Di Agam, 74 Korban Meninggal Akibat Bencana Banjir Bandang dan Longsor

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjLGmlhFh1qnm1s7xuBERkmRrXEsJzmmO5zy5fl-F9mNdEeAJMv-e0g0XMNIU3Nys8uz7qshnshZqrVP1xvVcNco7-rMgpJ51ZGNgzghYSJXqJ8_VJpmSXvpUGMiyY2Pwx3OGBSCujvFclLU1WfWnCAtrdYD1VVDGTO0eIMnK7alqncfqdLZZR24L5TcKA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjLGmlhFh1qnm1s7xuBERkmRrXEsJzmmO5zy5fl-F9mNdEeAJMv-e0g0XMNIU3Nys8uz7qshnshZqrVP1xvVcNco7-rMgpJ51ZGNgzghYSJXqJ8_VJpmSXvpUGMiyY2Pwx3OGBSCujvFclLU1WfWnCAtrdYD1VVDGTO0eIMnK7alqncfqdLZZR24L5TcKA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam mencapai puluhan orang.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam pada Sabtu (29/11) mengatakan jumlah korban jiwa dalam musibah di kabupaten itu 74 orang. Sedangkan yang masih dicari diperkirakan 78 orang lagi.</div><div><br></div><div>Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Agam terdampak bencana. Kecamatan Palembayan menjadi kawasan paling parah. Jumlah korban jiwa sebanyak 60 orang dengan rincian Koto Alam 27 orang, Subarang 17 orang, Kampuang Tangah Timur 9 orang dan Kampuang Tangah sebanyak 7 orang</div><div><br></div><div>Selain itu, di sejumlah kecamatan lain juga ditemukan korban jiwa, antara lain di  Malalak 10 orang, Tanjung Raya 2 orang, Matur 1 orang dan Palupuh 1 orang. </div><div><br></div><div>Jumlah korban tersebut akan terus bertambah, karena petugas SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. (*)</div>

Di Agam, 74 Korban Meninggal Akibat Bencana Banjir Bandang dan Longsor

PADANG -- Jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam mencapai puluhan orang.  Badan ...

Baca »

Truk Dilarang Lewat Sitinjau Lauik Siang Hari, Kecuali Mengangkut Ini

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1aza6RDri2_vNwmyug_0L2hobLklewfHwVJRU6wJm55TKE8vMBdp68HFs-POlARhAghzpSyZyUHAR_t7GQtRUAmx0DqdG6JKQ-UsMAuLVmn_dvyxukIVv6-FeQNzMBYhsVXNPvfvoX_Wwxo2u-P-ld-PqtPlwXBljwIBjFGu3I0h3iDuIZs6pCxy33u0"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1aza6RDri2_vNwmyug_0L2hobLklewfHwVJRU6wJm55TKE8vMBdp68HFs-POlARhAghzpSyZyUHAR_t7GQtRUAmx0DqdG6JKQ-UsMAuLVmn_dvyxukIVv6-FeQNzMBYhsVXNPvfvoX_Wwxo2u-P-ld-PqtPlwXBljwIBjFGu3I0h3iDuIZs6pCxy33u0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Truk dilarang lewat Sitinjau Lauik pada siang hari, kecuali truk sembako dan yang dibolehkan. Jam operasional untuk truk angkutan barang dialihkan ke pukul 20.00  hingga pukul 06.00.</div><div><br></div><div>Pengalihan jam operasional angkutan barang melalui jalur Sitinjau Lauik itu dilakukan sekaitan dengan putusnya jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai dan via Malalak akibat bencana alam. Pembatasan tersebut setelah dilakukan rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Dalam pengumuman nomor 550/1085/DISHUB-SB/XI/2025 tentang Pengalihan Jam Operasional Angkutan Barang pada Ruas Jalan Padang-Solok via Sitinjau Lauik yang ditandatangani Gubernur Mahyeldi, truk-truk angkutan barang hanya boleh melintasi Sitinjau Lauik pada pukul 20.00 hingga 06.00. Batasan itu berlaku bagi truk batubara, truk CPO, truk semen, pengangkut pasir, batu, kerikil (Sirtukil) dan bahan bangunan lainnya.</div><div><br></div><div>Sedangkan truk-truk pengangkut sembako seperti beras, sayuran, cabai, bawang, gula pasir, daging, ayam, susu, mentega, gas LPG, minyak tanah, minyak goreng, tangki air minum serta truk pengangkut material penanganan bencana diperbolehkan lewat di luar jam yang diatur tersebut.</div><div><br></div><div>Dikutip dari pengumuman tersebut, pembatasan operasional truk itu berlaku mulai 29 November 2025 hingga jalur Lembah Anai dibuka kembali. (sp)</div>

Truk Dilarang Lewat Sitinjau Lauik Siang Hari, Kecuali Mengangkut Ini

PADANG -- Truk dilarang lewat Sitinjau Lauik pada siang hari, kecuali truk sembako dan yang dibolehkan. Jam operasional untuk tr...

Baca »

Pemulihan Listrik Pasca Bencana, PLN Kerahkan Ratusan Personel

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9wpRzi4vVnWgfwr4BJ4wVVuunmeLLeFC06duolanQ8EIMXahCD9D-a9FbSmEVTKcBzXilo-E9hEfxgkQ0wVwUwdlwCMvJIE7utToI6quIMCE2KdLWBgGwSq_fMWl7-s-8z2ysAIUu3f1p3wvIK68Hc9HFAcMz3wvzxNzztg6NYklrmX0ScIEH0QAY8Yc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9wpRzi4vVnWgfwr4BJ4wVVuunmeLLeFC06duolanQ8EIMXahCD9D-a9FbSmEVTKcBzXilo-E9hEfxgkQ0wVwUwdlwCMvJIE7utToI6quIMCE2KdLWBgGwSq_fMWl7-s-8z2ysAIUu3f1p3wvIK68Hc9HFAcMz3wvzxNzztg6NYklrmX0ScIEH0QAY8Yc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Ratusan personel PLN terus bergerak cepat melakukan pemulihan tenaga listrik akibat cuaca ekstrem  Siklon Tropis Senyar yang melanda Sumatera Barat sejak 21 hingga 28 November 2025. Mereka menembus medan licin dan akses yang terputus, memastikan setiap pekerjaan dilakukan aman sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). </div><div><br></div><div>Bencana tersebut mengakibatkan terganggunya sistem jaringan Tegangan Menengah (TM) 20 kV di berbagai wilayah. Dari total 74 penyulang yang terdampak di empat UP3, PLN UID Sumatera Barat telah berhasil menyalakan kembali 38 penyulang (52%), sementara 36 penyulang (48%) masih padam, masing-masing terdiri dari 20 penyulang di UP3 Bukittinggi dan 16 penyulang di UP3 Padang. Pemulihan dilakukan bertahap mengikuti situasi lapangan yang masih dibatasi lumpur, banjir, serta beberapa titik yang sulit dijangkau.</div><div><br></div><div>Dari total pelanggan terdampak, 68% telah kembali menikmati pasokan listrik, sementara sisanya masih dalam proses penormalan secara bertahap. Adapun dari total gardu terdampak, 66% telah berhasil dinyalakan  setelah dilakukan pengeringan, penggantian peralatan rusak, serta pengecekan menyeluruh.</div><div><br></div><div>General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa PLN telah mengaktifkan command center siaga bencana dan memobilisasi seluruh sumber daya teknis yang tersedia. “Kami turun langsung melakukan asesmen dan perbaikan di titik-titik kritis. Keselamatan masyarakat selalu menjadi prioritas utama, dan seluruh pemulihan jaringan dilakukan mengikuti standar keamanan tertinggi,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Upaya pemulihan juga diperkuat melalui dukungan dan kolaborasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, relawan, perangkat nagari, serta masyarakat di berbagai wilayah. Sinergi ini menjadi faktor penting dalam percepatan pembukaan akses dan penyampaian informasi lapangan yang akurat.</div><div><br></div><div>PLN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascabencana dan segera melaporkan jika menemukan jaringan roboh, terendam, atau berpotensi membahayakan. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123, maupun perangkat nagari setempat.</div><div><br></div><div>PLN UID Sumatera Barat akan terus memberikan pembaruan kondisi dan memastikan seluruh personel tetap siaga hingga seluruh penyulang, gardu, dan layanan terdampak berhasil dipulihkan sepenuhnya. (*)</div>

Pemulihan Listrik Pasca Bencana, PLN Kerahkan Ratusan Personel

PADANG -- Ratusan personel PLN terus bergerak cepat melakukan pemulihan tenaga listrik akibat cuaca ekstrem  Siklon Tropis Senya...

Baca »

Wako Solok Pimpin Pembersihan Sisa Material Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqIneYQjmqHUrUed0GuEtfMKcnqQkGowVvTfUeLGOW2YWuzI_nWWBa9Wp560geYufRBkItufc1PYfOxR3RYH1NVOcaSVxgI10lbmgujvMrO4CBlmwrmU3LKW_PCWtu5xBIBqMA9P4szLCPnv9-FnLd4OL7JNV88ygaubYsKcZ74bU9iul2nMk-8mrCi9Y" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqIneYQjmqHUrUed0GuEtfMKcnqQkGowVvTfUeLGOW2YWuzI_nWWBa9Wp560geYufRBkItufc1PYfOxR3RYH1NVOcaSVxgI10lbmgujvMrO4CBlmwrmU3LKW_PCWtu5xBIBqMA9P4szLCPnv9-FnLd4OL7JNV88ygaubYsKcZ74bU9iul2nMk-8mrCi9Y" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Banjir yang menghantam Kota Solok sisa material yang hanyut dari hulu. Wali Kota Ramadhani Kirana Putra turun langsung memimpin upaya penanganan dan pembersihan lumpur serta sampah pasca banjir tersebut, di sepanjang Gawan, Kelurahan Tanah Garam, Sabtu (29/11)</div><div><br></div><div>Turunnya Wako, sekaligus untuk memastikan bahwa penanganan dan pembersihan sampah sisa banjir dapat tertangani dengan baik. Selain itu juga memotivasi semua unsur yang terlibat, termasuk warga.</div><div><br></div><div>Secara bahu membahu para relawan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas PU, DLH dan warga masyarakat membersihkan lumpur serta sampah-sampah demi lancarnya arus lalu lintas. (pro)</div>

Wako Solok Pimpin Pembersihan Sisa Material Banjir

SOLOK -- Banjir yang menghantam Kota Solok sisa material yang hanyut dari hulu. Wali Kota Ramadhani Kirana Putra turun langsung ...

Baca »

Jalan Solok-Muara Labuh Nyaris Putus, BPJN Turunkan Alat Berat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhffGWDBgK9D9fHLpispN0V1Yj_SOIt5gcDUtAvsFaXM527NfFHsDpvLv9rc8JmXxrsobYwVfg1X88R8YSzZvpDMktkXB2uA-0_alg5c8mFfUYTHgGonCXQLZlcYpBtKbGV-6C08tLAN1cgQ04n8Dwu5YQpFcfe9PRua7fhl7dB8FfvadJdyEfvIRcT-5Q" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhffGWDBgK9D9fHLpispN0V1Yj_SOIt5gcDUtAvsFaXM527NfFHsDpvLv9rc8JmXxrsobYwVfg1X88R8YSzZvpDMktkXB2uA-0_alg5c8mFfUYTHgGonCXQLZlcYpBtKbGV-6C08tLAN1cgQ04n8Dwu5YQpFcfe9PRua7fhl7dB8FfvadJdyEfvIRcT-5Q" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>AROSUKA – Ruas jalan nasional di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok nyaris putus. Penanganan cepat dilakukan BPJN.</div><div><br></div><div>Informasi yang diperoleh dari tokoh masyarakat Pantai Cermin, Rita Adriani,  jalan Nasional yang dikenal sebagai jalan baru itu nyaris putus  sekitar pukul 08.00 Jumat (28/11), akibat tanahnya tergerus luapan Batang Ubo Lolo.</div><div><br></div><div>Lokasi jalan jebol tersebut berada di pangkal jembatan Lolo Surian, sehinga arus transportasi dari Padang atau Solok ke Muara Labuh dan sebaliknya terpaksa dialihkan. “Badan jalan hampir putus. Kendaraan besar seperti truk harus dialihkan sementara ke jalan lama,” ujar Rita.</div><div><br></div><div>Ia menyebut, hampir separoh badan jalan dengan panjang sekitar 7 meter mengalami terban tergerus air Batang Ubo Lolo. </div><div><br></div><div>Menyikapi itu, pemerintah nagari dan kecamatan setempat telah menghubungi pihak Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat yang langsung  mengirim satu unit alat berat jenis ekskavator untuk membenahi kondisi jalan. “Alat berat sudah datang jam 16.00 dan langsung bekerja membenahi kondisi jalan,” ujar Rita Adriani.</div><div><br></div><div>Rita tidak bisa meramal sampai kapan kondisi jalan kembali normal, karena itu bagi pengendara yang melewati jembatan aie Ubo Lolo harus hati-hati dan sebagian dialihkan ke jalan lama.</div><div><br></div><div>Di sisi lain, tokoh perempuan kecamatan Pantai Cermin itu menjelaskan,  kondisi cuaca ekstrim yang memicu turunnya hujan lebat, lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Kendati di Pantai Cermin tidak mengalami banjir,  namun ancaman tanah longsor dan jalan terban  digerus air sungai perlu diwaspdai.” Kita tetap meningkatkan kewaspdaan untuk pencegahan dini,” pungkasnya. (dts)</div>

Jalan Solok-Muara Labuh Nyaris Putus, BPJN Turunkan Alat Berat

AROSUKA – Ruas jalan nasional di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok nyaris putus. Penanganan cepat dilakukan ...

