Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Padang Pakai Bahasa Isyarat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj3nAgJZfg4JUPp5yuM3u0u2NvgMOiWkCW8CWPYY9FYDZFiAXQhLAtFFtsKWrQJq7UWpKVy5Qz5tdXKlGTyFRrrLBFuXU7Hfq3bnyat8WnPvGFm9BFiVXqEsKqjGDkxWxIrsFYGKHlbDySDyQO1_ywh8a00hv9LJEOWQfV-Gh-XQxFBgI6gBQEQPV8ZSx8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj3nAgJZfg4JUPp5yuM3u0u2NvgMOiWkCW8CWPYY9FYDZFiAXQhLAtFFtsKWrQJq7UWpKVy5Qz5tdXKlGTyFRrrLBFuXU7Hfq3bnyat8WnPvGFm9BFiVXqEsKqjGDkxWxIrsFYGKHlbDySDyQO1_ywh8a00hv9LJEOWQfV-Gh-XQxFBgI6gBQEQPV8ZSx8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kota Padang terlihat berbeda di tahun ini. Selain menampilkan atraksi dari penyandang disabilitas, rangkaian acara dipandu oleh Juru Bahasa Isyarat (JBI). </div><div><br></div><div>Peringatan HDI di Padang dilaksanakan di Gedung Youth Center, Rabu (17/12). Pemandangan berbeda terlihat di atas panggung. Seorang gadis menjadi juru bahasa isyarat di sepanjang kegiatan. </div><div><br></div><div>"Peringatan HDI kali ini agak laen, ada bahasa isyaratnya," ucap Eri, warga yang ikut hadir di kegiatan itu. </div><div><br></div><div>Juru Bahasa Isyarat itu terlihat aktif di bagian sudut panggung. Tangannya lincah membentuk isyarat. Ketika Wali Kota Padang, Fadly Amran berpidato, tangannya lincah mengubah bahasa menjadi isyarat. Komunitas Tuli yang hadir pun dibuat paham dengan apa yang diisyaratkan. </div><div><br></div><div>Begitu kegiatan selesai, Diskominfo kemudian menjumpai gadis juru bahasa isyarat tadi. Namanya, Rosy Mahersa, akrab disapa Ochi.  Wanita berusia 24 tahun itu ternyata berasal dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin). Sebuah organisasi nasional yang memperjuangkan kesetaraan hak, kesejahteraan, dan pemberdayaan penyandang Tuli/tunarungu di Indonesia. </div><div><br></div><div>Ochi mengaku senang ketika dilibatkan di kegiatan HDI tingkat Kota Padang. Menurutnya, momentum ini selalu ditunggu-tunggunya setiap tahun. </div><div><br></div><div>"Karena bisa bertemu langsung dengan teman-teman disabilitas," ungkapnya. </div><div><br></div><div>Ochi mengaku sempat grogi saat berada di atas panggung. Beruntung, komunitas Tulj yang hadir terus memberi semangat agar Ochi tetap tampil prima dan percaya diri. </div><div><br></div><div>Wanita berusia 24 tahun itu merupakan jebolan jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Padang (UNP). Ochi mulai menekuni dunia bahasa isyarat sejak tahun 2021. Pada tahun itu, dirinya diberi kesempatan oleh kampus untuk belajar langsung di Gerkatin. </div><div><br></div><div>Menurutnya, belajar bahasa isyarat tidak sulit. Tapi tidak pula mudah. Akan tetapi dirinya dituntut untuk dapat menyampaikan informasi secara benar. Sesuai dengan apa yang disampaikan narasumber. </div><div><br></div><div>"Sulitnya itu ketika lupa dengan kosa kata isyarat. Mengatasi lupa itu, saya selalu menanyakan langsung ke Tuli tentang isyarat yang diberikan, apakah sudah dipahami atau belum. Ketika tidak dipahami, saya akang mengulangi. Kalau saya lupa, Tuli pasti senang hati membantu dan mengajarkan," jelasnya. </div><div><br></div><div>Ochi mengucapkan selamat atas perayaan HDI di Kota Padang. Dirinya berharap penyandang disabilitas selalu mendapat perhatian lebih. Serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. (ch)</div>

Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Padang Pakai Bahasa Isyarat

PADANG - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kota Padang terlihat berbeda di tahun ini. Selain menampilkan atraks...

Baca »

Truk Pengangkut Bantuan Bencana Alam Kecelakaan di Sitinjau Lauik

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhPKCzZYJ9mUaNUSMTd5VZimpJVwVuNkVSXhKef1jdXYxUbNXvmFTTzO6EZtevLXxcvWRhws75ZFVS6d6lszV4yeouZfBEbFJnaVmmXB10xL3uLQ1jdwOb7lraPDfBPoi3kpCfal0aTi1r8BfNrPD3SKSmn9S1oAwEb3oiHoioAg-4C00zqMfnO31es62M"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhPKCzZYJ9mUaNUSMTd5VZimpJVwVuNkVSXhKef1jdXYxUbNXvmFTTzO6EZtevLXxcvWRhws75ZFVS6d6lszV4yeouZfBEbFJnaVmmXB10xL3uLQ1jdwOb7lraPDfBPoi3kpCfal0aTi1r8BfNrPD3SKSmn9S1oAwEb3oiHoioAg-4C00zqMfnO31es62M" width="400"> </a> </div><span>Tangkapan layar Sitinjau Lauik Chanel</span><br><br></div><div>PADANG -- Satu unit truk mengalami kecelakaan di Sitinjau Lauik, Rabu (17/12)sekitar pukul 14.00. Truk dimaksud disinyalir membawa bantuan untuk korban bencana alam Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Dari foto-foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat truk tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Sedangkan bagian body-nya robek besar, sehingga mengakibatkan muatannya bertebaran.</div><div><br></div><div>Selain muatan, diduga kuat truk itu membawa bantuan bencana diketahui dari spanduk yang terpasang bertuliskan 'Pengiriman Logistik Bantuan Kebencanaan'.</div><div><br></div><div>Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan sopir truk dimaksud terjepit di kabin dan mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kecelakaan sore tadi mengakibatkan kemacetan panjang.</div><div><br></div><div>Kasus kecelakaan dimaksud ditangani Satlantas Polresta Padang untuk penyelidikan sebab kecelakaan. (*)</div>

Truk Pengangkut Bantuan Bencana Alam Kecelakaan di Sitinjau Lauik

Tangkapan layar Sitinjau Lauik Chanel PADANG -- Satu unit truk mengalami kecelakaan di Sitinjau Lauik, Rabu (17/12)sekitar pukul...

Baca »

Wali Kota Padang Ajak Seluruh Ayah Ambil Rapor Anak

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiP5B46jmYx6qcUxnUp4r8rq0T_asp-zG5yxp6AewUr64aGfr6YE_xan1Qb1WXg56UN5FdammQTZhT2YbhRm_3RRZl2FaLoelnde2zT1yBYzDR5_bLnyCaEsjydWo0Ze07b2BDt55vXxzB6soJLPJhRN2AmSmER3lS4d_NEwBeO2HWa1woD7pJy2v1Tb9w" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiP5B46jmYx6qcUxnUp4r8rq0T_asp-zG5yxp6AewUr64aGfr6YE_xan1Qb1WXg56UN5FdammQTZhT2YbhRm_3RRZl2FaLoelnde2zT1yBYzDR5_bLnyCaEsjydWo0Ze07b2BDt55vXxzB6soJLPJhRN2AmSmER3lS4d_NEwBeO2HWa1woD7pJy2v1Tb9w" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Fadly Amran </span></div><div><br /></div><div>PADANG - Pembagian rapor pada siswa didik sudah di depan mata. Wali Kota Padang Fadly Amran mengimbau kepada seluruh ayah untuk hadir di sekolah dan mengambil rapor anak. </div><div><br /></div><div>"Kami mengimbau seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah (pendidikan</div><div>anak usia dini dan jenjang pendidikan dasar) untuk mengambil rapor anakke sekolah pada waktu penerimaan rapor di akhir semester," imbau Fadly Amran, Rabu (17/12). </div><div><br /></div><div>Fadly menyebut, program ayah ambil rapor dalam rangka mendukung program Prioritas Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Menguatkan ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitassumber daya manusia melalui pelibatan ayah di ranah pendidikan agartercipta emosional yang positif antara ayah dan anak. </div><div><br /></div><div>"Seluruh ASN yang memiliki anak usia sekolah untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini. Bagi ayah yang mengikuti gerakan ini diberikan dispensasi kehadiran/</div><div>keterlambatan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi atau kantor," jelas wali kota. </div><div><br /></div><div>Ayah yang mengambil rapor anak agar melakukan dokumentasi kegiatan. Baik berupa foto, video maupuntestimoni dan dapat membagikan melalui media sosial dan tag akun Instagramdp3ap2kb_kotapadang dan kemendukbangga.bkkbnsumbar serta akun@kemendukbangga_bkkbn, @dithanrembkkbn dan /atau</div><div>@gatikemendukbangga dengan menggunakan tagar #GATI dan</div><div>#sekolahbersamaayah. (ch)</div>

Wali Kota Padang Ajak Seluruh Ayah Ambil Rapor Anak

Fadly Amran  PADANG - Pembagian rapor pada siswa didik sudah di depan mata. Wali Kota Padang Fadly Amran mengimbau kepada seluru...

Baca »

Rp2,7 Miliar dari Masyarakat Kalimantan Tengah untuk Sumbar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgYJnaXJx6v2HJz8lhtN0ZrYfNltlU2p4NfxkBR_lt0ytth5rujH1W9eKSQ5VewYNRMdK5Uo9HHyV84CG-KRNFVvP7h-6PKGFoxnnfjJbvmc08_vLutFAHx-m0gYOTdXtB_dg6SUq9w3SG-bE9tke4jGknmsSimGPjKzkJaZS5-zud1LIq4hfRV5YRFdko" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgYJnaXJx6v2HJz8lhtN0ZrYfNltlU2p4NfxkBR_lt0ytth5rujH1W9eKSQ5VewYNRMdK5Uo9HHyV84CG-KRNFVvP7h-6PKGFoxnnfjJbvmc08_vLutFAHx-m0gYOTdXtB_dg6SUq9w3SG-bE9tke4jGknmsSimGPjKzkJaZS5-zud1LIq4hfRV5YRFdko" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bantuan kemanusiaan untuk bencana hidrometeorologi terus berdatangan ke Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, bantuan datang dari seluruh unsur masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk penanganan bencana di Sumbar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng dan diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (17/12).</div><div><br></div><div>Arry menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian serta solidaritas masyarakat Kalteng terhadap warga Sumbar yang terdampak bencana. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan moral sekaligus penguatan bagi upaya penanganan di lapangan.</div><div><br></div><div>“Terima kasih atas bantuan, doa, dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujar Arry.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, Pemprov Sumbar akan menyalurkan bantuan tersebut berdasarkan kebutuhan riil di lapangan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak. </div><div><br></div><div>“Ibarat pepatah, andaikan bantuan itu setitik, semoga dibalas dengan air laut. Terima kasih atas kepedulian dan ketulusan yang diberikan,” katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng, Herson Aden, menyampaikan bahwa kehadirannya di Padang merupakan amanah untuk mengantarkan langsung bantuan dari berbagai elemen masyarakat. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, Polda, TNI, kejaksaan, mahasiswa, hingga masyarakat Kalteng.</div><div><br></div><div>“Kami hadir langsung untuk mengantarkan amanah, baik berupa bantuan barang maupun dana, dengan total sebesar Rp2,7 miliar. Bapak Gubernur berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Herson menyampaikan pesan agar bantuan tersebut tidak dilihat dari besaran nominalnya, melainkan dari semangat kebersamaan dan solidaritas antardaerah. Selain itu, ia juga menyampaikan menyampaikan belasungkawa dari Gubernur Kalteng untuk masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang terdampak bencana.</div><div><br></div><div>Sementara itu, data terbaru dari Dashboard Satu Data Bencana per pukul 15.00 pada Rabu (17/12), total korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi ini telah mencapai 244 orang, dimana 32 diantaranya belum teridentifikasi. Sebanyak 86 orang masih hilang, 384 mengalami luka-luka, dan 290 ribu lebih warga terdampak akibat bencana. Hingga saat ini, diperkirakan kerugian materil akibat bencana ini mencapai lebih dari Rp5 triliun. (kmf)</div>

Rp2,7 Miliar dari Masyarakat Kalimantan Tengah untuk Sumbar

PADANG -- Bantuan kemanusiaan untuk bencana hidrometeorologi terus berdatangan ke Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, bantuan dat...

Baca »

Wako Sungai Penuh Antar Bantuan ke Kota Solok

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhuXikcsBAi6eXvYWEbCEpknvUSfob04blAX09SkvRC8JqEbVkuVf0FF1OIN9gRYGyAJqaaJ8UwY7OsDtVeeXFu2_QdJ-3Vz_84hRWPN1AB8qh8V5_b4zyLV5Xs0ae1KFtBOcTqh9IvfDKOLfjyMMYdMgi6a83xrje_Q3nmx9h4pQEoWEtUG4JsyMdq_VE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhuXikcsBAi6eXvYWEbCEpknvUSfob04blAX09SkvRC8JqEbVkuVf0FF1OIN9gRYGyAJqaaJ8UwY7OsDtVeeXFu2_QdJ-3Vz_84hRWPN1AB8qh8V5_b4zyLV5Xs0ae1KFtBOcTqh9IvfDKOLfjyMMYdMgi6a83xrje_Q3nmx9h4pQEoWEtUG4JsyMdq_VE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok menerima kunjungan silaturahmi Wali Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, Alvin, S.H., di Balaikota Solok, Selasa (16/12). Kunjungan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian dan solidaritas antardaerah terhadap masyarakat Kota Solok yang terdampak musibah banjir.</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sungai Penuh menyerahkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi penguat semangat bagi warga yang tengah berupaya bangkit dari musibah.</div><div><br></div><div>Wali Kota Solok menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian serta empati yang ditunjukkan Pemerintah Kota Sungai Penuh. Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga menghadirkan harapan dan kekuatan moral bagi masyarakat Kota Solok.</div><div><br></div><div>“Kepedulian ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap cobaan, kami tidak sendiri. Sinergi dan kebersamaan antardaerah adalah kekuatan besar dalam menghadapi bencana,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Pertemuan tersebut menegaskan komitmen bersama pemerintah daerah untuk saling menguatkan, bergandengan tangan, dan hadir di tengah masyarakat pada saat-saat sulit, sebagai wujud pelayanan dan kemanusiaan yang tulus. (pkm)</div>

Wako Sungai Penuh Antar Bantuan ke Kota Solok

SOLOK -- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok menerima kunjungan silaturahmi Wali Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, Alvin, S.H.,...

