Libur Nataru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhUPckkBARSWaC9hN1cinkeO5H__r29jXu6cuLL0NTo-MxTTdTU7j3Y66OIztkARootE9wW5BZGfmUwyX8pd_c5Ws-q1Ow-IlO6e1VKLCbbgw0PH4oRaC1NP0E69zD7Lq2cPoEw7_kO_mtSn2Le2i_xgDri48WDZX0CU8gSq9RzGkLvVA3L9n6yxz0-P4I" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhUPckkBARSWaC9hN1cinkeO5H__r29jXu6cuLL0NTo-MxTTdTU7j3Y66OIztkARootE9wW5BZGfmUwyX8pd_c5Ws-q1Ow-IlO6e1VKLCbbgw0PH4oRaC1NP0E69zD7Lq2cPoEw7_kO_mtSn2Le2i_xgDri48WDZX0CU8gSq9RzGkLvVA3L9n6yxz0-P4I" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Abu Rokhmad </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA -- Kementerian Agama menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di berbagai daerah untuk melayani masyarakat pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Program ini diluncurkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag di Masjid Jami’ An-Nur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/12).</div><div><br /></div><div>Peluncuran program dihadiri Direktur Jenderal Bimas Islam Abu Rokhmad, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Arsad Hidayat, Kasubdit Kemasjidan Nurul Badruttamam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Dudu Rohman, jajaran Kemenag kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta perwakilan TNI-Polri dan Kementerian Perhubungan.</div><div><br /></div><div>Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, Masjid Ramah Pemudik merupakan wujud nyata toleransi dan pelayanan keagamaan yang hadir di ruang publik. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang kemanusiaan yang melayani semua pihak.</div><div><br /></div><div>“Ini adalah bukti bahwa toleransi di Indonesia tidak berhenti pada tataran wacana. Masjid adalah rumah bagi siapa pun,” ujar Menag dalam sambutannya secara virtual.</div><div><br /></div><div>Menag menjelaskan, pada Nataru 2025–2026, sebanyak 6.919 masjid disiapkan untuk memberikan layanan bagi para pemudik dan musafir. Ia mengimbau para pengelola masjid untuk memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.</div><div><br /></div><div>“Jika memungkinkan, sediakan kopi atau minuman hangat agar para pengemudi tidak mengantuk. Kehadiran masjid sebagai tempat istirahat terbukti dapat menurunkan angka kecelakaan hingga 50 persen pada musim mudik sebelumnya,” katanya.</div><div><br /></div><div>Direktur Jenderal Bimas Islam Abu Rokhmad menambahkan, akhir tahun memiliki dimensi keagamaan sekaligus sosial kemasyarakatan. Di satu sisi umat Nasrani merayakan Natal sebagai ibadah, sementara di sisi lain terdapat libur sekolah dan libur Tahun Baru yang dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian.</div><div><br /></div><div>“Sebagaimana Idulfitri, ada aspek syariat dan ada pula aspek sosial. Mudik dan liburan adalah fenomena kemasyarakatan yang dinikmati bersama,” ujar Abu Rokhmad.</div><div><br /></div><div>Ia menegaskan, pembukaan masjid untuk melayani para musafir merupakan praktik keagamaan yang bernilai luhur. “Pada hakikatnya kita semua adalah musafir. Ketika masjid dibuka dan dimanfaatkan layanannya, itu adalah praktik keagamaan yang sangat mulia,” katanya.</div><div><br /></div><div>Abu Rokhmad juga menyampaikan bahwa Kemenag akan terus menyempurnakan program Masjid Ramah Pemudik, termasuk untuk menyambut arus mudik Lebaran Idulfitri. “Kerukunan tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” tegasnya.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Arsad Hidayat menjelaskan, Kick-off Masjid Ramah Pemudik Nataru merupakan pelaksanaan pertama, meskipun konsepnya telah diterapkan pada arus mudik Idulfitri.</div><div><br /></div><div>“Masjid Ramah Pemudik ini menegaskan bahwa masjid melayani seluruh warga, termasuk masyarakat nonmuslim, sebagai wujud Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Arsad.</div><div><br /></div><div>Ia menyebut, konsep tersebut merupakan bagian dari kebijakan Kemenag tentang masjid ramah, yang meliputi masjid ramah lansia, ramah anak, ramah perbedaan, ramah lingkungan, serta masjid sebagai ruang penyelesaian persoalan sosial.</div><div><br /></div><div>“Kehadiran masjid sebagai tempat istirahat yang aman, bersih, dan nyaman menjadi salah satu faktor penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tutupnya. (*)</div>

Libur Nataru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik

Abu Rokhmad  JAKARTA -- Kementerian Agama menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di berbagai daerah untuk melayani masyarakat pad...

Baca »

Tarmizi Ismail: Ibu Lokomotif Pendidikan Keluarga

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2GHS9zvI99hspGZ1MQpTUvfCsnnxPxDgTJ21WpDV0bZpgBhXrGdmFmtnluaq0RfgxHpPS2n--8wpHgImKD8XWTttBWbO3zss--hNV3Nuujdv3BFZG_KxUrY9xbMxv9jHW3t7WFkG0dKt32ix8XHZiPG-8r0fmIi_dKtV-DSnuJs02_vx1DVTSdf0oKiU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2GHS9zvI99hspGZ1MQpTUvfCsnnxPxDgTJ21WpDV0bZpgBhXrGdmFmtnluaq0RfgxHpPS2n--8wpHgImKD8XWTttBWbO3zss--hNV3Nuujdv3BFZG_KxUrY9xbMxv9jHW3t7WFkG0dKt32ix8XHZiPG-8r0fmIi_dKtV-DSnuJs02_vx1DVTSdf0oKiU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Padang, Tarmizi Ismail menilai, selama ini penggerak pendidikan adalah ibu. Sebab itu kehadiran ibu berperan penting di tengah keluarga. </div><div><br></div><div>"Ibu yang pintar akan membawa 'gerbong' lain untuk pintar," ungkap Tarmizi saat mewakili Wali Kota Padang ketika membuka Lomba Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) Tingkat Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (24/12). </div><div><br></div><div>Tarmizi memang menganalogikan ibu sebagai lokomotif pendidikan dalam keluarga. Ketika ibu memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, "gerbong" lain seperti ayah maupun anak-anak akan ikut menjadi pintar. </div><div><br></div><div>"Begitu halnya ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), punya peran yang cukup kuat menjadikan keluarga dan seluruh warga menjadi pintar," terang Asisten I Setdako Padang itu. </div><div><br></div><div>Kegiatan MSQ Tingkat Kota Padang digagas oleh pengurus BKMT Kota Padang. Kegiatan tersebut digelar selama sehari penuh. </div><div><br></div><div>MSQ merupakan lomba syiar Islam yang mengungkapkan kandungan Al-Qur'an secara serasi melalui tiga elemen, yakni tilawah (bacaan), tarjim (terjemah/puitisasi), dan syarah (uraian/penjelasan). Lomba tersebut terdiri dari tiga orang dengan peran berbeda (pembaca, penerjemah/puitis, penceramah).</div><div><br></div><div>Tarmizi mengatakan, kegiatan MSQ Tingkat Kota Padang selaras dengan visi dan misi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. MSQ yang diadakan akan membentuk karakter warga menjadi pintar dan berakhlak. </div><div><br></div><div>"Pemko Padang tentunya sangat mendukung kegiatan ini, Pemko juga memiliki peran agar kolaborasi bersama dengan BKMT, dapat membentuk generasi yang pintar," ujar Tarmizi. </div><div><br></div><div>Sementara itu, Ketua BKMT Kota Padang, Salmadanis menyebut bahwa kegiatan MSQ sedianya dilaksanakan pada 29 November lalu. Akan tetapi karena terjadi bencana banjir, kegiatan tersebut urung digelar. </div><div><br></div><div>Salmadanis menekankan pentingnya kegiatan MSQ dilaksanakan. Menurutnya, MSQ merupakan ajang mencari mubaliqh dan mubaliqhot. </div><div><br></div><div>"Saat ini BKMT belum punya mubaliqhot dari kalangan ibu-ibu," ucapnya. </div><div><br></div><div>Salmadanis menilai, saat ini MSQ termasuk ke dalam tren pengembangan agama Islam di Indonesia. MSQ juga masuk ke dalam lomba di setiap pelaksanaan MTQ. </div><div><br></div><div>"Maka dari itu kita tertarik dan menggagas mencari mubaliqhot yang kompeten," ungkapnya. </div><div><br></div><div>Ketua Panitia Pelaksana MSQ, Ernawati Agus mengatakan, lomba tersebut diikuti oleh BKMT seluruh kecamatan. Peserta berusia di atas 37 tahun. </div><div><br></div><div>"Tim terdiri tiga orang dan tampil dengan waktu maksimal 15 menit," jelasnya. </div><div><br></div><div>MSQ memiliki tiga tema lomba. Seperti "Menjadi Muslimah Qurani di Tengah Tantangan Zaman", "Majelis Taklim Bersatu dalam Dakwah dan Ukhuwah", serta "Peran Wanita Islam Mewujudkan Kedamaian dalam Rumah Tangga". (ch)</div>