Baca »

Bantuan yang Masuk ke Posko Utama Langsung Didistribusikan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfW7KKSFnyqhYRpoZxynJlKCA6MFn8ef6kjT_0NuT1wVRvLIvTERDEobXOcSyrC7kMHxKHnN4usm1-yAT1z80Yx-H8h-zPC7F4A5eyrWvliWGGWR3rj5SGMNQexQD8kJr3gs3oGn_1h1FGtTc4ccOOPSv5hcPUkABGXfj1X3-b2MtXs-E0qg6K03s90kc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfW7KKSFnyqhYRpoZxynJlKCA6MFn8ef6kjT_0NuT1wVRvLIvTERDEobXOcSyrC7kMHxKHnN4usm1-yAT1z80Yx-H8h-zPC7F4A5eyrWvliWGGWR3rj5SGMNQexQD8kJr3gs3oGn_1h1FGtTc4ccOOPSv5hcPUkABGXfj1X3-b2MtXs-E0qg6K03s90kc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Bantuan korban bencana alam yang diantarkan ke Posko Bantuan Utama di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A Yani langsung didistribusikan kepada korban. </div><div><br></div><div>"Jadi bantuan yang masuk ke sini langsung kita distribusikan ke posko-posko pengungsian di kecamatan dan kelurahan," kata Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang, Corri Saidan saat meninjau Posko Bantuan Utama di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A Yani, Jumat (28/11). </div><div><br></div><div>Dikatakannya, koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di lokasi. </div><div><br></div><div>"Begitu ada bantuan masuk langsung didistribusikan dan kita di Posko Utama ini selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk memastikan penyaluran tepat sasaran," ujar Corri. </div><div><br></div><div>Untuk bantuan yang masuk ke Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Wali Kota ini tidak hanya datang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemko Padang, tapi juga dari BUMN, BUMN, pihak swasta, organisasi masyarakat, serta masyarakat pribadi yang mengantarkan bantuan langsung ke Posko Utama. </div><div> </div><div>Diantara bantuan yang diantarkan adalah kebutuhan pokok, seperti nasi bungkus, air bersih, dan mie instan, pakaian bekas, dan kebutuhan lain. </div><div><br></div><div>Dikatakannya, korban bencana alam di Kota Padang masih butuh uluran tangan semua pihak, diantara kebutuhan paling mendesak adalah kebutuhan pokok, air bersih, pakaian layak pakai, selimut, serta kebutuhan bayi, seperi pempers dan makanan bayi. </div><div><br></div><div>Akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, di Kota Padang tercatat terjadi  banjir di 14 titik, banjir bandang di 12 titik, longsor di 7 titik, pohon tumbang di 20 titik, serta angin puting beliung di 2 titik. Lebih dari 27 ribu warga Kota Padang yang terdampak.  (dkf)</div>

Bantuan yang Masuk ke Posko Utama Langsung Didistribusikan

PADANG - Bantuan korban bencana alam yang diantarkan ke Posko Bantuan Utama di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A Yani...

Baca »

28 Jenazah Dievakuasi dari Sungai di Salareh Aia

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhVSwJKrGhKMuhBVPacjfX_suNcYm2AlklWC791PNP0PRLBKX0sSpPARFMCXrYQ-OtRONpyGSrJV7ZGM23WqaClHdNepBiq2YjmiU0Ekb7OXdzLMPhxkuNR5EvmhEpJ2qXVJCDNd5ytIxWY7M--siH-AXtoYuvXK86YpbkZVb-wvsINcDgher5GPi1OeUo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhVSwJKrGhKMuhBVPacjfX_suNcYm2AlklWC791PNP0PRLBKX0sSpPARFMCXrYQ-OtRONpyGSrJV7ZGM23WqaClHdNepBiq2YjmiU0Ekb7OXdzLMPhxkuNR5EvmhEpJ2qXVJCDNd5ytIxWY7M--siH-AXtoYuvXK86YpbkZVb-wvsINcDgher5GPi1OeUo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Banjir bandang dan longsor, yang melanda Kabupaten Agam, khususnya di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, pada Kamis (27/11) sore, meninggalkan duka mendalam. Hingga Jumat sore (28/11), tim gabungan telah menemukan dan mengevakuasi 28 jenazah dari aliran sungai.</div><div><br></div><div>Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Agam, Roza Syafdefianti, saat meninjau langsung lokasi bencana di Salareh Aia Utara bersama Bupati dan sejumlah Kepala OPD.</div><div><br></div><div>​Hingga kini tim SAR telah menemukan sebanyak 28 jenazah  korban dari aliran sungai. Diperkirakan jumlah korban di wilayah bencana itu masih bertambah.</div><div><br></div><div>Menurut Roza, lima jenazah dari total yang ditemukan dibawa ke Puskesmas Bawan untuk penanganan lebih lanjut. ​Sisanya ditempatkan sementara di halaman Masjid Nurul Hikmah, Nagari Salareh Aia Utara. Dari jumlah jenazah yang telah ditemukan itu, lima di antaranya belum diketahui identitasnya.</div><div><br></div><div>​Pemerintah Daerah Kabupaten Agam terus berupaya menangani dampak bencana secara maksimal.</div><div>​Penyelenggaraan jenazah akan diupayakan oleh Dinas Sosial dan Dinas PU, termasuk proses pemakaman di pemakaman umum Pemerintah Daerah Kabupaten Agam.</div><div><br></div><div>​Alat berat juga telah didatangkan untuk membantu proses evakuasi dan pembukaan akses.</div><div><br></div><div>​Kendala besar yang dihadapi tim menurut Roza  karena  masih adanya enam jorong di Nagari Salareh Aia Timur dan Nagari Salareh Aia yang hingga kini belum tersentuh bantuan maupun evakuasi.</div><div><br></div><div>​Kondisi di enam jorong tersebut dilaporkan tertutup dan tertimbun material longsor dan banjir, membuat tim kesulitan mengakses lokasi.</div><div><br></div><div>​Roza berharap semua pihak, termasuk relawan dan tenaga lainnya, dapat bersinergi untuk mengevakuasi warga di enam jorong yang terisolasi tersebut, mengingat kemungkinan masih banyak korban yang belum ditemukan.</div><div><br></div><div>Pemerintah Kabupaten Agam juga telah mendirikan 26 dapur umum untuk memenuhi kebutuhan korban banjir bandang dan longsor di 16 kecamatan terdampak, yang tersebar di posko-posko yang didirikan oleh Dinas Sosial, BPBD, dan Pemerintah Nagari. (gd)</div>

28 Jenazah Dievakuasi dari Sungai di Salareh Aia

PADANG -- Banjir bandang dan longsor, yang melanda Kabupaten Agam, khususnya di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, pada K...

Baca »

Pasca Bencana, WALHI Sumbar Minta Pemerintah Audit Lingkungan Hidup Secara Menyeluruh

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhpF34hE2mP-NftG91MpM76H1rw2EGVY2peiI_kmKsL4HKEptTe-M3xSy2463uddsEjiUvghHwT4WKEGCqX_oeMXUaX11QSZNb2LKKjTl2EG8IwO1UZ3E4q2jm8LOZHj5F75isbtqcxlc02xJZuZ3GI-Fb0QCsbZsY8RfulGQbGkggbraZIvD9aiUNhppI" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhpF34hE2mP-NftG91MpM76H1rw2EGVY2peiI_kmKsL4HKEptTe-M3xSy2463uddsEjiUvghHwT4WKEGCqX_oeMXUaX11QSZNb2LKKjTl2EG8IwO1UZ3E4q2jm8LOZHj5F75isbtqcxlc02xJZuZ3GI-Fb0QCsbZsY8RfulGQbGkggbraZIvD9aiUNhppI" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Material banjir bandang</span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Musibah banjir yang terjadi di Kota Padang dalam beberapa waktu terakhir tidak saja soal meluapnya air karena tingginya intensitas hujan, tapi juga telah menimbulkan kerusakan karena kencangnya arus sungai yang ikut membawa gelondongan kayu besar.</div><div><br /></div><div>Seperti terlihat di aliran Muaro Panjalinan, Kelurahan Bungo Pasang, Koto Tangah, terdapat banyak gelondongan kayu yang tersangkut di tiang jembatan rel KAI, selain juga beberapa diantaranya terdampar ke pinggir sungai.</div><div><br /></div><div>Direktur Walhi Sumbar, Wengki Purwanto menilai musibah banjir yang terjadi bukan saja karena intensitas hujan yang tinggi, tapi ini akumulasi krisis lingkungan akibat ketidakadilan ruang dan kegagalan pengelolaan alam.</div><div><br /></div><div>"Walhi Sumbar melihat pemerintah gagal mengidentifikasi bencana," katanya kepada wartawan, Jumat (28/11).</div><div><br /></div><div>Menurut Wengki, bencana yang terjadi di Kota Padang dan kawasan lainnya di Sumbar merupakan bencana hidrometeorologi yang tidak hanya disebabkan oleh hujan yang turun beberapa hari, tetapi akumulasi krisis lingkungan yang terjadi selama sekitar 20 tahun terakhir.</div><div><br /></div><div>Selain itu, Wengki menilai bahwa pemerintah di Sumbar tidak belajar dari bencana yang terjadi sebelumnya. Padahal, katanya, berdasarkan data kebencanaan Sumbar lima tahun terakhir, bencana yang paling sering terjadi ialah cuaca ekstrem, banjir, dan longsor.</div><div><br /></div><div>WALHI Sumbar juga mendesak pemerintah untuk menanggapi secara serius data kebencanaan dengan melakukan mitigasi bencana.</div><div><br /></div><div>"Di Sumbar ini terjadi degradasi dan deforestasi di daerah aliran sungai akibat tambang ilegal, dan alih fungsi hutan untuk lahan pertanian dan pembangunan akibat pembalakan hutan. Ini perlu diatasi oleh pemerintahan dan tak bisa dibiarkan begitu saja," katanya.</div><div><br /></div><div>Dia juga menuturkan, dari analis WALHI Sumbar pada 2021 sampai 2024, setidaknya provinsi ini kehilangan 320 ribu hutan primer lembap. </div><div><br /></div><div>"Secara keseluruhan, Sumbar kehilangan 740 ribu hutan tutupan pohon. Pada 2024 saja Sumbar kehilangan 32 ribu hutan," sebutnya.</div><div><br /></div><div>Dengan kondisi ini, pihaknya pun mendesak pemerintah untuk memberikan tanggapan jangka panjang terhadap bencana hidrometeorologi ini.</div><div><br /></div><div>"Pemerintah harus melakukan audit lingkungan hidup secara menyeluruh, baik yang legal maupun yang ilegal," kata Wengki.</div><div><br /></div><div>Ditambahkan juga oleh staf Divisi Kajian, Kampanye, dan Monitoring WALHI Sumbar, Tommy Adam, bahwa bencana ekologis kali ini adalah hasil dari kegagalan pemerintah daerah dalam pengelolaan SDA dan penyusunan kebijakan ruang.</div><div><br /></div><div>Dia pun menilai Kota Padang juga menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.</div><div><br /></div><div>Menurut Tommy, hilangnya tutupan pohon di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi salah satu indikator kerentanan. Banyaknya tunggul kayu yang hanyut saat banjir menjadi bukti kerusakan kawasan hulu.</div><div><br /></div><div>“Tunggul-tunggul kayu yang hanyut itu diduga kuat berasal dari aktivitas penebangan di kawasan hulu DAS. Ini adalah sinyal bahwa kerusakan lingkungan berlangsung masif,” jelasnya.</div><div><br /></div><div>Tommy juga menilai kalau data, kajian risiko bencana, serta aturan tata ruang pun sebenarnya sudah lengkap. Tapi implementasi di tingkat pemerintah daerah yang masih sangat minim.</div><div><br /></div><div>“Semua data terkait mitigasi bencana sudah ada, tapi yang menjadi persoalan adalah tidak adanya upaya serius untuk mengimplementasikan kajian risiko tersebut,” ujarnya. (wy)</div>

Pasca Bencana, WALHI Sumbar Minta Pemerintah Audit Lingkungan Hidup Secara Menyeluruh

Material banjir bandang PADANG -- Musibah banjir yang terjadi di Kota Padang dalam beberapa waktu terakhir tidak saja soal melua...

Baca »

Bantuan untuk Korban Bencana Padang Datang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhlZnRt6OjPm_aToGPGq6u78oAGCL6_4bjWBhAJdDP_oNDq0-auOb0BLRe4L1AnRVOHsP8PJcToprbvL-ErNAATTEzryz5WsPZrjuTR0nvjOXbXBmMaFVWMYszeVaRnbLzJxLbGtN3v4-qiAfwiWW--RHjXwgmoJaebcxGz8olrU29KIGkB2_7ZmuR82_Q" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhlZnRt6OjPm_aToGPGq6u78oAGCL6_4bjWBhAJdDP_oNDq0-auOb0BLRe4L1AnRVOHsP8PJcToprbvL-ErNAATTEzryz5WsPZrjuTR0nvjOXbXBmMaFVWMYszeVaRnbLzJxLbGtN3v4-qiAfwiWW--RHjXwgmoJaebcxGz8olrU29KIGkB2_7ZmuR82_Q" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Kepedulian tinggi ditunjukkan pihak swasta Kota Padang terhadap para korban bencana dengan menyalurkan bantuan melalui Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Jalan A Yani. </div><div><br></div><div>Pada Jumat (28/11) manajemen Hotel Amaris - Hotel Santika dan Honda Gajah Motor menyerahkan bantuan beras sebanyak 2 ton dan barang senilai Rp100 juta. </div><div><br></div><div>Bantuan tersebut diterima langsung Wali Kota Padang, Fadly Amran bersama jajaran di Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Jalan A Yani.</div><div><br></div><div>"Terima kasih kita ucapkan kepada Hotel Amaris - Hotel Santika dan Honda Gajah Motor yang sudah menyalurkan bantuan hari ini. Mudah-mudahan dapat meringankan beban korban bencana di Kota Padang," kata Fadly Amran. </div><div><br></div><div>Direktur Honda Gajah Mada, Albert Ghani mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahkan berupa barang untuk keperluan korban bencana. </div><div><br></div><div>"Bantuan yang kita serahkan kalau dirupiahkan senilai Rp100 juta. Kita tidak sampai hati melihat kota seperti ini, kena banjir, longsor dan bencana," kata pria yang akrab disapa Beto itu. </div><div><br></div><div>Lebih lanjut, dia berharap Kota Padang dapat segera bangkit pasca bencana yang cukup besar ini. </div><div><br></div><div>"Dengan bersama-sama kita berharap dapat segera bangkit," pungkasnya. (tf/dkf)</div>

Bantuan untuk Korban Bencana Padang Datang

PADANG - Kepedulian tinggi ditunjukkan pihak swasta Kota Padang terhadap para korban bencana dengan menyalurkan bantuan melalui ...

Baca »

31.845 Jiwa Terdampak Banjir di Padang, 8 Meninggal Dunia

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgc_x_GXZOuJfdbstrxK6D0QN07C_JSNEG0zufZ_LoEgm4QlZPiLj-8nufKtE7rI9wjnNjCpPumNqDfnST8hPVNcIhwQu3eJDJ-_jMjYR4xxU-fhznMu3VhLTsMyxUSs3Ur_P_w4bytXaDBPJX3eC0IuT92eZ3EMJIXNti71UQiUkO0Q5ydp4uk_JtQj8E" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgc_x_GXZOuJfdbstrxK6D0QN07C_JSNEG0zufZ_LoEgm4QlZPiLj-8nufKtE7rI9wjnNjCpPumNqDfnST8hPVNcIhwQu3eJDJ-_jMjYR4xxU-fhznMu3VhLTsMyxUSs3Ur_P_w4bytXaDBPJX3eC0IuT92eZ3EMJIXNti71UQiUkO0Q5ydp4uk_JtQj8E" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kabar duka di Padang. Bencana hidrometeorologi memakan korban. Delapan warga meninggal dunia pada Jumat (28/11). </div><div><br></div><div>"Ada delapan warga kita yang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi," ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton kepada Diskominfo, Jumat malam. </div><div><br></div><div>Delapan warga yang meninggal dunia hanyut terbawa arus sungai yang meluap. Seluruh korban berasal di Kecamatan Koto Tangah. Enam di antaranya di Lubuk Minturun. Satu warga Ikur Koto, dan satunya lagi di Pasie Nan Tigo. </div><div><br></div><div>"Seluruh korban sudah kita evakuasi," jelas Hendri. </div><div><br></div><div>Selain itu, akibat bencana ini, sebanyak 31.845 warga terdampak banjir. Kecamatan terbesar yang terdampak yakni di Kecamatan Koto Tangah sebanyak 21.488 jiwa. Kemudian disusul Kecamatan Padang Utara sebanyak 4.898 jiwa. </div><div><br></div><div>"Sementara warga yang mengungsi sebanyak 17.220 jiwa," jelas Kalaksa BPBD Padang. </div><div><br></div><div>Data Pusdalops BPBD Padang juga mencatat, sebanyak 156 unit rumah rusak di Kota Padang. Lokasi terbanyak mengalami kerusakan yakni di Kecamatan Pauh sebanyak 80 unit rumah. </div><div><br></div><div>"Kerusakan beragam, ada yang rusak berat, sedang maupun rusak ringan," tutur Hendri Zulviton. </div><div><br></div><div>Hingga saat ini Pusdalops BPBD Padang terus mendata jumlah kerugian maupun korban terdampak. Pusdalops akan terus melakukan update data terkini setiap harinya. (ch)</div>

31.845 Jiwa Terdampak Banjir di Padang, 8 Meninggal Dunia

PADANG -- Kabar duka di Padang. Bencana hidrometeorologi memakan korban. Delapan warga meninggal dunia pada Jumat (28/11).  ...