Baca »

Serapan Anggaran Tinggi Perlu Diikuti Program Terukur

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbkdOWzzImmT9SBXUfM8fSo9Gn8VRDth7uYpJAIvIGv1wyCuXx_yuu9bIA8WgoBxJ6R20j5drXUkn9j8xNBa9tYY5GngrStgGlrA7kjaPtW-GXU58MR0SlchpFLylrPMyGjYG92QHJXUQDPzGuDpMUSA3ArgcWURKuvGMDJdk3i0YWFOfQ4QLNLBcUdrE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbkdOWzzImmT9SBXUfM8fSo9Gn8VRDth7uYpJAIvIGv1wyCuXx_yuu9bIA8WgoBxJ6R20j5drXUkn9j8xNBa9tYY5GngrStgGlrA7kjaPtW-GXU58MR0SlchpFLylrPMyGjYG92QHJXUQDPzGuDpMUSA3ArgcWURKuvGMDJdk3i0YWFOfQ4QLNLBcUdrE" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Kamaruddin Amin </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA -- Di tengah tuntutan efisiensi dan belanja berdampak, Kementerian Agama  menilai serapan anggaran yang tinggi perlu diikuti dengan program yang terukur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Penekanan tersebut mengemuka dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama di Tangerang.</div><div><br /></div><div>"Jadi semakin tinggi serapan, itu semakin sukses dalam konteks penyelenggaraan anggaran. Tetapi apakah betul-betul kita sukses, apakah anggaran kita itu efektif atau tidak, tentu sangat tergantung dari dampak belanja yang kita berikan,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin, Selasa (16/12).</div><div><br /></div><div>Kamaruddin Amin menyampaikan, tantangan pengelolaan keuangan negara tidak berhenti pada realisasi anggaran, melainkan pada kualitas belanja. “Tantangan pemerintahan itu ada dua, bagaimana mendapatkan anggaran sebanyak-banyaknya dan bagaimana membelanjakan anggaran itu berkualitas. Setidaknya untuk serapan kita sudah terbaik,” katanya.</div><div><br /></div><div>Ia menambahkan, Rakernas menjadi momentum untuk memastikan setiap program prioritas memiliki rencana aksi yang jelas dan dapat dilaksanakan. “Rakernas kita ini momentum yang sangat tepat untuk mengambil kebijakan besar, berani, tapi executable. Oleh karena itu kita perlu lebih banyak membahas aksi agar program-program kita benar-benar berdampak,” ucap Kamaruddin Amin.</div><div><br /></div><div>Sejalan dengan itu, Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunnas mengingatkan bahwa efektivitas belanja negara tidak dapat dilepaskan dari kualitas tata kelola dan pengawasan internal. “Tata kelola itu bukan sekadar format, akuntabilitas itu soal bisa dipertanggungjawabkan. Jadi bukan hanya sekadar retorika, tapi perlu kita jalankan,” ujarnya.,</div><div><br /></div><div>Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Muhammad Ali Ramdhani  menyampaikan bahwa pengukuran dampak program perlu ditopang oleh data dan indeks yang terstandar. “BMBPSDM memberikan dukungan manajemen kepada direktorat jenderal dalam merumuskan berbagai aktivitas berdasarkan indeks-indeks yang kami susun. Indeks-indeks tersebut menjadi dasar untuk memastikan layanan keagamaan benar-benar berdampak,” ujarnya. (*)</div>

Serapan Anggaran Tinggi Perlu Diikuti Program Terukur

Kamaruddin Amin  JAKARTA -- Di tengah tuntutan efisiensi dan belanja berdampak, Kementerian Agama  menilai serapan anggaran yang...

Baca »

Kerugian Bencana Sumbar Capai Rp13,5 Miliar, BNPB Minta Hal Ini

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgAPkv8Kd6RbC4-iZNBQq7zKPuAH9k7EFIOx49PC0JTsR7KXUGeFhlG5KUJC-ZmuDEcRePAfG8myRCOMrwcmga87UjJgHhaMrBxV6vYgdZxRZ25kPXDQfwmiKaiuhyXkgccglc6Zy1KbZzTj8J-gRHz9wYnp8Gk4WuRfswRlJ-4Ilp-gQirUEO_mQJ0bJQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgAPkv8Kd6RbC4-iZNBQq7zKPuAH9k7EFIOx49PC0JTsR7KXUGeFhlG5KUJC-ZmuDEcRePAfG8myRCOMrwcmga87UjJgHhaMrBxV6vYgdZxRZ25kPXDQfwmiKaiuhyXkgccglc6Zy1KbZzTj8J-gRHz9wYnp8Gk4WuRfswRlJ-4Ilp-gQirUEO_mQJ0bJQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana menegaskan pentingnya pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna) sebagai dasar penyusunan Rencana Rehabilitasi Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Penegasan itu disampaikan saat Rapat Persiapan Rehabilitasi Rekonstruksi Pascabencana Hidrometeorologi Sumbar di Posko Terpadu Penanganan Bencana Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (16/12). Pemerintah pusat menilai penanggulangan bencana tidak berhenti pada fase tanggap darurat.</div><div><br></div><div>Perencanaan rehabilitasi rekonstruksi ke depan membutuhkan penyusunan matang. Proses harus berbasis data, partisipatif, sesuai kondisi riil lapangan, mengacu pada ketentuan perundang-undangan. “Fase rehabilitasi rekonstruksi ke depan tentu harus direncanakan secara matang, berbasis data, partisipatif, sesuai kondisi riil di lapangan, mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Rustian.</div><div><br></div><div>BNPB menilai pembangunan kembali fasilitas umum, permukiman, infrastruktur terdampak bencana perlu dilakukan secepat mungkin. Pendataan melalui Jitupasna menjadi tahapan awal krusial sebelum pelaksanaan pembangunan rehabilitasi rekonstruksi.</div><div><br></div><div>Jitupasna akan menjadi pedoman penyusunan Dokumen R3P. Dokumen tersebut berfungsi sebagai peta utama pemulihan pascabencana. R3P memuat rencana pembangunan sektor perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi, lintas sektor lain.</div><div><br></div><div>Pemerintah daerah memegang peran strategis sebagai penggerak utama pemulihan wilayah. Tanggung jawab melekat pada setiap perangkat daerah. BNPB melakukan pendampingan langsung dalam pelaksanaan Jitupasna serta penyusunan Dokumen R3P dengan melibatkan akademisi dan pihak terkait. “Pemda memegang peran strategis sebagai penggerak utama pemulihan wilayah. BNPB melakukan pendampingan langsung dalam pelaksanaan Jitupasna serta penyusunan Dokumen R3P,” ujar Rustian.</div><div><br></div><div>Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mencatat perkiraan sementara kerugian akibat bencana hidrometeorologi mencapai Rp13,5 triliun. Nilai tersebut setara dua tahun APBD Provinsi Sumatera Barat. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi daerah.</div><div><br></div><div>Pemerintah provinsi meminta pemerintah kabupaten kota memastikan pendataan Jitupasna dilakukan secara valid dan akurat. Langkah ini dinilai menentukan arah kebijakan pemulihan. “Ini kondisi yang tentu tidak mudah bagi kita di Sumbar. Provinsi, kabupaten kota harus bersama memastikan pendataan valid dan akurat,” ucap Arry Yuswandi.</div><div><br></div><div>Pendataan sementara menunjukkan kerusakan sektor permukiman mencapai Rp570 miliar. Kerusakan infrastruktur mencapai Rp7,3 triliun. Kerusakan sektor sosial mencapai Rp17 miliar. Kerusakan sektor pendidikan mencapai Rp14 miliar. Kerusakan rumah ibadah mencapai Rp3,2 miliar.</div><div><br></div><div>Nilai kerusakan tersebut masih berada di bawah estimasi total kerugian. Pemerintah daerah masih membutuhkan penyamaan persepsi terkait kriteria kerusakan. “Angka itu masih jauh dari estimasi kerugian total. Kita masih memerlukan penyamaan persepsi terkait kriteria kerusakan,” kata Arry Yuswandi. (ys)</div>

Kerugian Bencana Sumbar Capai Rp13,5 Miliar, BNPB Minta Hal Ini

PADANG -- Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana menegaskan pentingnya pengkajian kebutuhan pascabencana...

Baca »

Selama Masa Tanggap Darurat Dinas PUPR Terjunkan 70 Alat Berat, 350 TRC

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4C8D8XF39tdZkkc-GS5hcShKiYf1wrasWr3fe0aGSp6K3S-h0Xbh-9tNVR0H8CKNo3ceGDbDlEq2WVpmXgdMX33foIUCuyPDrcuvPh8zUDdKMhqpcLHSDRgHUrggqITg0PHxoPCuNLIbv6QDgk6YwVV-1I3LPMOdkvCJizqKKnnEfQjQrlVz4Cl9V17k" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4C8D8XF39tdZkkc-GS5hcShKiYf1wrasWr3fe0aGSp6K3S-h0Xbh-9tNVR0H8CKNo3ceGDbDlEq2WVpmXgdMX33foIUCuyPDrcuvPh8zUDdKMhqpcLHSDRgHUrggqITg0PHxoPCuNLIbv6QDgk6YwVV-1I3LPMOdkvCJizqKKnnEfQjQrlVz4Cl9V17k" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pascabanjir bandang melanda Padang, seluruh OPD di Pemko Padang membantu warga terdampak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang. Dinas yang berkantor di Jalan Ujung Gurun itu menurunkan puluhan alat berat dan ratusan Tim Reaksi Cepat (TRC). Terutama ketika masa tanggap darurat diberlakukan. </div><div><br></div><div>"Iya, kita dibantu banyak pihak dengan menurunkan sebanyak 70 alat berat ke daerah terdampak," ungkap Kepala DPUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto kepada Diskominfo, Selasa (16/12). </div><div><br></div><div>Alat berat yang diturunkan membantu mengerjakan pengerukan sedimen dan membuka akses jalan yang tertutup lumpur. Tujuh puluh alat berat itu di antaranya eskavator besar maupun ukuran mini. </div><div><br></div><div>"Seluruh alat berat kita sebar di banyak tempat, sepanjang masa tanggap darurat itu kita membuka akses jalan agar memudahkan warga," kata Tri. </div><div><br></div><div>Selain menurunkan alat berat, sebanyak 350 Tim Reaksi Cepat (TRC) juga ikut membantu membersihkan material banjir. Material lumpur yang tidak dapat dibersihkan alat berat, dikerjakan oleh 350 orang TRC. "Mereka membersihkan tempat yang tak terjangkau alat berat," kata Tri. </div><div><br></div><div>Sisi lain, Kepala DPUPR Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menangani masalah banjir di Padang. Terutama pihak swasta yang telah menerjunkan alat berat di titik-titik rawan. </div><div><br></div><div>"Kami mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang sudah menurunkan alat berat saat tanggap darurat," ungkapnya. </div><div><br></div><div>Sejumlah pihak swasta dan pemerintah ikut membantu menurunkan alat berat di lokasi bencana di Padang. Seperti dari PT Semen Padang, Politeknik, dan lainnya. (ch)</div>

Selama Masa Tanggap Darurat Dinas PUPR Terjunkan 70 Alat Berat, 350 TRC

PADANG -- Pascabanjir bandang melanda Padang, seluruh OPD di Pemko Padang membantu warga terdampak, termasuk Dinas Pekerjaan Umu...

Baca »

Hari Jadi Kota Solok ke-55 Diuji dengan Bencana Alam

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFJfBG12FLSgg3Iz7bB5Uwty8NRnT-bTqp-yOtVPu3llARi9oD85G4VKg2erFBIZ5IudbUDp41M2tw6y39AwMgtn4b0R3ckUnOMddOXzePk0kilQQu_qHaaSqD1xnlurjEt2JUdrOSwgeUzoXNsQiE4r4hJZbU0IgHKurRIFUs_-PwyFEXxFgOL3CaTiE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFJfBG12FLSgg3Iz7bB5Uwty8NRnT-bTqp-yOtVPu3llARi9oD85G4VKg2erFBIZ5IudbUDp41M2tw6y39AwMgtn4b0R3ckUnOMddOXzePk0kilQQu_qHaaSqD1xnlurjEt2JUdrOSwgeUzoXNsQiE4r4hJZbU0IgHKurRIFUs_-PwyFEXxFgOL3CaTiE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Kota Solok genap berumur 55 tahun. Puncak peringatan ulang tahun dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD setempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Selasa (16/12). </div><div><br></div><div>Peringatan hari jadi ke 55 menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang pembangunan Kota Solok sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menatap masa depan daerah. Apalagi memasuki usia tersebut bencana alam menguji warga kota itu.</div><div><br></div><div>Rapat Paripurna berlangsung khidmat dan dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah didampingi Wali Kota Ramadhani Kirana Putra bersama unsur pemerintahan dan tokoh daerah lainnya seperti Wakil Wali Kota Solok, Ketua DPRD Kota Solok beserta Anggota DPRD Kota Solok. Kemudian terlihat pula mantan Wali Kota Solok, mantan Ketua DPRD Kota Solok, unsur Forkopimda Kota Solok, serta tamu undangan lainnya.</div><div><br></div><div>Dalam sambutannya, Ketua LKAAM Kota Solok H. Rusli Khatib Sulaeman menegaskan, pembangunan Kota Solok tidak dapat dipisahkan dari peran adat dan budaya Minangkabau. Nilai-nilai kearifan lokal, menurutnya, harus senantiasa menjadi landasan dalam menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat di tengah dinamika pembangunan.</div><div><br></div><div>Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT Kota Solok ke-55 menjadi momentum refleksi di tengah berbagai ujian yang dialami masyarakat. Ia mengingatkan bahwa perjalanan Kota Solok menuju usia 55 tahun diwarnai musibah angin puting beliung pada 5 Oktober 2025 yang merusak 286 rumah, serta banjir besar pada 27 November 2025 yang berdampak pada 2.978 kepala keluarga atau 9.375 jiwa.</div><div><br></div><div>Meski demikian, Wali Kota menegaskan bahwa musibah tersebut memperlihatkan ketangguhan dan solidaritas masyarakat Kota Solok. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kekuatan utama dalam menghadapi setiap cobaan.</div><div><br></div><div>Menurutnya, bencana harus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga lingkungan serta memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Pemerintah Kota Solok berkomitmen membangun kota dengan tata ruang yang lebih aman dan berkelanjutan.</div><div><br></div><div>“Di tengah ujian, kita tidak larut dalam duka, tetapi bangkit dengan iman, gotong royong, dan cinta terhadap Kota Solok,” ujar Wali Kota.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, S.P dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk tidak hanya larut dalam suasana peringatan hari jadi, tetapi juga menumbuhkan empati terhadap musibah yang tengah melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat. Dalam beberapa waktu terakhir, bencana banjir, tanah longsor, serta cuaca ekstrem telah menimbulkan kerugian, kehilangan harta benda, bahkan korban jiwa.</div><div><br></div><div>Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Gubernur menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga dan masyarakat yang terdampak bencana. Ia berharap Allah SWT senantiasa memberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan kepada para korban, serta memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut disampaikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama seluruh pemerintah kabupaten dan kota, termasuk Pemerintah Kota Solok, berkomitmen untuk terus hadir dalam memberikan bantuan, meringankan beban masyarakat terdampak, serta mempercepat proses pemulihan di wilayah yang terkena musibah.</div><div><br></div><div>Rapat Paripurna DPRD Kota Solok ini ditutup dengan prosesi pemotongan kue ulang tahun oleh Gubernur Sumatera Barat sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia Kota Solok ke-55. Momentum tersebut mencerminkan harapan bersama agar Kota Solok semakin maju, berdaya saing, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. (pkm)</div>

Hari Jadi Kota Solok ke-55 Diuji dengan Bencana Alam

SOLOK -- Kota Solok genap berumur 55 tahun. Puncak peringatan ulang tahun dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD setempat di Ge...

