DPD RI Dorong Modernisasi Parlemen Lewat Penerapan Agenda Besar Ini

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgHQKkgt945iUPVmkJfehn_h70U48DGIr8AgAwaEpSrELHuyFXEG90xAmJn28LKHmPfv4H6JR8LVtClEg9t_fDths9he9EOxSwVCYfno9HgOiXtlCPmV09S57vqgC2z8Jarw9IRGiJEFQ-SmnmBZsGPYut58gBO37tSYXNhXtgGaXWyAVhbJTlQ95DqwLs" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgHQKkgt945iUPVmkJfehn_h70U48DGIr8AgAwaEpSrELHuyFXEG90xAmJn28LKHmPfv4H6JR8LVtClEg9t_fDths9he9EOxSwVCYfno9HgOiXtlCPmV09S57vqgC2z8Jarw9IRGiJEFQ-SmnmBZsGPYut58gBO37tSYXNhXtgGaXWyAVhbJTlQ95DqwLs" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>BANDUNG -- Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menegaskan komitmen lembaganya untuk mendorong modernisasi parlemen melalui penguatan kolaborasi antar-lembaga negara dan penerapan agenda besar bertajuk green democracy. Upaya tersebut disebutnya penting agar DPD tetap relevan dan mampu menjalankan mandat konstitusional menghadapi tantangan politik dan pembangunan di masa depan.</div><div><br></div><div>Pernyataan itu disampaikan Sultan dalam Press Gathering DPD RI bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) yang dilanjutkan diskusi bertema “Penguatan Daerah untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” di Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam (22/11). Hadir pula Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas dan Yorris Raweyai, sementara Ketua KWP Ariawan menjadi moderator.</div><div><br></div><div>Sultan menjelaskan bahwa modernisasi parlemen diterjemahkan melalui konsep green democracy yang dikembangkan menjadi tiga pilar: green parliament, green diplomacy, dan green economy. Kerangka tersebut, menurut dia, memperluas ruang kerja DPD tidak hanya pada isu masyarakat, tetapi juga ekologi, lingkungan hidup, dan tata ruang daerah.</div><div><br></div><div>“Wujud konkretnya adalah pengajuan tiga RUU strategis yang masuk Program Legislasi Prioritas, yakni RUU Perubahan Iklim dan Pengelolaan Bisnis Berkelanjutan, RUU Masyarakat Adat, dan RUU Daerah Kepulauan. Tiga RUU ini membawa semangat green democracy sebagai bagian dari langkah modernisasi parlemen,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Sultan menilai DPD saat ini berada dalam fase konsolidasi internal paling solid. Ia menekankan bahwa soliditas tersebut bukan untuk kepentingan pimpinan, melainkan untuk memperkuat posisi DPD sebagai lembaga representatif daerah. “Kami harus memastikan gerbong besar DPD ini dibawa ke arah yang tepat. Dari awal kami menawarkan DPD sebagai parlemen yang kolaboratif, efektif, dan transparan,” katanya.</div><div><br></div><div>Menurut Sultan, DPD menjadi satu-satunya lembaga legislatif yang mempertahankan kompetisi demokratis sepenuhnya di tingkat internal karena keanggotaannya tidak ditentukan partai politik. Dinamika tersebut dinilainya sebagai modal penting untuk memperkuat legitimasi lembaga di mata publik.</div><div><br></div><div>Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah beberapa kali berdiskusi langsung dengan Presiden untuk memastikan dukungan percepatan terhadap program strategis pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kepentingan daerah.</div><div><br></div><div>Sultan mencatat bahwa 152 anggota DPD memiliki legitimasi akumulatif sekitar 76 juta suara. “Saya yakin periode ini akan menghasilkan sesuatu yang besar. Ketika legitimasi dan penerimaan publik meningkat, negara akan melihat DPD sebagai lembaga daerah yang kuat,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan bahwa dukungan publik, media, dan seluruh pemangku kepentingan di daerah menjadi kunci keberhasilan agenda modernisasi parlemen yang tengah diusung DPD. (ry)</div>

DPD RI Dorong Modernisasi Parlemen Lewat Penerapan Agenda Besar Ini

BANDUNG -- Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menegaskan komitmen lembaganya untuk mendorong modernisasi parlemen melalui penguata...

Baca »

Hujan tak Jadi Penghalang, Warga Mendatangi Acara Serak Gulo

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZ8gQgF3bV5HXH_5c2no77U9qeugfprYPYgJaamoZ-fjN0RkT6bqENX09VLVj_rcmLkBY4i3YJ98lcJTQ6M-QNX8JexmG6Ht_KNkCw_-0ejJF0FFz9T1xG7FbmAZaeDZzngQcqY_tzazDcsY0bduIyeqYweiRNOR9LrIbPjCB7ebXr_B_zswE_xXDIdAg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZ8gQgF3bV5HXH_5c2no77U9qeugfprYPYgJaamoZ-fjN0RkT6bqENX09VLVj_rcmLkBY4i3YJ98lcJTQ6M-QNX8JexmG6Ht_KNkCw_-0ejJF0FFz9T1xG7FbmAZaeDZzngQcqY_tzazDcsY0bduIyeqYweiRNOR9LrIbPjCB7ebXr_B_zswE_xXDIdAg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan yang mengguyur Kota Padang sekitarnya, tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk menenuhi kawasan Masjid Muhammadan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (22/11) sore. Mereka datang dari berbagai penjuru di kota itu</div><div><br></div><div>Kehadiran masyatakat sudah terlihat sejak siang. Mereka hanya ingin melihat dan mengikuti secara langsung acara tradisi Serak Gulo.</div><div><br></div><div>Tradisi Serak Gulo tersebut dihelat oleh komunitas Muslim keturunan India di Kota Padang. Kegiatan tersebut sudah berlangsung secara turun temurun setiap tahun.</div><div><br></div><div>Pemerintah pun telah menetapkan tradisi Serak Gulo dimaksud sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Dengan demikian, kegiatan itu sekaligus sebagai daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Padang. (sp)</div>

Hujan tak Jadi Penghalang, Warga Mendatangi Acara Serak Gulo

PADANG -- Hujan yang mengguyur Kota Padang sekitarnya, tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk menenuhi kawasan Masjid Mu...

Baca »

Mampukah Petugas Membasmi Mafia BBM Bersubsidi di Sumbar?

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0TTpTAPZA_hXei4ovQYY905K4V8xIvsYDfWwzpQ9pox3wg-MY9rvjh8F2zcvmjIkFuxXcHDwZVwWnHUekqBCz8hRayHu9qAzI3nB5sxuFwDeCQgd9pUeRUYwSmsC170T4MrNZbdDIhASPJn7BcvrMepBBMEs8R1IXzyTktKS-zBWuD1_pLlDPkdLygoo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0TTpTAPZA_hXei4ovQYY905K4V8xIvsYDfWwzpQ9pox3wg-MY9rvjh8F2zcvmjIkFuxXcHDwZVwWnHUekqBCz8hRayHu9qAzI3nB5sxuFwDeCQgd9pUeRUYwSmsC170T4MrNZbdDIhASPJn7BcvrMepBBMEs8R1IXzyTktKS-zBWuD1_pLlDPkdLygoo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>ANTREAN bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Sumatera bukan lagi pemandangan langka. Justru sebaliknya, yang tidak antre yang langka.</div><div><br></div><div>Antre kendaraan bermotor pada SPBU sudah lama terjadi. Terkesan pihak-pihak terkait tidak bisa mengatasinya. Pertamina sebagai objek persoalan seakan-akan membiarkan kondisi begitu. Pandangan masyarakat awam, Pertamina seolah-olah tidak punya hati  membiarkan antrean mengular setiap hari.</div><div><br></div><div>Walau Pertamina punya hitung-hitungan, rumus-rumus dan segala macam teori lainnya, dugaan dan pandangan masyarakat awam itu ada benarnya juga. Sebab  disadari atau tidak jumlah kendaraan bermotor bertambah setiap saat. Ada dalam bentuk kendaraan baru dan banyak pula berupa kendaraan bekas. Sementara kuota atau jatah BBM di setiap SPBU adakah ditambah. </div><div><br></div><div>Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menyatakan telah ada tambahan kuota BBM bersubsidi untuk Sumbar 15 persen, tapi dalam kenyataannya, antrean di SPBU kok tidak berkurang. Terutama kendaraan diesel selalu saja memenuhi jalan yang terkadang menimbulkan kemacetan dan mengganggu kepentingan masyarakat banyak.</div><div><br></div><div>Jika memang sudah ada penambahan kuota 15 persen dan semua konsumen jujur-jujur saja mengisi kendaraan mereka, tentu tidak akan terjadi lagi antrean panjang di SPBU. Persoalannya, disinyalir banyak pula yang mengisi BBM bersubsidi dalam jumlah tidak wajar dengan menggunakan tangki modifikasi atau ada kendaraan langsir yang BBM-nya diduga dijual lagi ke pihak lain.</div><div><br></div><div>Dikarenakan kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, tidak bertemu solusi jitu, Andre Rosiade mendesak pemerintah pusat dan Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) penegakan hukum guna menindak tegas praktik mafia BBM bersubsidi. Satgas yang dimaksud tentu akan melibatkan berbagai unsur.</div><div><br></div><div>Kalau memang ada satgas nantinya, apakah kasus-kasus seperti sekarang akan habis? Mungkin hanya bisa berkurang! Sementara para mafia diduga akan tetap saja beraksi dengan teknik dan taktik lain. </div><div><br></div><div>Berkaca dari kejadian-kejadian yang telah bertahun-tahun dimaksud, yang bisa dikurangi hanya aksi pedagang eceran. Jika dulu mereka pakai jeriken, kemudian dilarang, maka berkuranglah yang membawa jeriken secara terang-terangan ke SPBU, namun pedagang eceran semakin banyak. Bagaimana caranya, mereka pakai tangki mobil bahkan banyak yang sampai memodifikasi tangki kendaraan mereka.</div><div><br></div><div>Ini hanyalah salah satu fakta bahwa berbagai taktik bisa dilakukan masyarakat kecil. Nah taktik mafia tentu lebih rapi dan lebih hebat lagi, bukan? </div><div><br></div><div>Karenanya kita berharap, selain satgas, peran pengawasan perlu lebih diperketat. Jangan ada aksi main mata mafia dengan petugas. Semoga! (<b>Sawir Pribadi</b>) </div>

Mampukah Petugas Membasmi Mafia BBM Bersubsidi di Sumbar?

ANTREAN bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Sumatera bukan lagi pemandangan...

Baca »

Skrining Berjalan Baik, Kasus HIV di Padang Menurun

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhWsCsPL1qJ13HbKfnUJRAPG3xCAAEE-EEBIQGxKsNb9Ppyinf9q6MG2Knf4JlSl0eD9dMiQ67hJ5zBFK8O4cpiz_lE1vPs_qVwcGMkTLU-5yJEWlf_JSIF9h1YYdy7N0X4G3CE9r2ggEITW4P2xDp6Gd06Mu8PwrgcL82wnBFzkHBWunUxCkCkypf4dTs" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhWsCsPL1qJ13HbKfnUJRAPG3xCAAEE-EEBIQGxKsNb9Ppyinf9q6MG2Knf4JlSl0eD9dMiQ67hJ5zBFK8O4cpiz_lE1vPs_qVwcGMkTLU-5yJEWlf_JSIF9h1YYdy7N0X4G3CE9r2ggEITW4P2xDp6Gd06Mu8PwrgcL82wnBFzkHBWunUxCkCkypf4dTs" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Padang jauh menurun dibanding tahun sebelumnya. Penyebab turunnya kasus karena terus berjalannya skrining bagi mereka berisiko HIV. </div><div><br></div><div>Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati menjelaskan, angka HIV Kota Padang sebenarnya tercatat bagus. Sepanjang 13 tahun belakangan (tahun 2012-2025), angka temuan kasus HIV hanya 1.834 kasus.</div><div><br></div><div>Kadiskes menyebut, penemuan kasus baru HIV di dua tahun terakhir jauh menurun. Pada tahun 2024 (rentang waktu Januari - Desember) ditemukan sebanyak 234 kasus. Sedangkan di tahun 2025 ini (Januari - September) menurun menjadi 192 kasus baru saja. </div><div><br></div><div>"Jika dibandingkan, tidak terdapat peningkatan penemuan kasus baru HIV di Kota Padang," bebernya kepada Diskominfo, Jumat (21/11).</div><div><br></div><div>Kadis Kesehatan menjelaskan, dari 192 kasus di sepanjang tahun 2025 ini, 87 kasus (45%) di antaranya, pasien berasal dari Kota Padang. Sementara 105 kasus lainnya (55%), merupakan pasien yang berasal dari luar Padang, dalam maupun luar Sumatera Barat. </div><div><br></div><div>Temuan kasus di tahun ini terdapat di sejumlah tempat fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Padang. Seperti di 16 fasilitas pelayanan kesehatan dengan layanan Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV di Kota Padang. Di antaranya RSUP M Djamil, RS Yos Sudarso, RST Reksodiwiryo, RSUD dr. Rasidin, RS Hermina, RS Unand, RS Naili DBS dan RSI Siti Rumah. </div><div><br></div><div>Selain itu di antaranya di tujuh Puskesmas,  seperti  Puskesmas Seberang Padang, Puskesmas Andalas, Puskesmas Bungus Teluk Kabung, Puskesmas Lubuk Buaya, Puskesmas Ulak Karang, Puskesmas Pauh, Puskesmas Lubuk Begalung dan satu kasus di Klinik Cemara PKBI.</div><div><br></div><div>Turunnya penemuan kasus baru HIV di Kota Padang dikarenakan gencarnya pelaksanaan skrining, sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan HIV. Pihak Dinkes melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan HIV di sekolah, kampus dan juga di masyarakat. Skrining HIV juga digencarkan bagi orang yang berisiko, seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), Pekerja Seks, pasangan Orang Dengan HIV (ODHIV), dan warga Binaan Permasyarakatan (WBP).</div><div><br></div><div>"Kami juga melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam bentuk workshop dan pelatihan mengenai HIV ataupun Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk melakukan peningkatan keterlibatan fasilitas pelayanan kesehatan swasta dan sektor terkait, serta memperkuat jejaring internal dan eksternal dalam penanggulangan HIV dan IMS," ucap Srikurnia Yati. </div><div><br></div><div>"Selain itu, penurunan kasus juga dikarenakan di beberapa daerah Kabupaten Kota lain sudah mulai aktif melakukan layanan testing dan pengobatan HIV," tambah Kadiskes. </div><div><br></div><div>Meski begitu, Kadiskes tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk dapat melindungi diri sendiri dan keluarga agar tidak terinfeksi penyakit menular HIV/AIDS. Menghindari diri dari perilaku berisiko (seks bebas dan LGBT). Serta tetap setia kepada pasangan. </div><div><br></div><div>"Tetap lakukan testing HIV secara gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit.  </div><div>Bagi yang sudah terinfeksi HIV agar patuh dan teratur mengonsumsi obat dan jangan menularkan kepada orang lain," imbaunya. </div><div><br></div><div>Selain itu, Kadiskes mengimbau kepada keluarga Orang Dengan HIV</div><div>(ODHIV) untuk dapat memberikan support kepada pasien agar minum obat secara teratur. Jangan ada stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV.</div><div><br></div><div>"Mari kita lindungi bersama generasi muda dari HIV. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya," ajak Kadiskes Kota Padang. (ch)</div>

Skrining Berjalan Baik, Kasus HIV di Padang Menurun

PADANG - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Padang jauh menurun dibanding tahun sebelumnya. Penyebab turunnya kasu...