Baca »

Bantuan Presiden Didistribusikan Langsung kepada Korban Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtyluiJV-d6DKFJzEeP8E6Fifkw1JX-CWcu6R9fvI7IWZwWJdjVhnhrl-Kg5mWCIsDXDoMmReLexSHLqCXSPhzPCIJyRV92y98KI_Cl8xc0cyEQTxErwfF00M67SVckpl3Db9qJb-k4IKEs-kMYwlZE86gtjLZ9bFJBcnTpoifSHvRiCkK2fRq8cyj6LU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtyluiJV-d6DKFJzEeP8E6Fifkw1JX-CWcu6R9fvI7IWZwWJdjVhnhrl-Kg5mWCIsDXDoMmReLexSHLqCXSPhzPCIJyRV92y98KI_Cl8xc0cyEQTxErwfF00M67SVckpl3Db9qJb-k4IKEs-kMYwlZE86gtjLZ9bFJBcnTpoifSHvRiCkK2fRq8cyj6LU" width="400" /> </a> </div><div><span style="font-size: x-small;">Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy menerima bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, di Bandara Internasional Minangkabau, Jumat (28/11).</span></div></div><div><br /></div><div><br /></div><div>PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy menerima langsung bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (28/11). Bantuan tersebut disalurkan sebagai respons cepat Pemerintah Pusat terhadap bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar.</div><div><br /></div><div>Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak, peralatan tanggap darurat, serta suplai logistik untuk mendukung operasi pencarian, evakuasi, dan pemulihan. Wagub menegaskan bantuan ini akan langsung didistribusikan ke daerah terdampak melalui posko kebencanaan di masing-masing daerah.</div><div><br /></div><div>“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas respons cepat dan perhatian yang besar terhadap masyarakat Sumatera Barat. Bantuan ini akan langsung kami distribusikan ke daerah terdampak agar bisa dimanfaatkan secepat mungkin,” tegas Wagub Vasko.</div><div><br /></div><div>Ia menegaskan, Pemprov Sumbar telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran. Selain itu, Wagub juga meminta pemerintah daerah terdampak untuk terus memperbarui data kebutuhan lapangan agar dukungan logistik dapat disesuaikan dengan kondisi riil.</div><div><br /></div><div>“Fokus kita adalah keselamatan warga dan percepatan pemulihan. Pemerintah tidak boleh kehilangan momentum, koordinasi pusat dan daerah serta seluruh unsur forkopimda harus lancar dan berjalan tanpa hambatan,” tegasnya.</div><div><br /></div><div>Pemprov Sumbar bersama seluruh unsur Forkopimda, BPBD, TNI/Polri, dan relawan kini terus memperkuat langkah penanganan darurat bencana, termasuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, hunian sementara, dan dukungan psikososial.</div><div><br /></div><div>Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari menyampaikan bantuan Presiden ini, dikirim secara serentak ke 3 provinsi terdampak bencana hidrometeorologi di Indonesia yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Rincian bantuan untuk Sumbar yang dibawa menggunakan pesawat hercules TNI Angkatan Udara Indonesian Air Force A-1339 antara lain :</div><div>- Alat penunjang komunikasi (starlink) 18 item</div><div>- Genset 18 unit</div><div>- Perahu karet 18 unit</div><div>- Tenda 19 buah</div><div>- Makanan cepat saji 500 paket</div><div><br /></div><div>"Barang-barang ini dari Bapak Presiden langsung untuk menunjang penanganan darurat di lapangan,"tegas M. Qodari</div><div><br /></div><div>Dalam kesempatan yang sama, Sestama BNPB, Rustian memastikan bantuan Presiden ini adalah bantuan awal, setelah ini akan ada bantuan lanjutannya. (ys)</div>

Bantuan Presiden Didistribusikan Langsung kepada Korban Bencana

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy menerima bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, di Bandara Internasional Minangkabau, Juma...

Baca »

Jembatan Siteba Alami Retakan, Pengendara Agar Waspada

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZ2V-uwCOlm6A3z2SZe_5Lt-Z2R763FkkwZSMD3TX-6A-LbqKl1hJGYEETmSySl68xalEMztRbO4xkYsDhb0V3Rb_4jw24oSg-7TUhHbpDiGxpQ4CcLJZxVvtgzCNW-rZqVqEU86gv3wGy2-ZM6vTqNNkxvSuIckwzBsoeStzvXx8DstZvVcDKGnoIPBk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZ2V-uwCOlm6A3z2SZe_5Lt-Z2R763FkkwZSMD3TX-6A-LbqKl1hJGYEETmSySl68xalEMztRbO4xkYsDhb0V3Rb_4jw24oSg-7TUhHbpDiGxpQ4CcLJZxVvtgzCNW-rZqVqEU86gv3wGy2-ZM6vTqNNkxvSuIckwzBsoeStzvXx8DstZvVcDKGnoIPBk" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Kabar Padang</span></div><div><br /></div><div>PADANG - Tingginya debit air sungai pada Jumat (28/11) dini hari mengakibatkan jembatan Siteba mengalami retakan. Retakan tersebut terdapat di bagian sambungan jembatan dengan jalan. </div><div><br /></div><div>Berdasarkan informasi yang diperoleh Diskominfo Padang melalui pesan di grup WhatsApp Pusdalops BPBD Padang, retakan pada jembatan terjadi pada pukul 01.30 WIB, Jumat (28/11). </div><div><br /></div><div>"Retakan terjadi akibat material yang terbawa arus sungai dan menyangkut di pangkal jembatan," ungkap Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zilviton, Jumat siang. </div><div><br /></div><div>Kondisi ini tentunya cukup membahayakan. Apalagi arus sungai masih deras meski tidak setinggi Jumat dini hari. </div><div><br /></div><div>"Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati jembatan Siteba karena bisa saja terjadi putus. Disarankan kendaraan dengan muatan berat tidak melewati jembatan tersebut," kata Kalaksa BPBD Padang. </div><div><br /></div><div>Hingga saat ini, BPBD Padang masih menghitung karugian materil akibat banjir besar yang melanda Padang. Sampai Jumat siang, sebanyak lima orang meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang. (ch)</div>

Jembatan Siteba Alami Retakan, Pengendara Agar Waspada

Kabar Padang PADANG - Tingginya debit air sungai pada Jumat (28/11) dini hari mengakibatkan jembatan Siteba mengalami retakan. R...

Baca »

Pejabat dan Wakil Rakyat, Tinggalkan Dulu Kursi Kalian

<div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgh28Jqulv2o5EF5SwfxJ76hzB9d8QPvpT5CVu2f7QHWdFIQbuonee_EtLSckydeZjOc180BWr0xF6Hrga3wRnNiVRpwUKdTkV9vGxAuIr-PtmHissr0MYkobmG0Q5ls216sgn2A4X5e0tmF3UHN-4JYWPErBQA9wvKgWLe5nlCnCMwrsw7AivvOcHuRxA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgh28Jqulv2o5EF5SwfxJ76hzB9d8QPvpT5CVu2f7QHWdFIQbuonee_EtLSckydeZjOc180BWr0xF6Hrga3wRnNiVRpwUKdTkV9vGxAuIr-PtmHissr0MYkobmG0Q5ls216sgn2A4X5e0tmF3UHN-4JYWPErBQA9wvKgWLe5nlCnCMwrsw7AivvOcHuRxA" width="400"> </a> </div><br></div></div><div><br></div><div>BENCANA hidrometeorologi menerjang Sumatera Barat sejak beberapa hari terakhir. Intensitas curah hujan yang sangat tinggi disebut-sebut menjadi penyebab terjadinya musibah tersebut.</div><div><br></div><div>Nyaris tak ada kabupaten dan kota yang tidak dihampiri bencana. Mulai dari banjir, galodo, longsor, pohon tumbang dan lainnya.</div><div><br></div><div>Banyak jembatan yang runtuh, rusak berat, jalan putus, rumah hanyut tak berbekas. Harta yang dicari dan dikumpulkan dengan tetesan keringat lenyap dalam seketika. Bahkan banyak jiwa melayang. Innalillahi wainna ilaihi rajiuun!</div><div><br></div><div>Bencana seperti yang terjadi sekarang bukanlah yang pertama, melainkan sudah berulang kali. Artinya, sebelum-sebelumnya bencana banjir, longsor hingga galodo sudah telah terjadi. Hanya saja kali ini kejadiannya sungguh luar biasa, hampir di seluruh Sumbar.</div><div><br></div><div>Ada ribuan bahkan ratusan ribu jiwa terdampak oleh bencana ini. Mereka semua membutuhkan bantuan. Setidaknya masyarakat terdampak bencana memerlukan bantuan darurat, mulai dari pengisi perut, minum, pakaian, kebutuhan untuk berteduh dan obat-obatan.</div><div><br></div><div>Di sinilah diperlukan kehadiran pemerintah. Tak cukup hanya berupa imbauan-imbauan, melainkan wajib turun melihat kondisi masyarakat sesungguhnya.</div><div><br></div><div>Dalam kondisi hujan yang tidak reda, masyarakat terdampak bencana, seperti yang kehilangan tempat tinggal atau yang sekadar terendam banjir, masih harus kehujanan. Pakaian yang hanya melekat di badan jelas tidak bisa kering. Dampak berikutnya tentu ancaman berbagai penyakit.</div><div><br></div><div>Kehadiran pemerintah dalam situasi sekarang adalah ibarat sitawa sidingin bagi masyarakat, yang terdampak bencana. Setidaknya masyarakat akan merasa masih punya pemerintah.</div><div><br></div><div>Bagi pemerintah, terutama kepala daerah, termasuk wakil-wakil rakyat, jangan cuma ‘peduli’ masyarakat di saat-saat mau Pemilu dan Pilkada saja. Jadikanlah rakyat sebagai anggota keluarga, saling membutuhkan dan saling memerlukan. Saat-saat begini, giliran rakyat yang membutuhkan.</div><div><br></div><div>Karena itu, sekali lagi, wahai semua kepala daerah di Sumbar dan para wakil rakyat mulai dari kabupaten/kota, provinsi hingga pusat tengoklah masyarakat yang tengah bergelut derita. Tinggalkan dulu kantor, kursi kalian nan empuk dan ulurkan tangan ke bawah. Semoga Allah menjadikan itu sebagai amalan.</div><div><br></div><div>Kita juga berharap, bencana ini cepat berlalu, biar masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga! (<b>Sawir Pribadi</b>)</div>

Pejabat dan Wakil Rakyat, Tinggalkan Dulu Kursi Kalian

BENCANA hidrometeorologi menerjang Sumatera Barat sejak beberapa hari terakhir. Intensitas curah hujan yang sangat tinggi disebu...

Baca »

Sekdaprov Sumbar Berkantor di BPBD Selama Masa Tanggap Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhEx2UAgfU62pR6guqETCyUyVP_JOlxClqgDZie9MOQ5nGCpnvrrN8IwWzeWtqG4TRRvxrEaOzmbMy2N_AN1Dp3KAuPQxlRz94nV_5MzgNwVBASudpTEhdgeaOVyTGxRHZnXx4dAWcViCDWTnltx3CMj-pXzmolJhwmkcksV9SkTWApK_aELVOF13tihTo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhEx2UAgfU62pR6guqETCyUyVP_JOlxClqgDZie9MOQ5nGCpnvrrN8IwWzeWtqG4TRRvxrEaOzmbMy2N_AN1Dp3KAuPQxlRz94nV_5MzgNwVBASudpTEhdgeaOVyTGxRHZnXx4dAWcViCDWTnltx3CMj-pXzmolJhwmkcksV9SkTWApK_aELVOF13tihTo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar), Arry Yuswandi memusatkan seluruh aktivitas kedinasannya di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar, Jl. Jend. Sudirman, Padang selama masa status tanggap darurat bencana diberlakukan. Kebijakan ini diambil guna mempercepat komando, koordinasi, dan pengambilan keputusan dalam penanganan banjir, longsor, akibat cuaca ekstrim yang melanda sejumlah daerah.</div><div><br></div><div>Dengan berkantor langsung di BPBD, selaku Ex-Officio Kepala BPBD, Arry mengaku dapat bertindak dan memimpin operasi lapangan secara real time. Termasuk mengawasi pendistribusian bantuan, serta memastikan setiap laporan dari kabupaten/kota segera ditindaklanjuti tim teknis.</div><div><br></div><div>“Seluruh energi kita fokuskan pada percepatan penanganan dampak bencana. Setiap bantuan harus sampai tepat waktu, setiap laporan lapangan harus segera ditangani. Keselamatan masyarakat adalah prioritas tertinggi," ujar Sekdaprov Sumbar, Arry Yuswandi di Padang, Kamis (27/11).</div><div><br></div><div>Sekda juga mengimbau seluruh masyarakat Sumbar agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai, lereng perbukitan, atau kawasan rawan longsor. Ia meminta warga segera berpindah ke lokasi aman apabila muncul tanda-tanda potensi bahaya.</div><div><br></div><div>“Jika situasi di rumah atau lingkungan mulai tidak aman, jangan menunggu. Segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pesannya.</div><div><br></div><div>Ia juga mengingatkan, agar warga memperhatikan langkah-langkah keselamatan sebelum meninggalkan rumah. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, saling membantu, memperbanyak doa dan menjaga keselamatan diri serta keluarga di tengah situasi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.</div><div><br></div><div>“Jangan lupa membawa dokumen penting, mematikan aliran listrik, serta menempatkan barang-barang elektronik di tempat yang lebih tinggi. Mari kita sama-sama berdo'a agar bencana ini segera berlalu dan Sumatera Barat diberi perlindungan oleh Allah SWT,” pungkas Arry. (kmf)</div>

Sekdaprov Sumbar Berkantor di BPBD Selama Masa Tanggap Bencana

PADANG -- Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar), Arry Yuswandi memusatkan seluruh aktivitas kedinasannya ...