Baca »

Praja Gautama IPDN Angkatan 29 Bantu Angkat Sedimen Pascabanjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEggOPJl67hjWQPMfYwwIk752gwef7cdYE9TTRCecJ9mc5tXSDQ_DlCgSaNeGMK5n8GOQ6Bo2Ld0qaNtMUo4DTXzUYQpEbiKW0y44cEIWaT9aTVhnVw1myKuN9T_rTX_mor0oQ5cZOXC06vLciXpcw13ggTZv4Ky0AIggLxgTEQ07hqsXNMzuI9dhPSdu78" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEggOPJl67hjWQPMfYwwIk752gwef7cdYE9TTRCecJ9mc5tXSDQ_DlCgSaNeGMK5n8GOQ6Bo2Ld0qaNtMUo4DTXzUYQpEbiKW0y44cEIWaT9aTVhnVw1myKuN9T_rTX_mor0oQ5cZOXC06vLciXpcw13ggTZv4Ky0AIggLxgTEQ07hqsXNMzuI9dhPSdu78" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Praja Gautama IPDN Angkatan 29 menunjukkan kepedulian tinggi terhadap korban bencana banjir di Kota Padang dengan ikut membantu warga terdampak membersihkan lumpur yang terbawa banjir ke rumah-rumah warga. </div><div><br></div><div>Pada Selasa (16/12), sebuah eskavator dioperasikan untuk memastikan pembersihan sedimen pasacabanjir dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sebuah eskavator mini dioperasikan di Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo. </div><div><br></div><div>"Bantuan ini merupakan donasi dari rekan Praja Gautama IPDN Angkatan 29 berupa eskavator mini yang dioperasikan di Gurun Laweh. Adanya eskavator ini diharapkan dapat mempercepat proses pengangkatan sedimen pascabanjir," kata Andhika, salah seorang Praja Gautama IPDN Angkatan 29, Selasa (16/12). </div><div><br></div><div>Dia berharap, dengan dilakukannya percepatan pembersihan sedimen pascabanjir ini, warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. </div><div><br></div><div>"Karena memang dampak bencana kemarin cukup luar biasa, sehingga kami dari Praja Gautama IPDN Angkatan 29 memutuskan menggalang donasi untuk membantu meringankan beban warga terdampak," jelasnya. </div><div><br></div><div>Kepedulian tinggi memang ditunjukkan seluruh elemen masyarakat terhadap korban bencana di Kota Padang. Berbagai jenis bantuan dari pihak pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan perantauan pun terus berdatangan ke Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota. Beberapa bantuan juga ada yang diantarkan langsung ke tempat-tempat pengungsian ataupun langsung diberikan kepada warga terdampak. (tf/dkf)</div>

Praja Gautama IPDN Angkatan 29 Bantu Angkat Sedimen Pascabanjir

PADANG -- Praja Gautama IPDN Angkatan 29 menunjukkan kepedulian tinggi terhadap korban bencana banjir di Kota Padang dengan ikut...

Baca »

Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Solok Diperpanjang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjOqeujJtdOWcvBSIgYpGrlkBPSPtnxGOxnRTpts0EYtrMIBzgICYYgF2HZECn5bYUQtdQ6lTpLikjReElAx5JMMvQsIX3yaFy2XUwPF0jYlc10HkXFpF-FmIriTt4sHxLn3YCT7h0u4c4ghDSN8CnsY5C4kYbuQn2qBoWGuoNwjR1DfftmXtPmZ4OC6Tc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjOqeujJtdOWcvBSIgYpGrlkBPSPtnxGOxnRTpts0EYtrMIBzgICYYgF2HZECn5bYUQtdQ6lTpLikjReElAx5JMMvQsIX3yaFy2XUwPF0jYlc10HkXFpF-FmIriTt4sHxLn3YCT7h0u4c4ghDSN8CnsY5C4kYbuQn2qBoWGuoNwjR1DfftmXtPmZ4OC6Tc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Pemerintah Kabupaten Solok resmi menetapkan perpanjangan masa tanggap darurat bencana selama 7 hari ke depan hingga 22 Desember 2025. Keputusan tersebut diambil guna memastikan penanganan bencana berjalan optimal, terkoordinasi, serta menjamin keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak. Penetapan ini disampaikan dalam rapat koordinasi, Selasa (16/12).</div><div><br></div><div>Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, dalam paparannya menyampaikan, kondisi pascabencana hingga saat ini masih membutuhkan penanganan serius lintas sektor. Berdasarkan hasil pendataan sementara, total perkiraan kerugian akibat bencana mencapai sekitar Rp1,3 triliun, yang meliputi aset pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta aset milik masyarakat.</div><div><br></div><div>Medison menjelaskan, sejumlah wilayah memerlukan penanganan khusus dan intensif, di antaranya Kecamatan Junjung Sirih, Kecamatan Singkarak, dan Kecamatan Kubung.</div><div>“Hingga saat ini tercatat 235 kepala keluarga atau 925 jiwa masih mengungsi  tersebar di tiga kecamatan tersebut,” ujar Sekda.</div><div><br></div><div>Selain penanganan pengungsi, Pemerintah Kabupaten Solok juga terus menggenjot upaya pemulihan infrastruktur, khususnya pengembalian dan penataan kembali jalur sungai yang terdampak bencana. Adapun lokasi yang menjadi prioritas meliputi Koto Sani, Muaro Pingai, Paninggahan, Selayo, dan Saniangbaka.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penanganan bencana di daerah itu.</div><div><br></div><div>“Kami mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda beserta seluruh stakeholder yang telah bersama-sama membantu penanganan bencana di Kabupaten Solok,” ujar Bupati.</div><div><br></div><div>Ia menegaskan, perpanjangan masa tanggap darurat ini merupakan tambahan waktu selama tujuh hari untuk memaksimalkan penanganan darurat di lapangan, sebelum memasuki tahap berikutnya. “Dengan tambahan masa tanggap darurat ini, setelahnya kita dapat bersama-sama memasuki masa transisi pascabencana secara lebih terencana dan terukur,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan tersebut, Bupati Solok juga menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Barat memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp13,5 triliun dari pemerintah pusat untuk penanganan bencana. Oleh karena itu, ia menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait.</div><div><br></div><div>“Kepada seluruh OPD yang terkait, kita berharap untuk selalu intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian terkait, agar bantuan dan program yang tersedia dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang terdampak,” tutup Bupati.</div><div><br></div><div>Rapat tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, serta para kepala OPD terkait. (mel)</div>

Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Solok Diperpanjang

SOLOK -- Pemerintah Kabupaten Solok resmi menetapkan perpanjangan masa tanggap darurat bencana selama 7 hari ke depan hingga 22 ...

Baca »

Penghuni Huntara Rusus Nelayan Kini Bisa Nikmati Akses Internet Gratis

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgeLLLIXIZoR5u2Cn7lzYwzXSANo2tyiFe5e5ho_llWKy2SW9SWodNLb0Q4u0-9ec6OYIoaUgS5yU7lzbuH-f_eSm1mi57_jFakU30KW0bdlR6J0Ud6xYZ4Wat7w5cKKTiS049HCdVoOWbkcj7qiuFJxV5eBG6pzEYPZQME982Cmimo8CQcBMkFMHzgTyE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgeLLLIXIZoR5u2Cn7lzYwzXSANo2tyiFe5e5ho_llWKy2SW9SWodNLb0Q4u0-9ec6OYIoaUgS5yU7lzbuH-f_eSm1mi57_jFakU30KW0bdlR6J0Ud6xYZ4Wat7w5cKKTiS049HCdVoOWbkcj7qiuFJxV5eBG6pzEYPZQME982Cmimo8CQcBMkFMHzgTyE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus melengkapi fasilitas pendukung Hunian Sementara (Huntara) Rusus Nelayan Lubuk Buaya yang kini ditempati korban terdampak banjir. </div><div><br></div><div>Terbaru, Pemko Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali melakukan pemasangan dua unit starlink di lokasi tersebut, Selasa (16/12). Sebelumnya juga sudah dilakukan pemasangan satu starlink. </div><div><br></div><div>"Dengan terpasangnya dua unit starlink ini, kini di Huntara Rusus Lubuk Buaya sudah terdapat tiga starlink yang dapat dimanfaatkan para penghuni untuk mengakses internet," kata Kepala Diskominfo Kota Padang, Boby Firman melalui Kepala Bidang Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Agus Diandra. </div><div><br></div><div>Lebih lanjut, dia menyebut bahwa dua starlink yang baru dipasang di Huntara Rusus Lubuk Buaya tersebut merupakan unit yang sebelumnya dipasang di tempat pengungsian Lubuk Minturun dan Lambung Bukit. </div><div><br></div><div>"Karena dua lokasi pengungsian itu sudah tutup maka hari ini (Selasa) kami pindahkan starlink tersebut ke Huntara Rusus Lubuk Buaya," jelasnya. </div><div><br></div><div>Pemerintah Kota Padang memang telah berkomitmen membantu mencarikan tempat hunian sementara bagi korban terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. </div><div><br></div><div>Wali Kota Padang, Fadly Amran ketika itu langsung menunjuk rumah khusus di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah sebagai tempat hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana. Gerak cepat dilakukan dengan membersihkan rumah agar nyaman. Barang-barang kebutuhan juga dilengkapi. Hingga kini, Huntara Rusus di Kampung Nelayan  sudah ditempati 79 keluarga terdampak banjir. (tf/dkf)</div>

Penghuni Huntara Rusus Nelayan Kini Bisa Nikmati Akses Internet Gratis

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus melengkapi fasilitas pendukung Hunian Sementara (Huntara) Rusus Nelayan Lubuk Buay...

Baca »

Masa Tanggap Darurat Bencana Kota Padang Diperpanjang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEivtrvKRtzFjwkAjAEnfWvvkbZUo3LFvmztdYkuHR3YLyXKO4AIbdeVwt9RyVePJpKas2hjtkOmtI5eh9O070Kny_nVxryovvfl9hIyR8n-7Ech_nCKGSigTBV4l0rrs9FtdjPkoN8i-kXKcsXAxBgR227jgKjSblVKmhHZ6xenG9V78pDQ61BgA4oX9ZU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEivtrvKRtzFjwkAjAEnfWvvkbZUo3LFvmztdYkuHR3YLyXKO4AIbdeVwt9RyVePJpKas2hjtkOmtI5eh9O070Kny_nVxryovvfl9hIyR8n-7Ech_nCKGSigTBV4l0rrs9FtdjPkoN8i-kXKcsXAxBgR227jgKjSblVKmhHZ6xenG9V78pDQ61BgA4oX9ZU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG-- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor mulai 16 Desember sampai dengan 22 Desember 2025. Perpanjangan itu ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Padang Nomor 842 Tahun 2025 Tentang Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor.</div><div><br></div><div>Di dalam surat yang ditandatangani Wali Kota Padang Fadly Amran itu, penyelenggaraan perpanjangan kedua Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor kali ini meliputi lima hal.</div><div><br></div><div>Pertama terkait pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban bencana. Kedua, pemenuhan kebutuhan dasar. Ketiga, penyediaan penampungan sementara. Keempat, perlindungan kelompok rentan. Kelima, pemulihan darurat sarana prasarana vital.</div><div><br></div><div>"Kegiatan Tanggap Darurat dilaksanakan Pemko Padang bersama instansi terkait lainnya," bunyi surat Keputusan Wali Kota Padang itu.</div><div><br></div><div>Masih dalam surat sama, segala biaya yang timbul akibat surat Keputusan Wali Kota ini dibebankan pada APBD 2025 serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (sdi)</div>

Masa Tanggap Darurat Bencana Kota Padang Diperpanjang

PADANG-- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor mulai 16 Desember ...

Baca »

Jelang Libur Nataru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-3FX9tgsAAhaOAdV9jsp0aW31cNpuCFBK4zukf-fooeAqTUVeCqR0nevxmiKHdHnehsuqJi38iPBFrhE7wtfm0A_4Ssr0Tem5IX_0tt3xx4g7j8zXbvcDm7oBhz-hFZV8WEsoCe4_VNlGnrC_4Ltxn7XEpJs_zMylWyz6ZxZpFrJGKYUYzQZZ-ppUmag" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-3FX9tgsAAhaOAdV9jsp0aW31cNpuCFBK4zukf-fooeAqTUVeCqR0nevxmiKHdHnehsuqJi38iPBFrhE7wtfm0A_4Ssr0Tem5IX_0tt3xx4g7j8zXbvcDm7oBhz-hFZV8WEsoCe4_VNlGnrC_4Ltxn7XEpJs_zMylWyz6ZxZpFrJGKYUYzQZZ-ppUmag" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi salah satu masjid di Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA  -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan sebanyak 6.919 Masjid Ramah Pemudik. Jumlah sebanyak itu tersebar di 30 provinsi di seluruh Indonesia untuk mendukung pengamanan dan kelancaran mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). </div><div><br /></div><div>"Direktorat Jenderal Bimas Islam telah menetapkan sebanyak 6.919 Masjid Ramah Pemudik yang tersebar di 30 provinsi di seluruh Indonesia," jelas Wamenag saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin (15/12). </div><div><br /></div><div>Wamenag menjelaskan, program Masjid Ramah Pemudik bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh agar dapat beristirahat dengan nyaman serta tetap menjalankan ibadah secara tertib selama perjalanan. </div><div><br /></div><div>"Peran masjid diarahkan sebagai rest area alternatif di jalur padat, tempat yang aman dan nyaman, pos layanan sosial, serta lokasi pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian, pemudik dapat memperoleh informasi perjalanan dan ruang istirahat fisik yang layak," lanjutnya. </div><div><br /></div><div>Ia menambahkan, pemanfaatan masjid sebagai tempat singgah diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain tersedianya tempat istirahat yang bersih, aman, dan bebas biaya, sekaligus memudahkan pemudik dalam menjalankan ibadah di tengah perjalanan. </div><div><br /></div><div>"Pemanfaatan masjid sebagai tempat istirahat juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di rest area resmi, meningkatkan pelayanan publik berbasis komunitas, dan menggerakkan solidaritas sosial," pungkasnya. </div><div><br /></div><div>Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, serta dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga, TNI-Polri, pemerintah daerah, serta unsur terkait lainnya. (*)</div>

Jelang Libur Nataru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik

Ilustrasi salah satu masjid di Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.  JAKARTA  -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhamma...