Tarmizi Ismail: Ibu Lokomotif Pendidikan Keluarga

PADANG -- Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Padang, Tarmizi Ismail menilai, selama ini penggerak pendidikan adalah ibu. Seb...

Baca »

Tidak WFA, 29-31 Desember ASN Pemko Padang Tetap Ngantor

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIYjCy-1GhM4nFG2abOU87yPbCCCPemIVEo4SgRQCO8yz3Vlv-mQXNKvB242x3F6Mbk6HNngS-3OQ2YrnRTSXUKXmTMnIpE2v47kVWBYMVGr9T4F8lHSzVf2eJItg7z9nd1kActCONSU8vlhtD_kQCvJNSFHg9Hk7TSG35thW8z14eZHCJbmNVZqu3Qt4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIYjCy-1GhM4nFG2abOU87yPbCCCPemIVEo4SgRQCO8yz3Vlv-mQXNKvB242x3F6Mbk6HNngS-3OQ2YrnRTSXUKXmTMnIpE2v47kVWBYMVGr9T4F8lHSzVf2eJItg7z9nd1kActCONSU8vlhtD_kQCvJNSFHg9Hk7TSG35thW8z14eZHCJbmNVZqu3Qt4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memang telah menerbitkan surat edaran yang membolehkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat pusat hingga daerah bekerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA) pada periode 29-31 Desember 2025. Namun, Pemerintah Kota Padang tidak memberlakukan WFA bagi seluruh ASN pada tanggal tersebut. </div><div><br></div><div>"Sesuai arahan pimpinan, kita (Pemko Padang) tidak memberlakukan WFA pada tanggal 29 hingga 31 Desember mendatang," ungkap Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon kepada Diskominfo, Rabu (24/12). </div><div><br></div><div>Tidak diberlakukannya WFA disebabkan masih banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan hingga tutup tahun. Apalagi, Kota Padang baru saja dilanda bencana banjir dan longsor. </div><div><br></div><div>"Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, seperti laporan terkait kebencanaan dan sebagainya," ujar Mairizon. </div><div><br></div><div>Selain menyiapkan data kebencanaan, di masa rehab rekon juga disusun rencana yang akan dilakukan, serta melakukan pemulihan bagi daerah yang terdampak bencana. "Kita juga akan melakukan tabligh akbar di akhir tahun," terang dia. </div><div><br></div><div>Mairizon menekankan, pada tanggal 29-31 Desember nanti seluruh ASN masuk kantor seperti biasa. Masuk kantor pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00 WIB. Mairizon memastikan pelayanan tetap berjalan hingga tutup tahun 2025. (ch)</div>

Tidak WFA, 29-31 Desember ASN Pemko Padang Tetap Ngantor

PADANG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memang telah menerbitkan surat edaran yang membo...

Baca »

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri 'Berkantor' di Huntara

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFg_1XlTwAGumz2vry6ZIOlCMn3He3AEqjWKTuTORYXLYbC12Mjg_9Z6FDPZjQVeGcEC7mYGCfzGYiGvASZ6Z1xT_SEoDkamas-gl32IrkscVA3yZ0bCKcNL6dIVloK10Sho66aBemI-tC03fjck4Aif43W8Ph61FTgcX45ieSRyfUjfP6hhkHkUzWoBo"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFg_1XlTwAGumz2vry6ZIOlCMn3He3AEqjWKTuTORYXLYbC12Mjg_9Z6FDPZjQVeGcEC7mYGCfzGYiGvASZ6Z1xT_SEoDkamas-gl32IrkscVA3yZ0bCKcNL6dIVloK10Sho66aBemI-tC03fjck4Aif43W8Ph61FTgcX45ieSRyfUjfP6hhkHkUzWoBo" width="400"> </a> </div><span>Evi Yandri Rajo Budiman </span></div><div><br></div><div>PADANG -- Mau mencari Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, jangan cari di Gedung Rakyat, Jalan Khatib Sulaiman Padang. Ia tidak akan ada di sana.</div><div><br></div><div>Sebaliknya carilah di lahan hunian sementara (Huntara) korban banjir bandang di kawasan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Ia pasti ada di sana.</div><div><br></div><div>Memang, sejak banjir bandang menerjang Kota Padang akhir November 2025 lalu, Evi Yandi lebih banyak berada di lahan Huntara tersebut. "Sejak banjir bandang itu, saya baru tiga kali masuk kantor," katanya kepada sejumlah pengurus PWI Sumbar, di lahan Huntara tersebut, Rabu (24/12).</div><div><br></div><div>Wakil rakyat dari Fraksi Gerindra itu saat ini rutin mengawasi pekerjaan pembangunan Huntara di Kapalo Koto. Huntara itu akan diperuntukkan bagi 100 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir bandang di daerah Pauh.</div><div><br></div><div>Setiap hari ia mengawasi puluhan bahkan ratusan relawan yang bekerja membangun Huntara. Ada dari unsur Kepolisian, TNI, Tagana Sumbar, Tagana Kalimantan Selatan, Tagana Kepulauan Mentawai,  SMK 5 Padang, Karang Taruna, PMII, termasuk unsur masyarakat dan lainnya. </div><div><br></div><div>"Beginilah setiap hari bekerja dari lapangan," ujar Evi sambil memperhatikan sejumlah relawan yang tengah memasang atap Huntara.</div><div><br></div><div>Walau di lapangan, ia tetap berkoordinasi dengan ketua DPRD serta kawan-kawan yang lain dan pemerintah. Bahkan ia juga aktif mencari donatur yang mau menambah bangunan Huntara di kawasan itu. Sebab, lahan untuk itu masih ada. "Pokoknya ada yang bersedia membangun Huntara di sini, kita terima," sebut dia.</div><div><br></div><div>Dukung Kegiatan PWI</div><div>Di kesempatan itu, Evi Yandi menyatakan mendukung program-program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat.  "Wartawan adalah mitra pemerintah dan masyarakat, maka tak ada alasan untuk tidak mendukung," katanya.</div><div><br></div><div>Bagi Evi Yandri, peran wartawan sangat penting di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wartawan adalah pembawa suara masyarakat. Apalagi dalam situasi negeri yang ditimpa bencana seperti sekarang, peran wartawan sangatlah penting.</div><div><br></div><div>Karena itu pula pers disebut sebagai pilar ke empat dalam kehidupan bernegara. Tanpa diberitakan wartawan, maka berbagai program dan kerja pemerintah tidak akan sampai secara baik kepada masyarakat. Begitu juga sebaliknya segala keluhan dan derita masyarakat, tidak akan sampai ke pihak-pihak terkait.</div><div><br></div><div>Justru itu Evi mendukung kegiatan PWI. Dalam waktu dekat PWI Sumbar akan melaksanakan seminar kebencanaan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. </div><div><br></div><div>Ketua PWI Sumbar, Widya Navies menyampaikan terima kasih atas dukungan Evi Yandri tersebut. "Terima kasih Pak Evi atas dukungannya. Bagi kami ini adalah semangat baru dan semoga kita sehat semua," katanya.</div><div><br></div><div>Selain Ketua PWI Widya Navies, terlihat di kesempatan itu Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Sumbar Zul Effendi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Sawir Pribadi, Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie dan Rommy Delfiano. (*)</div>

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri 'Berkantor' di Huntara

Evi Yandri Rajo Budiman  PADANG -- Mau mencari Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, jangan cari di Gedung R...