Baca »

Longsor di Sinuruik Pasbar, Enam Orang Diperkirakan Tertimbun

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiz0_xUeJ7hSX1NmCO7FA6F08KNzl2wIryTBMa1pqETAe2b5BRu4BcY-GUxcLcYmGAR5BPJr4QZ0Nsp7Ja4B3U81IVwsOiGiwh2US8CoT5DPCMEte27Zkg2tbG8hrjf7-LT1FN5BZkeYKDD1g5PzjLa5WP3gFGYmLIYz4mYiEPSlxoqm45N05XpUK0f_ic" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiz0_xUeJ7hSX1NmCO7FA6F08KNzl2wIryTBMa1pqETAe2b5BRu4BcY-GUxcLcYmGAR5BPJr4QZ0Nsp7Ja4B3U81IVwsOiGiwh2US8CoT5DPCMEte27Zkg2tbG8hrjf7-LT1FN5BZkeYKDD1g5PzjLa5WP3gFGYmLIYz4mYiEPSlxoqm45N05XpUK0f_ic" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PASBAR -- Longsor subuh Jumat (28/11) sekitar pukul 5.30. Longsor melanda Bukit Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Sebanyak 6 orang diduga tertimbun material longsor dan 1.001 orang diungsikan ke Bateh Samuik.</div><div><br></div><div>Walinagari, Sinuruik, Frianton mengatakan, Sinuruik berduka,  Musibah tersebut menyebabkan 7 orang diduga menjadi korban,  1 orang berhasil ditemukan selamat, sementara 6 lainnya masih dalam pencarian.</div><div><br></div><div>Menyikapi situasi darurat, Pemerintah Nagari Sinuruik meminta bantuan ke warga bateh samuik  untuk mengevakuasi warga ke lokasi aman di Bateh Samuik dikarena akses jalan ke lokasi terputus. Evakuasi dilakukan cepat mengingat adanya ancaman longsor susulan dan potensi air bah yang dapat terjadi kapan saja.</div><div><br></div><div>Material longsor dilaporkan menutup badan Sungai Batang Tinggam, sehingga meningkatkan risiko bagi masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), terutama kawasan Tinggam Kajai dan Rimbo Canduang. Apabila terjadi hujan tambahan, aliran air yang tertahan material dapat memicu luapan mendadak dan membahayakan permukiman warga.</div><div><br></div><div>Wali Nagari Sinuruik, Frianton, menyampaikan belasungkawa sekaligus imbauan penting kepada masyarakat. "Atas nama Pemerintah Nagari Sinuruik, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban," katanya.</div><div><br></div><div>Ia mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim maupun beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Batang Tinggam, khususnya kawasan Tinggam Kajai dan Rimbo Canduang  untuk sementara waktu tidak mendekati area sungai hingga dinyatakan benar-benar aman oleh petugas. Situasi masih sangat labil dan berpotensi menimbulkan bahaya susulan.</div><div><br></div><div>Ia juga berharap masyarakat tetap waspada, saling menjaga, dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. Saat ini, Pemerintah Nagari Sinuruik telah melakukan koordinasi intensif di Posko Bencana Nagari, sekaligus melaporkan secara langsung perkembangan kejadian kepada Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Kabupaten Pasaman Barat. Seluruh perangkat nagari, relawan PMI, unsur kecamatan, dan aparat terkait telah dikerahkan untuk mempersiapkan proses pencarian korban, penanganan pengungsi, serta pemantauan potensi bencana lanjutan.</div><div><br></div><div>Hingga kini, proses pencarian korban belum dapat dilakukan karena cuaca belum bersahabat dan kondisi tanah masih terus bergerak. Sementara itu, para pengungsi di Bateh Samuik telah memperoleh layanan darurat dan bantuan dari masyarakat setempat yang dengan sigap membuka tempat penampungan dan memberikan dukungan kemanusiaan. </div><div><br></div><div>"Musibah ini menjadi ujian berat bagi masyarakat Sinuruik, namun semangat kebersamaan dan kepedulian warga kembali menjadi kekuatan utama dalam menghadapi situasi krisis tersebut," katanya.</div><div><br></div><div>Sementara, itu BPBD  Pasbar, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Afrizal mengatakan, pihaknya bersama Basarnas tengah menuju lokasi bencana. "Kita tengah bertolak menuju lokasi bencana longsor di nagari Sinuruik," kata Afrizal. (aft)</div>

Longsor di Sinuruik Pasbar, Enam Orang Diperkirakan Tertimbun

PASBAR -- Longsor subuh Jumat (28/11) sekitar pukul 5.30. Longsor melanda Bukit Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kab...

Baca »

Warga Padang Diimbau Waspada, Jauhi Bibir Sungai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEin4HmtrodFt-R-BugM9Q20LZWqkZWRgX_Bn1u-iUk4dZpJ7EyeujWTKi4pK-zXHvOuR3ftcT8JLwNXde_1CYihzFOhQYh4uQY4NJsdGjGop0Pzo-dFxIf5loStBnGqXN2hvyvHnfSWIBnZ6K3ejAEVRbbdL0AvHDEJeFpRJXPFMi5Qy5NkDSQ83q2wy4I" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEin4HmtrodFt-R-BugM9Q20LZWqkZWRgX_Bn1u-iUk4dZpJ7EyeujWTKi4pK-zXHvOuR3ftcT8JLwNXde_1CYihzFOhQYh4uQY4NJsdGjGop0Pzo-dFxIf5loStBnGqXN2hvyvHnfSWIBnZ6K3ejAEVRbbdL0AvHDEJeFpRJXPFMi5Qy5NkDSQ83q2wy4I" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Padang sejak beberapa hari ini. Luapan sungai menerjang rumah penduduk. </div><div><br></div><div>Seperti di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Lima korban dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus air sungai yang meluap ke permukiman penduduk. </div><div><br></div><div>Melihat kondisi itu, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Menjauhi bibir sungai. </div><div><br></div><div>"Saat ini hujan deras di hulu sungai, waspada bagi yang berada di bibir sungai, supaya menjauh," imbau Hendri Zulviton, Jumat (28/11). </div><div><br></div><div>Hendri mengimbau kepada seluruh warga untuk mengevakuasi diri ke daerah aman jika terjadi kenaikan debit air sungai. Mengamankan keluarga dari bahaya banjir maupun longsor. </div><div><br></div><div>"Begitu juga bagi warga yang berdomisili di perbukitan, diimbau tetap wasada dari longsor, karena tanah yang lunak akibat terus diguyur hujan," katanya. </div><div><br></div><div>Hingga saat ini, tercatat  banjir di 14 titik, banjir bandang di 12 titik, longsor di 7 titik, pohon tumbang di 20 titik, serta angin puting beliung di 2 titik.</div><div><br></div><div>Jembatan Gunuang Nago, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, ambruk. Beberapa jembatan lainnya juga dilaporkan mengalami kondisi yang sama. (ch)</div>

Warga Padang Diimbau Waspada, Jauhi Bibir Sungai

PADANG - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Padang sejak beberapa hari ini. Luapan sungai menerjang rumah pendu...

Baca »

BSI Maslahat Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTczhy69D1vSVS6me5Au2Yq9Q_gT-EdI9At1FPbG3YDlc7Xf1Km81V4k80LxMHitMncFJ36P85LoHFqp2sj11nzpMaQYHDr-2uBh6T2NoBJPJ5Z46R-BUyzcHJUbHk85CPJC4h8Db_7xJ4hh4dgN2I7lsy6aq_TyTCp8U1NAncfSwzmslAb9VQ0Uu1XpA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTczhy69D1vSVS6me5Au2Yq9Q_gT-EdI9At1FPbG3YDlc7Xf1Km81V4k80LxMHitMncFJ36P85LoHFqp2sj11nzpMaQYHDr-2uBh6T2NoBJPJ5Z46R-BUyzcHJUbHk85CPJC4h8Db_7xJ4hh4dgN2I7lsy6aq_TyTCp8U1NAncfSwzmslAb9VQ0Uu1XpA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Cuaca ekstrem memicu banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara sejak Selasa (25/11). Berdasarkan berbagai sumber, sedikitnya 29 kota/kabupaten di tiga provinsi tersebut terdampak. Lebih dari 5.000 jiwa terdampak, ratusan rumah rusak, akses jalan terputus akibat banjir bandang dan longsor. </div><div><br></div><div>Menurut Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), banjir dan longsor ini dipicu Siklon Tropis KOTO di Laut Sulu dan Bibit Siklon 95B di Selat Malaka. Dua siklon itu menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di kawasan Sumut.</div><div><br></div><div>BSI Maslahat bergerak cepat melakukan assesment untuk mengidentifikasi kebutuhan di lokasi bencana. Saat ini, para penyintas masih memerlukan bantuan evakuasi, makanan siap santap, alas tidur, air minum dalam kemasan, obat-obatan, dan peralatan darurat lainnya.</div><div><br></div><div>Mari ringankan beban mereka melalui program Tanggap Bencana Sumatera. Salurkan kepedulian Anda melalui Menu Berbagi BYOND by BSI https://byond.onelink.me/SvFK/byonddlwab atau transfer ke rekening BSI 7125202707 a.n. BSI Maslahat.</div><div><br></div><div>Selain itu, donasi mudah dengan berbagai metode pembayaran juga bisa melalui digital.bsimaslahat.or.id/bencanaInformasi dan konfirmasi donasi dapat menghubungi hotline BSI Maslahat di nomor 0811-1888-465. (rls)</div>

BSI Maslahat Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JAKARTA -- Cuaca ekstrem memicu banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara sejak Selasa (25/11). Berdas...

Baca »

YBM PLN Padang Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgy5RkybmnUAg_ezT4sauUwKBuAKLDT-Bo1nBb6nisCex0toTnjdVSYP4B9oibdM56n51A7sipxKdGQvyD8ZRcbumBcyNqZikAJLJupc1ubgaIRnx1s8fThmiBJNALMf4ANWkAtnlf2Dz-LcpJTP1RbqHa-Vg70nPBxksDK3A6d4BUkRAXm2Ay1fxQpsjI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgy5RkybmnUAg_ezT4sauUwKBuAKLDT-Bo1nBb6nisCex0toTnjdVSYP4B9oibdM56n51A7sipxKdGQvyD8ZRcbumBcyNqZikAJLJupc1ubgaIRnx1s8fThmiBJNALMf4ANWkAtnlf2Dz-LcpJTP1RbqHa-Vg70nPBxksDK3A6d4BUkRAXm2Ay1fxQpsjI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Derasnya hujan yang menghantam Kota Padang memicu banjir bandang dan longsor di berbagai titik. Di tengah situasi darurat itu, YBM PLN UP3 Padang hadir membawa kehangatan bagi warga yang terdampak, khususnya di Lubuk Minturun dan Gunung Pangilun, dua wilayah yang mengalami kerusakan paling berat.</div><div><br></div><div>Tim YBM bersama jajaran Manajemen UP3 Padang langsung menyalurkan nasi bungkus, roti, serta makanan tinggi energi kepada warga yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah-rumah tergenang. Para petugas menyisir gang-gang sempit dan jalan berlumpur untuk memastikan bantuan tiba langsung ke tangan warga.</div><div><br></div><div>General Manager PLN UID Sumatera Barat menegaskan bahwa kepedulian seperti ini adalah bagian dari nilai yang selalu dijunjung PLN. “Yang paling penting adalah memastikan warga tahu bahwa mereka tidak sendiri. PLN akan selalu hadir untuk Sumatera Barat, terutama pada saat-saat genting seperti ini,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Di lokasi pengungsian, salah satu warga penerima bantuan mengungkapkan rasa harunya atas kehadiran YBM PLN.</div><div>“Sejak tadi malam kami belum sempat menyiapkan makanan karena air terus naik. Bantuan ini terasa seperti napas baru di hari yang berat,” tuturnya dengan suara bergetar namun penuh syukur.</div><div><br></div><div>Warga lainnya juga berharap bantuan lanjutan dapat terus mengalir, terutama bagi lansia dan keluarga dengan anak kecil yang sangat membutuhkan dukungan.</div><div><br></div><div>Selain penyaluran tahap pertama, YBM PLN UP3 Padang kini tengah menyiapkan bantuan kloter kedua. Tim melakukan asesmen kebutuhan di posko serta permukiman terdampak untuk memastikan distribusi selanjutnya lebih terarah dan sesuai kebutuhan mendesak warga.</div><div><br></div><div>Dengan komitmen dan kepedulian yang tak surut walau cuaca masih mengancam, PLN terus berusaha berada di garis depan membantu masyarakat hingga keadaan benar-benar pulih. (*)</div>

YBM PLN Padang Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir

PADANG -- Derasnya hujan yang menghantam Kota Padang memicu banjir bandang dan longsor di berbagai titik. Di tengah situasi daru...

Baca »

9 Rumah di Saniangbaka Hanyut

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiuAOSxdQLavNesE1u1r2G6uGpONjPvITIMG7ZyGsyhhMMyn6LoLVkWJH7DaLCPYF0lcEUpPoUHv2txkcoW-i937PT4pGieTTv1ScnVZI1qU8lbgF5R37JS4NU5JNIbuKxH2uqeC2C2UfhXljFC-7d6kRaa79VIHFz2hPplGte3aWxPfgTVLlkpOR9NqfI"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiuAOSxdQLavNesE1u1r2G6uGpONjPvITIMG7ZyGsyhhMMyn6LoLVkWJH7DaLCPYF0lcEUpPoUHv2txkcoW-i937PT4pGieTTv1ScnVZI1qU8lbgF5R37JS4NU5JNIbuKxH2uqeC2C2UfhXljFC-7d6kRaa79VIHFz2hPplGte3aWxPfgTVLlkpOR9NqfI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Solok sejak Minggu (23/11), sempat menunjukkan gejala penurunan volume air di sejumlah  Sungai hingga Selasa (25/11).</div><div><br></div><div>Namun akibat curah hujan belum reda dengan  intensitas yang cederung tinggi di bagian hulu, membuat luapan sungai  Batang Lembang dan Batang Gawan mencapai puncaknya. Bahkan sungai nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak,  Kabupaten Solok mendadak besar dan menghanyutkan sejumlah rumah penduduk setempat, Kamis (27/11) dini hari.</div><div><br></div><div>Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, air bah yang datang malam buta itu membuat masyarakat Saniangbaka sempat panik. “Ini banjir yang paling dahsyat yang pernah terjadi,” ujar ketua pemuda Saningbka Chandra.</div><div><br></div><div>Sungai Saniangbaka yang biasanya tenang dan bersahabat, tiba-tiba mengamuk dan menghancurkan 9 buah rumah, 2 jembatan dan 1 heler. Sementara rumah penduduk yang mengalami rusak berat ada 30 unit, rusak sedang 10 rumah dan rusak  ringan mencapai 250 unit.</div><div><br></div><div>Selain itu, bencana banjir Saniangbaka juga melanda sebuah musala, gedung pemuda dan sekolah. “Kita belum bisa mencatat seluruhnya, karena belum  bisa masuk ke lokasi bencana yang masih dihadang  air bah,” ungkap salah seorang staf  Pemerintah Nagari  Saningbaka.</div><div><br></div><div>Menyikapi kondisi itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Dandim 0309 Solok serta Muspika Kecamatan X Koto Singkarak datang ke Saniangbaka meninjau lokasi dan warga terdampak bencana.</div><div><br></div><div>Sembari menyisir lokasi banjir, Bupati Jon Firman Pandu yang didamping Ketua TP-PKK Ny. Nia JFP, Kadis PUPR, Kadis Pendidikan dan anggota DPRD, menginstruksikan membuat dapur umum dan menyerahkan bantuan logistic untuk kebutuhan masyarakat terdampak. (dtk)</div><div><br></div>

9 Rumah di Saniangbaka Hanyut

PADANG -- Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Solok sejak Minggu (23/11), sempat menunjukkan geja...