Baca »

1.229 Pelajar dan 154 Guru Terdampak Banjir Dibantu Pemko Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhSkrGOdNS6hdFzg95sbzhS9Sqn0vUGl85usziTYmJ7PXBj0CuiQwJxwbLW80L1QT5qQNmptRMRmYDF5ex-s33i_pU4OpCGMfYwpf7z3eIY-hafX0prHLrM7gWGHNtpm423WDSIWkXpTt51PoneTixII1FkCqQFmp7ri5yfvbHDadXYZT8r8YlYIpLvg3U" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhSkrGOdNS6hdFzg95sbzhS9Sqn0vUGl85usziTYmJ7PXBj0CuiQwJxwbLW80L1QT5qQNmptRMRmYDF5ex-s33i_pU4OpCGMfYwpf7z3eIY-hafX0prHLrM7gWGHNtpm423WDSIWkXpTt51PoneTixII1FkCqQFmp7ri5yfvbHDadXYZT8r8YlYIpLvg3U" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sebanyak 1.229 pelajar di Padang mendapat bantuan usai menjadi korban banjir bandang pada akhir November 2025 lalu. Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Kota Padang. </div><div><br></div><div>"Iya hari ini diserahkan bantuan pendidikan bagi siswa dan guru terdampak banjir," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang melalui Sekretaris Dinas, Nurfitri, Senin (15/12). </div><div><br></div><div>Dari 1.229 pelajar itu terdiri dari  589 murid SD dan 640 siswa SMP. Mereka kini tidak memiliki pakaian sekolah, dan perlengkapan lainnya. </div><div><br></div><div>"Mereka nanti mendapat bantuan berupa seragam Pramuka, peralatan sekolah berupa tas dan alat tulis. Bantuan ini berasal dari dana BTT Pemko Padang untuk meringankan beban keluarga terdampak banjir bandang lalu," kata Nurfitri. </div><div><br></div><div>Selain pakaian Pramuka, juga dibantu pakaian seragam putih merah dan putih biru sesuai jenjang pendidikan masing-masing. Bantuan ini berasal dari Gapopin Sumbar sebagai rasa prihatin atas banjir bandang yang menimpa masyarakat Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Bantuan lain yang diberikan yakni berupa alat tulis untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan untuk 6.348 siswa SD dan 4.034 siswa SMP," ungkap Nurfitri. </div><div><br></div><div>Tidak siswa sekolah saja yang mendapat bantuan. Tenaga pendidik yang terkena banjir juga mendapat bantuan dari Pemko Padang. </div><div><br></div><div>Bantuan yang diberikan berupa uang duka dari donasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang (Dinas dan Sekolah) bagi 154 orang guru dan tenaga pendidik. </div><div><br></div><div>"Masing-masing tenaga pendidik mendapatkan Rp1 juta. Bantuan ini untuk meringankan beban guru dan tenaga kependidikan yang rumahnya hanyut terbawa banjir bandang, terkena dampak lumpur dan kerusakan lainnya," sebut Sekdis. (dkf)</div>

1.229 Pelajar dan 154 Guru Terdampak Banjir Dibantu Pemko Padang

PADANG -- Sebanyak 1.229 pelajar di Padang mendapat bantuan usai menjadi korban banjir bandang pada akhir November 2025 lalu. Ba...

Baca »

Wali Kota Solok Kunjungi Kontingen MTQ di Bukittingi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhpta94p-cflvZl2NhgkszXAsl5jk3zFkat3Ac1u4HgX94X_WDIUWJYSmCJqV0VD2_tet1PZyGCHEkPFaZxcUt-qPJMABCWQESKlAiX0vMWM4COyUq1Tl5Vp9e8Ns2f4m3gZW5X7AnM_oOj7TeN8MaqBdLCCIxfTPetFEXgGvUmjuHe8su-htVLb3WLOb0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhpta94p-cflvZl2NhgkszXAsl5jk3zFkat3Ac1u4HgX94X_WDIUWJYSmCJqV0VD2_tet1PZyGCHEkPFaZxcUt-qPJMABCWQESKlAiX0vMWM4COyUq1Tl5Vp9e8Ns2f4m3gZW5X7AnM_oOj7TeN8MaqBdLCCIxfTPetFEXgGvUmjuHe8su-htVLb3WLOb0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, mengunjungi lokasi penginapan kontingen Kota Solok pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Sianok Hotel, Kota Bukittinggi, Senin (15/12).</div><div><br></div><div>Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Solok, Alwa Dudi, ST, MM, dan kafilah Kota Solok.</div><div><br></div><div>Dalam kunjungan tersebut, Wako memberi motivasi kepada seluruh kafilah agar tetap menjaga kesehatan, fokus, dan menampilkan kemampuan terbaik selama mengikuti MTQ. Ia juga menegaskan bahwa keikutsertaan dalam MTQ bukan semata-mata untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai sarana syiar Al-Qur’an serta pembinaan generasi Qur’ani di Kota Solok. </div><div><br></div><div>Selain itu, Wali Kota memastikan kesiapan kontingen selama berada di Kota Bukittinggi agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik. (*)</div>

Wali Kota Solok Kunjungi Kontingen MTQ di Bukittingi

SOLOK -- Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, mengunjungi lokasi penginapan kontingen Kota Solok pada ajang Musabaqah Ti...

Baca »

Wagub Vasko Desak Percepatan Data Bencana yang Akurat,

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjceSyv-LnBK86_zydAnQn4Hh1Fx99OWUJypupHoDRh9ZEj7cqXzbiuwVYVf0aq4nu33tlfXenHekyx6BdQoL9JOArwrC14AyjyqCnWSsHeYPSdQIauQNdAHiKdrdcEaIdRWhjFKe4YF7N5Y-u8zsw0yRBr5S2EgplYWMt8pfrR1NpAIYKGuO0ss6amKdg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjceSyv-LnBK86_zydAnQn4Hh1Fx99OWUJypupHoDRh9ZEj7cqXzbiuwVYVf0aq4nu33tlfXenHekyx6BdQoL9JOArwrC14AyjyqCnWSsHeYPSdQIauQNdAHiKdrdcEaIdRWhjFKe4YF7N5Y-u8zsw0yRBr5S2EgplYWMt8pfrR1NpAIYKGuO0ss6amKdg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, memimpin rapat evaluasi penanggulangan bencana secara hybrid di Posko Terpadu Provinsi Sumbar, Padang, Senin (15/12). Dalam rapat tersebut, Wagub mendesak perbaikan data yang akurat dari pemerintah kabupaten/kota yang terdampak untuk memastikan kebijakan penanggulangan bencana selanjutnya dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.</div><div><br></div><div>Wagub menekankan bahwa beberapa data krusial yang memerlukan percepatan penanganan meliputi hunian sementara (huntara), hunian tetap (huntap), data sekolah yang terdampak, dan lahan pertanian.</div><div><br></div><div>"Kita perlu reaktivasi yang cepat. Lahan pertanian, sumber ekonomi masyarakat sudah lama lumpuh, perlu bangkit segera," tegas Wagub. </div><div><br></div><div>Seretaris Daerah Provinsi Sumbar selaku moderator rapat juga mengingatkan agar seluruh pihak terus meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan di wilayah Sumbar masih tinggi.</div><div><br></div><div>Beberapa rangkuman perkembangan penanganan bencana di beberapa daerah, diantaranya di Kabupaten Agam telah diusulkan Huntara untuk 547 Kepala Keluarga (KK) dengan lokasi yang sudah disiapkan di Palembayan dan Tanjung Raya.</div><div><br></div><div>Dari Kabupaten Tanah Datar tercatat sekitar 60 orang pengungsi menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sedangkan untuk Huntara telah diusulkan pembangunan untuk 552 KK.</div><div><br></div><div>Kabupaten Limapuluh Kota, sebanyak 655 jiwa masih mengungsi. Lahan seluas 6,5 hektare telah disiapkan untuk Huntara.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kota Padang Panjang sudah memasuki masa transisi pemulihan. Masyarakat terdampak telah dipindahkan ke hunian sementara berupa rumah kontrakan.</div><div><br></div><div>Kota Solok, masa tanggap darurat telah berakhir, dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti semula, namun masih terkendala air minum akibat hanyutnya intake PDAM.</div><div><br></div><div>Wagub Vasko Ruseimy berharap agar sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat diperkuat untuk memastikan pemulihan pasca-bencana dapat berjalan cepat dan masyarakat dapat segera bangkit dari dampak kerugian ekonomi yang ditimbulkan. (kmf)</div>

Wagub Vasko Desak Percepatan Data Bencana yang Akurat,

PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, memimpin rapat evaluasi penanggulangan bencana secara hybrid di...

Baca »

Rumah "Tergaing", Pemilik Dievakuasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj570_TiNnvSdDd10tmAsE2rnNORSXimtvssBno-Yb_07ACW6J0kIdRXfmomhRwNYnVHeXuVBCJMldcrVKR_Fjh0b42826g_XtPrs9mSX6FlVn_6DDy5SEsQ3-ax9cxmkfnGel_8_-SxWFJxViysIhxt5_7eCb8PcWg7-nKkxxZ1ZLr1dS7gl8LRxLtKX4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj570_TiNnvSdDd10tmAsE2rnNORSXimtvssBno-Yb_07ACW6J0kIdRXfmomhRwNYnVHeXuVBCJMldcrVKR_Fjh0b42826g_XtPrs9mSX6FlVn_6DDy5SEsQ3-ax9cxmkfnGel_8_-SxWFJxViysIhxt5_7eCb8PcWg7-nKkxxZ1ZLr1dS7gl8LRxLtKX4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Satu unit rumah di Koto Tuo, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, "tergaing-gaing". Sebagian badan rumah tidak lagi bertapak. Karena tapak rumah sudah terkikis air sungai waktu banjir bandang, 28 November 2025 lalu. </div><div><br></div><div>Rumah yang dihuni dua Kepala Keluarga (KK) itu berada persis di bantaran aliran sungai Lubuk Minturun. Tepatnya di RT 1/RW 1, Koto Tuo. Letaknya tak jauh dari jembatan Bypass. </div><div><br></div><div>Saat ini, rumah yang dihuni kepala keluarga Muslim Syawal dan Sumarlis itu tidak lagi memiliki lantai di bagian belakang.  Lantai rumah sudah terbawa arus sungai. Sedangkan rumah bagian depan masih berdiri kokoh. Meski cukup membahayakan dan dikhawatirkan ambruk jika air sungai kembali membesar dan meluap. </div><div><br></div><div>Mendapati kondisi itu, Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan bergerak cepat. Pemilik rumah langsung dievakuasi untuk segera meninggalkan rumah tersebut. </div><div><br></div><div>"Iya, rumah yang ditempati keluarga tersebut tidak lagi layak untuk dihuni, karena sebagian rumah sudah berada di atas sungai dan membahayakan," ungkap Fizlan kepada Diskominfo, Senin (15/12). </div><div><br></div><div>Pemilik rumah cukup kooperatif saat ditemui Camat berserta perangkat kerjanya. Pemilik rumah memilih mengungsikan diri ke rumah famili yang tak jauh dari sana. </div><div><br></div><div>"Setelah kita beri pemahaman, pemilik rumah langsung mengungsi ke rumah familinya," terang Camat Koto Tangah. </div><div><br></div><div>Fizlan Setiawan mengimbau seluruh warganya untuk tidak berada di bibir sungai. Menjauhi bantaran sungai yang dapat membahayakan keselamatan. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi dan dapat meningkatkan debit sungai. (ch)</div>

Rumah "Tergaing", Pemilik Dievakuasi

PADANG - Satu unit rumah di Koto Tuo, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, "tergaing-gaing". Sebagia...

Baca »

Kabar Gembira, Jalur Lembah Anai Dibuka Secara Terbatas Mulai Hari Ini

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrwInatpop75Y0-cdTder8qht1CWnPAhxcnoPE_piLlipPz5URB59guqvQuu3qSWAA1NA7X56Sldmgg_3L0JywSn8M493obAidKfClPOhxyiZagmCGdk2zlRPczqx3u6VRgZMhIIMXKuYV_AwGZStsqNjHKPgE5HjJTK7aS0j1FtHP_C4Uap2dY_4U1zs" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrwInatpop75Y0-cdTder8qht1CWnPAhxcnoPE_piLlipPz5URB59guqvQuu3qSWAA1NA7X56Sldmgg_3L0JywSn8M493obAidKfClPOhxyiZagmCGdk2zlRPczqx3u6VRgZMhIIMXKuYV_AwGZStsqNjHKPgE5HjJTK7aS0j1FtHP_C4Uap2dY_4U1zs" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kabar gembira! Akses utama yang menghubungkan Kota Padang-Padang Panjang-Bukittinggi via Lembah Anai, dibuka kembali secara terbatas untuk uji coba. </div><div><br></div><div>Jalur itu mulai dibuka Selasa (16/12). Ruas jalan nasional itu hanya baru boleh digunakan oleh kendaraan roda 4 jenis minibus.</div><div><br></div><div>Keputusan strategis ini diambil oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, bekerja sama dengan pihak terkait, demi kelancaran mobilitas masyarakat pascabencana.</div><div><br></div><div>Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyampaikan bahwa pembukaan uji coba ini akan berlangsung selama enam hari, terhitung mulai Selasa (16/12) ini hingga 21 Desember 2025 mendatang.</div><div><br></div><div>“Berdasarkan assessment dari kami bersama Polres, Hutama Karya, dan Pemerintah Daerah, kita sepakat besok (hari ini—red) akan dibuka uji coba selama enam hari,” ujar AKBP Kartyana.</div><div><br></div><div>Uji coba ini menetapkan jadwal khusus. Kendaraan roda empat jenis mini bus dan roda dua diizinkan melintas dari pukul 16.00 sore hingga 09.00 pagi keesokan harinya. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca serta jam operasional alat berat di lapangan. Sewaktu-waktu bisa ditutup kembali kalau cuaca hujan lebat atau ada emergency lainnya sesuai instruksi pihak terkait.</div><div><br></div><div>“Untuk siang hari, kami maksimalkan alat berat untuk bekerja, memindahkan material. Dengan harapan, setelah uji coba dan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), masyarakat bisa melintas di Lembah Anai dengan aman dari gangguan material dan alat berat yang ada,” jelas Kapolres.</div><div><br></div><div>Meskipun dibuka, pengguna jalan diimbau untuk mematuhi aturan ketat. Kapolres mengingatkan bahwa di Lembah Anai, larangan saling mendahului akan diterapkan.</div><div><br></div><div>“Kami harapkan patuhi arahan dan imbauan petugas karena jalur ini tidak bisa saling mendahului, semua harus mengantre sesuai arahan petugas,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Katanya, terdapat satu titik jalur yang masih memerlukan sistem buka-tutup sehingga kesabaran pengguna jalan sangat diharapkan. Di titik tersebut, hanya satu jalur yang dapat dilintasi. Namun, di titik-titik lainnya, kendaraan bisa menggunakan dua jalur meskipun tetap diwajibkan berhati-hati.</div><div><br></div><div>Senada dengan Kapolres, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq menekankan pentingnya keselamatan.</div><div><br></div><div>“Tetap hati-hati, utamakan keselamatan dan patuhi arahan petugas yang berjaga di lokasi,” tutupnya. (dr/sgl)</div>

Kabar Gembira, Jalur Lembah Anai Dibuka Secara Terbatas Mulai Hari Ini

PADANG -- Kabar gembira! Akses utama yang menghubungkan Kota Padang-Padang Panjang-Bukittinggi via Lembah Anai, dibuka kembali s...