Baca »

Sambut HPN 2026, PWI - Polri Kolaborasi Gelar Anugerah Jurnalistik untuk Pewarta

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiM5a9GOJTAdS0NFvNRsDdvTG4iSrRl5Y8uKl67dkIy4EOgI93FP344CYynVihfwqnygrcwBbQ5u3q6MkhOGoYH9p-esprjmlBFm0gBQk-HTxd-BK2lv7jFehf68YD9O7fVt7iPrP_4H30_-1eCqYWK-FpLgzUuy8I-Muw2IiTxeN6pKWJyxH02V2KVl2I" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiM5a9GOJTAdS0NFvNRsDdvTG4iSrRl5Y8uKl67dkIy4EOgI93FP344CYynVihfwqnygrcwBbQ5u3q6MkhOGoYH9p-esprjmlBFm0gBQk-HTxd-BK2lv7jFehf68YD9O7fVt7iPrP_4H30_-1eCqYWK-FpLgzUuy8I-Muw2IiTxeN6pKWJyxH02V2KVl2I" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Eddy Iriawan </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar Anugerah Jurnalistik PWI (AJP). Ini salah satu rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Banten</div><div><br /></div><div>Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik PWI 2025, Eddy Iriawan, menjelaskan anugerah ini diharapkan menjadi jendela yang menampilkan sisi-sisi pengabdian Polri yang kerap luput dari sorotan publik.</div><div><br /></div><div>"Misalnya, kisah-kisah kecil yang tumbuh menjadi jejak kebaikan, langkah-langkah senyap anggota Polri yang menjelma kehadiran bagi masyarakat, dan tindakan-tindakan humanis yang lebih fasih berbicara daripada seribu pernyataan," jelasnya, Sabtu (22/11).</div><div><br /></div><div>Eddy, yang juga Wakil Ketua III Departemen Hukum dan HAM PWI Pusat, menegaskan lomba ini menjadi ruang bagi para pewarta untuk menangkap denyut kemanusiaan di balik tugas kepolisian.</div><div><br /></div><div>“Kami mengambil tema besar 'Profesionalisme dan Humanis Polri di Mata Pewarta Indonesia’. Lomba ini merupakan kolaborasi strategis yang sangat baik bagi wartawan untuk menangkap sisi-sisi humanis Polri. Kami mengajak seluruh jurnalis dari berbagai platform untuk menyajikan narasi inspiratif, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya mereka menjaga keamanan sambil mengedepankan pelayanan publik,” tambahnya.</div><div><br /></div><div>Syarat Lomba</div><div>Eddy menambahkan, tahun ini AJP melombakan beberapa kategori, yaitu: Televisi, Media Cetak, Media Online, Fotografi, dan Infografis. Setiap karya dapat dikirimkan langsung ke Sekretariat PWI Pusat atau melalui alamat email yang telah ditentukan per kategori.</div><div><br /></div><div>Untuk memastikan integritas dan kualitas karya, Panitia menetapkan syarat-syarat sebagai berikut:</div><div><br /></div><div> • Peserta adalah pewarta aktif dari berbagai platform media di Indonesia.</div><div> • Karya jurnalistik yang diikutsertakan wajib sudah dipublikasikan di media masing-masing peserta (media cetak, elektronik, atau online) dalam periode waktu yang ditentukan.</div><div>• Setiap peserta wajib melampirkan bukti publikasi karya (misalnya clipping, link berita, atau tayangan siaran).</div><div><br /></div><div>Adapun alamat email pengiriman karya sesuai kategori yakni:</div><div>Televisi.ajpwi@gmail.com (kategori televisi)</div><div> mediacetak.ajpwi@gmail.com (media cetak)</div><div> mediaonline.ajpwi@gmail.com (media online)</div><div>fotografi.ajpwi@gmail.com (fotografi)</div><div>infografis.ajpwi@gmail.com (infografis).</div><div><br /></div><div>Jadwal Penting</div><div>Pengumpulan karya dimulai sejak 20 November 2025 hingga 10 Januari 2026. Dilanjutkan dengan Sidang Dewan Juri yang berlangsung pada 11–28 Januari 2026, untuk menyeleksi karya terbaik yang tidak hanya kuat secara jurnalistik, tetapi juga menghadirkan kedalaman makna.</div><div><br /></div><div>"Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2026, bertepatan dengan perayaan HPN di Serang, Banten," pungkas Eddy.</div><div><br /></div><div>Sementara itu Ketua Panitia Hari Pers Nasional 2026, Zulmansyah Sekedang, berharap AJP tahun ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang perjumpaan antara jurnalisme dan kemanusiaan serta menjadi kontribusi bagi terbangunnya citra aparat negara yang semakin profesional, sekaligus tetap hangat dan dekat di mata publik.</div><div><br /></div><div>"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi insan pers di seluruh Indonesia, sekaligus bentuk penghormatan kepada mitra kerja dalam memperingati Hari Pers Nasional,” ujar Zulmansyah yang juga Sekjen PWI Pusat.</div><div><br /></div><div>HPN 2026 di Banten, mengusung tema Pers Sehat, Ekonomi Berdaulat, Bangsa Kuat. Melalui AJP diharapkan dapat berkontribusi menghadirkan pers Indonesia yang bukan hanya mengabarkan, tetapi juga mencerahkan. (rls)</div>

Sambut HPN 2026, PWI - Polri Kolaborasi Gelar Anugerah Jurnalistik untuk Pewarta

Eddy Iriawan  JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar Anugerah Jurnalistik PWI (AJP). Ini salah satu rangka...

Baca »

Pemko Solok Raih Penghargaan Atas Keberhasilan Program MBG

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnZr-HNGaLPhKkNz2ZlyTYdza8oL8QIcSgPrp52JN6fiq7sZ3VPZUa2sNAe-UrRkNe-w1-gEpIZg29bJoyUv3jjGRZGgTv-AVtfwzq7w-J78hzeVJzcAwdtXK52gQQzg7k73BzDqc3853AMJCqDLDCUzt3ObDXSEEIXtlK68tAA_VkAImfbR1JJGy3wj8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnZr-HNGaLPhKkNz2ZlyTYdza8oL8QIcSgPrp52JN6fiq7sZ3VPZUa2sNAe-UrRkNe-w1-gEpIZg29bJoyUv3jjGRZGgTv-AVtfwzq7w-J78hzeVJzcAwdtXK52gQQzg7k73BzDqc3853AMJCqDLDCUzt3ObDXSEEIXtlK68tAA_VkAImfbR1JJGy3wj8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pemerintah Kota Solok kembali menorehkan prestasi pada tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pada Malam Apresiasi Pemberian Penghargaan kepada Pemerintah Daerah dalam Dukungan Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Kota Solok menerima penghargaan atas keberhasilan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis.</div><div><br></div><div>Penghargaan ini diberikan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi Pemko Solok dalam memperkuat layanan pendidikan melalui penyediaan makanan bergizi bagi peserta didik.</div><div><br></div><div>Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, pada acara yang digelar di Padang, Jum'at (21/11).</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solok menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dan menegaskan bahwa program makanan bergizi gratis merupakan upaya nyata Pemerintah Kota Solok untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.</div><div><br></div><div>“Program ini bukan hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak kita, tetapi juga bagian dari strategi untuk meningkatkan kesehatan, pemerataan layanan, serta kualitas pendidikan di Kota Solok,” ujar wako.</div><div><br></div><div>Wako juga  menambahkan, keberhasilan program tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan yang turut mengawal pelaksanaannya di lapangan.</div><div><br></div><div>Penghargaan ini semakin mengokohkan komitmen Pemerintah Kota Solok dalam mendukung program prioritas nasional khususnya di bidang pendidikan dasar dan menengah. (pkp)</div>

Pemko Solok Raih Penghargaan Atas Keberhasilan Program MBG

PADANG - Pemerintah Kota Solok kembali menorehkan prestasi pada tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pada Malam Apresiasi Pemberian ...

Baca »

500 Pemuda Negara ASEAN Kumpul di Padang, Ini Kegiatannya!

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYlmrqweX74RxUKOcUNyWQvEjfUvETNBW2VrxhnIFfr8G4FhdaoHbrQMSxUFN3PijP00NWXYFIY2E4qVaS8JfS3Rx_Mu9CckOfsJ44rEdCpJNn7a3_vFNwaR31oIvFAy-tXpiIUs6SOzH78B9-HwymBf5XFMFjPAlfLgsFayWVxMyrKTQPAUoGRsmclks" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYlmrqweX74RxUKOcUNyWQvEjfUvETNBW2VrxhnIFfr8G4FhdaoHbrQMSxUFN3PijP00NWXYFIY2E4qVaS8JfS3Rx_Mu9CckOfsJ44rEdCpJNn7a3_vFNwaR31oIvFAy-tXpiIUs6SOzH78B9-HwymBf5XFMFjPAlfLgsFayWVxMyrKTQPAUoGRsmclks" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kota Padang akan menjadi tempat tujuan lima ratusan lebih pemuda dari seluruh negara ASEAN. Sebab, Kota Padang didapuk sebagai tempat penyelenggaraan ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025. </div><div><br></div><div>Jika tak ada aral melintang, kegiatan berskala internasional itu digelar selama empat hari, 23–26 November 2025. Berbagai rangkaian kegiatan digelar selama empat hari tersebut. </div><div><br></div><div>Rencananya, nantinya para peserta AYCM akan dijamu makan malam oleh Gubernur Sumatera Barat di Istana Gubernur pada Minggu (23/11). Esok paginya, Senin (24/11), seluruh peserta mengikuti kegiatan seminar di Convention Hall Universitas Andalas. </div><div><br></div><div>Senin pagi itu, Wali Kota Padang Fadly Amran didapuk untuk memberi sambutan selamat datang kepada 400 peserta seminar dan seratusan peserta yang mengikuti kegiatan utama serta FGD. Di hari itu juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Tohir akan menyampaikan materi kepada seluruh pemuda dari berbagai negara ASEAN yang hadir. </div><div><br></div><div>Pada Senin itu, digelar FGD serta Seminar Internasional yang menghadirkan empat pemateri. Seperti Perwakilan Tetap Indonesia untuk ASEAN, H.E. M.I. Derry Aman, Perwakilan Tetap Filipina untuk ASEAN, H.E Evangeline T. Ong JimenezDucrocq, Profesional Muda dari Vietnam (TBC), serta pemudi penggerak sosial, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. </div><div><br></div><div>Di hari kedua, Selasa (25/11), digelar kegiatan kunjungan ke PDIKM Padang Panjang dan sejumlah objek wisata di Bukittinggi. Pada malam harinya digelar kegiatan ASEAN Night & Networking di salah satu hotel berbintang. Seluruh rangkaian kegiatan itu ditutup di Rumah Gadang Baiturrahmah. </div><div><br></div><div>Kegiatan AYCM dilatarbelakangi oleh pentingnya kolaborasi di era saat ini. Kerja sama menjadi hal yang esensial dalam membangun komunitas yang kuat dan mampu menghadapi tantangan. Hal ini menjadi sangat penting bagi pemuda ASEAN yang harus bersama-sama menghadapi berbagai isu regional serta memanfaatkan peluang baru. </div><div><br></div><div>Jumlah pemuda yang mencapai sepertiga dari total populasi kawasan, pemuda ASEAN memegang peran strategis dalam membentuk masa depan bersama. Pemuda menjadi penggerak utama pembangunan komunitas dan berperan penting dalam mengarahkan terciptanya ekonomi kreatif berbasis pemuda di Asia Tenggara, yang merupakan elemen penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).</div><div><br></div><div>Sebagai tuan rumah ASEAN Youth Creative Meeting 2025, Indonesia </div><div>berkomitmen untuk memperkuat dialog penting ini. Pertemuan ini akan menjadi wadah utama bagi pemuda ASEAN untuk mendiskusikan peran mereka dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di kawasan, serta menerjemahkan ide-ide menjadi kolaborasi yang nyata. </div><div><br></div><div>Penyelenggaraan kegiatan di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, menawarkan suasana yang unik dan inspiratif. Kekayaan warisan budaya serta kuliner yang mendunia akan menjadi latar yang berkesan, sekaligus </div><div>menampilkan bagaimana aset kreatif lokal seperti seni kuliner merupakan </div><div>bagian integral dari identitas ASEAN dan ekonomi kreatif yang dinamis.</div><div><br></div><div>Digelarnya kegiatan ini di Kota Padang diharapkan akan menjadi tempat atau wadah kolaboratif bagi pemuda ASEAN untuk memperkuat jejaring dan membangun kemitraan yang bermakna di bidang sosial, budaya, dan kewirausahaan kreatif.</div><div><br></div><div>Kemudian memfasilitasi pertukaran gagasan serta penciptaan bersama (co-creation) </div><div>inisiatif dan proyek berbasis pemuda yang berkontribusi langsung terhadap </div><div>pencapaian SDGs. Termasuk mempromosikan Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, sebagai </div><div>pusat gastronomi dan pertukaran kreatif pemuda dalam komunitas ASEAN.</div><div><br></div><div>AYCM 2025 di Kota Padang diikuti oleh perwakilan pemuda ASEAN, mahasiswa ASEAN yang sedang menempuh studi di Indonesia, termasuk perwakilan organisasi kepemudaan Provinsi Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Pertemuan ini direncanakan menjadi agenda tahunan bagi organisasi </div><div>kepemudaan di seluruh Asia Tenggara sebagai wadah berkelanjutan untuk </div><div>memperkuat kolaborasi dan jejaring kreatif pemuda ASEAN. (ch)</div>

500 Pemuda Negara ASEAN Kumpul di Padang, Ini Kegiatannya!

PADANG -- Kota Padang akan menjadi tempat tujuan lima ratusan lebih pemuda dari seluruh negara ASEAN. Sebab, Kota Padang didapuk...