Baca »

Kemenag - Kemendagri Kerja Sama Sinkronisasi Data Pernikahan dan Kependudukan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhyywH7JOr78VxOJqzVAUej7OGdzoRsywcvxOpAeX3fd4kmMWbdWxUs6CB2BvExlJ1ZzepCyyZnLotOyGxv8lf4FP1uGgKswOWw5rtGD749GINhBAeyZ7wuDcHtD-WWcxeQeD1YluZ4a8Io3WrvbdYGhvxaU_lsNJwhgtZK_neSbSZdLA8lDIrHJRjOCOo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhyywH7JOr78VxOJqzVAUej7OGdzoRsywcvxOpAeX3fd4kmMWbdWxUs6CB2BvExlJ1ZzepCyyZnLotOyGxv8lf4FP1uGgKswOWw5rtGD749GINhBAeyZ7wuDcHtD-WWcxeQeD1YluZ4a8Io3WrvbdYGhvxaU_lsNJwhgtZK_neSbSZdLA8lDIrHJRjOCOo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA  -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) memperkuat sinkronisasi data pencatatan pernikahan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan data kependudukan. Penandatanganan dilakukan pada Selasa (23/12) di Operation Room Lantai 2, Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat.</div><div><br></div><div>Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat layanan administrasi pernikahan yang tertib, akurat, dan berpihak pada kepentingan publik. Menurutnya, integrasi data kependudukan dan data pernikahan merupakan kebutuhan mendesak dalam sistem pelayanan publik modern.</div><div><br></div><div>“Ini adalah kerja sama yang sudah lama kita rindukan. Integrasi data ini bukan hanya soal administrasi, tetapi soal bagaimana negara hadir memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujar Abu sebagaimana dikutip dari website Kemenag RI.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, pencatatan pernikahan memiliki posisi strategis karena berkaitan langsung dengan hak-hak sipil warga negara, mulai dari perubahan status kependudukan hingga penerbitan dokumen administrasi lanjutan. Karena itu, Kemenag memandang perlu adanya penguatan koordinasi dengan Kemendagri sebagai pemegang otoritas data kependudukan nasional.</div><div><br></div><div>Abu juga menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dalam implementasi kerja sama tersebut. Menurutnya, akses data kependudukan harus dilakukan secara terbatas, terukur, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar keamanan data tetap terjaga.</div><div><br></div><div>“Kami sepakat bahwa data pribadi harus dilindungi. Tidak semua orang bisa mengakses sistem, dan semua pemanfaatan data harus berada dalam koridor hukum serta standar keamanan yang ketat,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Selain pencatatan pernikahan, Abu menyebut integrasi data ini juga mendukung berbagai layanan Bimas Islam lainnya, termasuk penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang membutuhkan verifikasi usia dan identitas peserta secara akurat.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya layanan terintegrasi, di mana pasangan yang menikah dapat langsung memperoleh pembaruan data kependudukan secara otomatis, tanpa harus melalui proses administrasi berulang.</div><div><br></div><div>Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setyabudi, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kerja sama tersebut setelah melalui proses panjang. Ia menyebut PKS ini sebagai langkah strategis yang akan memberikan dampak nyata bagi pelayanan publik.</div><div><br></div><div>“Ini bukan kerja sama yang bersifat seremonial. Kami berkomitmen menindaklanjuti secara konkret agar integrasi data ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Teguh. </div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, data kependudukan Dukcapil digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari perencanaan pembangunan, pelayanan publik, hingga penyelenggaraan demokrasi. Karena itu, pemanfaatannya harus dilakukan secara bertanggung jawab dan aman.</div><div><br></div><div>Saat ini, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai lebih dari 286 juta jiwa, dengan tingkat perekaman KTP elektronik di atas 97 persen. Data tersebut dimanfaatkan oleh ribuan lembaga pengguna, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun sektor lainnya.</div><div><br></div><div>“Setiap hari jutaan akses data dilakukan. Karena itu, aspek keamanan dan perlindungan data menjadi perhatian utama kami dalam setiap kerja sama,” katanya.</div><div><br></div><div>Teguh menambahkan, integrasi data dengan Kemenag memungkinkan verifikasi dan validasi pencatatan pernikahan dilakukan secara lebih akurat, termasuk memastikan status perkawinan tercatat dengan benar meskipun pembaruan dokumen kependudukan belum dilakukan oleh masyarakat.</div><div><br></div><div>Penandatanganan PKS ini berlaku selama tiga tahun, mulai 23 Desember 2025 hingga 23 Desember 2028, sebagai landasan kerja sama jangka menengah dalam integrasi data kependudukan dan layanan keagamaan. (*)</div>

Kemenag - Kemendagri Kerja Sama Sinkronisasi Data Pernikahan dan Kependudukan

JAKARTA  -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) memperkuat sinkronisasi data pencatatan p...

Baca »

Masa Tanggap Darurat Berakhir, Pemprov Sumbar Fokus Ini!

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYeKrMMborLv4F7yUUrq-57ytNmGWwGpWNxTu4cnib4J5apYAyLfCpfv8oBOEg4PB3T8Oi3IHUAUcELA769hUMTSiRgM2hcAYQyUTNo-UkyvWqYpONc3MFrHDJS4M-wyaEnW5VryavYkQUgE6TGA6s_lCW3eDGR7tWsqsMyA9lZtGaCFsbwwvcnnsxT3I" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYeKrMMborLv4F7yUUrq-57ytNmGWwGpWNxTu4cnib4J5apYAyLfCpfv8oBOEg4PB3T8Oi3IHUAUcELA769hUMTSiRgM2hcAYQyUTNo-UkyvWqYpONc3MFrHDJS4M-wyaEnW5VryavYkQUgE6TGA6s_lCW3eDGR7tWsqsMyA9lZtGaCFsbwwvcnnsxT3I" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi mengakhiri status tanggap darurat tingkat provinsi dan memasuki tahap pemulihan pascabencana. Pemerintah memprioritaskan percepatan pendataan kerusakan, kerugian, serta pemulihan layanan dasar masyarakat.</div><div><br></div><div>Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyatakan fokus pemulihan mencakup penyediaan air bersih, sanitasi, layanan kesehatan, pendidikan, serta hunian sementara sebelum masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi menyeluruh.</div><div><br></div><div>“Kita targetkan pendataan kerusakan dan kerugian tuntas paling lambat 28 Desember 2025 agar rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan awal 2026,” kata Mahyeldi Ansharullah.</div><div><br></div><div>Pernyataan tersebut disampaikan saat Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy memimpin Forum Group Discussion bersama Forkopimda dan Sekretaris Utama BNPB di Posko Tanggap Darurat Bencana Sumbar, Aula Kantor Gubernur, Senin malam (22/12).</div><div><br></div><div>Forum tersebut diikuti bupati dan wali kota daerah terdampak secara daring. Forum menjadi sarana evaluasi menyeluruh penanganan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Mahyeldi menegaskan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas meski status tanggap darurat berakhir. Pemerintah juga fokus pada trauma healing, pendampingan psikososial, stabilitas daerah, serta percepatan validasi data Jitupasna sebagai dasar penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana.</div><div><br></div><div>Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada relawan, perantau, organisasi sosial, serta lembaga kemanusiaan yang terlibat aktif membantu masyarakat terdampak.</div><div><br></div><div>“Relawan hadir dengan pengorbanan besar. Mereka meninggalkan keluarga dan pekerjaan demi kemanusiaan. Nilai gotong royong terus hidup di masyarakat kita,” ujar Mahyeldi Ansharullah.</div><div><br></div><div>Mahyeldi meminta bupati dan wali kota menyusun data kerusakan secara lengkap, akurat, serta terverifikasi sebagai dasar penyusunan R3P. Ia menegaskan ego sektoral tidak boleh menghambat percepatan pemulihan.</div><div><br></div><div>Sekretaris Utama BNPB Rustian menilai penyusunan R3P menjadi tahapan krusial pemulihan sosial, ekonomi, serta infrastruktur wilayah terdampak.</div><div><br></div><div>“Data akurat menjadi kunci utama. Tanpa data kuat, perencanaan tidak tepat sasaran dan pemulihan berjalan lambat,” ujar Rustian.</div><div><br></div><div>Wakapolda Sumatera Barat Solihin menyampaikan proses pencarian dan identifikasi korban masih berlangsung. Hingga kini, 28 jenazah belum teridentifikasi dan menjalani pengujian lanjutan di Jakarta.</div><div><br></div><div>“Pencarian dan identifikasi terus kami lanjutkan bersama seluruh pihak terkait,” ujar Solihin.</div><div><br></div><div>Dari 16 kabupaten dan kota terdampak, tiga daerah masih memperpanjang status tanggap darurat daerah, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, serta Kabupaten Tanah Datar.</div><div><br></div><div>Berdasarkan data sementara dashboard satu data bencana Pemprov Sumbar, korban meninggal dunia tercatat 260 orang, korban hilang 72 orang, korban luka 382 orang, serta total masyarakat terdampak mencapai 296.307 jiwa. (ys)</div>