Baca »

Kasat Binmas Polres Solok Kota Pimpin Goro Pembersihan Sisa Banjir Bandang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiowzogRJfs51zOqu9ecIBKp_An2X7CoLw5g92lat7jlJvdLt0YMLuW_8rd0ayZxjue5BY62WtGOO-qTOCrWP_lqzXnZytZSeqc9lFIonTpYerMhuJ6HDBmUzwNV3SQb1LbwzCrzbCz7OSotmXUteyk7lUg6ITL1rey0V4_0Cgse_bQFPvz_b_LJy78bH4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiowzogRJfs51zOqu9ecIBKp_An2X7CoLw5g92lat7jlJvdLt0YMLuW_8rd0ayZxjue5BY62WtGOO-qTOCrWP_lqzXnZytZSeqc9lFIonTpYerMhuJ6HDBmUzwNV3SQb1LbwzCrzbCz7OSotmXUteyk7lUg6ITL1rey0V4_0Cgse_bQFPvz_b_LJy78bH4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Personel siaga tanggap bencana Kelompok 2 Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan personel Polsek X Koto melaksanakan gotong royong membersihkan sisa lumpur pasca banjir bandang di Jorong Padang Balimbiang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Senin pagi (15/12). Kegiatan itu dipimpin Kasat Binmas Polres Solok Kota AKP Jufrinaldi, SH.</div><div><br></div><div>Gotong royong tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kapolres Solok Kota Nomor Sprin/1180/XII/HUK.6.6./2025 tanggal 14 Desember 2025 tentang Penugasan Personel Siaga Tanggap Bencana. Dalam kegiatan itu, personel Polres Solok Kota bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan, fasilitas umum, halaman rumah warga, hingga saluran air yang tersumbat material banjir. </div><div><br></div><div>Upaya ini dilakukan agar akses dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.</div><div><br></div><div>AKP Jufrinaldi menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi sulit pasca bencana. Bantuan tenaga yang diberikan menjadi bagian dari tugas kemanusiaan Polri dalam membantu masyarakat agar lingkungan kembali bersih, sehat, dan aman. (mel)</div>

Kasat Binmas Polres Solok Kota Pimpin Goro Pembersihan Sisa Banjir Bandang

SOLOK -- Personel siaga tanggap bencana Kelompok 2 Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan personel Polsek X Koto melaksanak...

Baca »

Meski Sedang Berduka, Padang Bertekad Juara MTQN ke-41 Tingkat Sumbar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizWJsw72fIgAVHo1wiwi5E9zUtQnabfyEXxUPytk9QXsaUZ3wkTyuzMCYittvFMHB-OqBPogKGubrZs6Pkc1juO_Jmm1BuU6JFCnLv57nWRehfbr6wGojMy_D1J6yWAZm60F2j-00ajiU00CXQVY2w0WEshri-KvXl2gWEENOVrbBGW_99eSw3mTjzBHg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizWJsw72fIgAVHo1wiwi5E9zUtQnabfyEXxUPytk9QXsaUZ3wkTyuzMCYittvFMHB-OqBPogKGubrZs6Pkc1juO_Jmm1BuU6JFCnLv57nWRehfbr6wGojMy_D1J6yWAZm60F2j-00ajiU00CXQVY2w0WEshri-KvXl2gWEENOVrbBGW_99eSw3mTjzBHg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kota Padang tengah dilanda bencana banjir bandang. Meski sedang dirundung duka, Kota Padang tetap ikut berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Sumatera Barat di Bukittinggi, 13-17 Desember 2025.</div><div><br></div><div>“Meski sedang dilanda bencana, kami tetap optimis juara,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Padang, Jasman kepada Diskominfo, Senin (15/12).</div><div><br></div><div>Gelar juara umum memang sempat lepas dari Kota Padang pada MTQN sebelumnya. “Kami hadir di sini (Bukittinggi) dan bertekad membawa pulang juara umum itu kembali,” ujar Kasubag Keagamaan Kesra, Zul Asfi Lubis.</div><div><br></div><div>Membidik juara umum, Kota Padang membawa 120 kafilah. Sebanyak 76 kafilah akan bertanding selama pelaksanaan MTQ. Sementara 44 lainnya merupakan ofisial dan pelatih.</div><div><br></div><div>“Kami menurunkan kekuatan penuh di MTQ kali ini,” ungkap Zul Asfi dengan penuh semangat.</div><div><br></div><div>Kota Padang mengikuti 13 cabang yang dilombakan. Sementara cabang yang tidak diikuti yakni Tilawah Alquran Tuna Netra. “Hari ini ada 25 cabang yang diikuti oleh kafilah kita,” ucap Zul Asfi Lubis.</div><div><br></div><div>Zul Asfi berharap dukungan seluruh masyarakat Kota Padang agar juara umum dapat diraih. Dukungan dalam bentuk moril dan materil tentunya sangat dibutuhkan agar juara umum dapat dibawa ke pangkuan.</div><div><br></div><div>Seluruh kafilah MTQN Kota Padang dilepas di Hotel Rangkayo Basa, Padang pada 13 Desember 2025 kemarin. Mereka bertolak menuju Bukittinggi dan diinapkan di Grand Malindo Hotel. </div><div><br></div><div>Pembukaan MTQN ke-14 dihadiri langsung Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir. Seluruh kafilah dipastikan berlaga di arena MTQ di Lapangan Kantin, Bukittinggi. (ch)</div>

Meski Sedang Berduka, Padang Bertekad Juara MTQN ke-41 Tingkat Sumbar

PADANG -- Kota Padang tengah dilanda bencana banjir bandang. Meski sedang dirundung duka, Kota Padang tetap ikut berlaga di Musa...

Baca »

Dandim Solok Resmikan Jembatan Bailey Paninggahan

<div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5S59KQ7Kgjp4QQXhXhnbutsBu5XHuA19Eli7_o1iY0e5w0rJlUuZcEX0uL0DI9JI9Hb2kXO5Ymgy4FdIbS3nzHLHJtl24jR74Zo0uDQnDpcledwJdU_370bcV-gYIRdm6xhb8NrzAPk0045Fat9MZCaxwMJ-dlxkWqPI_Y6pRavo8uk2bM95ZJpCMB3Y" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5S59KQ7Kgjp4QQXhXhnbutsBu5XHuA19Eli7_o1iY0e5w0rJlUuZcEX0uL0DI9JI9Hb2kXO5Ymgy4FdIbS3nzHLHJtl24jR74Zo0uDQnDpcledwJdU_370bcV-gYIRdm6xhb8NrzAPk0045Fat9MZCaxwMJ-dlxkWqPI_Y6pRavo8uk2bM95ZJpCMB3Y" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK — Komandan Kodim (Dandim) 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP., M.Han., meresmikan jembatan bailey di Nagari Paninggahan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jembatan ini menjadi akses vital bagi masyarakat setelah sebelumnya mengalami gangguan akibat banjir bandang.</div><div><br></div><div>Peresmian jembatan sementara itu dihadiri anggota DPR RI Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati Solok Candra, serta anggota DPRD Kabupaten Solok. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan legislatif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat.</div><div><br></div><div>Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja menjelaskan, pembangunan jembatan bailey ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan mendesak masyarakat. Proses pengerjaan berlangsung selama lima hari, dengan dukungan penuh personel dari Yon Zikon 12/KJ dan Yonif TP 896, sehingga jembatan dapat segera difungsikan.</div><div><br></div><div>“Jembatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial di Nagari Paninggahan dan sekitarnya,” ujar Letkol Kav Sapta Raharja.</div><div><br></div><div>Pada kesempatan tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI, khususnya Kodim 0309/Solok, atas kerja cepat dan responsif dalam membantu pemerintah daerah. Menurutnya, kehadiran jembatan bailey ini sangat membantu masyarakat dan menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor.</div><div><br></div><div>“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0309/Solok beserta seluruh jajaran TNI yang telah bekerja keras. Kehadiran jembatan ini sangat berarti bagi masyarakat Paninggahan dan sekitarnya,” ujar Jon Firman Pandu.</div><div><br></div><div>Anggota DPR RI Andre Rosiade juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi TNI dalam pembangunan infrastruktur darurat di Kabupaten Solok. Ia menilai pembangunan jembatan bailey ini sebagai langkah konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.</div><div><br></div><div>Anggota DPR RI Zigo Rolanda juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap sinergi seperti ini terus terjaga dalam mendukung pembangunan dan penanganan infrastruktur di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.</div><div><br></div><div>Dengan diresmikannya Jembatan Bailey di Nagari Paninggahan, akses transportasi masyarakat Kecamatan X Koto Singkarak kini kembali normal. (mel)</div>

Dandim Solok Resmikan Jembatan Bailey Paninggahan

SOLOK — Komandan Kodim (Dandim) 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP., M.Han., meresmikan jembatan bailey di Nagari Paning...

Baca »

PLN Bantu Peralatan Penanganan Bencana untuk 5 Nagari di Agam

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2hdQRGDDLDw0bi5pidW1Y2hewzzuLveYTcGWnv86aPM0kAjWkv7A8rpnkdMbU_CdsFdqJGYeVrfjy4MGe8k7he85NX8nNWVYoP-LMjBzbBK_FDsxe65MrC-7s-YVv9K-G9FoyRRjiqDU5d9HYPi1e0zu4nrPNVpubpBmmkoh8q0_7KcdPqA2CdiA1GOQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2hdQRGDDLDw0bi5pidW1Y2hewzzuLveYTcGWnv86aPM0kAjWkv7A8rpnkdMbU_CdsFdqJGYeVrfjy4MGe8k7he85NX8nNWVYoP-LMjBzbBK_FDsxe65MrC-7s-YVv9K-G9FoyRRjiqDU5d9HYPi1e0zu4nrPNVpubpBmmkoh8q0_7KcdPqA2CdiA1GOQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>LB BASUNG -- Untuk membantu penanganan pasca bencana yang melanda wilayah Tanjung Raya, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera UPT Kota Padang bantu peralatan kerja untuk lima nagari terdampak bencana di Kecamatan tersebut</div><div><br></div><div>Bantuan peralatan itu diserahkan Manager UPT Padang di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Alam di Balairong Rumah Dinas Bupati Agam, Sabtu (13/12) lalu.</div><div><br></div><div>Bantuan itu diterima Wakil Bupati Agam M. Iqbal didampingi Kepala Badan Kesbangpol Agam, Bambang Warsito, Kepala Dinas Sosial Agam, Villa Erdi, anggota BPBD Agam dan lainnya.</div><div><br></div><div>Sedangkan tim dari PLN UPT Padang ikut hadir Assisten Manager Keuangan dan Umum Yoza Fitri, Manager ULTG Bukittinggi M Ubaed Auliya Illah, serta Srikandi dan PIKK PLN UPT Padang .</div><div><br></div><div>Manager UPT Padang Teguh Dwi Rahmansyah mengatakan bantuan ini disalurkan untuk Nagari Bayur, Paninjauan, Koto Malintang, Koto Gadang dan Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam</div><div><br></div><div>“Kita harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, bantuan yang disalurkan ini berupa genset, pompa air, gerobak, chainsaw, cangkul, sepatu bot dan lainnya,” ujarnya</div><div><br></div><div>Sebelum menyerahkan bantuan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Agam, yang bertujuan agar masyarakat bisa membersihkan area pasca bencana yang melanda di wilayah tersebut.</div><div><br></div><div>Sementara Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal mengatakan Pemkab.Agam mengucapkan terimakasih kepada PT PLN Persero UIP3B Sumatera UPT Padang atas bantuan yang telah diberikan.</div><div><br></div><div>“Bantuan ini merupakan salah satu wujud tanggungjawab PT PLN terhadap masyarakat yang terdampak bencana, dan bantuan ini sangat bermanfaat sekali,” ujarnya</div><div><br></div><div>Disamping itu, pihaknya sangat bersyukur karena bantuan PLN yang sekian kali memberikan bantuan dan diharapkan kedepan juga akan diberikan bantuan kepada kecamatan lainnya yang terdampak bencana.</div><div><br></div><div>“Kita juga akan melihat kekurangan-kekurangan yang dibutuhkan dan itu akan disampaikan kepada PT PLN, dengan cara ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” harapnya. (sd)</div>

PLN Bantu Peralatan Penanganan Bencana untuk 5 Nagari di Agam

LB BASUNG -- Untuk membantu penanganan pasca bencana yang melanda wilayah Tanjung Raya, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran d...

