencana. Bantuan dalam bentuk sembako langsung diserahkan.</div><div><br></div><div>Pada Minggu pagi ini, sebanyak 1.205 kg beras didistribusikan ke sejumlah posko yang ada di Kecamatan Koto Tangah untuk kemudian diteruskan kepada korban terdampak. </div><div><br></div><div>"Pendistribusian ini diharapkan bisa segera sampai dan disebar luaskan ke warga terdampak bencana 25 November 2025 lalu," kata Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton.</div><div><br></div><div>Setiap bantuan dari masyarakat, lembaga pemerintah, OPD, dan swasta yang masuk ke Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota Padang memang langsung didistribusikan ke posko-posko kecamatan dan kelurahan untuk memastikan setiap warga terdampak dapat langsung memanfaatkan bantuan yang masuk tersebut. </div><div><br></div><div>Bersamaan dengan pendistribusian 12 ton lebih beras tersebut juga didistribusikan 17 item lain, yaitu air mineral 30 dus, minyak goreng 8 dus, sabun mandi 14 dus, sabun cuci ekonomi 15 dus, mie instan 50 dus, biskuit malkis 10 dus, gula 3 karung, dan susu bayi 5 dus. </div><div><br></div><div>Selanjutnya, roti 5 plastik, deterjen 6 dus, sikat gigi 2 dus, pasta gigi pepsodent 1 dus, susu kotak 2 dus, kopi cappuccino 2 dus, roti gabin 1 pack, sarden 1 dus, dan ekstra joss 1 dus. </div><div><br></div><div>"Pemerintah bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan-bantuan yang masuk ke posko utama dari berbagai kalangan, ke masyarakat yang tersebar di Kota Padang, " pungkasnya. </div><div><br></div><div>Berdasarkan data BPBD Kota Padang, korban terdampak bencana tersebar di 5 kecamatan, yaitu Koto Tangah, Pauh, Lubuk Kilangan, Nanggalo, dan Kuranji. Setiap bantuan yang masuk ke Posko Utama akan langsung didistribusikan ke lima kecamatan tersebut. (dkf)</div>

Wako Padang Pastikan Bantuan Tidak Menumpuk di Posko

PADANG -- Bantuan bagi korban banjir di Padang terus mengalir ke posko-posko bencana. Bantuan datang silih berganti dengan harap...

Baca »

Warga Batu Busuk Diimbau Jauhi Perbukitan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiKpkr8khUGfr3NbKW_4Hclb_h6_t1aF-2dZAHkMkPJpHZxKTzpJBRFl0KQmxF44eRci2a-1G7ILxLdG_x-wyrIJ3lW1v2i1wHzsarDBIgOzEhNHnZa8GyIV3MQNUaYXs0l1277mjqsxumbR4eWYrYfksq2Y5q6UQTJu2puyojaNrSgCNbvJEVxwHq4icM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiKpkr8khUGfr3NbKW_4Hclb_h6_t1aF-2dZAHkMkPJpHZxKTzpJBRFl0KQmxF44eRci2a-1G7ILxLdG_x-wyrIJ3lW1v2i1wHzsarDBIgOzEhNHnZa8GyIV3MQNUaYXs0l1277mjqsxumbR4eWYrYfksq2Y5q6UQTJu2puyojaNrSgCNbvJEVxwHq4icM" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi</span> </div><div><br /></div><div>PADANG - Warga Batu Busuk dan sekitarnya diimbau untuk menjauhi perbukitan. Imbauan itu disampaikan untuk menghindari bencana longsor di tengah hujan yang kembali mengguyur Kota Padang pada Minggu (7/12) ini. </div><div><br /></div><div>Camat Pauh, Titin Masfetrin menyebut bahwa imbauan untuk menjauhi perbukitan itu disampaikan kepada warganya, setelah ditemukan rengkahan-rengkahan di Bukit Cendawan.</div><div><br /></div><div>"Sesuai informasi dari Dinas Kehutanan Prov. Sumbar setelah dilakukan survei pada akhir minggu lalu, didapati rengkahan-rengkahan di Bukit Cendawan. Untuk itu, kepada warga Batu Busuk yang bermukim di sekitar perbukitan kami imbau untuk menjauhi perbukitan," katanya kepada Diskominfo Kota Padang, Minggu (7/12). </div><div><br /></div><div>Dengan hujan yang kembali mengguyur Kota Padang, T Masfetrin pun mengimbau seluruh warganya untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Selain longsor, bencana banjir juga mengintai apabila kondisi cuaca masih hujan. </div><div><br /></div><div>"Diharapkan warga Batu Busuk berhati-hati dan sedapatnya berpindah dulu ke lokasi yg menjauhi lokasi Bukit Cendawan," pungkasnya. </div><div><br /></div><div>Sepanjang Minggu (7/12), hujan dengan intensitas tinggi dan sedang memang kembali mengguyur Kota Padang. Untuk itu, warga diminta tetap waspada dan diminta langsung melakukan evakuasi apabila terjadi bencana alam. (tf/dkf)</div>