Masa Tanggap Darurat Berakhir, Pemprov Sumbar Fokus Ini!

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi mengakhiri status tanggap darurat tingkat provinsi dan memasuki tahap pemulih...

Baca »

Gubernur Mahyeldi Ajak PWI Sumbar Kawal Rehab-Rekon

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgd56pzVy4mPBDwvB-GSLxwQ7quJuER8--uo3GsYIv_68Xb20TKBMk8FBSKf-yKrRciz4St3FsLbD0Yx7yvibI1BrH2SPBw1RQqHa-fb8WXrZXDCkzZy0xcll5lmPq6IuXF_CHfRjs7GbDS-yxCGts5dXrAja7pgSxq82XPuTUEpmelcSN06HO6cgLEbuc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgd56pzVy4mPBDwvB-GSLxwQ7quJuER8--uo3GsYIv_68Xb20TKBMk8FBSKf-yKrRciz4St3FsLbD0Yx7yvibI1BrH2SPBw1RQqHa-fb8WXrZXDCkzZy0xcll5lmPq6IuXF_CHfRjs7GbDS-yxCGts5dXrAja7pgSxq82XPuTUEpmelcSN06HO6cgLEbuc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengajak para wartawan di daerah ini, khususnya anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar untuk mengawal tahap rehabilitisi dan rekonstruksi (rehab-rekon) pasca-tanggap darurat yang sudah berakhir awal pekan ini. </div><div><br></div><div>“Masa tanggap darurat untuk tingkat provinsi sudah berakhir Senin kemarin. Hari ini dan seterusnya, kita fokus untuk rehab-rekon. Tolong rekan-rekan media, khususnya PWI Sumbar mengawal tahapan krusial pasca-bencana, yakni memastikan pemulihan berjalan komprehensif dan untuk jangka panjang,” kata Gubernur ketika menerima pengurus PWI Sumbar di Istana Gubernuran, Selasa (23/12). </div><div><br></div><div>Gubernur didampingi  Asisten III Setda Sumbar Medi Iswandi, Kadis Kominfo Rudy Rinaldy, dan Kabiro Adpim Nolly Eka Mardianto menerima Pengurus PWI Sumbar yang terdiri dari Ketua PWI Widya Navies, Ketua DKP PWI Zul Effendi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Sawir Pribadi, Wakil Ketua Rommi Delfiano, Wakil Sekretaris Effendi, anggota DKP PWI Rusdi Bais, dan SIWO PWI Science Astra. </div><div><br></div><div>Pertemuan kemarin merupakan yang kedua. Sebelumnya, sepekan pasca-bencana, pengurus PWI Sumbar juga beraudiensi dengan Gubernur Mahyeldi untuk mendapat masukan seputar langkah dan kebijakan Pemprov dalam penanganan bencana. Tindak lanjutnya, Pemprov bersama PWI menyelenggarakan pertemuan lengkap lintas tokoh secara virtual yang dipandu Asisten III Setda Sumbar Medi Iswandi.  </div><div><br></div><div>“PWI tempat berhimpunnya para wartawan dan pimpinan media, merasa terpanggil untuk berbuat sesuai peran dan fungsinya dalam menghadapi musibah yang melanda negeri kita. PWI didukung Senator RI asal Sumbar Irman Gusman, sudah dua kali menyelenggarakan pertemuan lengkap dengan jajaran pemprov, pakar, akademisi, dan aktivis. Semuanya sepakat, basamo memulihkan Sumbar, baik melalui pemikiran, keilmuan, termasuk penggalangan bantuan untuk masyarakat terdampak,” kata Ketua PWI Sumbar Widya Navies. </div><div><br></div><div>Selain membahas penanganan dan pemulihan bencana yang melanda 16 kabupaten/kota di Sumbar, pengurus PWI juga melaporkan sejumlah agenda organisasi, termasuk salah satunya rencana Seminar Nasional “Sumbar Bangkit; Pemulihan Total, Komprehensif dan Jangka Panjang Pasca Bencana.” Seminar ini akan disejalankan dengan pengukuhan pengurus PWI Sumbar periode 2024-2029 pada pekan ketiga Januari 2026 mendatang. </div><div><br></div><div>“Tim PWI sudah komunikasi dengan Sekretaris Utama BNPB untuk agenda ini. Alhamdulillah, beliau sangat mendukung. Kita berharap, melalui seminar nasional tentang kebencanaan, ada peta jalan yang jelas dan pasti untuk memastikan pemulihan Sumbar pasca bencana. Selain itu, tentu ada penguatan  seluruh lini untuk antisipasi dan mitigasi bencana di kemudian hari,” ujar Ketua DKP PWI Sumbar Zul Effendi. </div><div><br></div><div>Gubernur Mahyeldi merespons positif gagasan PWI Sumbar terkait Seminar Nasional Kebencanaan, dan merekomendasikan Asisten III Setda Medi Iswandi untuk mengawalnya. “Bagus, kami sangat setuju. Sekaligus bisa kita paralelkan dengan agenda finalisasi penyusunan dokumen R3P. Pak Medi, tolong kawal dan koordinasi dengan teman-teman PWI,” kata Mahyeldi, dengan nada antusias. </div><div><br></div><div>Dalam masa transisi dari tanggap darurat provinsi ke rehab-rekon, Pemprov Sumbar, menurut gubernur, fokus menghimpun data yang berasal dari tim verifikasi dan validasi (verval) di masing-masing kabupaten/kota terdampak bencana. </div><div><br></div><div>Masa transisi sangat penting untuk memastikan keakuratan data kerusakan dan dampak bencana sebagai basis untuk pemulihan pasca-bencana. Dari data ini, Pemprov akan menyusun Dokumen R3P (Rencana Rehabilitasi-Rekonstruksi Pasca-bencana) yang akan diteruskan ke pusat untuk ditindaklanjuti.</div><div><br></div><div>Terkait masa transisi sampai ke tahap rehab-rekon, Gubernur Sumbar mengajak PWI dan jajaran pers di daerah ini, untuk mengawal dan memastikan semua prosesnya berjalan sebagaimana yang diharapkan.  Masa pemulihan secara total dan komprehensif, bisa memakan waktu panjang, setahun-dua, sampai tiga tahun.</div><div><br></div><div>“Jangan sampai satu-dua bulan pasca bencana, perhatian terhadap masyarakat dan daerah terdampak mengendur. Harus kita kawal dan pastikan bersama, termasuk memastikan kebijakan dan komitmen pemerintah pusat dalam penanganan bencana di daerah ini berjalan dengan baik di lapangan,” tutup Mahyeldi. (*)</div>

Gubernur Mahyeldi Ajak PWI Sumbar Kawal Rehab-Rekon

PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengajak para wartawan di daerah ini, khususnya anggota Persatuan Wartawa...