Baca »

Bimas Islam - UIN Jakarta Himpun Rp2,8 Miliar untuk Donasi Sumatera

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIHI2f2--3alQlfsK_FKe0fX8wGe7ws2AUEGzX34xGa-Nv9qsE75kOShBBdoE9MGnCPoT76oKkSbToViHJDjnf-Ko7ErMhaNYXnND0l13Ndm29zgNNR4ON5PAJPZoGi9lC5iSOLWEqftMUfEos_dJFmcqK__qFdTDu8rpPk3j2-W3r2EOVT2htVkp2Y6w" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIHI2f2--3alQlfsK_FKe0fX8wGe7ws2AUEGzX34xGa-Nv9qsE75kOShBBdoE9MGnCPoT76oKkSbToViHJDjnf-Ko7ErMhaNYXnND0l13Ndm29zgNNR4ON5PAJPZoGi9lC5iSOLWEqftMUfEos_dJFmcqK__qFdTDu8rpPk3j2-W3r2EOVT2htVkp2Y6w" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Nasaruddin Umar </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA --  Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menghimpun Rp2,8 miliar donasi dalam Aksi Peduli Sumatra. Acara ini berlangsung di kampus UIN Jakarta, Jumat (12/12) lalu.</div><div><br /></div><div>Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas solidaritas warga kampus, para tokoh lintas agama, mitra, serta masyarakat luas yang menunjukkan kepedulian tinggi untuk membantu warga terdampak bencana di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.</div><div><br /></div><div>Ia mengungkapkan, aksi kemanusiaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan nyata semangat kebangsaan yang harus dirawat secara berkelanjutan. Menag meluruskan pemahaman publik mengenai bencana alam yang kerap disalahartikan sebagai hukuman. Ia menjelaskan, Al-Qur’an membedakan antara azab, musibah, dan bala’. Azab, ujarnya, tidak mungkin menimpa orang beriman. Sedangkan musibah dapat menimpa siapa pun sebagai bagian dari dinamika kehidupan.</div><div><br /></div><div>“Apa yang terjadi di Sumatera adalah musibah, bukan azab. Ini ujian bagi para korban untuk bersabar, dan ujian bagi kita: apakah kita siap berbagi untuk meringankan beban mereka,” tutur Menag.</div><div><br /></div><div>Menag mengingatkan bahwa solidaritas tidak harus menunggu seseorang berada dalam kondisi berlebih. Setiap individu, katanya, tetap dapat berkontribusi sesuai kemampuan. “Bantuan sekecil apa pun bernilai besar jika diberikan dengan ketulusan. Yang dinilai bukan jumlahnya, tetapi keikhlasan kita membantu sesama,” ucapnya.</div><div><br /></div><div>Ia menambahkan, dalam konteks musibah, kesediaan untuk membantu adalah ujian moral bagi masyarakat luas. “Kalau kita tidak ikut membantu, artinya kita belum lulus dari ujian ini,” ujarnya.</div><div><br /></div><div>Kehadiran Wali Band serta tokoh lintas agama juga menguatkan gaung kegiatan tersebut. Menag menyebut kolaborasi ini sebagai model dakwah kemanusiaan yang inklusif. “Musibah mengajarkan kita bahwa perbedaan tidak boleh menghalangi semangat menolong. Ini momentum memperkuat ukhuwah kemanusiaan dan kebangsaan,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.</div><div><br /></div><div>Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, mengatakan, Aksi Peduli Sumatera merupakan wujud konkret hadirnya negara bersama masyarakat dalam menguatkan nilai kemanusiaan. Ia menyampaikan, kegiatan donasi ini lahir dari kesadaran kolektif, bukan sekadar program, melainkan gerakan moral yang harus terus dijaga dan diperluas. “Kegiatan ini bukan seremoni. Ini adalah kepedulian nyata yang lahir dari hati kita semua,” ujarnya sebagaimana dikutip dari website  Kemenag RI. (*)</div>

Bimas Islam - UIN Jakarta Himpun Rp2,8 Miliar untuk Donasi Sumatera

Nasaruddin Umar  JAKARTA --  Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jak...

Baca »

Jelang Rehab Rekon, Ini Permintaan Gubernur Mahyeldi ke Daerah Terdampak Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzsI-A7yCc-CAFINEzQtWvIWp7D2YKDnWeZKAsy9FtGKluTr93jvTiFsHEg-gCyrHRAMXZNIt5anetME7AJ67OORaPdi0GDGf3Vtulg1k-saQzgTyDFiSwkxTsTFDK-pwMiU0FEgnyjy8eqvtXo6ZY2r7dwEJP17NoUlgQ8lEhdMWncP8KUu36rYVSjdw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzsI-A7yCc-CAFINEzQtWvIWp7D2YKDnWeZKAsy9FtGKluTr93jvTiFsHEg-gCyrHRAMXZNIt5anetME7AJ67OORaPdi0GDGf3Vtulg1k-saQzgTyDFiSwkxTsTFDK-pwMiU0FEgnyjy8eqvtXo6ZY2r7dwEJP17NoUlgQ8lEhdMWncP8KUu36rYVSjdw" width="400"> </a> </div>Mahyeldi </div><div><br></div><div>PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta bupati dan wali kota di daerah terdampak bencana agar segera menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana.</div><div><br></div><div>Gubernur menegaskan, pembangunan huntara merupakan kebutuhan mendesak agar warga terdampak dapat segera tinggal di tempat yang lebih layak dan aman, sambil menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.</div><div><br></div><div>“Pembangunan huntara ini harus kita percepat. Masyarakat terdampak perlu tempat tinggal yang aman dan manusiawi. Karena itu, saya minta bupati dan wali kota segera menyiapkan lahannya, tentu dengan memastikan lokasinya tidak berada di kawasan rawan bencana,” ujar Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, pembiayaan pembangunan huntara sepenuhnya ditanggung Pemerintah Pusat melalui BNPB, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab pada fasilitasi data rumah terdampak serta pembebasan dan kesiapan lahan.</div><div><br></div><div>Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan huntara di Asam Pulau, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (13/12).</div><div><br></div><div>Gubernur mengungkapkan, hingga saat ini baru empat daerah yang telah melaporkan kesiapan lahan untuk pembangunan huntara, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Limapuluh Kota, dan Padang Pariaman.</div><div><br></div><div>“Baru empat daerah yang menyampaikan kesiapan lahannya. Kita berharap daerah lain segera menyusul, agar penanganan pascabencana bisa berjalan serentak,” ungkap Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Selain penyediaan lahan, Gubernur juga menekankan pentingnya percepatan pendataan di lapangan. Menurutnya, data yang akurat menjadi kunci agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dimulai setelah masa tanggap darurat berakhir.</div><div><br></div><div>“Masa tanggap darurat kita sampai 22 Desember. Kalau data sudah rampung, kita ingin setelah itu langsung masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Itu harapan kita bersama,” tuturnya.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan bahwa terdapat dua skema bantuan bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat atau hancur akibat bencana. Pertama, Dana Tunggu Hunian (DTH), skema ini diperuntukkan bagi masyarakat yang melakukan relokasi secara mandiri. Kedua, skema hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) diperuntukan bagi relokasi yang difasilitasi pemerintah.</div><div><br></div><div>“Seluruh pembiayaan untuk kedua skema tersebut ditanggung BNPB. Pemerintah daerah berperan menyiapkan lahan dan memastikan data masyarakat terdampak benar-benar valid,” pungkas Mahyeldi. (ys)</div>

Jelang Rehab Rekon, Ini Permintaan Gubernur Mahyeldi ke Daerah Terdampak Bencana

Mahyeldi  PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta bupati dan wali kota di daerah terdampak benc...

Baca »

12 Warga di Batu Busuk Dievakuasi, Dua Sempat Hanyut

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZo5_i7sn2CUPeV_NVQiRa3yAw5-SC5k_MvrLI1OtanyZ5BfYLJuYVJfwHjplMwO2_AtdzKJt4UqfWKWjWnMex0tuECh1cd0BLng8wiRqYZwhZyCUlj3UixVD46dJcY49-nsOiQFxhaBTLQapvn8zcW9rDakFNf0L40G3qtKkT_CbjHZntht6p6EgLc6M"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZo5_i7sn2CUPeV_NVQiRa3yAw5-SC5k_MvrLI1OtanyZ5BfYLJuYVJfwHjplMwO2_AtdzKJt4UqfWKWjWnMex0tuECh1cd0BLng8wiRqYZwhZyCUlj3UixVD46dJcY49-nsOiQFxhaBTLQapvn8zcW9rDakFNf0L40G3qtKkT_CbjHZntht6p6EgLc6M" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Hujan intensitas tinggi melanda Kota Padang sejak Minggu siang (14/12). Akibatnya, sejumlah titik dilanda banjir. </div><div><br></div><div>Di dekat jembatan baru, Batu Busuk, Kecamatan Pauh, banjir memasuki satu rumah warga. Air setinggi lutut membuat delapan penghuni rumah terjebak. </div><div><br></div><div>"Sebanyak delapan penghuni rumah harus dievakuasi karena derasnya banjir yang menerjang rumah,' ungkap Sekretaris Camat Pauh, David Ferdinand saat dikonfirmasi Diskominfo, Minggu malam. </div><div><br></div><div>Sekcam Pauh menyebut, banjir memasuki rumah sekitar pukul 16.00 WIB sore. Melihat derasnya air, warga di dalam rumah mencoba menyelamatkan diri. Beruntung Tim dari Pemko Padang segera bertindak cepat menyelamatkan. </div><div><br></div><div>"Ada dua orang yang sempat hanyut ketika penyelamatan, keduanya akhirnya berhasil diselamatkan dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit terdekat," kata David Ferdinand. </div><div><br></div><div>Dua warga yang sempat hanyut kini berada di Rumah Sakit dalam kondisi baik. Sementara, enam warga lain yang berdomisili di RT 3, RW 4, Lambung Bukit, Batu Busuk itu kini diselamatkan di pengungsian. Mereka diselamatkan tim dari BPBD Kota Padang, Damkar, BKO Pauh, Perangkat Kecamatan dan Kelurahan, serta masyarakat setempat.</div><div><br></div><div>Terpisah, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyebut bahwa total sebanyak 15 warga Lambung Bukit, Batu Busuk, Pauh, berhasil dievakuasi pada Minggu sore. Warga yang diselamatkan yakni sembilan dewasa dan tiga remaja. </div><div><br></div><div>"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk menghindari bibir sungai. Menyelamatkan diri ke tempat yang aman," imbaunya. (ch)</div>

12 Warga di Batu Busuk Dievakuasi, Dua Sempat Hanyut

PADANG - Hujan intensitas tinggi melanda Kota Padang sejak Minggu siang (14/12). Akibatnya, sejumlah titik dilanda banjir.  Di d...

Baca »

Lima Hari Pengerjaan, Jembatan Bailey Ini Diresmikan Dandim Solok

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi49yT2OoIoqvZa6LUCH6XJpQLhXOP7S2p9sC2q7nfwryhulHI5FQ29BKinAj6apRxV_Z2PsU7p0eU78FOqB_bmLx_Scv1VOSIpSr2lUOXj4rwC4YMYIR5XhxZhk0f_9sOrD1uXfSyNh4Q3iS8mlfhFi_dbgHdYtP5Mu6Nv192M76Sc-ojHfFadoRTR-lc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi49yT2OoIoqvZa6LUCH6XJpQLhXOP7S2p9sC2q7nfwryhulHI5FQ29BKinAj6apRxV_Z2PsU7p0eU78FOqB_bmLx_Scv1VOSIpSr2lUOXj4rwC4YMYIR5XhxZhk0f_9sOrD1uXfSyNh4Q3iS8mlfhFi_dbgHdYtP5Mu6Nv192M76Sc-ojHfFadoRTR-lc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Jembatan bailey di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang dibangun TNI Angkatan Darat diresmikan oleh Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP, M.Han, pada Minggu (14/12). Peresmian jembatan sementara itu sebagai wujud bakti TNI AD untuk masyarakat.</div><div><br></div><div>Peresmian jembatan tersebut dihadiri Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wadan Denzipur 2, Danramil 01/Kota Solok, serta sejumlah unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menandai sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana.</div><div><br></div><div>Dalam sambutannya, Dandim Letkol Kav Sapta Raharja menyampaikan bahwa peresmian jembatan bailey merupakan simbol nyata kehadiran TNI AD di tengah kesulitan masyarakat, khususnya pasca banjir dan galodo yang melanda wilayah Kabupaten Solok.</div><div><br></div><div>“Pembangunan jembatan bailey ini merupakan perintah langsung Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada TNI untuk membangun jembatan darurat di daerah-daerah yang jembatannya putus akibat banjir dan galodo,” ujar Dandim.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan jembatan tersebut dikerjakan oleh personel TNI AD dari Denzipur 2, dengan dukungan Yonif TP 896. Proses pengerjaan berlangsung selama kurang lebih lima hari hingga akhirnya dapat difungsikan untuk kepentingan masyarakat.</div><div><br></div><div>Dandim 0309/Solok juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</div><div><br></div><div>“Kodim 0309/Solok akan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Pembangunan jembatan bailey di Nagari Selayo bertujuan untuk memperlancar kembali akses transportasi masyarakat dari Nagari Selayo menuju Nagari Koto Hilalang yang sempat terputus akibat banjir besar pada 26 November 2025 lalu. Dengan kembali normalnya akses jalan, aktivitas ekonomi dan sosial warga diharapkan dapat pulih secara bertahap.</div><div><br></div><div>Selain di Nagari Selayo, TNI AD juga tengah membangun jembatan bailey di Nagari Paningahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. Pengerjaan jembatan tersebut dilakukan oleh Yonzikon 12/Laba-laba Hitam dari Palembang dengan bantuan personel Yonif TP 896, dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Pangdam XX/TIB.</div><div><br></div><div>Pembangunan sejumlah jembatan bailey di wilayah Kabupaten Solok yang terdampak banjir dan galodo ini dinilai sangat vital dan memberikan manfaat besar bagi mobilitas serta kehidupan masyarakat. Upaya cepat dan tanggap dari TNI AD menjadi harapan baru bagi warga untuk bangkit dan melanjutkan aktivitas sehari-hari pascabencana. (mel)</div>

Lima Hari Pengerjaan, Jembatan Bailey Ini Diresmikan Dandim Solok

SOLOK -- Jembatan bailey di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang dibangun TNI Angkatan Darat diresmikan oleh Da...