Warga Batu Busuk Diimbau Jauhi Perbukitan

Ilustrasi   PADANG - Warga Batu Busuk dan sekitarnya diimbau untuk menjauhi perbukitan. Imbauan itu disampaikan untuk menghindar...

Baca »

Gubernur Sumbar Batalkan Resepsi Pernikahan Tiga Putranya, Dana Dialihkan untuk Kemanusiaan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhg2fVtwVyaWd-YdrLOPnDVwV5Ya6S3xV9enT1JshinAdYqdy97G1kJKUMobrWBuBKRDRv_igZJPjsR9V5T8blMwVlQAbSJ2RkM2p9JfGuQUVDADqargbjuV8hE8-mACHngJE0iRQWS3go5Hnhjo-uTZZN6sUize2m7-tJd6fkH_Z8FObTT0s2yiIv1u4U" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhg2fVtwVyaWd-YdrLOPnDVwV5Ya6S3xV9enT1JshinAdYqdy97G1kJKUMobrWBuBKRDRv_igZJPjsR9V5T8blMwVlQAbSJ2RkM2p9JfGuQUVDADqargbjuV8hE8-mACHngJE0iRQWS3go5Hnhjo-uTZZN6sUize2m7-tJd6fkH_Z8FObTT0s2yiIv1u4U" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Keluarga Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menunjukkan komitmen kemanusiaan yang mendalam dengan membatalkan rencana resepsi pernikahan tiga putra mereka. Acara yang sedianya digelar di Auditorium Gubernuran pada 6 dan 7 Desember 2025 tersebut, dialihkan anggarannya untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir bandang di Kota Padang.</div><div><br></div><div>Istri Gubernur Sumbar, Hj. Harneli Mahyeldi, memimpin langsung penyerahan bantuan pada Minggu (7/12). Ia didampingi ketiga putranya, Taufiq, Fathan, dan Masykur, beserta menantu. Kehadiran mereka menjadi simbol kepedulian dan empati keluarga kepala daerah terhadap musibah yang menimpa masyarakat.</div><div><br></div><div>Total bantuan logistik yang diserahkan berupa 1.000 kg beras dan 2.830 kotak nasi siap santap. Seluruh logistik ini merupakan alokasi yang semula dipersiapkan untuk menjamu tamu undangan resepsi pernikahan.</div><div><br></div><div>Hj. Harneli Mahyeldi bersama keluarga mengunjungi tujuh titik lokasi terdampak banjir bandang yang tersebar di beberapa kecamatan Kota Padang, yaitu:</div><div>• Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo</div><div>• Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah</div><div>• Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh</div><div>• Irigasi Pasar Baru, Kecamatan Pauh</div><div>• Pasa Baru Cupak Tangah, Kecamatan Pauh</div><div>• Koto Tuo Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh</div><div>• Lapau Munggu, Kecamatan Kuranji</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan tersebut, Hj. Harneli menyampaikan keputusan ini sudah menjadi kesepakatan keluarga dengan penuh ketulusan. "Kami merencanakan tanggal 6-7 Desember adalah pesta pernikahan anak-anak kami, tetapi Allah berkehendak lain. Oleh sebab itu, pesta kami pindahkan ke tempat musibah ini," ujarnya.</div><div><br></div><div>Keputusan mulia keluarga Gubernur ini disambut hangat oleh perwakilan masyarakat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Anggota DPRD Kota Padang, Buya Mulyadi Muslim, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya.</div><div><br></div><div>"Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Umi Harneli beserta keluarga. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kami yang sedang tertimpa musibah," kata Buya Mulyadi.</div><div><br></div><div>Mengakhiri kunjungannya, Hj. Harneli Mahyeldi juga memohon doa dari masyarakat. "Kami mendoakan agar Bapak dan Ibu diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Kami juga memohon doa dari Bapak dan Ibu agar anak-anak kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah," tutupnya.</div><div><br></div><div>Kehadiran dan bantuan dari keluarga Gubernur ini disambut haru oleh para korban bencana, yang merasa terhibur dan terbantu di tengah kesulitan yang mereka hadapi. (kmf)</div>