Baca »

Tanah Datar Perpanjang Masa Tanggap Darurat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhEyAL3l9T-UBQiaqDVkG3BS2P1QTAaWaX9u2ZFGuaCIFyxRtSGnt4DA2JUj6FZQ2K0aaIbpIc-sC5HC3w2pnOum-Z0S2Gxss6vj9z4A1jhwtZJaopCP9ZxzLUWu1QcartA3arGXZ6LEqBbeAsiEztNUS4plPx7C0_Lk55758VU7Krl_8ZE3Sj1XX6rml0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhEyAL3l9T-UBQiaqDVkG3BS2P1QTAaWaX9u2ZFGuaCIFyxRtSGnt4DA2JUj6FZQ2K0aaIbpIc-sC5HC3w2pnOum-Z0S2Gxss6vj9z4A1jhwtZJaopCP9ZxzLUWu1QcartA3arGXZ6LEqBbeAsiEztNUS4plPx7C0_Lk55758VU7Krl_8ZE3Sj1XX6rml0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>BATUSANGKAR - Kabupaten Tanah Datar perpanjang masa tanggap darurat bencana. Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi Senin (22/12) malam di Indojolito, Batusangkar. </div><div><br></div><div>Rakor tersebut dipimpin Bupati Tanah Datar Eka Putra. Hadir pula Wakil Bupatu Ahmad Fadly, Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Padang Panjang, Kapolres Tanah Datar, Kajari Tanah Datar, Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar, Sekda bersama para Asisten dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah serta pihak terkait lainnya.</div><div><br></div><div>Bupati Eka Putra selepas mendengar berbagai pendapat dan masukan dari berbagai pihak memutuskan perpanjangan masa tanggap darurat sampai 27 Desember 2025. "Status tanggap darurat diputuskan mengingat berbagai upaya dalam percepatan penanganan bencana masih membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai TNI, Polri serta relawan lainnya. Status ini juga akses dalam pemakaian alat berat dengan segala biaya operasional," ujarnya. </div><div><br></div><div>Dikatakan Bupati, dengan ditetapkan status tanggap darurat, OPD terkait diharapkan segera melaksanakan tugas dan tanggungjawab kembali seperti sebelumnya. </div><div><br></div><div>"Untuk lima hari ke depan, posko utama, dapur umum dan fasilitas pendukung tentu masih akan ada, sampai beralih ke status pemulihan pascabencana," tukasnya. </div><div><br></div><div>Sementara itu secara virtual, Gubernur Sumbar yang juga melaksanakan Forum Discusion Group (FGD) membahas status bencana Sumbar menegaskan akan terus mendukung kabupaten/kota yang masih menerapkan status tanggap darurat. </div><div><br></div><div>"Pemprov Sumbar mengakhiri status tanggap darurat dan beralih ke tahap pemulihan pasca bencana, namun Pemprov akan tetap mendukung kabupaten kota yang masih memperpanjang status tanggap darurat," katanya. (pkp/td)</div>

Tanah Datar Perpanjang Masa Tanggap Darurat

BATUSANGKAR - Kabupaten Tanah Datar perpanjang masa tanggap darurat bencana. Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi Senin ...

Baca »

IPB Berikan Pelayanan Kesehatan dan Bantuan Pangan di Agam

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgawR-sO9RK1JUNh1-TtM-XDqlbFwDyvp7gpUvl8K1rUd-wUq9C0dvet3Hmtzcd2XSCFYlzvlOzr_xgpbRkIj8H04ACqQON_bOJj75t_qy7c4kBDcjTiomMtmbMT9rdfYfjGLA_ZefI4RmicKpRYnSKYXfa-ZN1mRNo9bsqXQ3vnJqeU_4yySu_GG4O4UQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgawR-sO9RK1JUNh1-TtM-XDqlbFwDyvp7gpUvl8K1rUd-wUq9C0dvet3Hmtzcd2XSCFYlzvlOzr_xgpbRkIj8H04ACqQON_bOJj75t_qy7c4kBDcjTiomMtmbMT9rdfYfjGLA_ZefI4RmicKpRYnSKYXfa-ZN1mRNo9bsqXQ3vnJqeU_4yySu_GG4O4UQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>AGAM -- Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom, menerima kedatangan rombongan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam, Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru, Selasa (23/12). Kedatangan rombongan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Agam yang terdampak bencana alam.</div><div><br></div><div>Ketua rombongan IPB, Yuliawati Kuncoro, menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan bersama tim di Agam difokuskan pada pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.</div><div><br></div><div>“Fokus utama kami adalah kesehatan ibu hamil, skrining risiko kesehatan akibat kondisi pascabencana, serta memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat terdampak,” ujar Yuliawati.</div><div><br></div><div>Selain pelayanan kesehatan, rombongan IPB juga menyalurkan sebanyak 1.000 paket nasi steril siap makan serta bantuan obat-obatan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar dan kesehatan masyarakat di lokasi terdampak bencana.</div><div><br></div><div>Ia berharap kehadiran tim IPB dapat memberikan manfaat nyata serta membawa kebahagiaan dan kesehatan bagi warga Agam yang tengah menghadapi masa sulit.</div><div><br></div><div>Wakil Bupati Muhammad Iqbal menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada IPB atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Agam. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh IPB. Dukungan ini sangat berarti bagi masyarakat kami dalam masa tanggap darurat bencana,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Ia berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Agam dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, dapat terus terjalin dalam upaya pemulihan dan penanganan dampak bencana di wilayah Agam. (sd)</div>

IPB Berikan Pelayanan Kesehatan dan Bantuan Pangan di Agam

AGAM -- Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom, menerima kedatangan rombongan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Pos Komando T...

Baca »