Baca »

Warga Diimbau Menjauh dari Aliran Sungai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjKKypVz9TMEWZI-_0sdSQx7p1IBlYCJeLnNcfCM4R1fTeVkVSnl00o1yhcSOSGBd7x7Myp5Si8gy4In1q9oKpxXvVUzokU-gpEM2qrd56YWWrGSY8TxIrXdXHz42fGWPAjuGN00HBLGm-sJo3sTuvi_5xA5HnsFgPNFblrgIoRd1qkkcJ11BoTWKJR2EA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjKKypVz9TMEWZI-_0sdSQx7p1IBlYCJeLnNcfCM4R1fTeVkVSnl00o1yhcSOSGBd7x7Myp5Si8gy4In1q9oKpxXvVUzokU-gpEM2qrd56YWWrGSY8TxIrXdXHz42fGWPAjuGN00HBLGm-sJo3sTuvi_5xA5HnsFgPNFblrgIoRd1qkkcJ11BoTWKJR2EA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang mengakibatkan kembali terjadinya banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Sejumlah warga harus dievakuasi bahkan ada yang sempat terbawa arus sebelum diselamatkan tim gabungan bersama masyarakat. </div><div><br></div><div>Melihat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya kembali normal dan hujan masih terjadi di sebagian wilayah Kota Padang, Kalaksa BPBD, Hendri Zulviton mengimbau warga untuk dapat menghindar dan menjauh dari aliran sungai. </div><div><br></div><div>"Diimbau seluruh warga untuk menjauhi aliran sungai karena keadaan daerah hulu terpantau masih berawan tebal dan kemungkinan hujan," katanya. </div><div><br></div><div>Apabila terjadi hujan deras di daerah hulu maka akan membuat debit sungai Batu Busuk, Sungai Guo, Sungai Lubuk Minturun, dan Sungai Padang Besi menjadi naik dan dikhawatirkan dapat mengakibatkan kembali terjadinya banjir bandang. </div><div><br></div><div>"Untuk menghindari terjadinya hal-hak yang tidak diinginkan itu makanya sekali lagi kita imbau warga untuk menjauhi aliran sungai," katanya. </div><div><br></div><div>Lebih lanjut, imbauan untuk selalu waspada juga disampaikannya kepada seluruh warga Kota Padang. "Apabila terjadi banjir langsung evakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Selalu tingkatkan kewaspadaan terhadap bencana," imbau Hendri Zulviton. (tf)</div>

Warga Diimbau Menjauh dari Aliran Sungai

PADANG -- Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang mengakibatkan kembali terjadinya banjir di Batu Busuk,...

Baca »

Kota Padang Kembali Diguyur Hujan, Puluhan Warga Dievakuasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6eEAnt5GUzzG_lF-07dg_vFyVtayyozgbbZWU64Ek4qVHiAG8RRd_8taxlRblOkoy8K2aZI0vRC03PAXJefssqvFkdR57g2Ky3OFYObebeNrbIK6kWKEXm3G2iHC2ASzfqgTd5hGZnNWlzz9UDG42ufcXVSr7nGyF9KGSNPHmuuH9nOjpI0fwKaN4Mp4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6eEAnt5GUzzG_lF-07dg_vFyVtayyozgbbZWU64Ek4qVHiAG8RRd_8taxlRblOkoy8K2aZI0vRC03PAXJefssqvFkdR57g2Ky3OFYObebeNrbIK6kWKEXm3G2iHC2ASzfqgTd5hGZnNWlzz9UDG42ufcXVSr7nGyF9KGSNPHmuuH9nOjpI0fwKaN4Mp4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan deras kembali mengguyur Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang hingga malam mengakibatkan terjadinya banjir dan membuat puluhan warga harus dievakuasi ke tempat aman. </div><div><br></div><div>Dua daerah yang terdampak cukup parah adalah Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo dan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh. </div><div><br></div><div>Di Kelurahan Gurun Laweh, warga yang terdampak banjir adalah warga RT 02 dan RW 02. Sebanyak 22 orang harus dievakuasi ke SDN 07  Gurun Laweh. </div><div><br></div><div>"Kita masih terus memastikan seluruh warga kita yang terdampak sudah dievakuasi ke tempat aman," kata Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis. </div><div><br></div><div>Senada dengan itu, Camat Pauh Titin Masfetrin kepada Diskominfo Kota Padang, Minggu (14/12) sore mengungkapkan, tim gabungan BPBD, TNI/Polri, bersama insan kebencanaan masih melakukan proses evakuasi terhadap warganya di Batu Busuk. </div><div><br></div><div>"Untuk warga yang terdampak sudah kita evakuasi ke tempat aman dan proses evakuasi juga masih berlangsung," ujarnya. (tf)</div>

Kota Padang Kembali Diguyur Hujan, Puluhan Warga Dievakuasi

PADANG -- Hujan deras kembali mengguyur Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang hingga malam mengakibatkan terjadinya banjir dan ...

Baca »

Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, di Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhjvHQzEdUnkXALab8RihTgq_omxz1i3HG_o9qE-buvQdDWJ-uhNqPyx2XBxdEBwkLMkAfclvVBliG_bPbah4nvJ06tN663bm8T_lX6Nqknwim-MBRzmJLXQY8jnp5vQu85ohj9uPsPYOmtZRpDRj23q0DZBjlNvzqVj2UK7g2F3Dk_Vf8JVRnIpV3kLI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhjvHQzEdUnkXALab8RihTgq_omxz1i3HG_o9qE-buvQdDWJ-uhNqPyx2XBxdEBwkLMkAfclvVBliG_bPbah4nvJ06tN663bm8T_lX6Nqknwim-MBRzmJLXQY8jnp5vQu85ohj9uPsPYOmtZRpDRj23q0DZBjlNvzqVj2UK7g2F3Dk_Vf8JVRnIpV3kLI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>ACEH TAMIANG -- PT Pertamina (Persero) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah titik posko pengungsi di wilayah Aceh Tamiang. Tujuh paket PLTS masing-masing unit berkapasitas 590 Wp (Watt peak), inverter 1.000 Wp (Watt peak), baterai 2.000 Wh (Watt hour) serta tujuh paket Solar LED 40 watt yang didatangkan langsung dari Jakarta. Pemasangan instalasi PLTS melibatkan teknisi Perwira Pertamina Peduli yang merakit beberapa komponen PLTS, hingga listrik bisa menerangi tenda pengungsian.</div><div><br></div><div>Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengatakan, bantuan PLTS tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLTS mulai menerangi posko pengungsian Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, sejak Sabtu (13/12).</div><div><br></div><div> “Program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang. Pertamina menyalurkan bantuan PLTS ini guna mendukung pemulihan kondisi darurat pascabencana,” jelas Baron.</div><div><br></div><div>Baron menambahkan, hadirnya PLTS di pengungsian sangat membantu pengungsi dan relawan terutama untuk penerangan aktivitas di malam hari, sekaligus sebagai sarana untuk menambah daya baterai telepon seluler sebagai sarana komunikasi utama. Setiap unit PLTS dapat menyala selama 8 jam per hari.</div><div><br></div><div>Relawan Pertamina Peduli M. Abassi Ali Bilhadj yang akrab disapa Billy mengatakan, proses perakitan PLTS berlangsung selama 2 jam, dan setelah diuji coba langsung menyala. “Terharu sekali, di tengah penghematan pemanfaatan BBM untuk genset. Hadirnya PLTS ini sangat membantu pengungsi sehingga bisa melaksanakan aktivitas ibadah dan kegiatan membaca buku untuk anak - anak di malam hari dengan tenang. PLTS ini ibarat cahaya harapan di tenda pengungsian,“ kata Billy.</div><div><br></div><div>Hingga dua pekan pascabanjir bandang, daerah Aceh Tamiang masih terisolir. Sebagian besar wilayah ini hanya mampu diakses dengan berjalan kaki, dan beberapa bisa dengan kendaraan roda dua. Hal itu menyebabkan bantuan sulit menjangkau warga Aceh Tamiang. Tidak hanya makanan, listrik padam, dan air bersih pun juga sulit didapatkan. Relawan Pertamina Peduli berupaya hadir di tengah Aceh Tamiang, memberikan pasokan BBM, LPG, bahkan kelistrikan dengan solar panel, hingga bantuan kesehatan, sanitasi dan air bersih, serta bantuan kebutuhan hidup lainnya. (rls)</div>

Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, di Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

ACEH TAMIANG -- PT Pertamina (Persero) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah titik posko pengungsi di ...

Baca »

Pemko Padang Tepis Kabar Hoax, Jembatan Muaro Penjalinan Aman Dilewati

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgphL3uOuFK7M2WHs8gv9oJrASeATEU0q8QTQjPBDzFiyXVgaJ_3FChlbTU3JG8dN_VtEXJ15YvQnBycEGiF3xULn9lIhGHvgScTHBLiEIUI02aeXu8Jpxs2JAE2MI8Xq1V_8WjsE5MWVILBPmuaIGZ6M7NvMpodXUeQEovEBLfLnAx4yYcgcchvxf5XLo" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgphL3uOuFK7M2WHs8gv9oJrASeATEU0q8QTQjPBDzFiyXVgaJ_3FChlbTU3JG8dN_VtEXJ15YvQnBycEGiF3xULn9lIhGHvgScTHBLiEIUI02aeXu8Jpxs2JAE2MI8Xq1V_8WjsE5MWVILBPmuaIGZ6M7NvMpodXUeQEovEBLfLnAx4yYcgcchvxf5XLo" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Jembatan Muaro Penjalinan, Padang</span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Beredar kabar usai banjir bandang di Padang, 28 November 2025 lalu. Jembatan Muaro Penjalinan disebut retak dan tidak aman dilalui, lalu kabar itu beredar di media sosial. </div><div><br /></div><div>Kabar itu langsung ditepis Pemerintah Kota Padang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang, Tri Hadiyanto mengatakan bahwa kabar itu tidak benar, atau hoax. </div><div><br /></div><div>"Jembatan Muaro Penjalinan aman untuk dilewati kendaraan," ungkap Tri Hadiyanto kepada Diskominfo, Minggu (14/12). </div><div><br /></div><div>Tri menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Direktorat Jenderal Bina Marga. Termasuk melakukan peninjauan lapangan. </div><div><br /></div><div>"Setelah kita kroscek dan mendapat informasi langsung, jembatan itu (Muaro Penjalinan) aman-aman saja," ungkap Tri. </div><div><br /></div><div>Diakui Kadis PUPR Padang, di jembatan itu sebelum terjadi banjir sempat dilakukan perbaikan. Di satu sisi jalan pada jembatan terdapat lubang. </div><div><br /></div><div>"Saat dilakukan penambalan (patching), banjir datang, masyarakat mengganggap ada retakan dan informasi itu menyebar ke mana-mana," terang Tri. </div><div><br /></div><div>Kadis PUPR tetap mengimbau kepada pengendara untuk tidak termakan isu tersebut. Meski begitu, Tri mengajak masyarakat terutama pengendara untuk lebih berhati-hati. (ch)</div>

Pemko Padang Tepis Kabar Hoax, Jembatan Muaro Penjalinan Aman Dilewati

Jembatan Muaro Penjalinan, Padang PADANG -- Beredar kabar usai banjir bandang di Padang, 28 November 2025 lalu. Jembatan Muaro P...

Baca »

Diduga Tersengat Listrik, Warga Pasbar Tewas di Atas Atap

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjSwfv6nMrd9WtK6EmTVVaXW3KqSs91dMfHKSkPh0_BWb8Edw5RmHrAfvSZYln7Dk9rxwPVfjUeLGU7ZieLJKNt14w-E9GvKexqktO6UibGLptm3sSmDjW1h4pvvbwdROA5JOMODNFhD2hG0rQimI813mQnoGi463R5Xpoxnpj4LaT5KWB35okLY8Y_iZ4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjSwfv6nMrd9WtK6EmTVVaXW3KqSs91dMfHKSkPh0_BWb8Edw5RmHrAfvSZYln7Dk9rxwPVfjUeLGU7ZieLJKNt14w-E9GvKexqktO6UibGLptm3sSmDjW1h4pvvbwdROA5JOMODNFhD2hG0rQimI813mQnoGi463R5Xpoxnpj4LaT5KWB35okLY8Y_iZ4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PASBAR -- Seorang warga Nagari Lingkung Aur Koto Dalam, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (13/12) diduga tersengat listrik. Saat itu laki-laki bernama Muslim itu tengah memperbaiki talang air di atap rumah.</div><div><br></div><div>Informasi yang diperoleh media ini, korban diduga tersengat listrik dari kabel yang terkelupas dan sebelumnya telah dilaporkan warga kepada PLN sejak akhir November 2025 lalu, namun belum diperbaiki secara menyeluruh.</div><div><br></div><div>Aliran listrik baru diputus oleh pihak PLN setelah korban cukup lama tersengat arus listrik. Setelah listrik padam, warga baru berani memanjat atap rumah untuk mengevakuasi korban.</div><div><br></div><div>Pemilik rumah, Sahar, menjelaskan bahwa kabel listrik itu rusak sejak akhir November lalu akibat tertimpa pohon mangga yang tumbang. Ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada PLN, namun diduga perbaikannya dilakukan setengah-setengah.</div><div><br></div><div>Pihak keluarga korban meminta pihak PLN bertanggung jawab atas insiden tersebut. Ia berharap ada itikad baik dari PLN untuk mendatangi keluarga korban dan menunjukkan kepedulian di tengah duka.</div><div><br></div><div>Manager Unit PLN Simpang Empat, Ahmad Solehan, Minggu (14/12) menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan identifikasi awal terkait peristiwa tersebut dan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah proses internal selesai. (aft)</div>

Diduga Tersengat Listrik, Warga Pasbar Tewas di Atas Atap

PASBAR -- Seorang warga Nagari Lingkung Aur Koto Dalam, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (13/12) diduga terseng...