Gubernur Sumbar Batalkan Resepsi Pernikahan Tiga Putranya, Dana Dialihkan untuk Kemanusiaan

PADANG -- Keluarga Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menunjukkan komitmen kemanusiaan yang mendalam dengan membatal...

Baca »

Pembabat Hutan Perlu Diusut Tuntas

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglmkrAZiUWxAS-f_clWL1Jr-d94YYl4dgoPyVVDRK4XkbGV1r-jzlkouMTJh7i78O01xJY6TKkT2Aj8jTygKlKvIVCQxPn9bbv0h7EIeL4uhKQNNeU2LPkRvO0MoKME1gzttc5wQ_INOuPFaYZPYF-uDItxJhUzvTKMIIP0xJGD0iKxwaKBPzpjgLMYBE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglmkrAZiUWxAS-f_clWL1Jr-d94YYl4dgoPyVVDRK4XkbGV1r-jzlkouMTJh7i78O01xJY6TKkT2Aj8jTygKlKvIVCQxPn9bbv0h7EIeL4uhKQNNeU2LPkRvO0MoKME1gzttc5wQ_INOuPFaYZPYF-uDItxJhUzvTKMIIP0xJGD0iKxwaKBPzpjgLMYBE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SUMATERA BARAT berduka. Semua luluhlantak oleh bencana, amukan air dan tanah menimbun segalanya, bahkah mengikis asa. Ratusan nyawa melayang. Orang-orang tercinta hilang tanpa bekas, berkubur tanpa nisan. Ribuan rumah dan harta benda lenyap seketika. </div><div><br></div><div>Bencana memang tak memandang usia, gender, pangkat, harta dan strata. Bencana memang hal yang tidak diharapkan siapa saja. Tapi, ketika Allah berkehendak, siapapun juga tidak bisa menghalangi. Setebal apapun baja yang memagar, tidak akan mampu menahan.</div><div><br></div><div>Bahwa bencana membawa duka dan nestapa, iya. Bahwa ada korban terdampak bencana yang belum dapat perhatian pemerintah dan pihak-pihak lain, bisa kita maklumi. Namun di balik itu semua, yakinlah ada hikmah terindah yang digariskan Sang Penguasa langit dan bumi ini.</div><div><br></div><div>Sebagai manusia ciptaanNya kita tentu perlu berpikir. Setidaknya bagaimana agar bencana serupa tidak terjadi lagi. Jika memang ada eksploitasi hutan di luar kendali, pembabatan hutan secara liar yang diduga sebagai penyebab banjir dan longsor, maka itu harus dihentikan. Sudahlah, bumi elok ini sudah porak poranda oleh nafsu keserakaan.</div><div><br></div><div>Dalam situasi begini, kita berharap ada pihak-pihak tertentu yang secara jantan menyampaikan permohonan maaf, bahwa karena ulahnya banjir dan galodo datang. Berharap kita ada pihak-pihak tertentu yang secara gentleman menyatakan bertanggung jawab atas banjir dan longsor pada suatu tempat.</div><div><br></div><div>Tidak akan ada! Justru sebaliknya, seluas apapun perambahan hutan yang dilakukan, dipastikan pengusaha dan pelakunya bersembunyi. Ketika ketahuan, dipastikan pula akan mengelak, mencari alibi atau sejenisnya.</div><div><br></div><div>Sekaitan itu, aparat berwenang diharapkan mencari dalang pembabatan hutan di Sumatera yang diduga sebagai pemicu banjir bandang pada tiga provinsi; Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Usut tuntas, siapapun orangnya. Jangan pandang bulu.</div><div><br></div><div>Kita yakin bahwa kayu yang dihanyutkan dari hulu itu adalah gelondongan dari penebangan hutan. Bukan kayu lapuk dan bukan pula kayu tumbang. Tak mungkin kayu tumbang bisa terpotong-potong rapi sebagaimana yang bergelimpangan di areal banjir bandang.</div><div><br></div><div>Lebih dari itu, pemerintah perlu meninjau kembali sekalian izin yang berkaitan dengan penguasaan hutan, izin usaha pemanfaatan hutan dan sebagainya. Semoga musibah serupa tidak terjadi lagi di negara ini. Semoga! (<b>Sawir Pribadi</b>)</div>