IKA FP-UA Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Tiga Provinsi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIo8OnasIVDvBEtibAhhE0tbaLiMQ4CqPqrYNwcxY9IhAfy7GtoETQk6MLRJGB4wShak-S_itT5jVN9kwTuuS5zyjQogQ7pU1nW7V93vteYDlZa3LXRs1HT5bH1CtreeY7lRWv7IOpMDjATIXIWX-b2MqEBdUuhY0aog0UszqAuyAjJywMbEhq8zCOZP0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIo8OnasIVDvBEtibAhhE0tbaLiMQ4CqPqrYNwcxY9IhAfy7GtoETQk6MLRJGB4wShak-S_itT5jVN9kwTuuS5zyjQogQ7pU1nW7V93vteYDlZa3LXRs1HT5bH1CtreeY7lRWv7IOpMDjATIXIWX-b2MqEBdUuhY0aog0UszqAuyAjJywMbEhq8zCOZP0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa tiga provinsi (Aceh, Sumut dan Sumbar) pada akhir November lalu mengejutkan negeri ini. Seribuan lebih korban jiwa, ratusan ribu jiwa mengungsi,  akses mendapatkan kebutuhan pokok sulit hingga kehilangan tempat tinggal.</div><div><br></div><div>Aksi solidaritas dan peduli dari berbagai pihak pun berdatangan ke posko bencana dan lokasi terdampak. Salah satunya dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (DPP IKA FPUA).</div><div><br></div><div>"Kita ikut terpanggil. Rasa solidaritas muncul. Kita galang aksi peduli alumni. Alhamdulillah alumni sangat merespon. Membantu saudara kita yang terdampak. Katidiang pun dibuka untuk penggalangan dana," kata Ketum DPP IKA FPUA, Zola Pandu.</div><div><br></div><div>Zola menyebut kondisi pilu itu membutuhkan uluran tangan semua pihak. Bagi sahabat yang tidak terkena musibah, bencana ini merupakan pesan bahwa ini adalah kesempatan untuk beramal saleh dengan membantu sesama yang terkena musibah. Menjadi momentum untuk mempererat silaturahim, gotong royong dan persaudaraan.</div><div><br></div><div>"Sebagai bagian dari IKA FPUA, kita memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dan bergerak bersama. Setiap bentuk kepedulian dapat menjadi sumber harapan bagi saudara-saudara kita yang tengah berupaya bangkit dan menata kembali kehidupan mereka," tambah Zola.</div><div><br></div><div>Waketum V bidang Sosial dan Kemasyarakatan DPP IKA FPUA Roza Rahimi bergerak cepat. Bersama Riduan, Hafiz, Gojer dan beberapa pengurus lainnya membuka katidiang kepada alumni di beberapa grup whatsaap sekaligus mendata alumni yang terdampak bencana. </div><div><br></div><div>Sambil terus menggalang dana dan mendata alumni yang terkena, DPP IKA FPUA mendatangani alumni yang terdampak bencana sekaligus berikan bantuan. Ada bantuan uang hingga sembako. Hebatnya, sembako yang akan dibagikan itu dibeli di toko alumni. </div><div><br></div><div>"Alhamdulillah, sudahlah harga diskon, ditambah pula dengan kebutuhan lainnya dalam paket sembako itu," kata M. Riduan yang kerap turun ke lapangan pasca bencana. Maklum dia, pengurus PMI dan aktivis kebencanaan. Ada bencana, naluri kebencanaannya muncul.</div><div><br></div><div>Saat menyalurkan bantuan untuk alumni di Palembayan, Agam-lokasi terparah bencana, DPP IKA FPUA juga membagikan sembako untuk masyarakat sekitarnya. Bahkan di sini, ada mahasiswa FPUA yang rumahnya hilang dihantam galodo dan 8 keluarganya meninggal dunia.</div><div><br></div><div>"Ayah, ibu, kakak, adik dan pamannya meninggal dunia. Kurnia Putra selamat karena kos di Padang," tutur Riduan yang mengabarkan di lokasi bencana.</div><div><br></div><div>Selain salurkan bantuan, DPP IKA FPUA juga buka dapur umum di beberapa lokasi, termasuk di Batu Busuk dan Guo (dua lokasi yang juga parah akibat bencana di Padang).</div><div><br></div><div>"Terimakasih kepada Uda, Uni dan kawan-kawan semua atas bantuan dan mengunjungi kami. Semoga semua kebaikan dibalas oleh Allah SWT,"kata Heri, korban banjir yang kepada Ketum DPP IKA FPUA Zola Pandu. </div><div><br></div><div>Heri, ASN Pemprov Sumbar rumahnya kena banjir hingga sepinggang orang dewasa dan dipenuhi lumpur di Perum Araipinang, Tabing Bandan Gadang, Nanggalo. Ucapan terimakasih Heri, mewakili alumni lain yang terdampak bencana.</div><div><br></div><div>Dari data, alumni yang terkena bencana tidak hanya berada di Sumbar, tapi juga di Aceh dan Sumut. Di luar Sumbar, disalurkan via DPD IKA FPUA Sumut. </div><div><br></div><div>Selasa (23/12), DPP IKA FPUA juga menyerahkan donasi alumni kepada pihak fakultas untuk kemudian diserahkan kepada mahasiswa yang terdampak. Dari data Wakil Dekan I FPUA, tercata ada 83 mahasiswa yang terkena dampak. Penyerahan donasi ini diberikan oleh Ketum DPP IKA FPUA Zola Pandu kepada Dekan FPUA diwakili Wakil Dekan I, Gusmini.</div><div><br></div><div>"Alhamdulillah luar biasa empati dari alumni untuk korban bencana longsor di Sumbar, Sumut dan Aceh. Terkumpul Rp70 juta lebih. Semoga bantuan yang diberikan, bisa DPP IKA FPUA salurkan tepat sasaran baik dalam masa tanggap darurat maupun rehab rekon," sebut Zola. (*)</div>

IKA FP-UA Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Tiga Provinsi

PADANG -- Bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa tiga provinsi (Aceh, Sumut dan Sumbar) pada akhir November lalu mengej...

Baca »

Padang Marandang 2025: Pesan Ketangguhan dan Solidaritas Pascabencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj38bbZHRQVy0zQNLZMgecY4vYwMxYajfu-eZJ164Lx6OAm9vMtTFoKQhJJh9KmKPZ4NO8EMPXg6qkWsHhdgSOFagc6kswhVmIP7ZoZR8cZnLclPkU_hY-Kh7UXxNIq8Y8BLY1NKpjqt5uGOObQ6GmQp0etFelbUXID5CwLAZxR6aXiY4-voC8SbH8aMoE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj38bbZHRQVy0zQNLZMgecY4vYwMxYajfu-eZJ164Lx6OAm9vMtTFoKQhJJh9KmKPZ4NO8EMPXg6qkWsHhdgSOFagc6kswhVmIP7ZoZR8cZnLclPkU_hY-Kh7UXxNIq8Y8BLY1NKpjqt5uGOObQ6GmQp0etFelbUXID5CwLAZxR6aXiY4-voC8SbH8aMoE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Aroma rempah yang kuat menyelimuti Kota Padang hari ini. Seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata resmi menggelar kegiatan "Padang Marandang 2025". Acara ini menjadi momentum kebangkitan psikologis dan sosial bagi warga kota.</div><div><br></div><div>​Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, dalam sambutannya menekankan bahwa filosofi memasak rendang sangat relevan dengan semangat pemulihan pasca bencana. Menurutnya, ada tiga pesan moral utama yang terkandung dalam tradisi marandang kali ini.</div><div><br></div><div>​Pertama, sinergi dalam keberagaman (Persatuan). ​Maigus Nasir mengibaratkan rendang sebagai perpaduan harmonis antara daging dan aneka rempah. Begitu pula dengan penanganan bencana, diperlukan persatuan dari seluruh elemen masyarakat.</div><div><br></div><div>​"Bencana ini mengingatkan kita untuk bersatu. Sama seperti rendang yang terdiri dari banyak elemen, masyarakat pun harus bersinergi satu sama lain agar kita bisa pulih lebih cepat," ujar beliau.</div><div><br></div><div>​Kedua, marandang sebagai lambang ketangguhan ​karena proses marandang yang memakan waktu lama dan membutuhkan kesabaran tinggi dijadikan simbol ketangguhan (resiliensi). Pihaknya berharap semangat marandang ini memotivasi masyarakat untuk tetap kuat dan sabar dalam menghadapi ujian serta membangun kembali kehidupan mereka.</div><div><br></div><div>​​Poin ketiga yang ditekankan adalah fungsi sosial rendang. Rendang bukan sekadar makanan sekali konsumsi, melainkan masakan yang lazim dibagikan kepada tamu dan keluarga. Semangat berbagi inilah yang diwujudkan secara nyata dalam kegiatan ini.</div><div><br></div><div>​Hasil masakan dari "Padang Marandang 2025" ini dipastikan tidak hanya dinikmati di lokasi acara. Pemko Padang berkomitmen untuk menyalurkan paket-paket rendang tersebut kepada para penyintas bencana.</div><div><br></div><div>​"Insya Allah, rendang ini akan kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang saat ini berada di pengungsian, baik di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh. Termasuk juga untuk daerah yang masih terisolasi seperti di Agam," tambah Maigus Nasir.</div><div><br></div><div>​Di penghujung kegiatan, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dinas Pariwisata serta seluruh elemen pendukung yang telah mensukseskan kegiatan ini. Meski dilaksanakan di tengah suasana duka pasca bencana, "Padang Marandang 2025" menjadi bukti nyata bahwa kepedulian masyarakat Padang tetap menyala. (dkf)</div>

Padang Marandang 2025: Pesan Ketangguhan dan Solidaritas Pascabencana

PADANG -- Aroma rempah yang kuat menyelimuti Kota Padang hari ini. Seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana banjir banda...