Baca »

Hadang Derasnya Banjir, Relawan PMI Evakuasi Warga yang Terjebak

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjiK0_Rg-O97P7PJvgWOOKWAkklDGdxEuKD5LlhU-uinJMOASvZco2g-x-DqxLkMu65Z1a2HHES_EZl22q123s6qX0ZrmnxtX02CSeGAOAKCMStWLkqEXuz_HzQCxsSRhEfrggwoqzBbJVkjAjqGA3lOr-w_z6uo9h7PqxNugYEqFmMu_5Q7biA9U_GklU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjiK0_Rg-O97P7PJvgWOOKWAkklDGdxEuKD5LlhU-uinJMOASvZco2g-x-DqxLkMu65Z1a2HHES_EZl22q123s6qX0ZrmnxtX02CSeGAOAKCMStWLkqEXuz_HzQCxsSRhEfrggwoqzBbJVkjAjqGA3lOr-w_z6uo9h7PqxNugYEqFmMu_5Q7biA9U_GklU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan deras dengan intensitas tinggi hingga hari ini Kamis (27/11) menyebabkan berapa sungai di Sumatera Barat makin meluap. Sebanyak 13 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat kini terendam Banjir. Beberapa wilayah bahkan dihantam Banjir Bandang dan Longsor. </div><div><br></div><div>Ketua Bidang PB dan Logistik PMI Sumbar, Hidayatul Irwan melaporkan hingga malam ini pihaknya telah mengumpulkan data daerah terdampak. Dari data tersebut sebanyak 8 wilayah kini terdampak Banjir Bandang dan Longsor diantaranya Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Pesisir Selatan.</div><div><br></div><div>Setelah ditetapkan status Tanggap Darurat Bencana oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 25 November hingga 8 Desember mendatang. Dalam komando penanganan bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) akan membuka layanan operasi, evakuasi, layanan kesehatan, distribusi air bersih, distribusi logistik serta layanan kemanusiaan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. </div><div><br></div><div>"Sejak kejadian Relawan PMI sudah di lokasi bencana di daerah masing-masing. Kita ikut membantu proses evakuasi warga yang terjebak dirumahnya bersama BPBD, Basarnas, Damkar dan Stakeholder lainnya," ucap Hidayat</div><div><br></div><div>Namun yang dikhawatirkan, terpantau hingga malam ini hujan deras masih mengguyur seluruh wilayah di Sumatera Barat. "Kalau intensitas hujan terus meningkat, debit air makin tinggi dan proses evakuasi warga akan semakin sulit," ujarnya. </div><div><br></div><div>Salah satunya di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok tambah Kepala Markas PMI Sumbar, Nuzlan Huda. Banjir Bandang yang menghantam daerah tersebut sudah mencapai dada orang dewasa atau setinggi kurang lebih 1 meter. "Aliran airnya juga deras dan kemungkinan debit air akan semakin meningkat karena masih hujan," terangnya.</div><div><br></div><div>Disampaikan Nuzlan bahwa masih banyak warga yang terjebak dirumahnya. "Kita masih mengupayakan untuk mengevakuasi seluruh warga ketempat yang lebih aman menggunakan perahu," jelas Nuzlan. </div><div><br></div><div>Ujang (60) salah satu warga Kelurahan IX Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah yang berhasil di evakuasi oleh Tim PMI Kota Solok mengaku baru pertama kali mengalami Banjir se dahsyat ini. "Selama saya tinggal disini, baru kali ini daerah ini terkena Banjir dan langsung sebesar ini," tutur Ujang dengan tubuh yang sudah menggigil kedinginan. </div><div><br></div><div>Di atas perahu Ujang yang hanya tinggal berdua dengan istrinya tersebut  pasrah terhadap musibah yang dihadapinya. "Kami sudah ikhlas sama apa yang terjadi dengan rumah kami, yang penting kami masih bisa selamat. Terimakasih banyak PMI sudah mau menjemput kami," tutup Ujang. (rls)</div>

Hadang Derasnya Banjir, Relawan PMI Evakuasi Warga yang Terjebak

PADANG -- Hujan deras dengan intensitas tinggi hingga hari ini Kamis (27/11) menyebabkan berapa sungai di Sumatera Barat makin m...

Baca »

Tunda Dulu Perjalanan Jika Tidak Terlalu Penting

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicK-0O6oWSzeOFfZR_tshGkUcCAKtrxCfZMFSbXqMGuKcog-U2OZ3QvWJaMD-48NKzdP01PM2hm4g_r9L7hT8qfsBRg2R9f86WJL88KmkoVFwUOmT5wJLSxTDsG22RW5T_uh-zSq21uNRZUxChx9_ydesPdvuPFAZSIV_HzLfV7qJnFj_EDTX2mMu53Q4" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicK-0O6oWSzeOFfZR_tshGkUcCAKtrxCfZMFSbXqMGuKcog-U2OZ3QvWJaMD-48NKzdP01PM2hm4g_r9L7hT8qfsBRg2R9f86WJL88KmkoVFwUOmT5wJLSxTDsG22RW5T_uh-zSq21uNRZUxChx9_ydesPdvuPFAZSIV_HzLfV7qJnFj_EDTX2mMu53Q4" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol H. M. Reza Chairu Akbar Sidiq meminta masyarakat untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak menyusul terputusnya ruas jalan utama akibat bencana longsor dan banjir bandang menghantam Sumbar.</div><div><br /></div><div>"Intensitas hujan yang tinggi telah memicu longsor di jalur Padang-Bukittinggi. Kondisi ini membuat kedua jalur tidak bisa dilalui sementara waktu, hingga proses pembersihan material selesai," kata Reza, Kamis (27/11).</div><div><br /></div><div>Reza mengatakan, tidak hanya ruas jalan Padang-Bukittinggi, jalur Padang-Solok juga terputus akibat longsor di Jembatan Timbang Lubuk Selasih. Pengguna jalan diminta mencari alternatif lain atau menunda perjalanan karena kondisi di lapangan belum memungkinkan kendaraan melintas.</div><div><br /></div><div>Banjir  juga merendam sebagian ruas Padang–Pesisir Selatan, khususnya di kawasan Tarusan, sehingga arus kendaraan dihentikan sementara demi keselamatan pengendara. Petugas gabungan terus melakukan pemantauan ketinggian air di lokasi tersebut.</div><div><br /></div><div>Dirlantas menjelaskan bahwa longsor juga terjadi di jalur Bukittinggi–Lubuk Sikaping, tepatnya di Palupuah, serta di jalur Bukittinggi–Lubuk Basung yang terputus di Kelok 44. Kedua jalur ini dilaporkan tidak dapat dilewati karena material longsor menutupi badan jalan.</div><div><br /></div><div>"Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami meminta pengendara menghindari wilayah rawan longsor dan tidak memaksakan diri melewati jalur yang sudah dinyatakan tutup oleh petugas," ujar Reza.</div><div><br /></div><div>"Kami mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak, terutama menuju daerah rawan longsor dan banjir. Cuaca saat ini masih tidak stabil dan berpotensi menimbulkan bencana susulan," tambah Reza lagi.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu mengikuti informasi resmi dari kepolisian, BPBD, dan instansi terkait mengenai perkembangan situasi jalan. Pembaruan informasi akan terus disampaikan secara berkala melalui kanal resmi Polda Sumbar.</div><div><br /></div><div>"Keselamatan adalah yang utama. Mohon dukungan dan kerja sama masyarakat dalam mengikuti arahan petugas di lapangan. Tetap waspada dan utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan,” tutupnya. (dr)</div>

Tunda Dulu Perjalanan Jika Tidak Terlalu Penting

Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq  PADANG -- Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol H. M. Reza Chairu Akbar Sidiq m...

Baca »

13 Daerah Terdampak Bencana di Sumbar, Penanganan Masih Berjalan

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjww3OFHUn3Qa5haXXpT-4HmA8wWIAGUEwuQFyEHzskL0sfKGZKkeMd2RusCcTDDNaJh7KhbRjkE8hBdb0sou8BisNBk9Irb1291GVtvcBNi5qht16yywy_j2UCoJlS95o5mSWHYXy_-SZd2RCg_E-3X-0977pDZWXmXZUKeOQdePLRS5xQ6JQ_k7qtHuY"> </a><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjww3OFHUn3Qa5haXXpT-4HmA8wWIAGUEwuQFyEHzskL0sfKGZKkeMd2RusCcTDDNaJh7KhbRjkE8hBdb0sou8BisNBk9Irb1291GVtvcBNi5qht16yywy_j2UCoJlS95o5mSWHYXy_-SZd2RCg_E-3X-0977pDZWXmXZUKeOQdePLRS5xQ6JQ_k7qtHuY"> </a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEje8C01x6mumNgbR1ZIVH_Ma9k6SKBcwXWD4Yj8CrC7PuB1pTwmbpeNNU6_N7QwITAPwgUnXuoRDXC_M7SYhsmLBBIsxOkvPdAZzIoz4hAwC1CrzfoWS-OKgp3z9hRFh3_VmrXzGn3gTh4sJMcckLoJSLgvEsFXQ2TZ-WUVmr--yUPQMeEM8r3BI8fqI5M"> </a><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEje8C01x6mumNgbR1ZIVH_Ma9k6SKBcwXWD4Yj8CrC7PuB1pTwmbpeNNU6_N7QwITAPwgUnXuoRDXC_M7SYhsmLBBIsxOkvPdAZzIoz4hAwC1CrzfoWS-OKgp3z9hRFh3_VmrXzGn3gTh4sJMcckLoJSLgvEsFXQ2TZ-WUVmr--yUPQMeEM8r3BI8fqI5M" width="400"></div> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Laporan bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat hingga Rabu siang (27/11). Peningkatan terutama terjadi di Kabupaten Agam, Pasaman Barat, dan Kota Padang. Hingga Rabu sore, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar mencatat sembilan warga meninggal dunia, masing-masing satu orang di Pasaman Barat, tiga orang di Agam, dan lima orang di Kota Padang.</div><div><br></div><div>Juru bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab dalam keterangan resminya melaporkan masih adanya warga yang dalam pencarian. Di Malalak, dua orang masih belum ditemukan, sementara data pasti jumlah warga hilang masih dihimpun dari berbagai titik terdampak.</div><div><br></div><div>Sejumlah akses utama turut mengalami gangguan. Jalur Padang–Solok masih dibersihkan dari material longsor, Padang–Bukittinggi terputus di Kelok Jagung, sementara akses menuju Malalo dilaporkan tertutup. Kondisi ini membuat mobilisasi tim gabungan membutuhkan waktu lebih lama.</div><div><br></div><div>Secara total, 13 kabupaten/kota terdampak, dengan kerusakan yang terus bertambah, termasuk laporan jembatan hanyut dan akses permukiman yang terputus. Pembaruan data lapangan masih terus masuk dari berbagai wilayah.</div><div><br></div><div>Ilham juga menambahkan, bahwa situasi masih dinamis. “Laporan bencana terus bertambah sampai tadi malam, terutama di Agam, Pasaman Barat, dan Padang. Beberapa warga masih dalam pencarian, dan data korban hilang masih kami verifikasi,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Terkait penanganan lintas sektor, Ilham menambahkan adanya dukungan pemerintah pusat. </div><div><br></div><div>“Hari ini berlangsung rapat koordinasi yang dipimpin Kemenko PMK. Sejak kemarin BNPB juga sudah turun ke Sumbar bersama tim pemetaan, mitigasi, dan Pusdalops untuk memperkuat respons,” katanya.</div><div><br></div><div>Meski tantangan terus bertambah, upaya penyelamatan dan pembukaan akses tetap berjalan. BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengikuti arahan petugas, serta segera melapor jika melihat tanda-tanda kondisi yang membahayakan. (kmf)</div>

13 Daerah Terdampak Bencana di Sumbar, Penanganan Masih Berjalan

PADANG -- Laporan bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat hingga Rabu siang (27/11). Peningkatan terutam...

Baca »

Tiga Kecamatan Terdampak Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglBY9IJwzc4B1Z2EnxzOsQLkdRuIBv6fykp5ZhV0fqoe8tSrvzR1aAWONH8j2OtP2T12JyvXBDpvnUrzOoPPgRb5PZ0v9J0gkI9ziXNMBGtWv8bKmKDT9bGJyao7bQzc5eHLKAQ83QZdQELok6K2Lu6aUEEfn_HWwJUh1kgOB2ESnXKqv_9ymQW7gND7Y" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglBY9IJwzc4B1Z2EnxzOsQLkdRuIBv6fykp5ZhV0fqoe8tSrvzR1aAWONH8j2OtP2T12JyvXBDpvnUrzOoPPgRb5PZ0v9J0gkI9ziXNMBGtWv8bKmKDT9bGJyao7bQzc5eHLKAQ83QZdQELok6K2Lu6aUEEfn_HWwJUh1kgOB2ESnXKqv_9ymQW7gND7Y" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Jembatan Gunuang Nago, Kecamatan Pauh  yang hanyut. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyatakan ada tiga kecamatan yang terdampak akibat banjir dan banjir bandang di Padang. Tiga kecamatan tersebut, Koto Tangah, Pauh dan Nanggalo. </div><div><br /></div><div>Dari ketiga kecamatan tersebut, yang terparah di Koto Tangah. "Di Pauh ada dua lokasi yang terparah, Lambung Bukik dan Batu Busuk. Sementara di Koto Tangah, Lubuk Minturun, dan Nanggalo, di Lapai," kata Hendri Zulviton, Kamis (27/11).</div><div><br /></div><div>Hendri mengatakan, akibat banjir bandang ini setidaknya lima orang warga ditemukan meninggal dunia. Hingga saat ini belum ada penambahan jumlah korban yang meninggal dunia.</div><div><br /></div><div>"Lima orang meninggal dunia, kita sudah cek dan ricek. Hingga saat ini belum ada laporan dari warga keluarganya hilang," ujar Hendri Zulviton.</div><div><br /></div><div>Dijelaskannya, selain adanya korban jiwa dari bencana banjir bandang, sedikitnya 27ribu warga terdampak dari bencana alam ini.</div><div><br /></div><div>"Ini datanya sementara, kita akan dirikan posko utama di rumah dinas walikota, disana nantinya ada penginputan data baik itu korban jiwa maupun kerugian material akibat bencana banjir bandang," jelasnya.</div><div><br /></div><div>Terakhir Hendri Zulviton mengatakan, penanganan bencana ada tiga tahapan dilakukan, sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana.</div><div><br /></div><div>"Saat bencana ini kita fokus untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Untuk data pastinya kita input dulu dari posko utama yang akan didirikan," tutupnya.(dr)</div>

Tiga Kecamatan Terdampak Banjir

Jembatan Gunuang Nago, Kecamatan Pauh  yang hanyut.  PADANG -- Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyatakan ada tiga kec...