Pembabat Hutan Perlu Diusut Tuntas

SUMATERA BARAT berduka. Semua luluhlantak oleh bencana, amukan air dan tanah menimbun segalanya, bahkah mengikis asa. Ratusan ny...

Baca »

Bupati JKA 'Tabik Rabo' Gegara Dump Truck Melintas di Jembatan Ini

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgGtK4dBqQ-FYyNCI5NY_SsDW33NArKP8lQ9RvD8jh1Sa_eB2fk3OklYv04XY6d9e7fdPQWYPQNf9vJu-ByVNv7xnNaxKhyO3zN-w-6fflMGZHXrOw27asMG72JdntL_NxJI-l8NSOaaZs6bEKK-ZqesU_Yua5CPDllRulTjm-rlS0iYbjDtf38uIg2zu4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgGtK4dBqQ-FYyNCI5NY_SsDW33NArKP8lQ9RvD8jh1Sa_eB2fk3OklYv04XY6d9e7fdPQWYPQNf9vJu-ByVNv7xnNaxKhyO3zN-w-6fflMGZHXrOw27asMG72JdntL_NxJI-l8NSOaaZs6bEKK-ZqesU_Yua5CPDllRulTjm-rlS0iYbjDtf38uIg2zu4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG PARIAMAN -- Bupati Padang Pariaman, H. John Kenedy Azis 'tabik' rabo'. Dia marah ketika melihat dump truck bertonase tinggi, pengangkut bahan Galiang C melintasi Jembatan Kampuang Apa, Nagari Sungai Buluah Utara, Kecamatan Batang Anai. </div><div><br></div><div>"Ini satu-satunya jembatan yang tersisa. Kalau ambruk pula gara-gara truk pengangkut bahan tambang galian C itu, habislah masyarakat," katanya. </div><div><br></div><div>Bupati JKA yang didampingi Wakil Bupati, Rahmat Hidayat dan sejumlah Kepala OPD, Sabtu (6/12) sore itu, bermaksud hendak meninjau daerah-daerah terdampak bencana. Dalam perjalanan, dia melihat dua unit dump truck melintasi Jembatan Kampuang Apa. Tanpa pikir panjang, dia turun dari mobil dinasnya dan menyetop truk tersebut. </div><div><br></div><div>Saking marahnya, Bupati JKA juga menyita dua STNK truk tersebut dan menelpon pemiliknya yang, kebetulan juga tokoh masyarakat. Melalui telepon seluler, Bupati itu meminta pemilik izin tambang untuk sementara tidak menggunakan dump truck dalam mengangkut bahan tambang Galian C. Kalau masih kedapatan, dia akan cabut izin tambangnya. </div><div><br></div><div>Bupati menayampaikan bahwa Jembatan Kampuang Apa adalah satu-satunya akses masuk bagi masyarakat Nagari Lubuak Aluang, Sikabu dan Nagari Salibutan, yang tersisa. Jika jembatan itu ambruk pula gara-gara dilalui truk-truk bertonase tinggi, maka habislah masyarakat di tiga nagari tersebut. "Mereka adalah anak-anak, kamanakan Pak Datuak juga," katanya mengingatkan pengusaha tambang. </div><div><br></div><div>Kemarahan Bupati sangat beralasan. Apalagi melihat kondisi Jembatan Kampuang Apa yang rapuh pasca diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Jembatan itu bukan hanya jalur biasa. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses utama yang tersisa bagi masyarakat yang hendak ke Nagari Lubuk Alung, Nagari Sikabu, dan Nagari Salibutan.</div><div><br></div><div>"Kita baru saja kehilangan akses penting setelah Jembatan Kayu Gadang dan Jembatan Koto Buruak ambruk dihantam banjir. Jembatan Kampuang Apa ini adalah harapan terakhir dunsanak kita," kata Bupati JKA. (drh)</div>