Baca »

DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang HPN 2026

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEguiR6jGUaZqPBI3INGxaCFUFSvBinUHfp1cGM1YbUyxmUOwp0D6iGSqqliPQ0PGW5yKS1YM3czt-RL7QsswwPvyw8zzORsUJVJPiH4DtIcXmy-SM_JYeaNGTeppoLzpoiBuyBsTzVK4g8U8Y4rQt6psHYHEeEPcoDsoJbw1nelKiH8DyeGT_SD4ODml-M" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEguiR6jGUaZqPBI3INGxaCFUFSvBinUHfp1cGM1YbUyxmUOwp0D6iGSqqliPQ0PGW5yKS1YM3czt-RL7QsswwPvyw8zzORsUJVJPiH4DtIcXmy-SM_JYeaNGTeppoLzpoiBuyBsTzVK4g8U8Y4rQt6psHYHEeEPcoDsoJbw1nelKiH8DyeGT_SD4ODml-M" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA  -- DPD RI dan PWI Pusat sepakat menjalin kerjasama untuk mendorong kampanye Green Democracy sebagai respons terhadap krisis iklim global. </div><div><br></div><div>Kesepakatan ini dicapai dalam audiensi antara Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, didampingi Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, dengan Ketum PWI Pusat, Akhmad Munir dan jajaran pengurus PWI di Gedung DPR/MPR RI, Jumat (20/11).</div><div><br></div><div>Sultan Najamudin, menjelaskan gagasan Green Democracy adalah paradigma pembangunan baru yang menempatkan keseimbangan antara kebutuhan manusia, kelestarian lingkungan hidup, dan masa depan berkelanjutan. Ini adalah konsep politik yang berupaya menyelaraskan tujuan bernegara dengan prinsip-prinsip ekologis, sehingga setiap kebijakan tidak hanya memperhatikan kesejahteraan rakyat.</div><div><br></div><div>"Tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang," jelas Sultan.</div><div><br></div><div>Sultan yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bengkulu menambahkan bahwa isu perubahan iklim dan Green Democracy sangat relevan dengan kebijakan pembangunan Presiden Prabowo serta generasi muda. </div><div><br></div><div>"Jika PWI fokus pada isu ini, maka akan banyak generasi muda yang tertarik berkontribusi," tegasnya.</div><div><br></div><div>Sebagai bentuk dukungan, Sultan Najamudin menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi langsung pada rangkaian acara HPN 2026 di Banten.</div><div><br></div><div>Kontribusi yang direncanakan meliputi menjadi pembicara dalam dialog nasional tentang Green Democracy, serta mendukung lomba jurnalistik yang mengangkat tema kontribusi DPD di daerah, isu pemanasan global, dan konsep green ecology.</div><div><br></div><div>"Tolong Pak Kabiro Humas ini ditindaklanjuti," katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, atau yang akrab disapa Cak Munir, menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen membawa isu Green Democracy ke panggung nasional.</div><div><br></div><div>"PWI melihat Green Democracy sebagai isu strategis yang relevan dengan masa depan bangsa. Kami berkomitmen menjadikannya salah satu isu dari kampanye saat Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026 mendatang," ujarnya.</div><div><br></div><div>Cak Munir menambahkan, PWI akan memanfaatkan momentum HPN untuk memastikan publik, khususnya generasi muda, teredukasi dan tergerak untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.</div><div><br></div><div>Cak Munir menjelaskan bahwa fokus PWI pada isu pelestarian lingkungan bukanlah hal baru. Ia mencontohkan inisiatif ekologis PWI di beberapa HPN sebelumnya. </div><div><br></div><div>"Pada HPN 2020 di Kalsel, kami mewajibkan PWI Daerah membawa tiga jenis tanaman asal daerahnya. Lalu, saat HPN Jakarta, kami menanam mangrove dan menyumbang 10.000 pohon kepada pengelola Ancol," tutur Munir, yang juga Direktur Utama LKBN Antara.</div><div><br></div><div>Dalam pertemuan ini Cak Munir didampingi oleh Sekjen Zulmansyah Sekedang bersama Ketua Dewan Kehormatan Atal S Depari, Ketua Bidang Kemitraan dan Kerjasama KS Ariawan, Ketua Bidang Multi Media dan IT, Hilman Hidayat, Wasekjen Iskandar Zulkarnain, Ketua Departemen Parlemen, Ade Candra, Ketua Departemen Kajian dan Litbang, Akhmad Sefuddin, Wakil Ketua Departemen Hankam dan Polri, Musrifah serta Wakil Ketua Departemen Humas Akhmad Dani. (*)</div>

DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang HPN 2026

JAKARTA  -- DPD RI dan PWI Pusat sepakat menjalin kerjasama untuk mendorong kampanye Green Democracy sebagai respons terhadap kr...

Baca »

Markas Kodam XX/TIB akan Dibangun di RTH Imam Bonjol Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEinMgklAM4-K6WWsNPj78we_aokyVseDdKwMTHnHJL1Uple0ETud9gH3sUzArvXxXKxPCLUHASKbfuK8Rg_8NQ6LFdFalSyWdfZEBz4PjipaElsYn5kR8o7grvw63FqxbNUd3Ux3RB7rYRcWVvWQwJhaZ1Rb6yajOCzK9JaI-X-VpoSAkKsWtqVLu1NfzQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEinMgklAM4-K6WWsNPj78we_aokyVseDdKwMTHnHJL1Uple0ETud9gH3sUzArvXxXKxPCLUHASKbfuK8Rg_8NQ6LFdFalSyWdfZEBz4PjipaElsYn5kR8o7grvw63FqxbNUd3Ux3RB7rYRcWVvWQwJhaZ1Rb6yajOCzK9JaI-X-VpoSAkKsWtqVLu1NfzQ" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Foto bersama Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kavaleri Taufik S.Sos dengan Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, para pimred dan wartawan. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Komando Daerah Militer (Kodam) XX / Tuanku Imam Bonjol (TIB) akan membangun markas komando di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang. Pembangunan tidak akan menghilangkan lapangan bola yang sudah ada, tapi ditata lebih cantik dan teratur.</div><div><br /></div><div>"Rencana lokasi pembangunannya ada beberapa, salah satunya di kawasan RTH Imam Bonjol Padang," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kavaleri Taufik S.Sos., saat Coffee Morning dengan Wartawan di Padang, Jumat (21/11/2025) di Aula Gedung Sapta Marga.</div><div><br /></div><div>Jajaran Kodam disampaikannya tidak akan menghilangkan lapangan bola dan juga bangunan Rumah Bagonjong sebagai tribun penonton bagi berbagai kegiatan olahraga di kawasan itu. Justru mereka akan mempercantik dan menata kawasan tersebut menjadi lebih tertata, rapi, indah dan memberi kenyamanan.</div><div><br /></div><div>Untuk Lapangan Bola sendiri lanjutnya akan dibuat lebih bagus dengan memanfaatkan rumput sintetis, bukan lagi rumput alami seperti yang masih ada saat ini. </div><div><br /></div><div>Diakuinya, jika pembangunan Makodam terlaksana di area itu, maka akan ada sejumlah pohon yang harus ditebang. Namun Kodam juga sudah menyiapkan untuk mengganti pohon yang ditebang dengan menanam pohon dengan jumlah yang lebih banyak dari jumlah yang ditebang. "Jika ditebang satu, maka kami akan siap mengganti dua atau lebih," tegasnya.</div><div><br /></div><div>Namun soal pembangunan diakuinya masih dalam pembahasan lebih lanjut oleh para petinggi di Kodam XX TIB. "Sampai sekarang masih terus dibahas, belum ditentukan pastinya," jelasnya lagi.</div><div><br /></div><div>Tingkatkan ekonomi daerah</div><div>Dikesempatan itu, Kapendam meminta dukungan dari berbagai pihak agar terlaksananya program dan kegiatan Kodam XX / TIB yang kehadirannya resmi ditetapkan Presiden pada 10 Agustus 2025 lalu di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Kodam ini langsung dipimpin Panglima Kodam (Pangdam) XX/TIB, Mayjen TNI Arief Gajah Mada. </div><div><br /></div><div>Kehadiran Kodam XX/TIB di Sumatra Barat sebagai salah satu dari dua wilayah tugasnya, diyakini Letkol  Kaveleri Taufik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah ini. "Kodam hadir di Sumatra Barat sesuai amanat Presiden demi mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, tapi di sisi lain juga bagian dari upaya membantu pemerintah daerah dalam memajukan daerah ini," katanya.</div><div><br /></div><div>Kodam hadir dengan personilnya yang ribuan akan membuat perputaran uang lebih cepat di daerah ini. Selain itu, pariwisata juga akan menggeliat dan mendatangkan pundi-pundi uang bagi warga. "Hitunglah jika ada satu personil TNI membawa dua anggota keluarganya ke sini, sudah berapa jumlah uang yang beredar," katanya.</div><div><br /></div><div>Jalin keharmonisan</div><div>Di sisi lain, dia juga menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara TNI dan pers,  terutama dalam menjaga kualitas informasi di tengah derasnya arus pemberitaan. "Kegiatan ini bukan hanya ajakan "ngopi",  tapi juga simbol keinginan kami untuk membuka komunikasi yang lebih santai terbuka dan tetap fokus pada tujuan bersama menjaga keutuhan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Kapendam yang didampingi Danden Intel Kodam 20/ TIB, Letkol Wahyu dan beberapa anggotanya</div><div><br /></div><div>Taufik mengatakan, sebagai garda terdepan penyebar informasi, media dinilai memiliki peran vital dalam menjaga suasana kondusif dan menangkal hoaks yang dapat memicu kegaduhan publik. "Melalui kolaborasi yang erat TNI dan media, kami harapkan kita bersama-sama dapat membangun narasi positif yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,"  tambahannya lagi.</div><div><br /></div><div>Sumbar sendiri ditegaskan Danden Intel Kodam 20/ TIB, Letkol Wahyu bukan kali ini saja berada di bawah naungan Kodam. Sebelum jajaran TNI di daerah ini bernaung di bawah Kodam I/Bukit Barisan yang bermarkas di Medan, daerah ini juga dulunya berada di bawah naungan langsung Kodam Sumatera Tengah (KDMST) pada tahun 1958 dan berubah nama menjadi Kodam III/17 Agustus pada tahun 1961. </div><div><br /></div><div>Selain akan membangun markas komando (Mako), Kodam XX/TIB yang juga membawahi wilayah Provinsi Jambi itu akan mendirikan dua batalyon nantinya. (rel)</div>

Markas Kodam XX/TIB akan Dibangun di RTH Imam Bonjol Padang

Foto bersama Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kavaleri Taufik S.Sos dengan Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, para pimred dan...

Baca »

Masyarakat Diminta Optimalkan Diskon Tarif Nataru untuk Bepergian

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdyJIvUb9hp1lASuKViVgwZ4XXVmHvES8dMdrawJwpNvC58Ou4zqIWw4t0oZwtTkEjWWt3qSZZwFkyYJ5TnnMblQiJzdz2LUQlqm0NFia58gBmOaGB-z91vQ4K2VWue9O7pTqXP0DdJEXxF3Nbufn1klePXgpsPLBlME4bfR7BHFiKby6OmHX_KxJsDLw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdyJIvUb9hp1lASuKViVgwZ4XXVmHvES8dMdrawJwpNvC58Ou4zqIWw4t0oZwtTkEjWWt3qSZZwFkyYJ5TnnMblQiJzdz2LUQlqm0NFia58gBmOaGB-z91vQ4K2VWue9O7pTqXP0DdJEXxF3Nbufn1klePXgpsPLBlME4bfR7BHFiKby6OmHX_KxJsDLw" width="400"> </a> </div>Dudy Purwagandhi </div><div><br></div><div>JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta masyarakat untuk menggunakan dan mengoptimalkan stimulus ekonomi berupa diskon tarif transportasi untuk masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).</div><div><br></div><div>"Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah meluncurkan program stimulus Natal dan Tahun Baru 2025/2026 sebagai langkah nyata untuk menggerakkan ekonomi nasional sekaligus memastikan rakyat terlayani dengan baik selama arus Nataru ini," kata Menhub Dudy, seraya menghimbau masyarakat memanfaatkan periode diskon dan merencanakan perjalanan lebih awal.</div><div><br></div><div>Dikutip dari Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kemenhub, Ernita Titis Dewi, Jumat (21/11) program ini, menurut Menhub, dirancang untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran arus transportasi selama periode Nataru, dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.</div><div><br></div><div>Disebutkan, stimulus diskon tarif Nataru 2025/2026 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan, yakni Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara. SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025, Nomor 303.2 Tahun 2025, Nomor 20 Tahun 2025, dan Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025 tanggal 28 Oktober 2025 tersebut mengatur penugasan kepada BUMN sektor transportasi untuk memberikan diskon tarif pada angkutan laut, penyeberangan, dan kereta api.</div><div><br></div><div>"Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan dan mengoptimalkan stimulus ini dalam berpergian pada masa Nataru," ujar Menhub Dudy.</div><div><br></div><div>Dikatakan, stimulus diskon tarif ini diberlakukan serentak mulai 21 November 2025 pukul 00.01. Untuk angkutan kereta api dan penyeberangan, diskon berlaku pada perjalanan tanggal 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Sementara untuk angkutan laut, masa pemberlakuan dimulai lebih awal, yakni pada perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, menyesuaikan kebutuhan operasional pelayaran. </div><div><br></div><div>Kebijakan ini melanjutkan program sebelumnya berupa penurunan tarif tiket pesawat sebesar 13–14 persen yang mulai berlaku sejak akhir Oktober, sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 tentang PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk jasa angkutan udara. Targetnya 3,59 juta penumpang dapat menikmati diskon tarif angkutan udara.</div><div><br></div><div>Dengan cakupan stimulus diskon tarif yang kini berlaku pada seluruh moda transportasi, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga keterjangkauan layanan transportasi selama puncak libur Nataru 2025/2026.</div><div><br></div><div>Pada moda kereta api, pemerintah menetapkan diskon 30 persen untuk tiket kereta ekonomi komersial, mencakup 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan, dengan target 1.509.080 penumpang. Kebijakan ini diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda berbasis rel yang aman, teratur, dan efisien, sekaligus mengoptimalkan kapasitas jaringan kereta api bagi perjalanan jarak menengah dan jauh.</div><div><br></div><div>Untuk angkutan laut, pemerintah memberikan diskon 20 persen dari tarif dasar, setara potongan 16–18 persen dari total harga tiket. Stimulus ini menyasar 405.881 penumpang kelas ekonomi di berbagai rute antarpulau, terutama yang menjadi akses utama mobilitas masyarakat pesisir dan kawasan 3T. Selain meringankan biaya perjalanan, kebijakan ini mendukung penyedia layanan transportasi publik yang menjangkau seluruh wilayah Nusantara.</div><div><br></div><div>Pada moda penyeberangan, pemerintah memberikan diskon berupa 100 persen tarif jasa kepelabuhanan, yang setara dengan potongan rata-rata 19 persen dari tarif terpadu. Kebijakan ini mencakup 8 lintasan di 16 pelabuhan, dengan target 227.560 penumpang 491.776 kendaraan. Stimulus penyeberangan menjadi salah satu yang paling strategis mengingat tingginya mobilitas masyarakat lintas pulau selama periode Nataru.</div><div><br></div><div>"Pentingnya peran sektor transportasi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kualitas pelayanan publik selama periode libur akhir tahun, Kemenhub berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau, selamat, aman, dan nyaman bagi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru," tutur Menhub Dudy.</div><div><br></div><div>Menurutnya, stimulus diskon tarif ini diberikan agar masyarakat dapat bepergian dengan biaya yang lebih ringan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas layanan.</div><div><br></div><div>Menhub Dudy menyatakan kesiapan seluruh operator untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ini. Kemenhub bersama seluruh operator akan memastikan pelaksanaan program ini berjalan efektif melalui peningkatan kesiapan armada, pengawasan keselamatan, serta koordinasi intensif di seluruh simpul transportasi. (ym)</div>

Masyarakat Diminta Optimalkan Diskon Tarif Nataru untuk Bepergian

Dudy Purwagandhi  JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta masyarakat untuk menggunakan dan mengoptimalk...