Baca »

Gubernur Banten Pulang Kampuang Bawa Bantuan Senilai Rp1 Miliar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhSi9JvTOjLmTLiMVCKkb-m36TnWBY-10PyrBOwCovQfC-R5UjLNsQ5n8h0rX3ddWszg-XzZN7T_9fKmkUGLJJb6BVFycfjzvC-PUXSmaTt0Mb3gklt-h43bP9rN9zn9pgg28ICu2ffke3rfH5GYKe1td3e3MxrOH9KSTZmmWbPWAe26iMDvYBExA5jyQ8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhSi9JvTOjLmTLiMVCKkb-m36TnWBY-10PyrBOwCovQfC-R5UjLNsQ5n8h0rX3ddWszg-XzZN7T_9fKmkUGLJJb6BVFycfjzvC-PUXSmaTt0Mb3gklt-h43bP9rN9zn9pgg28ICu2ffke3rfH5GYKe1td3e3MxrOH9KSTZmmWbPWAe26iMDvYBExA5jyQ8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bantuan untuk warga Sumatera Barat yang terdampak bencana alam terus mengalir. Kali ini, datang dari Pemerintah Provinsi Banten. </div><div><br></div><div>Gubernur Banten Andra Soni datang langsung ke Padang membawa bantuan senilai Rp1 miliar, yang diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernuran, Jumat (12/12) lalu. Gubernur Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Andra Soni dan rombongan. </div><div><br></div><div>Ia menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa masyarakat Sumbar tidak sendiri dalam menghadapi musibah besar ini. “Terima kasih Pak Gubernur Banten), sudah pulang kampuang hari ini. Seperti kata Bapak Presiden, masyarakat Sumbar tidak sendiri. Presiden, Wapres, para menteri, hingga para kepala daerah terus memberikan dukungan. Dan hari ini, Gubernur Banten hadir langsung,” ujar Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Mahyeldi juga melaporkan kondisi terkini masa tanggap darurat yang diperpanjang hingga 22 Desember. Menurutnya, upaya modifikasi cuaca terus dilakukan, sementara dampak bencana di Sumbar tercatat cukup besar. </div><div><br></div><div>Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan belasungkawa dan dukungan langsung dari masyarakat Banten untuk Sumbar, Aceh, dan Sumatera Utara yang juga terdampak bencana. Ia menjelaskan bahwa rombongan Banten membagi tugas, ia sendiri ke Sumbar, Wakil Gubernur ke Sumut, dan Sekda ke Aceh.</div><div><br></div><div>“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Banten, kami menyampaikan duka mendalam. Sebagai putra asal Sumatera Barat, saya juga ingin memberikan dukungan moral secara langsung kepada Pak Gubernur,” kata Andra Soni.</div><div><br></div><div>Ia menyebut Banten pernah mengalami bencana serupa, termasuk tsunami pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga memahami betapa beratnya proses pemulihan. Karena itu, ia membawa sejumlah pejabat teknis seperti dari BPBD, Perkim, Dinsos, dan Lingkungan Hidup untuk melihat langsung kondisi di lapangan. (*)</div>

Gubernur Banten Pulang Kampuang Bawa Bantuan Senilai Rp1 Miliar

PADANG -- Bantuan untuk warga Sumatera Barat yang terdampak bencana alam terus mengalir. Kali ini, datang dari Pemerintah Provin...

Baca »

Kayu Gelondongan yang Menghantam Jembatan Siteba Itu Dievakuasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiyOiOYZ3AaqIe3Gh6bIQkfXsmRYj6aS5UkJK60-BOsIrOPGsD2w26UPVFa80LVgUB3EJfoCfgjgjhBWF3-7KrwsNNMMzy0Jm2d6wEG5wj_ybi_gpKs0S56f92ZsR3Hx6Qzzd2rD05r6y_Qgj0wa3Udke4TIk2rZ9Tq9j3sIPLJQGsS1z5gZdSUnKexx4M" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiyOiOYZ3AaqIe3Gh6bIQkfXsmRYj6aS5UkJK60-BOsIrOPGsD2w26UPVFa80LVgUB3EJfoCfgjgjhBWF3-7KrwsNNMMzy0Jm2d6wEG5wj_ybi_gpKs0S56f92ZsR3Hx6Qzzd2rD05r6y_Qgj0wa3Udke4TIk2rZ9Tq9j3sIPLJQGsS1z5gZdSUnKexx4M" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Banjir bandang yang menghondoh di tiap sungai di Kota Padang, 28 November 2025 lalu, membawa material. Tidak saja air dan lumpur, tetapi juga gelondongan kayu. </div><div><br></div><div>Gelondongan kayu itu menghantam apa saja. Tebing sungai maupun bangunan yang ada di bantaran sungai. Termasuk jembatan. </div><div><br></div><div>Di Siteba, kayu gelondongan sempat menghantam pilar Jembatan Siteba. Khawatir pilar jembatan rusak atau patah, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang mengambil dan mengevakuasi gelondongan kayu itu dari sungai di bawah Jembatan Siteba. </div><div><br></div><div>"Sampah maupun kayu gelondongan yang dibawa banjir merupakan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup, namun kami bersinergi dengan mengangkut gelondongan kayu tersebut, " jelas Kepala DPUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, kepada Diskominfo, Minggu (14/12). </div><div><br></div><div>Gelondongan kayu di bawah jembatan diangkut menggunakan crane. Kebetulan DPUPR juga mendapat bantuan alat dari pihak swasta berupa ekskavator jepit. </div><div><br></div><div>"Begitu bantuan alat datang, kami langsung bekerja, mengambil setiap gelondongan kayu yang dapat membahayakan pilar Jembatan," tutur Tri. </div><div><br></div><div>Pengerjaan pengangkutan gelondongan kayu dilakukan pada Selasa (9/12/2025) lalu. Alat tersebut bekerja terus mengamankan jembatan dari kayu yang hanyut. </div><div><br></div><div>"Alat kita standby-kan di sana hingga masa tanggap darurat bencana selesai," pungkas Kadis PUPR Padang itu. (ch)</div>

Kayu Gelondongan yang Menghantam Jembatan Siteba Itu Dievakuasi

PADANG -- Banjir bandang yang menghondoh di tiap sungai di Kota Padang, 28 November 2025 lalu, membawa material. Tidak saja air ...

Baca »

Alat Berat Semen Padang Tanpa Henti Bekerja di Sungai Batu Busuk

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCPILACu8Qr0OajhaI8q9TORZ0q-s4AiXelcMrah8n8zhsAY-HHqcZU9tFYZp0psZQkMTstgre0G8qWTKjhu6AuI7WxrESTBeA916c0zvr346fXqTddUwjXPwz3Q_dRz2CR-x0JJ6RqKTIdETmVSX5tvDBlR7sEHuFv6dka-ADjknx11yyusAuiJiGbLw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCPILACu8Qr0OajhaI8q9TORZ0q-s4AiXelcMrah8n8zhsAY-HHqcZU9tFYZp0psZQkMTstgre0G8qWTKjhu6AuI7WxrESTBeA916c0zvr346fXqTddUwjXPwz3Q_dRz2CR-x0JJ6RqKTIdETmVSX5tvDBlR7sEHuFv6dka-ADjknx11yyusAuiJiGbLw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG – Upaya PT Semen Padang dalam membantu penanganan pascabencana banjir bandang di Kecamatan Pauh, Kota Padang, terus berlanjut dan semakin intensif. Hingga Kamis (11/12) sore, satu unit alat berat ekskavator PC 200 masih dioperasikan di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit.</div><div><br></div><div>Alat berat dari anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG itu sudah berada di Sungai Batu Busuk sejak 4 Desember 2025 untuk memperbaiki sistem drainase dan membangun tanggul sungai yang rusak akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada akhir November lalu.</div><div><br></div><div>Koordinator Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, mengatakan sejak 4 Desember, alat berat tersebut aktif bekerja membuka aliran drainase yang tersumbat, memperdalam jalur air dari permukiman warga menuju sungai, dan membentuk tanggul penahan agar air sungai tidak lagi meluap ke kawasan perumahan.</div><div><br></div><div>“Aktivitas ini merupakan bagian dari langkah cepat PT Semen Padang mendukung pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pemulihan pascabencana di Kecamatan Pauh,” kata Ferdy, Kamis sore.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan bahwa alat berat PC 200 ini sebenarnya sudah bekerja sejak hari pertama posko penanganan dibuka, yakni 1 Desember 2025. Hanya saja, pada awal penugasannya, alat berat tersebut difokuskan ke kawasan Simpang Pasir, Gunung Nago, untuk membuat tanggul sungai yang juga terdampak derasnya banjir.</div><div><br></div><div>“Setelah di Gunung Nago, pada Kamis sore 4 Desember, melalui koordinasi dengan pihak kelurahan Lambung Bukik kami memindahkan alat berat itu ke Batu Busuk, tepatnya di bawah PLTA Kuranji. Penempatan alat berat di titik yang rawan di aliran sungai Batu Busuk kami lakukan berdasarkan permintaan dari kelurahan, dengan fokus pekerjaan di Batu Busuk ini adalah membuat jalur drainase yang efektif agar air dari permukiman bisa langsung mengalir ke sungai, serta membangun tanggul penahan di titik-titik yang rawan luapan,” jelas Ferdy.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan bahwa selama dua minggu terakhir, alat berat bekerja hampir tanpa jeda. Hanya pada satu kesempatan, pekerjaan dihentikan sementara akibat curah hujan tinggi yang membuat debit sungai meningkat dan aktivitas alat berat tidak memungkinkan dilanjutkan demi keselamatan operator di lapangan.</div><div><br></div><div>“Artinya, sudah dua minggu penuh PT Semen Padang mengerahkan alat berat di wilayah terdampak banjir bandang di Kecamatan Pauh. Komitmen ini menunjukkan betapa seriusnya perusahaan dalam mendukung upaya pemulihan bencana di Pauh,” katanya.</div><div><br></div><div>Ferdy menambahkan, meskipun masa siaga bencana berakhir pada hari ini, keberadaan alat berat PC 200 di Batu Busuk tidak serta-merta dihentikan. PT Semen Padang memutuskan tetap mempertahankan alat berat tersebut di Batu Busuk. Namun, keberadaan alat berat tersebut berada di bawah komando Unit WHRPG dan Utilitas PT Semen Padang.</div><div><br></div><div>“Untuk siaga bencana selesai hari ini. Jadi ke depannya, koordinasi operasional alat berat akan berada di bawah Unit WHRPG dan Utilitas PT Semen Padang. Ini agar penanganan di lapangan tetap berkelanjutan, terarah, serta sesuai kebutuhan warga dan arahan pihak kelurahan,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menyebutkan bahwa pengerahan alat berat ini adalah wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit setelah dilanda bencana besar.</div><div><br></div><div>Menurutnya, bencana banjir bandang yang menghantam sejumlah kawasan di Kecamatan Pauh bukan hanya merusak rumah dan fasilitas umum, tetapi juga menyisakan trauma bagi warga yang terdampak. (ys)</div>

Alat Berat Semen Padang Tanpa Henti Bekerja di Sungai Batu Busuk

PADANG – Upaya PT Semen Padang dalam membantu penanganan pascabencana banjir bandang di Kecamatan Pauh, Kota Padang, terus berla...

Baca »

Hadiri Pawai Ta'aruf MTQ, Wako Solok Sambangi Penginapan Kafilah

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2md2ipm4ypZXHT_SiqbDq8hWxS0L-qnLyKGEs3iBrGiLhPBHI0mu8FqayE1z1f_Mxynz7TzdPxgX-gSbJjqrNTT5dS40Ztox83j7vLXec_TuKltG533lgYoe0D50-hJPL40cpWri2PmUwL0sBCjyLrusgZQCZfd4VQlNtfvxewU7CRAG5vSpydwn0TNE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2md2ipm4ypZXHT_SiqbDq8hWxS0L-qnLyKGEs3iBrGiLhPBHI0mu8FqayE1z1f_Mxynz7TzdPxgX-gSbJjqrNTT5dS40Ztox83j7vLXec_TuKltG533lgYoe0D50-hJPL40cpWri2PmUwL0sBCjyLrusgZQCZfd4VQlNtfvxewU7CRAG5vSpydwn0TNE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>BUKITTINGGI -- Wali Kota Solok, H.Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-41 Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan iti dilangsungkan di Jalan Sudirman, Kota Bukittinggi, Sabtu (13/12).</div><div><br></div><div>Pawai Ta'aruf ini diikuti oleh seluruh kontingen kafilah dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Sumatera Barat. MTQ kali ini berlangsung dari tanggal 13 sampai 18 Desember 2025.  </div><div><br></div><div>Usai menyaksikan pawai ta'aruf, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra langsung berjalan menuju lokasi penginapan kontingen Kota Solok dalam MTQ Sumbar ke-41 di Sianok Hotel untuk memberikan semangat kepada para kafilah yang akan bertanding dan seluruh kontingen Kota Solok. Para kafilah menyambut dengan hangat. (*)</div>

Hadiri Pawai Ta'aruf MTQ, Wako Solok Sambangi Penginapan Kafilah

BUKITTINGGI -- Wali Kota Solok, H.Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (M...

Baca »

Dandim 0309/Solok Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey oleh TNI AD

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWH1YtIt4mDij13kQP0NsqKFnJCJa5Wm7YNCEomjRVX_Haolbl2_N8f_Vs44hWcTZD087PxWc3RUfPjNd0_Zvtg80JVRS1dQ-BcVEkF1sQNSYEH5n-VcnFh16HIXo6PQL4s4qdsqNqDSZzbtUZDPchvW-CMEt95MasDtNdial18unXlI-evtRCri5cqVk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWH1YtIt4mDij13kQP0NsqKFnJCJa5Wm7YNCEomjRVX_Haolbl2_N8f_Vs44hWcTZD087PxWc3RUfPjNd0_Zvtg80JVRS1dQ-BcVEkF1sQNSYEH5n-VcnFh16HIXo6PQL4s4qdsqNqDSZzbtUZDPchvW-CMEt95MasDtNdial18unXlI-evtRCri5cqVk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., M.Han., meninjau pembangunan jembatan bailey di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, dan Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sabtu (13/12). Kedua jembatan itu sebelumnya hanyut oleh banjir bandang beberapa waktu lalu.</div><div><br></div><div>Peninjauan ini menjadi langkah konkret TNI AD dalam mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana. Putusnya jembatan penghubung Paninggahan–Malalo akibat banjir sempat melumpuhkan mobilitas masyarakat, baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun kebutuhan sehari-hari. Kehadiran jembatan bailey diharapkan menjadi solusi cepat agar akses vital kembali terbuka.</div><div><br></div><div>Di lokasi, Letkol Kav Sapta Raharja menegaskan agar seluruh tahapan pembangunan jembatan bailey dipersiapkan secara maksimal dengan mengutamakan faktor keamanan. Ia menekankan bahwa jembatan tersebut harus segera dapat difungsikan, namun tetap memenuhi standar keselamatan bagi masyarakat dan kendaraan yang melintas.</div><div><br></div><div>“Persiapkan pemasangan jembatan bailey dengan kondisi yang aman. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama agar jembatan ini dapat digunakan tanpa menimbulkan risiko,” ucap Dandim 0309/Solok saat memberikan arahan.</div><div><br></div><div>Apresiasi juga datang dari tokoh masyarakat Nagari Paninggahan, Mupendar Afrizal Koto. Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD yang telah bekerja tanpa kenal waktu demi membantu masyarakat bangkit dari dampak banjir.</div><div><br></div><div>Menurutnya, kehadiran TNI AD di tengah masyarakat memberikan semangat dan rasa aman tersendiri. Ia menilai apa yang dilakukan TNI bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menunjukkan kedekatan emosional dengan rakyat.</div><div><br></div><div>“Jembatan ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI bersama masyarakat,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Pembangunan jembatan bailey tersebut diharapkan segera rampung sehingga aktivitas masyarakat di Nagari Paninggahan dan Nagari Selayo dapat kembali normal, sekaligus mempercepat pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pascabencana. (mel)</div>

Dandim 0309/Solok Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey oleh TNI AD

SOLOK -- Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., M.Han., meninjau pembangunan jembatan bailey di Nagari Pan...

Baca »