Baca »

Sumbar Kirim Rendang 2,5 Ton untuk Korban Bencana Sumatera

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLoQGbiu6BbmFJhhCgUaYeWURwTQtL6Eg5DADnWyulhgzjiwo4cEUqetmz4UqUQLtSf_1N5mjaulAopqtqa8ZiaF-gNTsdXR_cetls764M-XXqckc0tz7O9Z-bDrocX5O9LLa7W_A48XcvlvmZSsAC8qnDvSKkkmvpzJnWfRRDjFjzS5df0zw8D0zfoZk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLoQGbiu6BbmFJhhCgUaYeWURwTQtL6Eg5DADnWyulhgzjiwo4cEUqetmz4UqUQLtSf_1N5mjaulAopqtqa8ZiaF-gNTsdXR_cetls764M-XXqckc0tz7O9Z-bDrocX5O9LLa7W_A48XcvlvmZSsAC8qnDvSKkkmvpzJnWfRRDjFjzS5df0zw8D0zfoZk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Ummi Harneli bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi gandeng Tim Penggerak PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumbar, serta para donatur kirim bantuan kemanusiaan berupa rendang dan logistik ke Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Senin (22/12). </div><div><br></div><div>Randang Padang dengan kualitas terbaik itu diberangkatkan pada pukul 18.00 WIB di Istana Gubernur Sumbar.</div><div><br></div><div>Bantuan rendang tersebut merupakan inisiatif Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi yang digalang melalui kebersamaan dan kepedulian berbagai organisasi perempuan di Sumbar seperti BKOW dan DWP.</div><div><br></div><div>Total bantuan rendang  mencapai 2,5 ton yang memerlukan proses pembuatan selama kurang lebih 1 minggu yang dimulai secara bergotong royong sejak tanggal 15 Desember 2025,  dan untuk ketahanan rendang bisa  tahan hampir 6 bulan.</div><div><br></div><div>Harneli menjelaskan, seluruh proses produksi rendang dipusatkan di Istana Gubernuran dan dikerjakan secara bersama oleh anggota TP-PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), serta Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumbar. </div><div><br></div><div>Rendang akan didistribusikan 1 ton untuk Aceh, 500 kilogram untuk Sumatera Utara, dan 1 ton untuk wilayah terdampak di Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Untuk Sumatera Barat hampir 1 ton rendang beserta  500 buah kelambu, Ditambah sekitar 500 kilogram  rendang telur dari GOW kota Payakumbuh.</div><div><br></div><div>“Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi amal kebaikan bagi seluruh pihak yang telah berdonasi dan alhamdulillah kita juga bersyukur mudah-mudahan semua ini membawa keberkahan dari Allah SWT,” ujar  Ketua TP PKK yang akrab disapa Umi Harneli</div><div><br></div><div>Bantuan untuk Provinsi Aceh didistribusikan ke wilayah Aceh Tamiang dan Kabupaten Bener Meriah. </div><div><br></div><div>Sementara itu, bantuan untuk Provinsi Sumatera Utara didistribusikan ke enam titik lokasi, yakni tiga titik di Kabupaten Tapanuli Tengah, dua titik di Tapanuli Selatan, dan satu titik di Kota Sibolga. </div><div><br></div><div>Bantuan yang disalurkan ke wilayah tersebut berupa peralatan ibadah, pakaian dan bahan pangan.</div><div><br></div><div>Harneli berharap bantuan ini dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat terdampak bencana sekaligus memperkuat semangat solidaritas dan kebersamaan antar daerah di Indonesia. (*)</div>

Sumbar Kirim Rendang 2,5 Ton untuk Korban Bencana Sumatera

PADANG -- Ummi Harneli bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi gandeng Tim Penggerak PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), Dh...

Baca »

Pascabencana, Pemko - Unand Sepakat Pulihkan Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJ-PjqTtrVxsWdPi4wj1tjFtrH0KXOMVeL1fusCjtsr5uDqd9__x31HhiOSKmz909BreGXekdgUa2t48WF3bmVDcY6GtQMlWKV4-DLcNnoaRSF1-yaHDlJ1Z2zji5uJe5gTk8H_d-xdfkVpt8P4uWq_i9rmAT3FVH4O7MEO4qzrAF6xhj1o1Nl5899UBc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJ-PjqTtrVxsWdPi4wj1tjFtrH0KXOMVeL1fusCjtsr5uDqd9__x31HhiOSKmz909BreGXekdgUa2t48WF3bmVDcY6GtQMlWKV4-DLcNnoaRSF1-yaHDlJ1Z2zji5uJe5gTk8H_d-xdfkVpt8P4uWq_i9rmAT3FVH4O7MEO4qzrAF6xhj1o1Nl5899UBc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota Padang bersama Universitas Andalas (Unand) saling bersepakat untuk memulihkan kondisi Kota Padang usai dilanda banjir. Kesepakatan untuk saling bekerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Kajian Dampak Bencana Terhadap Infrastruktur di Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Kami bersama Unand telah menandatangani kerjasama tentang Kajian Dampak Bencana Terhadap Infrastruktur di Kota Padang," ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Padang, Tarmizi Ismail, Selasa (23/12). </div><div><br></div><div>Penandatanganan kerjasama berlangsung di Rektorat Unand, di Limau Manis, Senin (22/12) kemarin. Hadir di kesempatan itu di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Tarmizi Ismail, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, Kabag Kerjasama OS Damanik, Wakil Rektor IV Unand, LPPM Unand, Pusat Studi Kajian Bencana Unand, dan Kasubdit Kerjasama Unand.</div><div><br></div><div>"Perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah kota dalam mitigasi dan penanganan bencana, serta meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Padang," ungkap Tarmizi. </div><div><br></div><div>Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi pengumpulan data dan informasi terkait kebutuhan infrastruktur perumahan hunian bagi masyarakat terdampak bencana. Kemudian analisis kebutuhan dan identifikasi lokasi pembangunan infrastruktur, serta penyusunan rekomendasi pembangunan infrastruktur dan  dampak bencana lainnya di Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Perjanjian kerjasama ini akan ditindaklanjuti dengan pengaturan pelaksanaan (Implementation Arrangement)," terang Tarmizi. </div><div><br></div><div>Diketahui, penandatanganan kerjasama kali ini antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Padang dengan Universitas Andalas. Dasar kerjasama ini merupakan implementasi dari adanya Kesepakatan Bersama (MoU) sebelumnya antara Pemerintah Kota Padang dan Universitas Andalas tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.</div><div><br></div><div>Fasilitasi kerjasama antara Pemko Padang dan Unand ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua belah pihak dalam rangka penyusunan kajian tentang dampak bencana terhadap infrastruktur di Kota Padang. Serta memulihkan kembali Kota Padang usai dilanda bencana banjir besar. (ch)</div>

Pascabencana, Pemko - Unand Sepakat Pulihkan Padang

PADANG -- Pemerintah Kota Padang bersama Universitas Andalas (Unand) saling bersepakat untuk memulihkan kondisi Kota Padang usai...

Baca »

Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik, Tertinggi dalam 11 Tahun