Baca »

Update Banjir Kota Solok Hari ini, 8 Kelurahan Teredam

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgN7k39d5NtmHusT6jkShl8kIEm9DUDxsN3bp0Sf4KM7gE5ZaU6R5unriwC67EqfFICuKpweDIYurVSbSF6WvSjRf4YOtpetP8z8KJ_whtOCmJccsmbOgq-04iXDARDTKC8pa7qw-SbT7aobS00S8vxSAdmGlvyA1rM0WQcYdPGZ6lE709-CjFa6UfmSyc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgN7k39d5NtmHusT6jkShl8kIEm9DUDxsN3bp0Sf4KM7gE5ZaU6R5unriwC67EqfFICuKpweDIYurVSbSF6WvSjRf4YOtpetP8z8KJ_whtOCmJccsmbOgq-04iXDARDTKC8pa7qw-SbT7aobS00S8vxSAdmGlvyA1rM0WQcYdPGZ6lE709-CjFa6UfmSyc" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Balaikota Solok</span></div><div><br /></div><div>SOLOK - Sebanyak delapan kelurahan di Kota Solok teredam banjir dalam pristiwa banjir yang terjadi hari ini, Kamis(27/11). </div><div><br /></div><div>Informasi yang dihimpun melalui data laporan BPBD setempat, dampak banjir meluas dibandingkan kejadian banjir yang terjadi pada hari sebelumnya yang mana hanya meredam titik tertentu di empat kelurahan. </div><div><br /></div><div>Adapun 8 Kelurahan yang terdampak dalam kejadian banjir kamis ini, masing-masing Kelurslahan Kampqi Tabu Karambia (KTK), Aro IV Korong, IX Korong, Sinapa Piliang, IV Suku, Koto Panjang, Tanah Garam dan Kelurahan Nan Balimo. </div><div><br /></div><div>Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam musibah banjir di Kota Solok, namun banjir telah mengakibatkan terjadi kerusakan terhadap bangunan rumah warga, fasilitas umum, area persawahan dan sebagainya </div><div><br /></div><div>Pantauan media, dalam musibah banjir akibat hujan tanpa henti yang terjadi sejak kemaren dalam banjir hari ini, halaman Kantor Balai Kota Solok juga tak luput jadi sasaran luapan air sungai Batang Lembang. </div><div><br /></div><div>Petugas BPBD bersama relawan didukung bantuan personil damkar, Satpol PP, TNI, Polri sampai saat ini masih bersiaga disejumlah titik lokasi banjir guna melakukan evakuasi dan hal - hal lain yang berkenaan dengan kesiagaan bencana sesuai dengan yang diperintahkan oleh Walikota Solok. (ky)</div><div><br /></div>

Update Banjir Kota Solok Hari ini, 8 Kelurahan Teredam

Balaikota Solok SOLOK - Sebanyak delapan kelurahan di Kota Solok teredam banjir dalam pristiwa banjir yang terjadi hari ini, Kam...

Baca »

Logistik Menipis, Stok di Warung Tidak Ada

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhGRZ_lEOSWdIPy8kDC33khAhYLbgNtAXeJxVz8nNIccc7H5-uAai9Ea_5UlMmPNDynE3Vlfby-HAEFFDree1lVkDKZeDboe1Xay08bl9SBqdqPBuaamNhKKsJdKs_kvbgcsoxBkpuGCIgzgA1tjMORxVvhJEsZNO8WldbyD3Fu_h6zA28ncZE5d1z2Qyc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhGRZ_lEOSWdIPy8kDC33khAhYLbgNtAXeJxVz8nNIccc7H5-uAai9Ea_5UlMmPNDynE3Vlfby-HAEFFDree1lVkDKZeDboe1Xay08bl9SBqdqPBuaamNhKKsJdKs_kvbgcsoxBkpuGCIgzgA1tjMORxVvhJEsZNO8WldbyD3Fu_h6zA28ncZE5d1z2Qyc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>MALALAK - Duka mendalam yang dirasakan masyarakat Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam dengan kehilangan rumah tempat tinggal,dan anggota keluarga yang jadi korban.</div><div><br></div><div>SDN Campago yang merupakan salah satu tempat pengungsian ditempati orang tua, dan anak-anak. Mereka menempati ruangan kelas yang sudah disediakan.</div><div><br></div><div>Wali Nagari Malalak Timur, Abdul Hanif saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (27/11) sore  mengatakan, saat ini pengungsian mengeluhkan menipisnya logistik. Apalagi di warung-warung stok habis.</div><div><br></div><div>"Mau belanja ke warung stoknya tidak ada, sementara logistik sudah mulai menipis. Diharapkan kepada masyarakat yang punya niat untuk meringankan beban para pengungsi kiranya dapat menyalurkan bantuan berupa makanan. Kalau stok makanan yang sudah habis dapat kita bayangkan apa yang akan dirasakan pengungsi, apalagi anak-anak,"sebut Wali Nagari sambil berharap. (mw)</div>

Logistik Menipis, Stok di Warung Tidak Ada

MALALAK - Duka mendalam yang dirasakan masyarakat Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam dengan k...

Baca »

Breaking News, Galodo di Batas Padang Panjang, Silaiang

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2lXADZ3ywlOyzvjleyqaVoTAv-MLYksxe1Wh5huBUO7n4bbhy_l0J_MkZP04EotVyaA6rTSAosFPs4QPn3alMZ1gKX89Dv-vyFH96pST-v-As-WHMi6vbKC6-Csa2YFetfeS2fd-AEaLoRDHzS1RNAf75zV6i8rDcQ7JrkB8-wh7eKP6JhplQdnPy2Bw"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2lXADZ3ywlOyzvjleyqaVoTAv-MLYksxe1Wh5huBUO7n4bbhy_l0J_MkZP04EotVyaA6rTSAosFPs4QPn3alMZ1gKX89Dv-vyFH96pST-v-As-WHMi6vbKC6-Csa2YFetfeS2fd-AEaLoRDHzS1RNAf75zV6i8rDcQ7JrkB8-wh7eKP6JhplQdnPy2Bw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bencana tiada henti di Sumatera Barat. Kamis (27/11) siang ini baru saja terjadi galodo atau banjir bandang di batas Kota Padang Panjang-Tanah Datar, persisnya di  jembatan kembar, Silaiang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar.</div><div><br></div><div>Air bercampur berbagai material menghantam kawasan itu. Sejumlah pengguna jalan dikabarkan jadi korban. Jalan utama Padang-Padang Panjang terputus total.</div><div><br></div><div>Menurut petugas kepolisian yang ada di kawasan itu diperkirakan banyak korban tertimbun. Saat ini petugas sedang berupaya melakukan pencarian dengan menyingkirlan material galodo yang menimbun jalan dekat gapura batas kota itu. (sp)</div>

Breaking News, Galodo di Batas Padang Panjang, Silaiang

PADANG -- Bencana tiada henti di Sumatera Barat. Kamis (27/11) siang ini baru saja terjadi galodo atau banjir bandang di batas K...

Baca »

Dievakuasi dengan Alat Berat, Dua Guru Wanita Selamat dari Longsor

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizUNKEXcvkoNnfwCBQtFcFAQCed4DoAB0jjFK9-IW8ehMKo4phEVufYJ0KXEy60zAGuWTH94aM3BiA8h68APWlgmVcqgGph77AnpPvRuDG5TceUyK8dFku-MgVLAc34Z5riiPHEClYCqwHHQC9LkHyMNeA3iK2axUH9GkqBQXFSmL5zJI53xiDPvd6n6A"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizUNKEXcvkoNnfwCBQtFcFAQCed4DoAB0jjFK9-IW8ehMKo4phEVufYJ0KXEy60zAGuWTH94aM3BiA8h68APWlgmVcqgGph77AnpPvRuDG5TceUyK8dFku-MgVLAc34Z5riiPHEClYCqwHHQC9LkHyMNeA3iK2axUH9GkqBQXFSmL5zJI53xiDPvd6n6A" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>AGAM -- Pengabdian yang dijalani dengan tulus dan ikhlas tidak memandang jarak, kondisi alam dan lainnya. Sebagai mana kisah pilu yang dialami dua orang ibu guru, Rita Aryuni dan Rika Ramadhani yang terjebak longsor di Kelok Jariang, Nagari Nan Limo,Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.</div><div><br></div><div>Guru wanita itu memaparkan kisah pilunya terjebak longsor pada Selasa (25/11). Rencana mau pulang ke kampung setelah selesai mengajar. Karena kondisi cuaca tidak memungkinkan bertahan lama di sekolah, pukul 10.00 mereka diizinkan pulang.</div><div><br></div><div>"Begitu kami berdua sampai di lokasi longsor Kelok Jariang terhalang oleh tumpukan longsor yang menutup jalan. Mau naik menyeberang kami dilarang petugas, karena dinilai berisiko. Namun kami bertekad mau menyelamatkan diri sampai ke seberang.</div><div><br></div><div>Akhirnya dengan bantuan warga di lokasi setelah koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI kami dipandu warga menaiki tumpukan material yang masih dalam kondisi labil. Sesampai kami di puncak tumpukan lalu kami disuruh operator alat berat menaiki kepala alat berat, dan sambil berdiri kami diseberangkan dengan selamat," ujar Rita dan Rika.</div><div><br></div><div>Mereka berdua bertekad bisa melewati tumpukan material longsor. "Setelah dibantu evakuasi penyeberangan kami lanjutkan perjalanan dari lokasi longsor ke pasar Palupuh menggunakan jasa ojek, dan rencana dari pasar Palupuh naik bus atau angkutan pedesaan menuju Gaduik.</div><div><br></div><div>Sesampai di pasar Palupuh, angdes pun sudah tidak ada lagi walaupun hari pasar di Palupuh. "Akhirnya kami nekad menstop mobil pribadi. Mungkin karena kami mengenakan baju seragam PGRI akhirnya pemilik mobil mengizinkan dan bermurah hati menumpangkan kami sampai di Simpang Gaduik, Tilatang Kamang," cerita mereka.</div><div> </div><div>Akhirnya Rita Aryuni sampai di rumahnya di Gaduik, Tilatang Kamang, dan Rika Ramadhani pun selamat sampai di rumahnya di Pauah Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, dan bisa berkumpul kembali sore itu dengan keluarga. (mw)</div>

Dievakuasi dengan Alat Berat, Dua Guru Wanita Selamat dari Longsor

AGAM -- Pengabdian yang dijalani dengan tulus dan ikhlas tidak memandang jarak, kondisi alam dan lainnya. Sebagai mana kisah pil...

Baca »

Gubernur Mahyeldi Bergegas ke Titik Bencana

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEju7LNZ2UO5fo3Z2_6WJ1Tbzwm0ISQCJm2v2u-xHnYnvCOXYuv1JnNloed3ABkcgvWhR7yx1GaNgdvc0hqLCiwS_erCQnSKLGodD6q4HeIH-mVnqcn9xvsqMRSIb9n5ETwdN6dbhDhUH0N9q5jl4rDzg6IjHsa9BZOprUAfqU11K7d5TemqUQz8j5eCDew"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEju7LNZ2UO5fo3Z2_6WJ1Tbzwm0ISQCJm2v2u-xHnYnvCOXYuv1JnNloed3ABkcgvWhR7yx1GaNgdvc0hqLCiwS_erCQnSKLGodD6q4HeIH-mVnqcn9xvsqMRSIb9n5ETwdN6dbhDhUH0N9q5jl4rDzg6IjHsa9BZOprUAfqU11K7d5TemqUQz8j5eCDew" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Gubernur Mahyeldi (mantel merah) di lokasi longsor kawasan Lembah Anai. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung jalan nasional yang lumpuh tedampak banjir di Silaing dan Lembah Anai, Kamis (27/11). Jalan tersebut lumpuh karena longsor dan pohon tumbang.</div><div><br /></div><div>Sebelum turun ke Silaing, Gubernur Mahyeldi mengumpulkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengatasi lumpuhnya jalan nasional tersebut. Hadir pada kesempatan itu Kepala BPBD Sumbar, Era Sukma, Kepala Biro Umum Edy Dharma dan sejumlah kepala OPD teknis lainnya.</div><div><br /></div><div>Gubernur sengaja memberikan perhatian khusus pada jalan nasional tersebut karena menjadi urat nadi bagi masyarakat Sumatera Barat untuk disdritbusi barang dan orang dalam keadaan banyak bencana dan cuaca ekstrem.</div><div><br /></div><div>Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi meminta seluruh masyarakat di Sumbar meningkatkan kewaspadaan menyusul diperpanjangnya peringatan dini gawat darurat hidrometeorologi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau  hingga 29 November 2025.</div><div><br /></div><div>Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG setelah terjadinya penguatan dinamika atmosfer yang meningkatkan peluang hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di banyak wilayah di Sumbar.</div><div><br /></div><div>Gubernur Mahyeldi menegaskan, keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. Ia meminta seluruh unsur pemerintah daerah hingga tingkat nagari bersiaga penuh, sembari menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain. (*)</div>

Gubernur Mahyeldi Bergegas ke Titik Bencana

Gubernur Mahyeldi (mantel merah) di lokasi longsor kawasan Lembah Anai.  PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ...