Bupati JKA 'Tabik Rabo' Gegara Dump Truck Melintas di Jembatan Ini

PADANG PARIAMAN -- Bupati Padang Pariaman, H. John Kenedy Azis 'tabik' rabo'. Dia marah ketika melihat dump truck be...

Baca »

Korban Bencana Sumbar: 228 Meninggal 247 Ribu Warga Terdampak

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgg-oxpOUIfWiQdct5HJd_KahQs1UK5CJbQUrNwBkF5viWMByWqqvzWQpD6NcHDriDagAP6H8n7pUVg2W0VCk16FleWN3mOEV4fI_W2_2IvKstK7-ku62ZY_WCapV-9EohFLmWIn_NAszpPI0DEnwC4bplKxayIjooiIjwsLOTyMGv9BGy6gakEZEqzkpc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgg-oxpOUIfWiQdct5HJd_KahQs1UK5CJbQUrNwBkF5viWMByWqqvzWQpD6NcHDriDagAP6H8n7pUVg2W0VCk16FleWN3mOEV4fI_W2_2IvKstK7-ku62ZY_WCapV-9EohFLmWIn_NAszpPI0DEnwC4bplKxayIjooiIjwsLOTyMGv9BGy6gakEZEqzkpc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Posko Terpadu Kebencanaan merilis data terbaru perkembangan sementara dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah sejak 25 November 2025. Data per Minggu, 7 Desember 2025 pukul 09.00 WIB menunjukkan sebaran dampak yang semakin luas pada masyarakat dan infrastruktur.</div><div><br></div><div>Sekretaris Daerah Sumbar Arry Yuswandi menyampaikan hingga Minggu pagi tercatat 16 kabupaten/kota dan 50 kecamatan terdampak bencana.</div><div><br></div><div>“Data berasal dari laporan resmi kabupaten dan kota serta telah diverifikasi instansi terkait. Ini gambaran situasi terkini yang akan terus diperbarui setiap hari,” ujar Arry Yuswandi, Minggu (7/12/2025).</div><div><br></div><div>Jumlah masyarakat terdampak mencapai 247.402 jiwa. Data mencatat 228 orang meninggal, 98 orang hilang, 112 orang luka, 20.604 orang mengungsi, dan total warga terdampak mencapai hampir seperempat juta jiwa.</div><div><br></div><div>Arry menyebut tingginya jumlah korban sangat memprihatinkan, terutama di wilayah yang mengalami longsor serta banjir bandang.</div><div><br></div><div>“Setiap korban adalah kehilangan besar bagi keluarga dan bagi kita semua. Kami memohon doa dan memohon kekuatan dari Allah SWT agar masyarakat Sumbar diberikan ketabahan,” ucapnya.</div><div><br></div><div>Bencana juga mengakibatkan kerusakan luas pada rumah masyarakat. Data mencatat rumah rusak ringan 3.831 unit, rusak sedang 1.032 unit, rusak berat 1.572 unit, terendam banjir 35.213 unit, serta 735 unit hilang atau hanyut.</div><div><br></div><div>Dampak pada pelayanan dasar juga besar. Rumah ibadah terdampak 148 unit, fasilitas kesehatan 66 unit, kantor pemerintahan 28 unit, serta sekolah 338 unit. Pemerintah menetapkan pemulihan layanan pendidikan, kesehatan, dan keagamaan sebagai prioritas.</div><div><br></div><div>Sektor ekonomi produktif juga mengalami kerusakan berat. Lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan ikut terdampak. Kerusakan ini menimbulkan kendala lanjutan bagi pemulihan ekonomi masyarakat.</div><div><br></div><div>Data kerusakan mencatat sawah terdampak 6.749 hektare, lahan 6.713 hektare, kebun 1.031 hektare, serta 10.486 unit kolam ikan rusak. Kondisi ini memperberat kebutuhan pemulihan jangka menengah.</div><div><br></div><div>Kerusakan infrastruktur vital juga signifikan. Total 172 ruas jalan dan 46 jembatan terdampak sehingga menghambat akses menuju lokasi bencana serta penyaluran bantuan bagi masyarakat.</div><div><br></div><div>Arry menjelaskan perkiraan kerugian masih dihitung dan bersifat sementara karena tim di lapangan masih melakukan verifikasi.</div><div><br></div><div>“Perkiraan kerugian masih dalam perhitungan. Yang lebih penting memastikan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan layanan dan bantuan yang tepat serta cepat,” ujar Sekdaprov Sumbar.</div><div><br></div><div>Arry mengajak seluruh pihak memperkuat sinergi dalam penanganan darurat dan pemulihan jangka menengah. Ia menegaskan komunikasi dengan Pemerintah Pusat terus dilakukan agar percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan optimal.</div><div><br></div><div>“Sumatera Barat adalah daerah tangguh. Dengan kebersamaan dan gotong royong kita akan mampu melewati ujian ini. Pemerintah Pusat sudah berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk penanganan darurat dan rehap rekon,” pungkasnya. (ys/sgl)</div>