Baca »

BI Ungkap Transaksi QRIS di Sumbar Lebihi Target

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYbzM_v_8nSiT6qmQCgQbvBEzUShPBKq9Nuuw1fCJGC-IZjLZxpOYaEu6GRz7dDjSqULxWU8Rcn1p8gi8XuqqckCCUiaZ6LxYbgvPQLYN_OwHBYQBxsF_g0hLugV5TGOZ--Rkr3Cgf70x9hK74XRvyac6mlCq2GGYKbe6064JCMaZX4MgoC7EkBJc_g4U" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYbzM_v_8nSiT6qmQCgQbvBEzUShPBKq9Nuuw1fCJGC-IZjLZxpOYaEu6GRz7dDjSqULxWU8Rcn1p8gi8XuqqckCCUiaZ6LxYbgvPQLYN_OwHBYQBxsF_g0hLugV5TGOZ--Rkr3Cgf70x9hK74XRvyac6mlCq2GGYKbe6064JCMaZX4MgoC7EkBJc_g4U" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Dandy Indarto Seno. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan ekosistem pembayaran digital di Sumbar menunjukkan lonjakan adopsi yang luar biasa. Hingga September 2025, penggunaan dan jumlah merchant QRIS di wilayah ini berhasil melampaui target yang ditetapkan sepanjang tahun 2025.</div><div><br /></div><div>Ia menegaskan, peran teknologi sebagai katalis percepatan ekonomi daerah. Pencapaian fantastis ini diungkapkan oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Dandy Indarto Seno, dalam acara Capacity Building Media BI Sumbar di Emersia Hotel Batusangkar, Kamis (20/11).</div><div><br /></div><div>"Data dari BI Sumbar menunjukkan penetrasi QRIS yang sangat agresif, ditandai dengan jumlah merchant QRIS yang telah mencapai 658.439 merchant, sebuah peningkatan signifikan yang setara dengan 144,24 persen dari target tahun 2025," katanya.</div><div><br /></div><div>Sementara pengguna QRIS juga tumbuh kuat, bertambah 42.874 pengguna dan mencapai 145,88% dari target. Sedangkan volume transaksi sudah menembus 44,09 juta kali, melampaui target dengan capaian 110,59 persen.</div><div><br /></div><div>Dandy dengan tegas menyebut QRIS sebagai "Game Changer" karena berhasil menyatukan ekosistem pembayaran yang sebelumnya terfragmentasi dan rumit.</div><div><br /></div><div>"QRIS membuat pembayaran lebih cepat, mudah, aman, dan efisien. Satu kode dapat digunakan banyak aplikasi, sehingga ekosistem semakin inklusif," ujar Dandy.</div><div><br /></div><div>Melihat kesuksesan adopsi, BI tidak berhenti. Dandy menggarisbawahi upaya untuk mendorong inovasi lanjutan yang akan mengubah wajah transaksi ke depan, antaranya QRIS Cross Border, untuk memfasilitasi transaksi antarnegara, membuka peluang bisnis lokal Sumbar untuk menjangkau pasar internasional.</div><div><br /></div><div>Selanjutnya, QRIS Tuntas, yakni sebuah terobosan layanan yang memungkinkan bisa tarik tunai, transfer, dan setor menggunakan kode QRIS. Berikutnya QRIS Tap (NFC), yakni integrasi pembayaran berbasis NFC (Near-Field Communication) yang rencananya akan diterapkan pada moda transportasi umum di tahun 2025, membuat perjalanan semakin mulus.</div><div><br /></div><div>Meski adopsi digital meroket, Dandy mengakui bahwa di tingkat regional, transaksi e-commerce masih didominasi pola pembayaran konvensional seperti COD (Cash on Delivery) dan transfer bank.</div><div><br /></div><div>Di balik progres yang gemilang, tantangan masih membayangi. Dandy menyoroti temuan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK 2024) yang menunjukkan perlunya penanganan serius terhadap kesenjangan literasi dan inklusi keuangan. Selain itu, penguatan infrastruktur dan interkoneksi antara bank dan non-bank juga menjadi prioritas.</div><div><br /></div><div>Untuk mengatasi ini, BI terus menggencarkan edukasi perlindungan konsumen melalui program PeKA (Peduli, Kenali, Adukan). (hn/sgl)</div><div><br /></div>

BI Ungkap Transaksi QRIS di Sumbar Lebihi Target

Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Dandy Indarto Seno.  PADANG -- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (...

Baca »

Lantik 28 Pejabat Manejerial dan Pengawas, Ini Pesan Bupati Eka Putra

<div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEibX44QDUIyggGmIrIsLTo-aceLJhAeTWy1AuicwVQ18DbqHMj8YGSYKSpoFah5EkVJyO1oExyMeUNlf4Xg1d0WOcTLqb1WXNnRv1RYayonzy6vZge4Eg7v9f_A9zSsTJpqMzSd2dANgZrma7zloTkgtY9XTVRI27fUIzwXB31zQP-HRrZtuztOYoC0hL8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEibX44QDUIyggGmIrIsLTo-aceLJhAeTWy1AuicwVQ18DbqHMj8YGSYKSpoFah5EkVJyO1oExyMeUNlf4Xg1d0WOcTLqb1WXNnRv1RYayonzy6vZge4Eg7v9f_A9zSsTJpqMzSd2dANgZrma7zloTkgtY9XTVRI27fUIzwXB31zQP-HRrZtuztOYoC0hL8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PAGARUYUNG -- Bupati Tanah Datar, Eka Putra melantik dan mengambil sumpah jabatan 28 pejabat manajerial di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, Jumat (21/11)  di aula Kantor Bupati, di Pagaruyung.</div><div><br></div><div>Bupati Eka Putra mengatakan, pelantikan tersebut merupakan bagian dari dinamika normal yang biasa terjadi dalam birokrasi, karena berbagai perihal seperti adanya jabatan kosong, pengembangan karir dan lainnya, terdiri dari 18 orang manajerial dan 10 orang pengawas sesuai hasil penilaian kinerja.</div><div><br></div><div>“Kepada pejabat manajerial yang baru saja dilantik, jadilah pejabat yang amanah dan bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemerintah dan juga kepada masyarakat. Terapkanlah budaya disiplin dan jujur, serta jadilah suritauladan dimana pun berada,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik juga diminta segera untuk membangun tim kerja yang solid, bersinergi dengan atasan serta menjalin hubungan harmonis antar sesama pejabat struktural, staf dan masyarakat dilingkungan kerja masing-masing.</div><div><br></div><div>"Kinerja Bapak dan Ibu sekalian selama 6 bulan ke depan akan kami evaluasi. Kita akan awasi, mulai dari staf sampai eselon dua, kalau tidak sanggup silahkan mundur dari awal dari pada dicopot dari jabatannya, masih banyak ASN yang ngantri untuk mengisi jabatan bapak dan ibu. Kemarin kami juga sudah lakukan uji kompetensi bagi seluruh ASN, dari situ kami akan lihat kemampuan bapak dan ibu, bagaimana sikap dengan atasan maupun bawahan," tegas Bupati.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Bupati Eka Putra juga meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk bekerja keras, ikhlas dan menyelesaikan pekerjaannya secara tuntas. </div><div><br></div><div>"Ingat, kita ini adalah pelayan masyarakat jangan ada yang merasa jadi bos dan minta dilayani. Layani masyarakat dengan baik, buka kotak saran setiap hari, apapun saran dari masyarakat itu merupakan bentuk atensi masyarakat kita tindaklanjuti," pesannya. </div><div><br></div><div>Khusus kepada para camat juga diperintahkan untuk tinggal di rumah dinas masing-masing. "Apabila ada camat yang tidak menempati rumah dinasnya, silahkan laporkan ke Bupati, Wakil Bupati atau Sekda," tegasnya.</div><div><br></div><div>Diakhir arahannya, Bupati Eka Putra juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik. "Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang baru dilantik hari ini, jalankan amanah ini dengan baik," tukasnya. </div><div><br></div><div>Hadir di kesempatan itu, Wakil Bupati Ahmad Fadly, Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para Kabag dan Camat di lingkungan Pemkab Tanah Datar. (pkp/td)</div>

Lantik 28 Pejabat Manejerial dan Pengawas, Ini Pesan Bupati Eka Putra

PAGARUYUNG -- Bupati Tanah Datar, Eka Putra melantik dan mengambil sumpah jabatan 28 pejabat manajerial di lingkungan Pemerintah...

Baca »

219 Kg Ikan Dimusnahkan, Pelaku Illegal Fishing Terancam 6 Tahun Penjara

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWE4kp_2M2Qc3NpVtYU8-2CphBCI4ZbpGuAWhNF_za9iS2wugbiqoVJbURzwvLUALMngi295SXnvJkBx-LY3jai7WMYKtOl3PoOjqYaQ9d0bbsq9Q_rIWf55hBLgBfnFKAAozs4oVJAIVk3lI3hDJrCANOja_4ZTXUUDUP2xMuSox3zkElBkkSTikyiHo"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWE4kp_2M2Qc3NpVtYU8-2CphBCI4ZbpGuAWhNF_za9iS2wugbiqoVJbURzwvLUALMngi295SXnvJkBx-LY3jai7WMYKtOl3PoOjqYaQ9d0bbsq9Q_rIWf55hBLgBfnFKAAozs4oVJAIVk3lI3hDJrCANOja_4ZTXUUDUP2xMuSox3zkElBkkSTikyiHo" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Pemusnahan barang bukti. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar memusnahkan barang bukti 219 kilogram ikan hasil tindak pidana yang dilakukan oleh empat orang tersangka yang beraksi di Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu, Jumat (21/11).</div><div><br /></div><div>Pemusnahan ikan hasil ilegal fishing ini juga disaksikan perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sumbar. Tersangka terancam kurungan penjara paling lama 6 tahun.</div><div><br /></div><div>"Pemusnahan barang bukti ini terkait perkara ilegal fishing yang terjadi di Perairan Labuhan Bajo, Kepulauan Mentawai pada Rabu (29/10) lalu. Keempat tersangka ditangkap petugas di Batang Arau Muara‎ Padang," kata Direktur Polairud Polda Sumbar, Kombes Pol Marsdianto.</div><div><br /></div><div>Marsdianto mengatakan, keempat tersangka yang ditangkap berinisial "F" (30), "M" (38), "MR" (19), dan "DJP" (35). Keempat tersangka merupakan warga Sumbar.</div><div><br /></div><div>Penangkapan tersangka, berawal adanya pengaduan dari masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Subdit Gakkum DitPolairud Polda Sumbar‎. Dari pengaduan ini, petugas mengamankan keempat tersangka.</div><div><br /></div><div>Barang bukti yang disita dari keempat tersangka berupa satu unit kapal KM Doni berikut dokumen suratnya, 219 kilogram ikan berbagai jenis hasil tangkapan, dua tangguk jaring, GPS, jeriken dan seperangkat alat penggunaan putasium.</div><div><br /></div><div>"Pemusnahan barang bukti ini telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar dan juga disaksikan langsung oleh JPU. Untuk berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke JPU dan kini masih penelitian dari jaksa," ujar Marsdianto.</div><div><br /></div><div>Dijelaskannya, modus operandi tersangka, mereka menggunakan putasium dengan cara diblending dicampur dengan olahan ikan sebagai umpan. Kemudian diturunkan ke laut, setelah dimakan oleh ikan kemudian ikannya mengambang.</div><div><br /></div><div>"Kegiatan ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga  ikan ini tidak layak dikonsumsi," jelasnya.</div><div><br /></div><div>Para tersangka dijerat dengan pasal 84 ayat (1) dan (2) UU nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan Jun to pasal 5 ayat 1 (satu)  KHUPidana.</div><div><br /></div><div>"Ancaman kurungan penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp1,2 miliar untuk pasal 84 ayat (1), sementara untuk ayat (2) ancamannya kurungan penjara paling ama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1,2 miliar. Untuk potensi kerugian negara sebesar Rp1 miliar," katanya.</div><div><br /></div><div>Terakhir Marsdianto mengatakan, Ditpolairud Polda Sumbar sebagai‎ pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, melakukan kegiatan preventif dengan mengerahkan Binmas Air, begitu juga patroli.</div><div><br /></div><div>Untuk kegiatan patroli pihaknya didukung oleh fungsi penegakkan hukum dalam hal ini sudah berkoordinasi dengan Kejati‎ Sumbar dan instansi terkait, seperti penyidik tindak pidana angkatan laut, Basarnas, KKP.</div><div><br /></div><div>"Sejauh ini telah berjalan baik, tapi kita tetap mengedepankan upaya preemtif, preventif untuk pencegahan.‎ Kita lakukan penindakan segala jenis tindak pidana di wilayah perairan dan udara wilayah hukum Polda Sumbar, apapun itu, semua jenis tindak pidana," tutupnya. (dr)</div>

219 Kg Ikan Dimusnahkan, Pelaku Illegal Fishing Terancam 6 Tahun Penjara

Pemusnahan barang bukti.  PADANG -- Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar memusnahkan barang bukti 219 kilo...