Baca »

Galodo di Malalak Timur, Dua Korban Ditemukan Meninggal

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiy8afJsprq6pmiRoaq_6nxL2xaFGO1F5hHWjYAG6YjSvUFNal9eYRLWJCE4Zo-6D_oedGHylHZkl3diwUkJ6HZdsS7Zh7W2tS8b3vNko1eo1ddH68IIEY_q3VdwxYuvi_cDxDmXyW_oUHZPXWWJCzLHu2kXOPg8vWvj0bRiQnfwyH_sfXM6SinpBDv4m0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiy8afJsprq6pmiRoaq_6nxL2xaFGO1F5hHWjYAG6YjSvUFNal9eYRLWJCE4Zo-6D_oedGHylHZkl3diwUkJ6HZdsS7Zh7W2tS8b3vNko1eo1ddH68IIEY_q3VdwxYuvi_cDxDmXyW_oUHZPXWWJCzLHu2kXOPg8vWvj0bRiQnfwyH_sfXM6SinpBDv4m0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Dua warga Jorong Toboh, Kanagarian Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, meningal dunia akibat galodo atau banjir bandang. Peristiwa itu terjadi Rabu (27/11) kemarin.</div><div><br></div><div>Camat Malalak, Ulya Satar saat dikonfirmasi wartawan  membenarkan adanya dua korban yang telah meninggal akibat bencana Galodo tersebut. "Informasi sementara, ada dua warga kami meninggal dunia, dan satu belum ditemukan," ujarnya, Kamis (27/11).</div><div><br></div><div>Ulya Satar menjelaskan, informasi secara pasti belum dapat disampaikan, mengingat situasi yang belum kondusif.  "Informasi pasti belum kami peroleh, karena kami terkurung di posko pengungsian Campago," sebutnya.</div><div><br></div><div>Ulya Satar mengatakan, galodo atau air bah menghantam Jorong Toboh sekira pukul 16.00 WIB kemarin. Air berwarna coklat pekat itu menerjang  rumah-rumah warga, sehingga sebagian besar tersapu hantaman air. </div><div><br></div><div>“Informasinya 70 KK mengungsi. Ada empat lokasi yang dijadikan tempat mengungsi oleh warga, yaitu Masjid Nurul Falah Limo Badak, Masjid Nurul Sa'adah Jorong Saskand, Masjid Nurul Iman, Jorong Bukik Malanca, dan SD Negeri 01 Campago,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Camat menyebutkan, akses jalan ke titik kumpul pengungsi, seperti di SD Campago belum bisa menggunakan mobil belum. "Saat ini sedang diusahakan goro jalan longsor dari Malalak Barat ke Malalak Utara, karena ada dua titik longsor yang menyebabkan kendaraan roda 4 tidak dapat masuk," tuturnya.</div><div><br></div><div>Ulya Satar menambahkan, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan pangan dan juga susu, diapers (pampers), pembalut, dan makanan lainnya serta selimut dan pakaian. </div><div>Diinfokan juga bahwa di pengungsian banyak anak berusia 6 bulan ke atas.</div><div><br></div><div>“Selain itu, mereka juga butuh penerangan, karena sejak Selasa listrik mati. Dikabarkan pula, sebuah jembatan yang menghubungkan Malalak Barat dan Malalak Selatan juga hancur dihantam derasnya air sungai di daerah itu,” ungkapnya. </div><div><br></div><div>Kondisi tersebut menyebabkan Malalak nyaris terisolir, karena pada Selasa (25/11) jalan dari Malalak ke Balingka di Kecamatan IV Koto juga terban. Satu-satunya akses menuju Malalak saat ini sambung Ulya Satar, hanya lewat Sicincin terus ke Tandikek dan Malalak. Namun cukup jauh bagi tim dari Kabupaten Agam mencapai ke sana, mesti berputar. (gd)</div>

Galodo di Malalak Timur, Dua Korban Ditemukan Meninggal

PADANG -- Dua warga Jorong Toboh, Kanagarian Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, meningal dunia akibat galodo atau...

Baca »

Jalur Utama Padang-Bukittinggi Putus

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhvh_LG694f81vxuAzP7MoV8C1uOpYQ75ZKZFCihZqOzBLXUazYG30S2fqpp3Sq_QcjK2QiiBcjrDCFv2k71KQu8j3al3IKJLyqlZ1VjOjAm_AcA4EacqfD4XS8kS2jQZqVasfflpJhMRYD7n0zFV89WyjRhT3e_7Xr8u6IJQDBgDBwL1mqi4dvsECJQY4"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhvh_LG694f81vxuAzP7MoV8C1uOpYQ75ZKZFCihZqOzBLXUazYG30S2fqpp3Sq_QcjK2QiiBcjrDCFv2k71KQu8j3al3IKJLyqlZ1VjOjAm_AcA4EacqfD4XS8kS2jQZqVasfflpJhMRYD7n0zFV89WyjRhT3e_7Xr8u6IJQDBgDBwL1mqi4dvsECJQY4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Jalur utama Padang-Bukittinggi saat ini tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Hal itu lantaran adanya tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah lokasi.</div><div><br></div><div>Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Pifzen Finot, mengatakan, terdapat dua titik longsor di jalur lembah Anai, yaitu pendakian Singgalang Kariang dan pemandian Mega Mendung.</div><div><br></div><div>“Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di kawasan pendakian Singgalang Kariang. Material longsor berupa timbunan tanah, dan batang pohon menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan dari kedua arah tidak dapat melintas,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Beberapa jam kemudian, peristiwa serupa kembali terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di kawasan Pemandian Mega Mendung, Jalan Raya Padang–Bukittinggi.</div><div><br></div><div>“Penutupan terjadi di dua titik yang jaraknya berdekatan, sehingga akses penghubung antar kota ini tidak dapat difungsikan sementara waktu,” terangnya.</div><div><br></div><div>Pifzen Finot menuturkan, petugas gabungan dari kepolisian, dan instansi terkait, telah diterjunkan untuk melakukan pembersihan material longsor, dan mengevakuasi pohon tumbang.</div><div><br></div><div>“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif hingga proses normalisasi jalur selesai,” tukasnya.</div><div><br></div><div>Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan masih berlangsung. (gd)</div>

Jalur Utama Padang-Bukittinggi Putus

PADANG -- Jalur utama Padang-Bukittinggi saat ini tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Hal itu lantaran adanya tanah longsor ...

Baca »

Breaking News, Jembatan Gunuang Nago Hanyut

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCS_TQ62BF9KgmQROjt8DU9PnZiAkjOLLhhIvz6S3XOyGWRCImY2SVVZhnyNluGOAzNNuP9IgDxOcxJfUrG724qLS014flSuwVG0JBiZ4VGyl_FVlRMA_k-iLN9a-ryt_czSQquawI6NHQkEeEMvcg1Q0-PWP5UFj3ut_NOnkdgMWpMm9mJY9Uakz-GU8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCS_TQ62BF9KgmQROjt8DU9PnZiAkjOLLhhIvz6S3XOyGWRCImY2SVVZhnyNluGOAzNNuP9IgDxOcxJfUrG724qLS014flSuwVG0JBiZ4VGyl_FVlRMA_k-iLN9a-ryt_czSQquawI6NHQkEeEMvcg1Q0-PWP5UFj3ut_NOnkdgMWpMm9mJY9Uakz-GU8" width="400"> </a> </div>Tangkapan layar.</div><div><br></div><div>PADANG -- Jembatan Gunuang Nago  penghubung Kecamatan Kuranji dengan Kecamatan Pauh, Kota Padang runtuh dan hanyut, Kamis (27/11) pagi. Detik-detik runtuhnya jembatan itu sempat terekam kamera warga.</div><div><br></div><div>Jembatan tersebut hanyut akibat meluapnya air Batang Kuranji, menyusul hujan tiada henti sejak beberapa hari terakhir. Jembatan ini sebagai jalur terdekat mahasiswa dan pegawai Universitas Andalas (Unand) dari arah Kuranji.</div><div><br></div><div>Dengan hanyutnya jembatan Gunuang Nago dimaksud, warga yang beraktivitas di Unand dan sekitarnya harus menggunakan jembatan baru, keluar di daerah Pasar Ambacang. (sp)</div>

Breaking News, Jembatan Gunuang Nago Hanyut

Tangkapan layar. PADANG -- Jembatan Gunuang Nago  penghubung Kecamatan Kuranji dengan Kecamatan Pauh, Kota Padang runtuh dan han...

Baca »

Pemko Padang Panjang akan Lelang 237 Kendaraan Dinas

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjQlKTepLj8paVdRpTsvu-xV5EWKuorLWBaEiWuhCmTR1spgJKQEodOTYYczT0FqHb1asLTnVw1pC0Cid04wWW2Oh0gr1lxkJXqEsOXFffDd9loRyLfMTJUTOkD0Hc1ksnsFMoDI3slZXEp8v84eRzcAhbCw3slmDFo1K-lYunzdtRApUpEavBE_n6pY_g" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjQlKTepLj8paVdRpTsvu-xV5EWKuorLWBaEiWuhCmTR1spgJKQEodOTYYczT0FqHb1asLTnVw1pC0Cid04wWW2Oh0gr1lxkJXqEsOXFffDd9loRyLfMTJUTOkD0Hc1ksnsFMoDI3slZXEp8v84eRzcAhbCw3slmDFo1K-lYunzdtRApUpEavBE_n6pY_g" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang akan mengadakan lelang ratusan kedaraan dinas. Saat ini panitia tengah menyiapkan proses lelang yang rencananya yang akan mulai dibuka 4 Desember 2025. </div><div><br></div><div>Informasi lengkap terkait pelaksanaan lelang akan diumumkan pada Kamis (27/11) melalui berbagai media.</div><div><br></div><div>Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKD, Rico Candra menjelaskan, lelang ini dilaksanakan sebagai bagian dari penataan aset daerah, sekaligus memastikan pengelolaan barang milik daerah berjalan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan lelang akan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi.</div><div><br></div><div>“Total ada 237 unit kendaraan yang akan dilelang, terdiri dari 34 kendaraan roda empat, 198 roda dua, dan 5 roda tiga. Pada tahap pertama, Pemko melelang 10 unit kendaraan roda empat dengan berbagai merek seperti L300, Panther, Kijang, Terano, hingga Fortuner. Lelang tahap pertama resmi dibuka pada 4 Desember, sementara tahapan berikutnya akan diumumkan kemudian,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Masyarakat yang berminat dapat mengikuti proses lelang melalui situs www.lelang.go.id dengan membuat dan mengaktifkan akun terlebih dahulu. Seluruh persyaratan, tata cara, serta ketentuan lelang tersedia secara lengkap pada laman tersebut.</div><div><br></div><div>Rico menambahkan, proses lelang menggunakan sistem open bidding, di mana peserta bisa melihat penawaran secara real-time dan mengajukan penawaran lebih tinggi selama periode lelang berlangsung. </div><div><br></div><div>“Sistem ini meningkatkan transparansi karena semua penawaran dapat dilihat oleh seluruh peserta,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Pemko mengimbau masyarakat agar memperhatikan jadwal dan batas akhir penawaran agar tidak terlewat. Bagi yang ingin melihat kondisi kendaraan secara langsung, unit-unit yang dilelang dapat ditinjau di pelataran parkir Islamic Centre serta gudang aset di Kelurahan Tanah Pak Lambik, Kecamatan Padang Panjang Timur. Demikian Kominfo Padang Panjang.  (ads)</div>

Pemko Padang Panjang akan Lelang 237 Kendaraan Dinas

PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang akan mengadakan lelang ratusan kedaraan dinas. Saat ini panitia tengah ...

Baca »

Kerugian Akibat Bencana Alam di Sumbar Diperkirakan Rp 5 Miliar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGWAmErMuuUmDtNl_LbGLMLGQ-i6CXptWBfRXfvZvRtKhjy_MPvVsxXOasCSM9Rsuusezh8RdEtUKmjdTLoqEgHr4TVH-HRwx4N4r1IJsFUG_579aN97BXBkGJkObvRz0Q_658suWjVK7Im4u4LiSW7B0BpE1cKN_YQBqlsAOxdR5BFNY95tNNL1Y1G9Y" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGWAmErMuuUmDtNl_LbGLMLGQ-i6CXptWBfRXfvZvRtKhjy_MPvVsxXOasCSM9Rsuusezh8RdEtUKmjdTLoqEgHr4TVH-HRwx4N4r1IJsFUG_579aN97BXBkGJkObvRz0Q_658suWjVK7Im4u4LiSW7B0BpE1cKN_YQBqlsAOxdR5BFNY95tNNL1Y1G9Y" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat estimasi kerugian akibat bencana alam banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem mencapai hampir Rp5 miliar. Angka kerugian tersebut masih dalam perkiraan sementara.</div><div><br></div><div>Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi menjelaskan bahwa angka kerugian tersebut berpotensi bertambah seiring proses asesmen detail yang masih berlangsung.</div><div><br></div><div>“Perkiraan kerugian sementara sekitar Rp4,9 miliar lebih. Ini baru perkiraan awal. Tim di lapangan terus melakukan verifikasi agar kita mendapatkan gambaran menyeluruh terkait dampak bencana dan kebutuhan intervensi pemulihan,” ujarnya di kantor Gubernur Sumbar, Rabu (26/11).</div><div><br></div><div>Sekda memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar sudah menggerakkan seluruh perangkat sejak awal kejadian untuk percepatan penanganan darurat, pemulihan akses, dan pemenuhan kebutuhan dasar warga.</div><div><br></div><div>“Kita bekerja dalam satu sistem komando. BPBD berada di garis depan, didukung OPD teknis, TNI dan Polri, serta pemerintah kabupaten dan kota. Akses jalan dibuka, distribusi bantuan berjalan, dan layanan dasar diupayakan tetap stabil,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Arry menambahkan bahwa asesmen terhadap rumah warga, fasilitas umum, lahan pertanian, dan infrastruktur terus dipercepat. “Data kerusakan yang valid sangat penting bagi pemerintah untuk menghitung kebutuhan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Kita ingin proses pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran,” tutupnya. (kmf)</div>

Kerugian Akibat Bencana Alam di Sumbar Diperkirakan Rp 5 Miliar

PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat estimasi kerugian akibat bencana alam banj...

Baca »

Sumbar Tanggap Darurat Bencana Alam Selama 14 Hari

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgDSzlcbP5q9z3HQcYCVOxxeqvRWTCRqsHReByqWp2UJLeILyq8uMWLj6XYHQxjOXcVr1-Fq_WVyr9MdDiiaBvu5LEYs7kNHIjH7nX33R6kbpMDd_i3E4-iyrSfu1RJFpta3n4YY_gntipNGWilhsyGN2EpM87tI70R4kEgq5fdPnGajM3sbkhYKGm0EYM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgDSzlcbP5q9z3HQcYCVOxxeqvRWTCRqsHReByqWp2UJLeILyq8uMWLj6XYHQxjOXcVr1-Fq_WVyr9MdDiiaBvu5LEYs7kNHIjH7nX33R6kbpMDd_i3E4-iyrSfu1RJFpta3n4YY_gntipNGWilhsyGN2EpM87tI70R4kEgq5fdPnGajM3sbkhYKGm0EYM" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Alam akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir. Masa tanggap darurat itu berlaku selama14 hari.</div><div><br></div><div>Status itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur nomor 360-761-2025 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah Sumbar tahun 2025. Keputusan tersebut berlaku sejak 25 November hingga 8 Desember 2025.</div><div><br></div><div>Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan kepastian itu usai memimpin rapat koordinasi penanganan bencana bersama perangkat daerah di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (26/11). “Dengan adanya 13 kabupaten dan kota di Sumbar yang terdampak, kondisi ini menjadi dasar kuat bagi Pemprov untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di tingkat provinsi. Itu mulai berlaku sejak 25 November sampai 8 Desember atau 14 hari, keputusan ini juga dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penanganan darurat bencana di lapangan,” kata dia.</div><div><br></div><div>Sebelumnya, lima daerah terdampak paling signifikan, yakni Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pesisir Selatan, serta Kota Bukittinggi, telah menetapkan status tanggap darurat di wilayahnya.</div><div><br></div><div>Arry menjelaskan penetapan status tanggap darurat provinsi bertujuan memastikan perangkat daerah dapat bekerja cepat, terkoordinasi, dan fleksibel dalam mobilisasi logistik, alat berat, dan sumber daya manusia.</div><div><br></div><div>“Selain itu, penetapan status ini juga menjadi dasar pengusulan bantuan Dana Siap Pakai dari BNPB, sehingga penanganan dapat dilakukan tanpa hambatan administratif,” jelas Sekda.</div><div><br></div><div>Arry kemudian menegaskan bahwa selama masa tanggap darurat, Pemprov Sumbar memprioritaskan tujuh langkah penanganan sesuai kebutuhan di lapangan.</div><div><br></div><div>“Kita harus memastikan seluruh proses penanganan berjalan cepat dan tepat. Sinergi antara BPBD, Dinas Sosial, BMCKTR, TNI dan Polri, serta pemerintah kabupaten dan kota menjadi kunci keberhasilan di lapangan,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Untuk memudahkan koordinasi, Pemprov menetapkan Kantor BPBD Sumbar sebagai Posko Tanggap Darurat sekaligus Command Center Provinsi.</div><div><br></div><div>“Posko di BPBD akan menjadi titik kendali utama. Semua perkembangan situasi akan dikoordinasikan dari sana agar penanganan berjalan lebih cepat, terarah, dan satu komando,” ujar Arry. (kmf)</div>

Sumbar Tanggap Darurat Bencana Alam Selama 14 Hari

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Alam akibat cuaca ekstrem yang melanda be...