Korban Bencana Sumbar: 228 Meninggal 247 Ribu Warga Terdampak

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Posko Terpadu Kebencanaan merilis data terbaru perkembangan sementara dampa...

Baca »

Diantar Walikota Tri Adhianto Tjahyono, Pemkot Bekasi Bantu Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhwusxx6H1jiCzSDXRzF2o3bnfUqIPlCsGmQ0t-ZDf2oM--FLjQkOM4zjTetvOMyv9T3UU6kHdnjTiTLeLKp5Hr3oUcQb1tsf7cj4L2W-PnzGkyu0ePjrBtNTwxAnQoOrkwtjpzktVi8jyliSUVtnzLwujjDl9vgcd2k02tL13GZHRQEa43vM5QPgn88zU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhwusxx6H1jiCzSDXRzF2o3bnfUqIPlCsGmQ0t-ZDf2oM--FLjQkOM4zjTetvOMyv9T3UU6kHdnjTiTLeLKp5Hr3oUcQb1tsf7cj4L2W-PnzGkyu0ePjrBtNTwxAnQoOrkwtjpzktVi8jyliSUVtnzLwujjDl9vgcd2k02tL13GZHRQEa43vM5QPgn88zU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan yang diantar langsung oleh Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono. Bantuan tersebut diterima di Posko Tanggap Darurat Bencana Kota Padang, Sabtu (6/12).</div><div><br></div><div>Bantuan yang disalurkan berupa paket makanan, perlengkapan sekolah, diapers, serta kebutuhan dasar lainnya dengan total senilai Rp100 juta. “Ini adalah wujud solidaritas Pemkot dan warga Bekasi terhadap saudara-saudara kita di Kota Padang yang sedang ditimpa musibah. Bantuan tersebut bersumber dari donasi ASN dan warga Bekasi,” katanya.</div><div><br></div><div>Tri mengungkapkan, Bekasi memahami betul beratnya dampak bencana seperti banjir dan longsor. sebab daerahnya juga kerap mengalami hal serupa.</div><div><br></div><div>"Ketika Bekasi mengalami bencana, banyak pihak membantu kami. Karena itu, bantuan ini adalah ikatan batin yang mempererat hubungan antara Kota Bekasi dan Kota Padang, serta antar daerah di Indonesia,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Wali Kota Padang yang diwakili oleh Sekda Andree Algamar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Pemkot Bekasi.</div><div><br></div><div>"Terima kasih bantuannya Pak Wali Kota Bekasi. Sesuai arahan Bapak Wali Kota Padang, seluruh bantuan akan disalurkan tepat sasaran kepada warga terdampak," tegasnya.</div><div><br></div><div>Andree menyebutkan bahwa Pemko Padang saat ini terus melakukan pemulihan pasca bencana, seperti memperbarui data korban dan kerusakan, serta memastikan penanganan darurat berjalan optimal.</div><div><br></div><div>“Bapak Wako juga menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi pengungsi, termasuk mengupayakan opsi hunian tetap (huntap) sebagai penanganan jangka panjang bagi warga yang kehilangan rumahnya,” jelas Andree didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tarmizi Ismail, dan Kalaksa BPBD, Hendri Zulviton. (sdi)</div>