Baca »

Di Pasbar, Ratusan Honorer Tuntut Jadi PPPK

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjuNueNFZXWsirg-0rrqQ-oACOe1Hpm9pIosUXpPeStOMsOb2Y8rYfVZ_5z_Bsa-iM9wK4JKog2vf8V98EMY96iXFCLciIuDz7KktuCPmcsCmJ09vwkGFNdKx7fj2nM7Z-0kh-Wwt5e0bsnpHKwE1bdJ9pmwujWB7AqFkEA2cpz_k0CfnGSK_jVUp1mWoI" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjuNueNFZXWsirg-0rrqQ-oACOe1Hpm9pIosUXpPeStOMsOb2Y8rYfVZ_5z_Bsa-iM9wK4JKog2vf8V98EMY96iXFCLciIuDz7KktuCPmcsCmJ09vwkGFNdKx7fj2nM7Z-0kh-Wwt5e0bsnpHKwE1bdJ9pmwujWB7AqFkEA2cpz_k0CfnGSK_jVUp1mWoI" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Ketua DPRD Pasbar, Dirwansyah berdialog dengan sejumlah pengunjuk rasa di halaman Gedung DPRD setempat, Jumat (21/11). </span></div><div><br /></div><div>PASBAR -- Ratusan tenaga honorer mendatangi DPRD Pasaman Barat, Jumat (21/11). Mereka mencari kepastian, datang menuntut harapan besar, agar segera diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.</div><div><br /></div><div>Dengan mengenakan atribut seragam dinas masing-masing, massa terlihat berjalan tertib. Mereka membentangkan poster dan menyuarakan aspirasi melalui pengeras suara.</div><div><br /></div><div>Aksi damai itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dari Lapangan MTQ Padang Tujuh, para pegawai honorer menggelar long march menuju kantor DPRD Pasaman Barat. Sepanjang perjalanan, massa menyuarakan tuntutan agar mereka segera diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, sebuah status yang menurut mereka lebih realistis di tengah kondisi aturan kepegawaian saat ini.</div><div><br /></div><div>Setibanya di depan gedung DPRD, para peserta aksi dari berbagai organisasi perangkat daerah itu, langsung menggelar orasi. Dalam pernyataan sikapnya, mereka melayangkan tujuh tuntutan utama. Salah satunya, meminta kejelasan dan kepastian pengangkatan PPPK paruh waktu agar tidak menimbulkan ketidakpastian nasib bagi ribuan honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun di daerah setempat.</div><div><br /></div><div>Selain itu, massa mendesak DPRD Pasaman Barat untuk menunda rapat paripurna ketuk palu anggaran tahun 2026 sebelum status mereka difasilitasi dan mendapat kepastian dari Kementerian PAN RB. Mereka juga meminta DPRD menindaklanjuti kendala portal usulan non ASN yang hingga kini belum bisa diakses secara online untuk pendataan dan pengusulan.</div><div><br /></div><div>Tuntutan lain yang ikut disuarakan adalah permintaan agar DPRD menganggarkan gaji PPPK paruh waktu pada APBD 2026. Mereka juga menekan pemerintah daerah agar Bupati Pasaman Barat segera menandatangani STPJM sebagai dasar pengusulan PPPK paruh waktu ke pemerintah pusat.</div><div><br /></div><div>"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami sepakat untuk melakukan mogok kerja," teriak Koordinator Umum Aksi, Dilvan.</div><div><br /></div><div>Selama aksi berlangsung, ratusan peserta aksi dikawal ketat oleh personel TNI, Polri, dan Satpol PP. Situasi di lokasi terpantau kondusif meski massa terlihat emosional menyuarakan nasib dan masa depan mereka.</div><div><br /></div><div>Tidak lama setelah orasi berlangsung, sejumlah anggota DPRD Pasaman Barat turun langsung menemui massa. Mereka menyatakan siap memperjuangkan tuntutan yang disampaikan honorer dan menjadikan persoalan ini sebagai prioritas pembahasan dengan pemerintah daerah.</div><div><br /></div><div>Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, dalam penyampaiannya mengatakan pihaknya akan mengakomodir seluruh aspirasi yang datang dari lebih dari 2.600 pegawai non ASN tersebut. Ia menegaskan bahwa semua proses akan dibahas bersama pemerintah daerah agar sesuai dengan regulasi dan tidak berpotensi melanggar aturan nasional. (aft)</div>

Di Pasbar, Ratusan Honorer Tuntut Jadi PPPK

Ketua DPRD Pasbar, Dirwansyah berdialog dengan sejumlah pengunjuk rasa di halaman Gedung DPRD setempat, Jumat (21/11).  PASBAR -...

Baca »

80 CPNS Peserta Latsar Angkatan 40 dan 41 Lulus Semua

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjlHWPd3PNjBme7YgxXKNyQ1mBNnOCm1sNYFJb6qLVrm9mTg-wFMh0k4rPBApISgPmDe6QTDGKVJY8EYjeoMvinKC8-9EYnwrlygqormnhHRKOKjXuhGwDxPbxTGdV8znInlK80H2oBgB4DYsHZKVxdcYDRt3Q4zh3Y6RcoS_VPLYXtLROGns6HLGlzhGY" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjlHWPd3PNjBme7YgxXKNyQ1mBNnOCm1sNYFJb6qLVrm9mTg-wFMh0k4rPBApISgPmDe6QTDGKVJY8EYjeoMvinKC8-9EYnwrlygqormnhHRKOKjXuhGwDxPbxTGdV8znInlK80H2oBgB4DYsHZKVxdcYDRt3Q4zh3Y6RcoS_VPLYXtLROGns6HLGlzhGY" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Penyerahan piagam penghargaan krpada peserta Latsar. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Sebanyak 80 orang peserta pelatihan dasar (Latsar) CPNS golongan II dan III angkatan 40 dan 41 telah berhasil menyelesaikan dengan lulus 100 persen.</div><div><br /></div><div>Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar,  diwakili Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Khairanti Khairanis saat penutupan Latsar di aula BPSDM Sumbar, Jumat (21/11).</div><div><br /></div><div>Disebutkannya, masing-masing angkatan berjumlah 40 orang dengan pelatihan berlangsung 4 September hingga 21 November secara blended learning.</div><div><br /></div><div>Lebih jauh disebutkan, penilaian dilakukan berdasarkan 5 bahagian seperti evaluasi akademik 20 persen, rancangan aktualisasi 20 persen, pelaksanaan aktualisasi 30 persen, sikap dan perilaku 15 persen, dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas 15 persen.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuan PNS dengan menunjukkan Sikap Prilaku Bela Negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governace sesuai Peraturan Perundan-undangan dan menguasai kompetensi Teknis.</div><div><br /></div><div>"Sejalan dengan telah ditetapkannya UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses  pelatihan terintegrasi,"kata Khairanti Khairanis.</div><div><br /></div><div>Dijelaskan, pelatihan itu juga untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasonalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. </div><div><br /></div><div>Menurutnya, setiap  CPNS wajib menjalani Masa Prajabatan yang dilaksanakan selama 1 tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan sebagai CPNS, dan hanya bisa diikuti sebanyak 1 kali. Untuk itu, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi.</div><div><br /></div><div>Yakni, penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan  dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan merasakan manfaatnya.</div><div><br /></div><div>Dengan demikian terpatri dalam dirinya karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas. </div><div><br /></div><div>Ditambahkannya, melalui pembaharuan pelatihan ini, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatan sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. (sdi)</div>

80 CPNS Peserta Latsar Angkatan 40 dan 41 Lulus Semua

Penyerahan piagam penghargaan krpada peserta Latsar.  PADANG -- Sebanyak 80 orang peserta pelatihan dasar (Latsar) CPNS golongan...

Baca »

Breaking News, Sejumlah Nelayan Pasbar Dilaporkan Hilang Kontak

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj9hpMS7uxq3eccSad4tCk7maGCjZOvjZ22Zey2Eh0_xlHOLI8a4TzFuRDA4IdkmZEO1o7twRAEfcNIFpcs4OOyULPyCkWUlVK6U4ld8LEivesyzqk-um5EEtsMFleyTg_6rBJaJquzcHJbA5jAa8ZC8VlEAc6kBIwo11Z-8ALfRRXii3ybrm-sZ1Ax_sA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj9hpMS7uxq3eccSad4tCk7maGCjZOvjZ22Zey2Eh0_xlHOLI8a4TzFuRDA4IdkmZEO1o7twRAEfcNIFpcs4OOyULPyCkWUlVK6U4ld8LEivesyzqk-um5EEtsMFleyTg_6rBJaJquzcHJbA5jAa8ZC8VlEAc6kBIwo11Z-8ALfRRXii3ybrm-sZ1Ax_sA" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi</span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Sejumlah nelayan dari Kabupaten Pasaman Barat dikabarkan hilang kontak Kamis (20/11) kemarin. Sampai sekarang belum diketahui nasib mereka.</div><div><br /></div><div>Informasi yang diperoleh media ini, para nelayan yang berjumlah enam orang itu berasal dari Aia Bangih. Mereka pergi melaut dengan menggunakan boat tempel.</div><div><br /></div><div>Keenam nelayan tersebut berangkat melaut selepas Shalat Zuhur, Selasa (18/11) dan diperkirakan sudah kembali Kamis siang. Namun sampai tadi malam keenamnya belum kembali, bahkan sampai Jumat (21/11) pagi ini.</div><div><br /></div><div>Untuk diketahui cuaca di hampir seluruh Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir ekstrem. Hujan dan angin kencang terjadi di sejumlah daerah. (*)</div>

Breaking News, Sejumlah Nelayan Pasbar Dilaporkan Hilang Kontak

Ilustrasi PADANG -- Sejumlah nelayan dari Kabupaten Pasaman Barat dikabarkan hilang kontak Kamis (20/11) kemarin. Sampai sekaran...

Baca »

PLN Lakukan Penyalaan Pelanggan TM 240.000 VA di Dharmasraya

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5Q1dP9CAYg1WAExsq8fbj7nHBjLeVxq4kBSNSCeukis4C6fK9l22aVgrzbyK0ElgxNycmnsJqMlzZEL5IeY63KfvdS03_tHY4TeMkNAICTBGYjWYtxr_mhOEwfdB02K2fW6loB1OK-icAlPhkWsGD_fnjkME4laVL4yDFWFVxsnqOHW_M1n1naZThcWU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5Q1dP9CAYg1WAExsq8fbj7nHBjLeVxq4kBSNSCeukis4C6fK9l22aVgrzbyK0ElgxNycmnsJqMlzZEL5IeY63KfvdS03_tHY4TeMkNAICTBGYjWYtxr_mhOEwfdB02K2fW6loB1OK-icAlPhkWsGD_fnjkME4laVL4yDFWFVxsnqOHW_M1n1naZThcWU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>DHARMASRAYA -- PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sitiung melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) dengan daya 240.000 VA untuk PT Bukit Raya Mudisa (BRM), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan berlokasi di Jorong Sembilan Koto, Koto Nan Empat Dibawah, Kabupaten Dharmasraya, pada Rabu (12/11).</div><div><br></div><div>Kegiatan penyalaan ini dihadiri oleh sekitar 15 peserta, di antaranya Manajer PLN ULP Sitiung Seprianto beserta jajaran, serta jajaran manajemen PT BRM seperti Kepala Divisi Site Noehadiansyah, Kepala Pabrik, dan teknisi.</div><div><br></div><div>Sebelum menjadi pelanggan resmi PLN, PT BRM menggunakan genset sebagai sumber tenaga listrik utama untuk operasional pabrik yang membutuhkan biaya bahan bakar tinggi dan memiliki dampak lingkungan.</div><div><br></div><div>Dengan suplai listrik dari PLN, PT BRM kini dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil, efisien, hemat, dan ramah lingkungan. Pengalihan energi ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga memberikan rasa aman dalam aktivitas produksi perusahaan.</div><div><br></div><div>Manajemen PT BRM menyampaikan rasa bangga atas hadirnya pasokan listrik PLN ke area operasional mereka. Dengan listrik yang lebih andal dan terjangkau, PT BRM menilai bahwa kehadiran PLN menjadi langkah penting dalam meningkatkan daya saing industri di daerah.</div><div><br></div><div>Mereka juga mengapresiasi profesionalisme dan respons cepat tim PLN selama proses persiapan hingga penyalaan, yang dinilai mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan PLN dalam mendukung kebutuhan listrik sektor industri.</div><div><br></div><div>Manajer PLN ULP Sitiung, Seprianto, menegaskan komitmen PLN untuk memberikan layanan terbaik bagi kebutuhan listrik industri di Dharmasraya, terutama dalam mendukung peningkatan kapasitas produksi PT BRM.</div><div><br></div><div>General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, turut memberikan dukungan atas penyalaan ini.</div><div>“PLN UID Sumbar berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal untuk mendukung operasional industri. Kami menyambut baik kolaborasi dengan PT BRM dan siap memastikan suplai listrik yang aman dan stabil untuk mendukung produktivitas perusahaan,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Manajemen PT BRM juga menyatakan kesiapannya mendukung PLN, terutama dalam perizinan Right of Way (ROW) jaringan tegangan menengah apabila di kemudian hari diperlukan kegiatan perintisan pohon atau penyesuaian jaringan. (*)</div>

PLN Lakukan Penyalaan Pelanggan TM 240.000 VA di Dharmasraya

DHARMASRAYA -- PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sitiung melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) d...

Baca »

PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg33vJgdOeY_7Q7Sov_7d8r5WcGSlqW6CHV2qXZaaL_QErB11G4D78PRFJignCP4BjKGeMrCftCOmJXc2MvtwfO6HYM7FqDU2b7u2niYMA830vfUfE5pO_0GDepogsaWLuGCjnhjmhSWOaU4jXv4tpHLmtJjCqpkPHeTiKC7ZJRZQ8yr-TFDYsd6W8JIgI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg33vJgdOeY_7Q7Sov_7d8r5WcGSlqW6CHV2qXZaaL_QErB11G4D78PRFJignCP4BjKGeMrCftCOmJXc2MvtwfO6HYM7FqDU2b7u2niYMA830vfUfE5pO_0GDepogsaWLuGCjnhjmhSWOaU4jXv4tpHLmtJjCqpkPHeTiKC7ZJRZQ8yr-TFDYsd6W8JIgI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Menteri Koperasi, DR Ferry Juliantono SE AK MSI, meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersinergi dengan kementerian yang dipimpinnya, karena tengah mendapat tugas dari negara terkait akselerasi membangkitkan koperasi, agar mampu mengejar ketertinggalan dengan BUMN dan swasta.</div><div><br></div><div>Pernyataan itu disampaikan Ferry, sapaan akrabnya, pada pertemuan dengan pengurus PWI Pusat, di Kantor Kementerian Koperasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis petang (20/11).</div><div><br></div><div>“Kami diberi tugas, gerak cepat, bagaimana caranya bisa mengejar ketertinggalan itu, didahului dari beberapa program, seperti rebranding, karena sudah banyak yang tidak tahu lagi apa itu koperasi, apalagi Gen Z, milenial, jelas tidak tahu,” katanya.</div><div><br></div><div>Selain rebranding juga pembaharuan tata kelola dengan membentuk kedeputian baru, seperti deputi digitalisasi dan business development. “Ini penting, karena kemarin-kemarin koperasi lebih menitikberatkan pada lembaganya, bukan bisnisnya,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Di tengah perjalanan, sambung Ferry, Presiden Prabowo Subianto membentuk koperasi desa/kelurahan Merah Putih di 80 ribu desa/kelurahan di seluruh Indonesia, menyusul dikeluarkannya Inpres No 9/2025 pada Maret, melibatkan 18 kementerian dan lembaga.</div><div><br></div><div>Selanjutnya disusul Perpres pembentukan Satgas Percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dan pada Juli lalu 80 ribu akta badan hukum 80 ribu koperasi itu kelar, saat ini bahkan sudah 82 ribu koperasi yang berbadan hukum.</div><div><br></div><div>Pada tahap relaksasi atas regulasi, peraturan-peraturan menteri, juklak juknis dan sebagainya  juga sudah disesuaikan, karena sudah memasuki tahap operasional, seperti pembangunan fisik gudang, gerai dan sebagainya. “Karena presiden ingin sebisa mungkin semua harus standar,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Bersamaan pembangunan fisik, Kementerian Koperasi juga merekrut 8 ribu asisten bisnis, 1.104 tenaga project management officer yang memperkuat dinas-dinas yang ada di provinsi, kota dan kabupaten.</div><div><br></div><div>“Presiden berharap Maret 2026 pembangunan fisik sudah selesai dan bisa operasional. Bukan sesuatu yang mudah, tapi harus dilakukan,” katanya lagi.</div><div><br></div><div>Koperasi, tambahnya, juga tidak sekadar aktivitas simpan pinjam lagi. Saat ini tengah didorong masuk ke sektor industri, produksi dan perkreditan.</div><div><br></div><div>“Presiden memang ingin meluruskan jalan, dimana sistem dan praktik ekonomi selama beberapa dekade belakangan diserahkan pada mekanisme pasar bebas. Sekarang negara hadir mengatur pasar mengembalikan sistem dan praktik ekonomi sebagaimana diamanatkan konstitusi yang disemangati Pasal 33 UUD 1945, yakni ekonomi Pancasila,” rincinya.</div><div><br></div><div>Untuk itu menteri mengaku tidak mungkin berjalan sendiri. Pers, dalam hal ini PWI harus berjalan seiring untuk mewujudkan cita-cita mulia itu.</div><div><br></div><div>Ferry sendiri mengaku memiliki kedekatan batin dengan PWI, karena ayahandanya juga wartawan yang tergabung dalam PWI Jaya. “Ayah saya pengelola Berita Indonesia, yang selanjutnya pecah menjadi Berita Yudha dan Berita Buana,” katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, mengapresiasi kesediaan menteri meluangkan waktu dan menerima silaturahmi rombongan pengurus yang dipimpinnya.</div><div><br></div><div>“Memang, kami melihat kementerian koperasi ini mendapat tugas khusus, kementerian yang saat ini menjadi salah satu backbone, yang diharapkan presiden bisa konsolidasi dengan mendirikan koperasi di seluruh desa dan kelurahan. Ini jelas tidak mudah, dan pasti sangat berat,” kata Cak Munir, sapaan akrab direktur utama Kantor Berita Antara itu.</div><div><br></div><div>Tentu butuh kolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk pers. “Saat ini PWI juga dalam posisi ingin turut serta berkontribusi proses pembangunan yang tengah dijalankan,” katanya.</div><div><br></div><div>“Kami melihat kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemerintahan Prabowo dengan Asta Citanya, merupakan bagian yang perlu kami dukung, perlu kita dorong agar apa yang menjadi program-programnya bisa membumi, berhasil dan bermanfaat untuk masyarakat.”</div><div><br></div><div>Munir juga merinci sejumlah program kerja yang sudah ada di PWI yang bisa dikolaborasikan dengan Kementerian Koperasi, diantaranya bidang pendidikan, yang bisa diarahkan untuk mendayagunakan insan-insan koperasi dalam mengkomunikasikan potensinya kepada masyarakat.</div><div><br></div><div>Pertemuan berlangsung akrab dan gayeng. Menteri Ferry Juliantono didampingi dua staf khusus, Wahyono dan Nico, serta Kepala Biro Humas, Sudarmono.</div><div><br></div><div>Sementara Akhmad Munir didampingi sejumlah pengurus PWI Pusat, diantaranya Ketua Bidang Kerjasama dan wakil, KS Ariawan dan Amy Atmanto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Zarman Syah, Wakil Sekjen, Iskandar Zulkarnain, Wakadep Ekuin, Yura Syahrul dan M Sarwani, Kadep Pangan dan Energi, M Arifin Mukendar, Kadep Kajian dan Litbang serta wakil, Akhmad Sef dan Rukman Nawawi, serta Wakadep Humas, Achmad Rizal dan Hersunu AW. (*)</div>

PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45

JAKARTA -- Menteri Koperasi, DR Ferry Juliantono SE AK MSI, meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersinergi dengan kemente...

Baca »

Wako-Wawako Solok Beraudiensi dengan Gubenur Sumbar, Ini yang Dibahas

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJaBKauRJ9Ag2zEi3ygh3ILyj-lJ61t6keCO1vuvGzNFLyQvMIRRVXN4sNElmEZv8l4NsjkBhbs1aSmKywFZZ90IzzKHWYcVp7vIgwY83TQpihAt2m2EP5JEl9rTaiqOyytfwY2jwkEgCxC85QGlYcDUYDLV03UY55-Lyox3SZjO6Pbj0Oemg05niA5zc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJaBKauRJ9Ag2zEi3ygh3ILyj-lJ61t6keCO1vuvGzNFLyQvMIRRVXN4sNElmEZv8l4NsjkBhbs1aSmKywFZZ90IzzKHWYcVp7vIgwY83TQpihAt2m2EP5JEl9rTaiqOyytfwY2jwkEgCxC85QGlYcDUYDLV03UY55-Lyox3SZjO6Pbj0Oemg05niA5zc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wali Kota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra bersama Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat, H.Mahyeldi di Mushalla Komplek Istana Gubernur Sumbar, Kota Padang, Kamis (20/11).</div><div><br></div><div>Turut mendampingi, Kabag Prokomp Setda Kota Solok, Hendrik, Sekretaris DPMPTSP Kota Solok, Feri Hendria beserta jajaran, Kabid Asset BKD Kota Solok, Syamsul Kamal.</div><div><br></div><div>Dikutip dari akun Prokomp Kota Solok  dalam audiensi tersebut, Wali Kota Solok membahas terkait hibah aset Pemerintah Provinsi Sumbar kepada Pemerintah Kota Solok, khususnya yang berlokasi di Jalan Sudirman Kota Solok. </div><div><br></div><div>Selanjutnya, bincang-bincang berbagai program pemerintahan dan rencana pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Solok. (p)</div>

Wako-Wawako Solok Beraudiensi dengan Gubenur Sumbar, Ini yang Dibahas

PADANG -- Wali Kota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra bersama Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal melakukan audiensi dengan...

Baca »

Ombudsman Temukan 900 Lebih Ijazah SLTA Masih 'Parkir' di Sekolah

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgR1umoShPIi8kObhXyUvJMpuE7i9GLtEheeV9vxlOFAgCS3O00hwzTjw7ya9nTji6MNdeD-3pEUpUcHugoWXzvOY0E7X1cpXxyrnQFDJ0RBFI0aCgjJSRbVkxkkcHTj_xWXX8X_l9IRqjBBvR1bJ8aYEYK2teHHoyUXn1jLpptSx2TmsxpYh7J44OKepo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgR1umoShPIi8kObhXyUvJMpuE7i9GLtEheeV9vxlOFAgCS3O00hwzTjw7ya9nTji6MNdeD-3pEUpUcHugoWXzvOY0E7X1cpXxyrnQFDJ0RBFI0aCgjJSRbVkxkkcHTj_xWXX8X_l9IRqjBBvR1bJ8aYEYK2teHHoyUXn1jLpptSx2TmsxpYh7J44OKepo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat menemukan 900 lebih ijazah setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Bukittinggi,  masih 'parkir'  di sekolah alias tidak diberikan kepada para lulusan. Hal itu terjadi karena dugaan adanya pungutan atau penyebab lain. </div><div><br></div><div>Fakta itu ditemukan saat lembaga pengawas pelayanan publik ini melakukan sidak dan monitoring ke SMKN 1 dan SMAN 1 di Kota Bukittinggi, Kamis (20/11). Diperkirakan kasus seperti itu juga terjadi di berbagai sekolah lainnya.</div><div><br></div><div>"Kita menemukan 900 lebih ijazah yang belum diambil oleh pemiliknya," ujar Ketua Ombudsman Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi kepada wartawan di Bukittinggi.</div><div><br></div><div>Menurut Adel, temuan terbanyak itu di SMKN 1, ada 900-an. Sementara di SMAN 1 hanya 27 ijazah. Ini, tentu belum termasuk lagi pada SMA sederajat lainnya di Bukittinggi atau di Sumbar.</div><div><br></div><div>Ijazah yang tertahan di sekolah itu, cukup beragam tahun lulusannya. Ada yang lulusan 2023 lalu, ada pula yang sudah bertahun-tahun lamanya.</div><div><br></div><div>Dijelaskannya, sidak yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut atas imbauan yang telah disampaikan sebelumnya kepada seluruh sekolah di jajaran Dinas Pendidikan Sumbar. Katanya, ini untuk memastikan sekolah mengumumkan secara terbuka kepada para alumni untuk mengambil ijazah mereka tanpa dibebani pungutan atau transaksi apa pun.</div><div><br></div><div>Ia menduga banyak ijazah itu bertahun-tahun belum diambil karena mereka dibebani dengan pungutan atau transaksi lainnya.</div><div><br></div><div>Ombudsman menegaskan bahwa penahanan ijazah karena adanya tunggakan biaya atau pungutan adalah pelanggaran terhadap kebijakan pendidikan yang melarang penahanan dokumen kelulusan siswa dengan alasan apa pun.</div><div><br></div><div>Regulasi jelas, peraturan yang berlaku menegaskan bahwa satuan pendidikan, terutama sekolah negeri, tidak diperkenankan menahan ijazah siswa yang sudah lulus. “Karena itu, sekolah diwajibkan untuk transparan dan memfasilitasi alumni agar dapat mengambil ijazah mereka tanpa hambatan finansial,” sebut Adel.</div><div><br></div><div>Sidak dan monitoring ini menjadi penekanan serius dari Ombudsman Sumbar agar sekolah mematuhi aturan dan menghindari praktik-praktik yang memberatkan alumni, demi kelancaran mereka dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.</div><div><br></div><div>Menurut Adel, langkah tegas ini diambil setelah adanya dugaan kuat bahwa praktik pungutan liar dalam pengambilan ijazah masih marak, yang menyebabkan dokumen penting tersebut menumpuk dan tak bisa diambil oleh pemiliknya. </div><div><br></div><div>Ombudsman berharap, dengan adanya sidak ini, sekolah segera mengambil tindakan korektif dan menghentikan segala bentuk pungutan yang tidak sesuai aturan terkait pengambilan ijazah.</div><div><br></div><div>Menyikapi masih banyak ijazah yang belum diambil, Ombudsman kembali meminta sekolah tersebut untuk  mengumumkan kembali secara terbuka dengan menekankan tidak ada pungutan atau biaya yang dibebankan kepada pemilik ijazah tersebut. “Sebab kita melihat sekolah memang sudah mengumumkan, namun ada yang dinilai tidak sepenuh hati. Seperti di SMAN 1 Bukittinggi yang tidak mengumumkan secara keselurhan,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala SMKN 1 Bukittinggi, Gustian Budianto sebagaimana dikutip Surat Kabar <i>Singgalang</i> mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti saran dari Ombudsman itu. Bahkan sebelum adanya imbauan dari Ombudsman pihaknya sudah mengumumkan di media sosial alumni, dan media sosial sekolah agar mengambil ijazah tanpa dibebankan biaya apapun. "Namun kenyataanya, masih banyak di antara mereka yang belum mengambil ijazah tersebut," tegasnya.</div><div><br></div><div>Kepala SMAN 1 Bukittinggi melalui Humasnya Anggel juga menyatakan akan segara mengumumkan kembali kepada alumninya. </div><div><br></div><div>Dia memastikan sekolah akan segera mengumumkan kembali kepada seluruh alumni yang belum mengambil ijazah agar dapat segera mengambilnya. (ag/sgl)</div>

Ombudsman Temukan 900 Lebih Ijazah SLTA Masih 'Parkir' di Sekolah

PADANG -- Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat menemukan 900 lebih ijazah setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Bu...

Baca »

Terima Kunjungan Konjen Malaysia Medan, Pemko Padang Siap Jalin Kerja Sama

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh-bp6GSdSi3wemcStdK3P4pAPH_wcvDdamdk_hHY7QMdf8OibWGONeQmPMXtr14tnt8PnbCN931jPrWpeYkDElxqrSl0XHumwdmT_TLOzRMyvZGg4Hp43CVkn_UPT0y-TQ5DSQM3K_QSAkVywnVZWI9jpAY2LrCQa14kkiBAc9-6DOj9q1ncJZEOVbQII" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh-bp6GSdSi3wemcStdK3P4pAPH_wcvDdamdk_hHY7QMdf8OibWGONeQmPMXtr14tnt8PnbCN931jPrWpeYkDElxqrSl0XHumwdmT_TLOzRMyvZGg4Hp43CVkn_UPT0y-TQ5DSQM3K_QSAkVywnVZWI9jpAY2LrCQa14kkiBAc9-6DOj9q1ncJZEOVbQII" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik rencana kerja sama yang ditawarkan Negara Malaysia melalui Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek. </div><div><br></div><div>Pernyataan itu disampaikan Andree Algamar usai menerima kunjungan Jenderal Malaysia Medan di Lounge Akmal Usman Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kamis (20/11). </div><div><br></div><div>"Tadi kita telah menyampaikan pesan Pak Wali terkait kerja sama pariwisata dan kerja sama pendidikan menjadi hal yang perlu karena kita sebagai negeri serumpun," kata Andree Algamar. </div><div><br></div><div>Ia mengungkapkan harapan agar hubungan antara Kota Padang dan Malaysia dapat terus ditingkatkan, baik di sektor perdagangan, pendidikan, kesehatan, maupun pariwisata.</div><div><br></div><div>"Harapannya, hubungan ini dapat kita pererat lagi, terutama pada bidang-bidang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,’ ujarnya," ujarnya. </div><div><br></div><div>Konjen Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek mengungkapkan bahwa pihaknya ingin melaksanakan bussiness matching dengan Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. </div><div><br></div><div>"Rencananya akan ada kegiatan business matching yang bisa kita laksanakan di Padang ataupun mungkin juga bisa di Malaysia nantinya," ujar Shahril Nizam bin Abdul Malek.</div><div><br></div><div>Selain membahas sektor industri, dalam perbincangan juga membahas bidang pendidikan, terutama terkait banyaknya mahasiswa Malaysia yang memilih kuliah di Kota Padang. Ada berbagai jurusan yang diminati, mulai dari kedokteran, musik, olahraga, dan beberapa jurusan lainnya. (dkf)</div>

Terima Kunjungan Konjen Malaysia Medan, Pemko Padang Siap Jalin Kerja Sama

PADANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik rencana kerja...