Baca »

Dinsos Sumbar Dirikan Dapur Umum di Batu Busuak

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgsfC7vdC6usTsjKluPzkPWbh_u3kMCP8rFqbVYeSz12cC7CC7MRO0h4c1rtgEsaax5xudcAq3S0oZlTgCAa162zuROgpWuYk5V1mVqiBT5sD5gipy4wr53-fCL-EZQFsPRZXZ0oXiV1hkt8xvkoY5CXuUOhFDYUTi4iI612Z6HE0KTleug5bFTIxygaIw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgsfC7vdC6usTsjKluPzkPWbh_u3kMCP8rFqbVYeSz12cC7CC7MRO0h4c1rtgEsaax5xudcAq3S0oZlTgCAa162zuROgpWuYk5V1mVqiBT5sD5gipy4wr53-fCL-EZQFsPRZXZ0oXiV1hkt8xvkoY5CXuUOhFDYUTi4iI612Z6HE0KTleug5bFTIxygaIw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah. Terbaru, pagi ini, Rabu (26/11), Dinas Sosial Provinsi Sumbar telah menyiapkan Dapur Umum di lokasi pengungsian SMPN 34 Padang, tempat ratusan warga Batu Busuk ditampung sementara. Dapur umum ini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi sepanjang masa tanggap darurat. </div><div><br></div><div>Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Syaifullah, mengatakan bahwa pendirian dapur umum merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan makanan yang layak dan akses kebutuhan dasar. Dapur umum ini direncanakan akan beroperasi selama seminggu, namun dapat diperpanjang melihat situasi di lapangan.</div><div><br></div><div>“Dapur umum disiapkan agar kebutuhan makanan para pengungsi dapat terpenuhi dengan cepat dan merata. Dapur umum ini akan kita dirikan selama seminggu, namun bisa kita perpanjang,” ujar Syaifullah.</div><div><br></div><div>Untuk para pengungsi banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, yang mencapai 389 orang, bantuan juga segera didistribusikan. Wakil Gubernur Sumbar turut menyerahkan langsung logistik kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, kasur, selimut, tenda gulung, makanan anak, air mineral, serta dukungan konsumsi tambahan. Secara keseluruhan, total bantuan yang ditelah diserahkan mencapai Rp200 juta.</div><div><br></div><div>Sebelumnya, Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy telah mengunjungi pengungsi di Batu Busuk. Ia meninjau kesediaan fasilitas untuk masyarakat dan meminta seluruh pihak memastikan tidak ada kekurangan di pengungsian tersebut. (kmf)</div>

Dinsos Sumbar Dirikan Dapur Umum di Batu Busuak

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi d...

Baca »

Damkar Kota Padang Bantu Bersihkan Masjid dan Rumah Warga dari Lumpur

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj7OxhX78G8QLqpck3L7yopEg8LtmDXWs3rjnrbHVjWdu1k7vPThRsXlvzOlhfdHt_JsGoboNstUci2qHsvLEA764x81gFAh66QQxxYz78ozfJ5_K-Lbfuq2Vk35NQlARnrgS2a7fz_PtyV6rCZBYYFppl1d6QL30v6bomMpDqcCg6edLhWojLvlR7FaNo"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj7OxhX78G8QLqpck3L7yopEg8LtmDXWs3rjnrbHVjWdu1k7vPThRsXlvzOlhfdHt_JsGoboNstUci2qHsvLEA764x81gFAh66QQxxYz78ozfJ5_K-Lbfuq2Vk35NQlARnrgS2a7fz_PtyV6rCZBYYFppl1d6QL30v6bomMpDqcCg6edLhWojLvlR7FaNo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang turun langsung membantu membersihkan masjid dan rumah warga di Kecamatan Pauh yang terkena banjir akibat hujan deras yang melanda Kota Padang, beberapa hari terakhir. </div><div><br></div><div>Petugas Damkar Padang datang membawa mobil pemadam kebakaran melakukan penyemprotan terhadap lumpur yang dibawa banjir masuk ke dalam masjid dan rumah warga. </div><div><br></div><div>"Terima kasih kepada Damkar Kota Padang yang hari ini dan kemarin telah membantu membersihkan masjid dan rumah warga dari lumpur yang menggenang," kata Camat Pauh, Titin Masfetrin, Rabu (26/11). </div><div><br></div><div>Cuaca ekstrem yang melanda Sumbar, beberapa hari memang mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Padang mengalami banjir. Berdasarkan  data BPBD Kota Padang hingga Selasa (25/11) terdapat sembilan kecamatan yang terdampak banjir dengan total 27.433 warga terdampak. </div><div><br></div><div>Salah satu kecamatan terparah adalah Kecamatan Koto Tangah yang mengakibatkan sebanyak 20.983 warga ikut terdampak banjir. </div><div><br></div><div>Kondisi itu tidak saja membuat Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan insan kebencanaan bekerja ekstra. Bantuan dari pihak lain juga mulai berdatangan, di antara bantuan yang telah diserahkan adalah dari Bank BNI  yang memberikan bantuan untuk Dapur Umum di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Bantuan yang diserahkan berupa beras 160 kg , mie instan sebanyak 27 kardus, telor 68 pack (per pack 10 butir), dan nasi sebanyak 50 bungkus. </div><div><br></div><div>Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pihak Pemko Padang senantiasa mengimbau seluruh warganya untuk tetap waspada dan saling berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait apabila terjadi bencana. (tf/dkf)</div>

Damkar Kota Padang Bantu Bersihkan Masjid dan Rumah Warga dari Lumpur

PADANG -- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang turun langsung membantu membersihkan masjid dan rumah warga di Kecamata...

Baca »

Wako Solok Resmikan Program Air Bersih Siap Minum

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfLyENtID-471Xo2vBgEri0H0JWRAu-3D1KuMw9cQTGu84m2vu8a_vTaDXkTBCLGY0fGjoybk4pbjiHN9B_oPkbGofURCEBLo6UhdpdZFVE9e132CrWhD1q2Mn6hF9OYsj47Lg6OXbOhI6MXISEmo1lmc41-AS0OcjsNv4WwCSfh3ar4VbvIJGbWhiHqw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfLyENtID-471Xo2vBgEri0H0JWRAu-3D1KuMw9cQTGu84m2vu8a_vTaDXkTBCLGY0fGjoybk4pbjiHN9B_oPkbGofURCEBLo6UhdpdZFVE9e132CrWhD1q2Mn6hF9OYsj47Lg6OXbOhI6MXISEmo1lmc41-AS0OcjsNv4WwCSfh3ar4VbvIJGbWhiHqw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK - Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, secara resmi meluncurkan program Air Bersih Siap Minum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serambi Madinah, Selasa (25/11/2025). </div><div><br></div><div>Program ini merupakan hasil kerja sama antara Perumda Air Minum Pincuran Gadang Kota Solok dengan Tim Toyohashi Waterworks Sewerage Bureau Jepang, sebagai inovasi peningkatan pelayanan air bersih berbasis teknologi modern dan standar internasional.</div><div><br></div><div>Dalam sambutannya, Wali Kota Solok menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Perumda Air Minum Pincuran Gadang dan mitra internasional dari Jepang yang telah menghadirkan teknologi penyaringan dan pengolahan air yang memastikan kualitas air aman, higienis, dan layak dikonsumsi langsung tanpa proses tambahan.</div><div><br></div><div>“Program ini bukan hanya sebuah fasilitas baru, tetapi langkah maju dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Dengan kolaborasi internasional ini, kita menghadirkan layanan air minum berkualitas tinggi untuk masyarakat, pasien, dan seluruh tenaga kesehatan di RSUD Serambi Madinah,” ujar Wali Kota.</div><div><br></div><div>Direktur Perumda Air Minum Pincuran Gadang menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal menuju penyediaan air siap minum di sekolah, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya. Sementara itu, perwakilan Tim Toyohashi Jepang berharap program ini dapat menjadi pilot project nasional dalam pembangunan sistem layanan air minum yang sehat dan berkelanjutan.</div><div><br></div><div>Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solok H. Suryadi Nurdal, SH, Ketua DPRD Kota Solok, Direktur RSUD Serambi Madinah, jajaran OPD terkait, serta tamu undangan lainnya. Hadir pula jajaran direksi Perumda Air Minum Pincuran Gadang dan perwakilan Tim Toyohashi Jepang.</div><div><br></div><div>Sebagai bagian dari inovasi, launching program ini dilakukan dengan metode unik, yaitu pemindaian telapak tangan (hand scan) oleh Wali Kota Solok sebagai simbol pengoperasian sistem perdana. Momen tersebut menjadi penanda resmi dimulainya penggunaan fasilitas air siap minum di RSUD Serambi Madinah. (pkm)</div>

Wako Solok Resmikan Program Air Bersih Siap Minum

SOLOK - Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, secara resmi meluncurkan program Air Bersih Siap Minum di Rumah ...

Baca »

Belasan Kabupaten dan Kota Dilanda Bencana, Ribuan Warga Terdampak

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg15KAESNf5e_olNDMG4CEo0o3ztRs9WVI4n5xR7o45PoxmCbPrvhF9Ueb97N9DH0gMXvNq1aMOjCbm1OrlXvyXd2kVaAlTUl_ROBxK-V2Pe5z9ayAOG7qQdQX-QlPERth7vIKBDXxo_B79LYt7np67QTMdiRme-N1-LwcFzKabPoO507o53R63HTHP3FA"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg15KAESNf5e_olNDMG4CEo0o3ztRs9WVI4n5xR7o45PoxmCbPrvhF9Ueb97N9DH0gMXvNq1aMOjCbm1OrlXvyXd2kVaAlTUl_ROBxK-V2Pe5z9ayAOG7qQdQX-QlPERth7vIKBDXxo_B79LYt7np67QTMdiRme-N1-LwcFzKabPoO507o53R63HTHP3FA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir menimbulkan duka bagi masyarakat. Ada belasan kabupaten dan kota yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor.</div><div><br></div><div>Akibat bencana tersebut,  ratusan rumah warga terendam, akses jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten terputus. Ada ribuan warga yang terdampak, sebagian di antaranya harus mengungsi dan dievakuasi.</div><div><br></div><div>Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi sekaligus Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab melaporkan, daerah terparah terkena bencana adalah Kabupaten Padang Pariaman.</div><div><br></div><div>Berikut daerah yang ditimpa bencana tersebut yang dihimpun swapena.com:</div><div>1. Kabupaten Pesisir Selatan</div><div>2. Kabupaten Tanah Datar</div><div>3. Kabupaten Agam</div><div>4. Kabupaten Solok </div><div>5. Kabupaten Pasaman</div><div>6. Kabupaten Pasaman Barat</div><div>7. Kabupaten Padang Pariaman</div><div>8. Kota Padang</div><div>9. Kota Pariaman</div><div>10. Kota Padang Panjang</div><div>11. Kota Solok </div><div><br></div><div>Di samping bencana banjir dan longsor juga terjadi kebakaran. Setidaknya bencana itu terjadi di dua daerah, yakni Kota Padang dan Kabupaten Solok. (sp)</div>

Belasan Kabupaten dan Kota Dilanda Bencana, Ribuan Warga Terdampak

PADANG -- Cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir menimbulkan duka bagi masyarakat. Ada ...

Baca »

55 Peserta Ikuti Program Magang Nasional di Kementerian PANRB

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFWn-8KqUlt27CDTXFpi7AmlKrecRUU_hM5iV7w8B15SNPtxeTXWTOcVkxZZKkdcsve-hvcCEceDG3oODUv43elCAdqMqW2POWK0ZWyvbtqTvt-H7RqvdbismnvnhTsOteB7FdlJqNsIFcosr3iGw0v63xIu_F36LpIQy6K-dr1o1wuBzaJEZoQRV0MrA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFWn-8KqUlt27CDTXFpi7AmlKrecRUU_hM5iV7w8B15SNPtxeTXWTOcVkxZZKkdcsve-hvcCEceDG3oODUv43elCAdqMqW2POWK0ZWyvbtqTvt-H7RqvdbismnvnhTsOteB7FdlJqNsIFcosr3iGw0v63xIu_F36LpIQy6K-dr1o1wuBzaJEZoQRV0MrA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Sebanyak 55 peserta fresh graduate dari berbagai lulusan perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Program Magang Nasional di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrai (PANRB). Para peserta tersebut akan menjalani magang di Kementerian PANRB selama 6 bulan, dimulai pada bulan November 2025 hingga Mei 2026.</div><div><br></div><div>Sekretaris Kementerian PANRB Reni Suzana menyambut baik adanya program magang nasional yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan tersebut. “Melalui Program Magang Nasional, pemerintah berkomitmen memberikan jembatan transisi yang berkelanjutan dari dunia pendidikan ke dunia kerja.</div><div><br></div><div>“Sehingga harapannya mahasiswa dan fresh graduate memperoleh pengalaman nyata, etos kerja, serta pemahaman kultur industri sebelum terjun ke pasar kerja sesungguhnya,” kata Reni saat membuka Orientasi Program Magang Nasional di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (24/11).</div><div><br></div><div>Reni menjelaskan bahwa Kementerian PANRB turut serta mensukseskan program magang nasional tahun 2025 dengan menyediakan kebutuhan sebanyak 56 formasi dengan jumlah pendaftar mencapai 292 orang. “Proses seleksi yang dilakukan pada program ini cukup ketat dan menghasilkan 55 Freshgraduate yang dinyatakan lolos untuk mengikuti magang di Kementerian PANRB,” jelas Reni.</div><div><br></div><div>Program Magang Nasional juga menjadi wadah kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri dalam membangun kualitas SDM Indonesia. Melalui program ini, peserta magang diperkenalkan pada pentingnya pengalaman kerja dan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja profesional.</div><div><br></div><div>Reni menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menyiapkan generasi yang siap bekerja dan memimpin organisasi. Peserta didorong untuk memperluas wawasan dan mengembangkan karakter serta keterampilan kolaborasi selama magang.</div><div><br></div><div>“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh, menjadikan setiap proses pembelajaran sebagai bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik,” kata Reni sebagaimana dikutip website Kementerian PANRB. (*)</div>

55 Peserta Ikuti Program Magang Nasional di Kementerian PANRB

JAKARTA -- Sebanyak 55 peserta fresh graduate dari berbagai lulusan perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Program Magang Nasio...

Baca »