Diantar Walikota Tri Adhianto Tjahyono, Pemkot Bekasi Bantu Padang

PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan yang diantar langsung oleh Wali Kota Tri Adhi...

Baca »

200 Kg Rendang Disebar di Empat Kecamatan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZpsNBhJHWRQEhEnVU3dxTD98IyDLDaGule5CBrUyQsVYU7u02s1IsZr1nnfGbsxpIbSGcs2Cw103YgygkXDEYopNgKOdYGTdoVWDU9K3PXtNr-FucjotdbPLfEIGZIyhxtInHjvCp1k1S05cjo7benoBgzdO6zJRNbzgGkAcZclNz5bEM1-zWdttjnyY" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZpsNBhJHWRQEhEnVU3dxTD98IyDLDaGule5CBrUyQsVYU7u02s1IsZr1nnfGbsxpIbSGcs2Cw103YgygkXDEYopNgKOdYGTdoVWDU9K3PXtNr-FucjotdbPLfEIGZIyhxtInHjvCp1k1S05cjo7benoBgzdO6zJRNbzgGkAcZclNz5bEM1-zWdttjnyY" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Kepedulian orang Minang itu hebat. Pantas diberi jempol. Saat saudaranya tertimpa bencana, empatinya muncul. </div><div><br></div><div>Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Padang, Sabtu (6/12). Aksi memasak Rendang digelar di Gedung Youth Center. Ratusan kilogram rendang dibagikan ke sejumlah korban bencana banjir bandang. </div><div><br></div><div>"Kegiatan ini bukan sekadar memasak makanan, tetapi juga tentang menyalurkan harapan, energi positif, dan memastikan bahwa para korban bencana tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani, siang itu. </div><div><br></div><div>Prioritas utama dari kegiatan ini adalah menjamin kualitas nutrisi dan keamanan pangan bagi pengungsi, serta mengurangi beban psikologis mereka agar dapat segera bangkit menata kehidupan.</div><div><br></div><div>Kehadiran rendang siap santap ini sangat dinantikan, mengingat jumlah warga yang bertahan di pengungsian masih cukup signifikan. Berdasarkan data terkini per 5 Desember 2025, tercatat sebanyak 1.343 orang masih berada di lokasi pengungsian.</div><div><br></div><div>Sebaran pengungsi terpusat di lima kecamatan terdampak. Kecamatan Pauh mencatat jumlah pengungsi tertinggi dengan 708 orang, disusul Kecamatan Nanggalo sebanyak 404 orang. Wilayah lainnya meliputi Kecamatan Koto Tangah dengan 152 orang, Kecamatan Kuranji 68 orang, dan Kecamatan Lubuk Kilangan sebanyak 11 orang.</div><div><br></div><div>"Rendang ini kita kemas untuk kemudian kita sebar ke empat kecamatan terdampak," sebut Yudi. </div><div><br></div><div>Empat kecamatan yang mendapatkan rendang yakni Koto Tangah, Pauh, Kuranji, serta Nanggalo. Sebanyak 200 kilogram rendang dipacking untuk kemudian disebarkan di dapur-dapur umum. (ch)</div>

200 Kg Rendang Disebar di Empat Kecamatan

PADANG - Kepedulian orang Minang itu hebat. Pantas diberi jempol. Saat saudaranya tertimpa bencana, empatinya muncul.  Seperti y...

Baca »