Baca »

Wawako Solok Ikut Silaturahmi Wakil Kepala Daerah se-Sumbar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghyIOQk57-LMQjeptvFBGDJ7viXV7UTX4TfiSQsTUvNF7BbKywhM1pEukMuO9lept_zh7TKWQqzLhBIiDlyRKukeBNGzvwplkp4JJOpnhX9B0LucNd8sPi5RrFqNqUK6LySIdEGi00CTO1erLhGDxPZm-3ba8Y5RCIVu7SGXCz2umxY5Q9soLCik0e-qo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghyIOQk57-LMQjeptvFBGDJ7viXV7UTX4TfiSQsTUvNF7BbKywhM1pEukMuO9lept_zh7TKWQqzLhBIiDlyRKukeBNGzvwplkp4JJOpnhX9B0LucNd8sPi5RrFqNqUK6LySIdEGi00CTO1erLhGDxPZm-3ba8Y5RCIVu7SGXCz2umxY5Q9soLCik0e-qo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal mengikuti Silaturahmi Wakil Kepala Daerah se-Sumatera Barat dengan tema “Memperkuat Kinerja Kepala Daerah”, Rabu (19/11). Kegiatan diawali dengan jamuan sarapan di Balai Kota Padang dan seluruh Wakil Kepala Daerah bareng satu bus ke lokasi kegiatan Forum Wakil Kepala Daerah di Henni Adli Minangkabau Gallery dan Villa, Air Dingin, Kota Padang.</div><div><br></div><div>Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan, seorang wakil kepala daerah harus mampu memaksimalkan dukungan terhadap kinerja kepala daerah, terutama dalam koordinasi lintas sektor dan memastikan program strategis berjalan efektif di lapangan.</div><div><br></div><div>Para Wakil Kepala Daerah juga membahas peluang kolaborasi antar kabupaten/kota untuk mendukung program unggulan nasional, termasuk penguatan MBG serta pertukaran informasi pembangunan berbasis kearifan lokal.</div><div><br></div><div>Kegiatan diisi dengan rapat kerja Wakil Kepala Daerah, yang menjadi ruang diskusi terkait tantangan dan percepatan program prioritas masing-masing daerah.</div><div><br></div><div>Usai agenda silaturahmi, rombongan menuju lokasi kegiatan Raimuna Daerah VII di Bumi Perkemahan Batu Gadang, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.</div><div><br></div><div>Meskipun di bawah guyuran hujan, Wawako tetap semangat mengunjungi kemah Kontingen Kwarcab Kota Solok sembari menyemangati seluruh kontingen dalam memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini.</div><div><br></div><div>Raimuna Daerah VII berlangsung 17–22 November 2025, diikuti Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai daerah di Sumbar. (*)</div>

Wawako Solok Ikut Silaturahmi Wakil Kepala Daerah se-Sumbar

PADANG -- Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal mengikuti Silaturahmi Wakil Kepala Daerah se-Sumatera Barat dengan tema “Mempe...

Baca »

Setelah Berkali-kali Kalah, Akhirnya Semen Padang FC Menang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnZ6kx8XwV_55avz1kUCEvGwjO2oaIJcdY-SQbAmyqGEh5dKAaapqpeiXBylsM9SZ3fP19gSI1k1Yd0NtX2Fuo_lWkFFg-yhIyy-kHQXlX_7e4wsrCt_2nscl3h-mJ58GvL6OhbutA2P3hlPGkUuBA9B81J5qFZjcozBQAePvV9XA9BHNuYOJs_-yaQBA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnZ6kx8XwV_55avz1kUCEvGwjO2oaIJcdY-SQbAmyqGEh5dKAaapqpeiXBylsM9SZ3fP19gSI1k1Yd0NtX2Fuo_lWkFFg-yhIyy-kHQXlX_7e4wsrCt_2nscl3h-mJ58GvL6OhbutA2P3hlPGkUuBA9B81J5qFZjcozBQAePvV9XA9BHNuYOJs_-yaQBA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Berkali-kali kalah, Semen Padang FC akhirnya menang juga. Hanya saja, tambahan 3 poin itu Kabau Sirah belum keluar dari zona merah klasemen sementara.</div><div><br></div><div>Dijamu Persijap Jepara, pada pekan 13 Super League di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah  Kamis (20/11) sore, pasukan Dejan Antonic membungkam tuan rumah, 1-2 (1-1). Tim Kabau Sirah yang tanpa diperkuat 3 pemain impornya yakni Bruno Gomes, Felipe Chaby dan Cornelius Stewart tampil menjanjikan. Juru taktik Dejan Antonic hanya mengandalkan M. Ridwan di lini depan. </div><div><br></div><div>Baru saja laga mulai, sebuah assist Pedro Matos ke depan gawang Persijap. Sayang Oropa gagal menyundul bola. Memasuki menit 24 Persijap harus bermain dengan 10 pemain setelah Najeeb Yakubu menerima kartu merah dari wasit Irfan Wahyu Wijanarko setelah menebas kaki Pedro Matos. Alhasil, Yakubu harus mandi lebih cepat.</div><div><br></div><div>Memanfaatkan kekurangan 1 pemain itu permainan cepat diperagakan Kabau Sirah. Dan memasuki menit  </div><div>27 sontekan kaki kiri Pedro Matos dari luar kotak penalti merobek jala gawang Sendri Johansyah, 0-1. </div><div><br></div><div>Satu menit jelang waktu nornal habis babak pertama, Sudi Abdallah menyamakan papan skor 1-1. Gol Sudi berawal dari kesalahan Ricki Ariansyah gagal mengamankan bola. Bola direbut Carlos Franca. Franca yang melihat Sudi sudah berada di dalam kotak penalti mengecoh kiper Arthur Augusto. Papan skor 1-1 berakhir di babak pertama.</div><div><br></div><div>Di babak kedua, gawang kubu tuan rumah kembali dibobol. Kali ini sontekan kaki Oropa setelah menerima bola rebound dari kiper Sendri Johansyah. Gol Oropa melalui proses apik. Aksi satu dua Ferdiansyah dengan M. Ridwan langsung di shooting Ferdiansyah. Bola pantulan dari kiper Sendri Johansyah disambar oleh Oropa dengan kaki kirinya, 1-2. </div><div><br></div><div>Keunggulan sang tamu dari menit 66 itu bertahan hingga laga yang dipimpin wasit Irfan Wahyu Wijanarko asal Kulon Progo, Yogyakarta itu bertahan.</div><div><br></div><div>Dengan kemenangan atas Persijap ini maka Semen Padang FC akhirnya memutus puasa menangnya setelah sebelumnya delapan kali beruntun alami kekalahan. </div><div><br></div><div>Sayang, tambahan 3 poin atas Laskar Kalinyamat itu posisi Kabau Sirah sementara naik satu tangga ke posisi 17 dengan raihan 7 poin.</div><div><br></div><div>Dejan Antonic usai laga kepada jurnalis dirinya bersyukur karena semua pemainnya ingin memenangkan laga. "Terima kasih kepada semua pemain saya, semuanya ingin memenangkan pertandingan dan hari ini terkabul," ujar Dejan Antonic di Jepara.</div><div><br></div><div>Usai bertandang ke Jepara, laga berikutnya atau tepatnya Pekan 14, Semen Padang FC akan bertandang ke markas Persik Kediri pada Kamis 27 November 2025 pekan depan. Tim langsung menuju Kediri. (d2)</div>

Setelah Berkali-kali Kalah, Akhirnya Semen Padang FC Menang

PADANG -- Berkali-kali kalah, Semen Padang FC akhirnya menang juga. Hanya saja, tambahan 3 poin itu Kabau Sirah belum keluar dar...

Baca »

300 Ribu Lulusan SMK Disiapkan Jadi Pekerja Migran Terampil

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjlXGJX75zYYTBeXsjd9OrAAf68TaAihlE6fu-PPw2T9LgqmjtUDxifrFFpyhux-HY2oUiCMLpherTtGhMA1uV0T5koh9cIEBeoTuOIb3oyMc0d9PRNDn1vRoy5FAGt4Hy26H34iQ-Zhf4sEaIxZAx6fWhTRaDi6XCGQ94JfWmEaGIrB9SuDgGec2cM5X8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjlXGJX75zYYTBeXsjd9OrAAf68TaAihlE6fu-PPw2T9LgqmjtUDxifrFFpyhux-HY2oUiCMLpherTtGhMA1uV0T5koh9cIEBeoTuOIb3oyMc0d9PRNDn1vRoy5FAGt4Hy26H34iQ-Zhf4sEaIxZAx6fWhTRaDi6XCGQ94JfWmEaGIrB9SuDgGec2cM5X8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan komitmen pemerintah menyiapkan lulusan SMK agar mampu bersaing di pasar kerja internasional. Pernyataan itu disampaikan saat memberikan ceramah motivasi bertajuk SMK Pusat Keunggulan Pasim Go Global di Aula Kompleks Pendidikan PASIM, Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (20/11).</div><div><br></div><div>Dalam acara yang dihadiri jajaran pimpinan Yayasan PASIM Sukabumi serta ratusan siswa dari tingkat TK hingga SMK itu, Mukhtarudin mengapresiasi ekosistem pendidikan terpadu yang dibangun PASIM.</div><div><br></div><div>“SMK Pasim bukan hanya membekali ilmu, tapi juga mental dan fisik yang kuat. Ini yang kita butuhkan untuk program SMK Go Global,” ujar dia.</div><div><br></div><div>Mukhtarudin mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 1,6 juta lulusan SMK di Indonesia yang belum terserap kerja. Untuk menjawab tantangan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menetapkan program quick win berupa penempatan 500.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada 2025–2026, di mana 300.000 di antaranya berasal dari lulusan SMK.</div><div><br></div><div>“Bapak Presiden bahkan bilang, ‘Kalau masih kurang, tambah lagi satu juta.’ Karena itu kami menggandeng SMK berorientasi global seperti SMK Pasim,” katanya.</div><div><br></div><div>Kementerian P2MI juga menyiapkan kemitraan resmi dengan SMK Pasim, mencakup pelatihan bahasa (Inggris, Jepang, Korea, Jerman), vokasi, dan penempatan kerja ke luar negeri.</div><div><br></div><div>Di hadapan ratusan siswa, Mukhtarudin menekankan tiga kompetensi yang wajib dimiliki generasi muda:</div><div>1. Kognitif (Ilmu Pengetahuan)</div><div>“Tidak bisa bahasa Korea? Belajar. Tidak bisa bahasa Jepang? Belajar,” tegasnya.</div><div>2. Psikomotorik (Keahlian Praktis)</div><div>3. Afektif (Mentalitas, Sikap, Soft Skill)</div><div><br></div><div>Ia menegaskan, kecerdasan dan keterampilan tidak cukup tanpa ketangguhan mental. Integritas, adaptasi, komunikasi, dan soft skill menjadi “penentu utama” dalam persaingan global.</div><div><br></div><div>Mukhtarudin juga mengingatkan pentingnya menjunjung budaya positif Indonesia gotong royong, kerja keras, dan sikap hormat sebagai modal kuat saat bekerja di luar negeri. (ry)</div>

300 Ribu Lulusan SMK Disiapkan Jadi Pekerja Migran Terampil

JAKARTA -- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan komitmen pemerintah menyiapkan lulusan SM...

Baca »

Pengelolaan SP4N LAPOR Kota Padang Terbaik di Sumbar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzLZIj4nfNB9dMm42JqSVE-9rGArP-BPoPYtDM64o6NXI4H1wvFO03kGoCd3byptSPVNZFkHEb54ORtQBmiBrLUF4LBPVdKwFTgwLy2rNue4MtBf2ttDsokXHEu93Sra1KTyjIR5cGE_ygNj1-6un7yTzo4LnPl_6rcSiY4MIlcTOsCsOCXyXoKNeUEUQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzLZIj4nfNB9dMm42JqSVE-9rGArP-BPoPYtDM64o6NXI4H1wvFO03kGoCd3byptSPVNZFkHEb54ORtQBmiBrLUF4LBPVdKwFTgwLy2rNue4MtBf2ttDsokXHEu93Sra1KTyjIR5cGE_ygNj1-6un7yTzo4LnPl_6rcSiY4MIlcTOsCsOCXyXoKNeUEUQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menorehkan prestasi membanggakan sebagai pemerintah daerah dengan pengelolaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) terbaik di Provinsi Sumatera Barat. </div><div><br></div><div>Hasil itu didapat berdasarkan hasil evaluasi kinerja pelayanan publik yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemendagri nomor 000.9.3.4/9305/SJ,  hasil evaluasi pengelolaan pengaduan masyarakat oleh pemerintah daerah, Pemko Padang memperoleh pridikat baik. </div><div><br></div><div>Bersama Pemko Solok, predikat baik yang didapat Pemko Padang itu menjadi yang terbaik di Provinsi Sumbar. </div><div><br></div><div>Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumbar, Kota Padang memang sangat serius dalam memperkuat layanan pengaduan publik cepat dan responsif</div><div><br></div><div>Beberapa waktu lalu, peningkatan pemahaman mekanisme kerja SP4N-LAPOR tahun 2025 juga dilaksanakan Diskominfo Kota Padang melalui  lewat  rapat koordinasi (Rakor). </div><div><br></div><div>Rakor ini diikuti 104 peserta yang terdiri dari 52 pejabat penghubung dan 52 admin penghubung dari 52 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang.</div><div><br></div><div>Predikat baik yang didapat dari Kemendagri itu tersebut makin memantapkan upaya Pemko Padang untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya dalam hal pengelolaan pengaduan masyarakat. (tf/kmf)</div>

Pengelolaan SP4N LAPOR Kota Padang Terbaik di Sumbar

PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menorehkan prestasi memba...

Baca »

Seluruh Santri di Indonesia Mendapat Akses MBG Tanpa Terkecuali

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJBlbigIpJ9kFiMnT8Aov84k_A4svhEIzmWawUGBTI6uyywQbEhDUR4ZFMAdKeHP5ve4pgy7JHqHOZ52BXl6OW-4847UAP3zQGUvkqokFqjH2r8_qGNXhEh6zlfB6SdPdSXpHvZqKLLeZ2R5ka7LllXMr74juxAgvKziwjRHEFrCeQpjQSyEty09g02Nc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJBlbigIpJ9kFiMnT8Aov84k_A4svhEIzmWawUGBTI6uyywQbEhDUR4ZFMAdKeHP5ve4pgy7JHqHOZ52BXl6OW-4847UAP3zQGUvkqokFqjH2r8_qGNXhEh6zlfB6SdPdSXpHvZqKLLeZ2R5ka7LllXMr74juxAgvKziwjRHEFrCeQpjQSyEty09g02Nc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i memastikan komitmen Kementerian Agama agar seluruh santri di Indonesia mendapatkan akses program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik Sudaryati Deyang di kantor Badan Gizi Nasional, Jakarta pada Rabu (19/11).</div><div><br></div><div>“Kementerian Agama akan bergerak cepat. Kita ingin memastikan tidak ada satu pun santri yang tertinggal dalam program makan bergizi gratis. Pesantren itu bagian penting dari pendidikan nasional, dan pemenuhan gizi mereka menjadi prioritas bersama,” ujar Wamenag.</div><div><br></div><div>Romo Syafi’i menambahkan bahwa Kemenag akan segera melakukan pemetaan untuk mengetahui pesantren-pesantren yang belum terlayani program MBG. </div><div><br></div><div>“Kami akan berkoordinasi dengan tim terkait dan menelusuri lebih lanjut tentang hal ini, kita akan memastikan distribusi program berjalan tepat sasaran,” katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik, menjelaskan bahwa data Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR pekan lalu menunjukkan masih rendahnya cakupan MBG di kalangan santri.</div><div><br></div><div>“Dalam RDP minggu lalu disebutkan ada 11 juta santri di Indonesia, dan yang baru dapat MBG itu 2%. Kita mau telusuri nanti di mana saja pesantren-pesantren yang belum ada MBG-nya. Itu yang akan kita kerja samakan dengan Kementerian Agama supaya seluruh anak-anak pondok pesantren ini dipastikan mendapatkan makan bergizi gratis,” jelasnya sebagaimana  diberitakan website Kemenag RI.  (*)</div>

Seluruh Santri di Indonesia Mendapat Akses MBG Tanpa Terkecuali

JAKARTA -- Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i memastikan komitmen Kementerian Agama agar seluruh santri di Indonesia mend...

Baca »

Polda Sumbar Ungkap 28 Kasus Narkotika, Barang Bukti Sebanyak Ini!

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhbsUYvsL6VjRFnpBuU9kZ9p6p4gIAHgSBVwvgGA51M8WFqTDaI4ADnDBCjes8vkIpXI5QBdQZtjLaePutN4UqW0QKcKWIO81ngtJBU6mQsw-KDu94QJrAaffdC3u8sBtWd5Q6teq4DR_x6LkAR8Sr58CChkFU1D56Ispr_W5D1QccdxNAAtevWY00q8HY" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhbsUYvsL6VjRFnpBuU9kZ9p6p4gIAHgSBVwvgGA51M8WFqTDaI4ADnDBCjes8vkIpXI5QBdQZtjLaePutN4UqW0QKcKWIO81ngtJBU6mQsw-KDu94QJrAaffdC3u8sBtWd5Q6teq4DR_x6LkAR8Sr58CChkFU1D56Ispr_W5D1QccdxNAAtevWY00q8HY" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar berhasil menangkap 36 orang dalam penyalahgunaan narkotika sepanjang Oktober hingga 17 November 2025. Dari 36 tersangka, polisi menyita barang bukti ganja 172,43 kilogram dan sabu 247,45 gram.</div><div><br></div><div>"Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara personel kami dan informasi yang diberikan masyarakat. Polda Sumbar berkomitmen terus memberantas jaringan narkotika hingga ke akar-akarnya," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta saat rilis di Mapolda Sumbar, Rabu (19/11).</div><div><br></div><div>Gatot mengajak semua pihak agar berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden khususnya pemberantasan narkoba di Sumbar. "Ini barang haram, kita implementasikan ke falsafah Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK)," ujar Gatot.</div><div><br></div><div>Perwakilan Pemprov Sumbar, Irwan memberikan dukungan kepada Polda Sumbar yang telah membuat program seperti nagari bebas narkoba. "Dengan adanya temuan dan penangkapan ini kami mendukung penuh nagari bebas narkoba yang dicanangkan oleh Polda Sumbar," katanya.</div><div><br></div><div>Anggota Kompolnas Supardi Hamid, memberikan apresiasi kepada Polda Sumbar dalam mengungkap kasus narkotika.</div><div><br></div><div>"Kegiatan untuk kesekian kalinya. Kita harap apapun yang dibutuhkan‎ dalam rangka memperkuat kapasitas untuk memastikan masyarakat terlindungi dari narkoba, kami membantu dan merekomendasikan sesuai perintah presiden. Kami lebih apresiasi lagi program pencegahan ditingkatkan lagi," kata Supardi.</div><div><br></div><div>Sementara itu Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Polda Sumbar dalam rangka pencegahan maupun pengungkapan kasus narkotika di Sumbar.</div><div><br></div><div>"Kami akan selalu bersinergi dan kolaborasi sesuai dengan arahan presiden, harus maksimal dan mewujudkan Sumbar bersih dari narkoba," ujar Ricky.</div><div><br></div><div>Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, mengapresiasi Polda Sumbar dalam mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di Sumbar.</div><div><br></div><div>"Bagi saya ini suatu yang malu, kedepan saya akan mengubah prilaku masyarakat dengan mengajak niniak mamak, untuk bisa menjauhi narkoba. Sebab kita memiliki falsafah yang kuat ABS-SBK, mari kita bergerak untuk belajar Sumbar religius tercipta," kata dia.</div><div><br></div><div>Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Wedy Mahadi, mengatakan,‎ 36 tersangka yang ditangkap ini seluruhnya laki-laki. Sementara untuk barang bukti ganja, 68,49 kilogram telah dimusnahkan di Bareskrim Polri pada 29 Oktober 2025 lalu.</div><div><br></div><div>"Jadi barang bukti yang dihadirkan ini sebagian yang tinggal, kita akan juga musnahkan barang bukti dan menyisakan beberapa sampel untuk dihadirkan di persidangan," kata Wedy.</div><div><br></div><div>Dua Kasus Menonjol</div><div><br></div><div>Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Wedy Mahadi, mengatakan, pengungkan di November ini ada dua kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh petugas. Dua kasus tersebut pengungkapan ganja dengan empat tersangka.</div><div><br></div><div>"Dari keempat tersangka ini kami berhasil menyita barang bukti ganja sebanyak 87,32 kilogram, dalam bentuk 85 paket besar," jelasnya.</div><div><br></div><div>Dijelaskannya, penangkapan terhadap tersangka ini di dua lokasi yang berbeda, penangkapan pertama di Jalan Raya Padang-Bukittinggi Joro Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (7/11) sekitar pukul 03.53 WIB.</div><div><br></div><div>"Di sana petugas menangkap satu orang tersangka," kata dia.</div><div><br></div><div>Penangkapan kedua‎ masih di hari yang sama, petugas berhasil menangkap tiga orang tersangka di Jalan Rantau-Batu Panti Taruang-Taruang, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman sekitar pukul 04.30 WIB. "Petugas menyita barang bukti ganja sebanyak 59 paket besar," jelas dia.</div><div><br></div><div>Dia juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pengungkapan penyalahgunaan narkotika. Untuk barang bukti ganja dari pengakuan tersangka berasala dari kabupaten terluar di Sumbar. </div><div><br></div><div>Rencananya ganja ini akan didistribusikan ke Sumbar. Jadi Sumbar merupakan transit dan jalur lintas yang dijadikan pelaku narkoba. "Kita terus memitigasi dan mencegah adanya peredaran narkotika di Sumbar," katanya.</div><div><br></div><div>Selain mengungkap,Wedy juga melakukan pencegahan dengan membentuk kampung bebas narkoba. Dengan adanya kampung bebas narkoba ini, pihaknya menyadarkan masyarakat akan bahayanya narkoba.</div><div><br></div><div>"Pencegahan yang kita lakukan berupa preventif, edukatif dan juga membentuk relawan anti narkoba di tingkat nagari," ujarnya.</div><div><br></div><div>Dalam pencegahan ini, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memasifkan kampung bebas narkoba. Saat ini hampir seluruh kabupaten kota telah terbentuk kampung bebas narkoba.</div><div><br></div><div>"Kami juga bentuk relawan dan butuh sinergitas yang dilakukan secara konfrehensif. Kami juga perlu dukungan dan mengimbau pemerintah kabupaten kota untuk membentuk kampung bebas narkoba dan relawan ini," kata dia.</div><div><br></div><div>Para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan (2), pasal 112 ayat (1) dan (2), pasal 111 ayat (1) dan (2) dengan undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. "Ancaman hukuman dari 4 tahun penjara hingga pidana mati," tutupnya. (dr/sgl)</div>

Polda Sumbar Ungkap 28 Kasus Narkotika, Barang Bukti Sebanyak Ini!

PADANG -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar berhasil menangkap 36 orang dalam penyalahgunaan narkotika sepanjang Oktober h...

Baca »

Wakil Rakyat Ini Bersama YPJI Jemput ODGJ yang Meresahkan Warga

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhTkxAE4IyGUQ5VCDVcHFNLMm96KmhPMyg0-A5yCltBEI6oXapziv7J4bRPYQhNlQdtG3PboFVzgZzx-F1yzkQJ2ze_F41QLrByNdr9qWInyXZl5klF-5C_636De1NOP1yglwpHVJnzwgbw87Hgd6UYPQSt6ioE4yz9RlbG5lW9nr9jq231ea5d1ymXnA0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhTkxAE4IyGUQ5VCDVcHFNLMm96KmhPMyg0-A5yCltBEI6oXapziv7J4bRPYQhNlQdtG3PboFVzgZzx-F1yzkQJ2ze_F41QLrByNdr9qWInyXZl5klF-5C_636De1NOP1yglwpHVJnzwgbw87Hgd6UYPQSt6ioE4yz9RlbG5lW9nr9jq231ea5d1ymXnA0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Keresahan warga Nanggalo Padang akibat adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di lingkungan mereka akhirnya terselesaikan. Keluhan mereka pada Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri langsung ditindaklanjuti. ODGJ tersebut telah dijemput Evi  Yandri bersama tim Yayasan Pelita Jiwa Insani  (YPJI) untuk dirawat dan diobati, Selasa (18/11).</div><div><br></div><div>Akhir-akhir ini warga memang terganggu karena ODGJ tersebut, Mahyudin (62) alias Amaik, warga Surau Gadang, Nanggalo. Ia sudah berulang kali berperilaku yang meresahkan warga.</div><div><br></div><div>Amaik acap berkeliaran keluar masuk masjid tanpa busana, bahkan sampai ke toilet perempuan. Ia juga memperlihatkan kemaluannya pada warga.</div><div><br></div><div>Salah seorang warga yang mengetahui Evi Yandri aktif melakukan kegiatan sosial dengan menjemput ODGJ, merawat dan mengobatinya bersama YPJI pun inisiatif menghubungi tim Evi Yandri. Laporan tersebut pun langsung ditindaklanjuti.</div><div><br></div><div>"Jadi semalam (Senin 17/11) kita dapat laporan ada saudara kita, ODGJ yang perilakunya sudah meresahkan warga. Ia sering telanjang, keluar masuk dan tidur di masjid, juga ke toilet perempuan. Bahkan juga memperlihatkan kemaluannya. Ini sudah cukup lama juga. Alhamdulillah sudah kita jemput.  Akan kita rawat dan obati di YPJI," kata Evi Yandri sesuai penjemputan tersebut. </div><div><br></div><div>Penjemputan ODGJ yang dilakukan Evi Yandri bersama YPJI kali ini cukup membutuhkan perjuangan. Hal ini dikarenakan, Amaik lari dan bersembunyi saat dijemput.  </div><div><br></div><div>Alhasil Evi Yandri dan tim sempat mengejar Mahyudin. Mencari-carinya di lingkungan sekitar itu. Lalu akhirnya Amaik berhasil ditemukan di Pasar Siteba. Walaupun awalnya Amaik meronta, akhirnya Evi Yandri dan tim berhasil membujuk dan membawanya.</div><div><br></div><div>Saat ini Amaik telah berada di YPJI yang berlokasi di Gunung Sarik, Padang untuk dirawat dan diobati bersama ODGJ lain yang telah lebih dulu dibawa ke YPJI.</div><div><br></div><div>"Alhamdulillah walaupun memang sempat butuh perjuangan menjemput Amaik, akhirnya bisa selesai. Bagaimana pun ODGJ ini saudara kita, sesama manusia. Kami akan memperlakukannya sebagai saudara," kata Evi Yandri lagi. </div><div><br></div><div>Saat penjemputan Amaik itu Evi Yandri dan tim juga dibantu warga sekitar. Lurah Surau Gadang, Nanggalo, Andrika Sari pun ikut mendampingi. </div><div><br></div><div>"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang dilakukan Pak Evi Yandri bersama tim YPJI. Penjemputan ODGJ untuk dirawat ini sangat membantu penyelesaian keresahan warga kami," ujar Andrika. </div><div><br></div><div>Ia sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang aktif dilakukan Evi Yandri bersama tim YPJI ini. </div><div><br></div><div>Penjemputan ODGJ untuk dirawat dan diobati oleh YPJI ini sudah acap dilakukan Evi Yandri. Bukan hanya untuk seputaran kota Padang saja. Evi Yandri dan YPJI juga menjemput ODGJ ke Kabupaten/Kota lain, seperti Pasaman, Padang Pariaman dan lainnya. </div><div><br></div><div>Kegiatan sosial ini telah dilakukan Evi Yandri bersama YPJI sejak sebelum Evi Yandri menjadi wakil rakyat di pemerintahan. </div><div><br></div><div>YPJI merupakan yayasan sosial yang dibentuk Evi Yandri dan sejumlah rekan pada 2014. Dimulai dengan fasilitas yang minim, yayasan ini terus aktif dalam bidang rehabilitasi pecandu narkoba dan ODGJ. </div><div><br></div><div>Hingga saat ini YPJI terus berkembang dan dibantu pula oleh pemerintahan Sumbar. </div><div><br></div><div>Ketua Yayasan YPJI, Syafrizal mengatakan semua gedung YPJI di Gunung Sarik dirancang sedemikian rupa untuk kenyamanan dan pengoptimalan pengobatan pasien, baik itu pecandu narkoba dan ODGJ. </div><div><br></div><div>Yayasan ini juga memiliki staf yang menguasai bidang masing-masing. </div><div><br></div><div>"Kami sangat yakin perawatan dan pengobatan pasien bukan hanya tentang medis tapi juga pendekatan psikologis dan spiritual," katanya. </div><div><br></div><div>Oleh karena itulah dalam keseharian pengobatan dan perawatan, pendekatan psikologis amat diterapkan di YPJI. </div><div><br></div><div>Syafrizal mengatakan, pasien yang diobati di YPJI  diperlakukan dengan pendekatan holistik. Setelah mendapatkan terapi medis di rumah sakit, mereka melanjutkan rehabilitasi yang mencakup aspek spiritual, fisik, dan keterampilan. Para pasien diajarkan beribadah, mendapatkan makanan bergizi sesuai panduan ahli gizi, serta menjalani aktivitas harian seperti membersihkan lingkungan.</div><div><br></div><div>Tak berhenti di situ, yayasan ini juga menyediakan pelatihan keterampilan seperti membuat kue, otomotif, dan barber shop untuk pasien yang sudah menunjukkan peningkatan kemandirian. (t2)</div>

Wakil Rakyat Ini Bersama YPJI Jemput ODGJ yang Meresahkan Warga

PADANG -- Keresahan warga Nanggalo Padang akibat adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di lingkungan mereka akhirnya terseles...

Baca »