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgqNhBC5la-ZPMpvIkwc6V7e4IgcG0hSVb_C9SFxij4zAe8aVF948f2d8QWVQxzbPSt3CDwOYyrseIFVQ99Xkj1av_vr769O-yt1JEOJJIjt11aMWFX1gjqo5f3mdRlZY5yyt6oiG5rfF1qgGr0J6s7HjX8JbIrXi_JfW5fk1L_lZn_tLsdLFy2S5qLdcE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgqNhBC5la-ZPMpvIkwc6V7e4IgcG0hSVb_C9SFxij4zAe8aVF948f2d8QWVQxzbPSt3CDwOYyrseIFVQ99Xkj1av_vr769O-yt1JEOJJIjt11aMWFX1gjqo5f3mdRlZY5yyt6oiG5rfF1qgGr0J6s7HjX8JbIrXi_JfW5fk1L_lZn_tLsdLFy2S5qLdcE" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Nasaruddin Umar </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA --  Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 mencapai 77,89, skor tertinggi sejak survei 2015. Hal ini didasarkan survei Evaluasi Kerukunan Umat Beragama 2025 oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (P3M) Universitas Indonesia (UI).</div><div><br /></div><div>Rilis hasil survei ini diumumkan pada momen Refleksi 2025 dan Proyeksi 2026 yang mengangkat tema Toward a Loving Future Ummah di Jakarta, Senin (22/12). Hadir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, para pejabat Eselon I dan II Kemenag, para staf khusus dan tenaga ahli Menteri Agama, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.</div><div><br /></div><div>Menteri Agama menegaskan, capaian tersebut harus dimaknai sebagai panggilan moral, bukan sekadar angka statistik. Menurutnya, agama perlu hadir sebagai kompas moral yang membimbing umat dalam menghadapi perubahan zaman yang berlangsung semakin cepat.</div><div><br /></div><div>Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, Kerukunan Umat Beragama dalam survei ini didefinisikan sebagai suatu kondisi hubungan umat beragama yang toleran, setara dalam menjalankan agama, serta keberasamaan dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.</div><div><br /></div><div>"Berdasarkan hasil pengukuran nasional, Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2025 tercatat sebesar 77,89 dan berada dalam kategori tinggi. Ini skor tertinggi dalam rentang 11 tahun terakhir,” terang M Ali Ramdhani.</div><div><br /></div><div>Berdasarkan rumusan definisi KUB, Survei Evaluasi Kerukunan Umat Beragama menarik tiga unsur untuk dijadikan indikator utama dalam pengumpulan data, yaitu: 1) Toleransi, 2) Kesetaraan, dan 3) Keberasamaan.</div><div><br /></div><div>Toleransi berkenaan dengan sikap umat beragama untuk menerima dan menghormati orang lain yang berbeda keyakinan/kepercayaan dengan dirinya. Kesetaraan terkait pandangan dan sikap hidup umat yang menganggap semua orang adalah sama dalam hal dan kewajiban. Sementara kebersamaan diartikan sebagai tindakan saling bahu membahu (to take and give) dan sama-sama mengambil manfaat dari eksistensi bersama.</div><div><br /></div><div>Menurut Ali Ramdhani, survei ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen survei terstruktur untuk mengukur tingkat kerukunan umat beragama. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner terstandar kepada 13.836 responden yang dipilih secara Multistage Random Sampling with Quota untuk memastikan keterwakilan wilayah dan keseimbangan gender.</div><div><br /></div><div>Kriteria responden antara lain berusia ≥ 17 tahun atau sudah menikah, berdomisili minimal enam bulan di lokasi survei, serta mewakili enam Agama yang dilayani di Indonesia. Survei dilakukan pada rentang September – November 2025 dengan margin of error ±0.83% dan tingkat kepercayaan 95%.</div><div><br /></div><div>“Berdasarkan hasil survei, indeks pada tiga indikator ini masuk kategori tinggi. Dimensi toleransi mencapai 88,82, dimensi kebersamaan 65.49, dan dimensi kesetaraan 79,35,” terang M Ali Ramdhani.</div><div><br /></div><div>Dimensi toleransi menjadi penopang terkuat kerukunan, ditopang subdimensi penerimaan dan penghormatan antarpemeluk agama. Sementara itu, kebersamaan masih memerlukan penguatan, khususnya pada aspek partisipasi lintas komunitas dalam kehidupan sosial.</div><div><br /></div><div>Menurut Ramdhani, sejak 2015 sampai 2025, indeks KUB tahun ini adalah yang tertinggi. Angka KUB nasional dalam 11 tahun terakhir adalah, 75,36 (2015), 75,47 (2016), 72,27 (2017), 70,90 (2018), 73,83 (2019), 67,46 (2020), 72,39 (2021), 73,09 (2022), 76,02 (2023),  76,47 (2024).</div><div><br /></div><div>“Tahun ini, Indeks KUB mencapai 77,89, tertinggi dalam 11 tahun terakhir,” tandasnya sebagaimana diwartakan website Kemenag RI. (*)</div>

Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik, Tertinggi dalam 11 Tahun

Nasaruddin Umar  JAKARTA --  Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 mencapai 77,89, skor tertinggi sejak survei 2015. Hal in...

Baca »

Tanggap Darurat Bencana Kota Padang Berakhir, Ini Penjelasan Wawako

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmiT_8mur5KV38hhbwnK_R4GMQo1HuI527dm-wkYiSkNRMr5JTvcyiIfAXa7XM-qLpz9i8INkrNLPgWMlVs1BB9rW1jAJ90Ig1joZKwOBX8BNCwr4IL5_xCYhMU7bvsljMbKLa0GnRBvdhrWsNaBBAsvEgmUc5tsUzsX5puI4qiSBZNgl0aoF1qD2i-u4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmiT_8mur5KV38hhbwnK_R4GMQo1HuI527dm-wkYiSkNRMr5JTvcyiIfAXa7XM-qLpz9i8INkrNLPgWMlVs1BB9rW1jAJ90Ig1joZKwOBX8BNCwr4IL5_xCYhMU7bvsljMbKLa0GnRBvdhrWsNaBBAsvEgmUc5tsUzsX5puI4qiSBZNgl0aoF1qD2i-u4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Kota Padang secara resmi mengakhiri masa Tanggap Darurat Bencana pada Senin (22/12). Mulai Selasa (23/12) ini sudah masuk ke dalam masa transisi pascabencana. </div><div><br></div><div>Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir pada Rapat Koordinasi Evaluasi Akhir Masa Tanggap Darurat Bencana bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumbar yang dilaksanakan secara daring, Senin (22/12). </div><div><br></div><div>Wawako Maigus Nasir yang mengikuti rapat dari Rumah Dinas Walikota Padang menyampaikan bahwa di Kota Padang masih terdapat dua orang korban hilang yang masih belum ditemukan. "Sementara untuk yang 11 orang korban lain sudah ditemukan," kata Maigus Nasir. </div><div><br></div><div>Terkait korban yang masih belum ditemukan itu, berdasarkan komunikasi dengan pihak keluarga, maka proses pencarian sudah dihentikan.</div><div><br></div><div>Dia menyebut, untuk korban yang masih belum ditemukan tersebut, berdasarkan komunikasi Pemko Padang dengan pihak keluarga maka proses pencarian dihentikan mulai Senin (22/12). </div><div><br></div><div>Selanjutnya, terkait pengungsi terdapat 658 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah itu, sebanyak 93 KK dengan 365 jiwa ditempatkan pada di Huntara. </div><div><br></div><div>"Selebihnya itu melaksanakan hunian sementara mandiri. Ada yang di rumah keluarga dan ada yang juga menyewa dan tentu harapannya adalah mereka akan bisa mendapatkan dana tunggu hunian," ujar Maigus Nasir. </div><div><br></div><div>Buya Maigus Nasir juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk hunian tetap pengungsi, masing-masing di belakang Pasar Simpang Haru dan Bumi Perkemahan dengan total lahan 3 hektare. Dia berharap, pemerintah pusat dapat memfasilitasi pembangunan hunian tetap tersebut. </div><div><br></div><div>Bencana yang melanda Kota Padang disebutnya juga mengakibatkan kerusakan irigasi yang mengakibatkan 4.140 hektare sawah tidak bisa digarap. Tidak hanya itu, sebanyak 9 jembatan juga rusak dan beberapa sekolah mengalami rusak berat. (dkf)</div>

Tanggap Darurat Bencana Kota Padang Berakhir, Ini Penjelasan Wawako

PADANG - Kota Padang secara resmi mengakhiri masa Tanggap Darurat Bencana pada Senin (22/12). Mulai Selasa (23/12) ini sudah mas...

Baca »

UMP Sumbar 2026 Naik 6,3 Persen, Segini Besarannya!

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBJAXn4JzFWcBaffzeiC4gLskjjX1KzqikXbVYjDIfQ75e1XNMw5kZ6dw0j7xoZWzeQzxluPjtQW1N5PVakcD7DsMcz9q1wjiKGwWIkdjCjKDWRCmvl4SsLWkB0mRFB4mJJzVZk6lYkzqsFy7DLGyfzAKH4UhI7Y4PD0yxhvViQmEtiMdwmfvmPcD_oCc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBJAXn4JzFWcBaffzeiC4gLskjjX1KzqikXbVYjDIfQ75e1XNMw5kZ6dw0j7xoZWzeQzxluPjtQW1N5PVakcD7DsMcz9q1wjiKGwWIkdjCjKDWRCmvl4SsLWkB0mRFB4mJJzVZk6lYkzqsFy7DLGyfzAKH4UhI7Y4PD0yxhvViQmEtiMdwmfvmPcD_oCc" width="400"> </a> </div>Mahyeldi Ansharullah </div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2026 sebesar Rp3.182.955, atau naik 6,3 persen dibandingkan UMP tahun sebelumnya. Selain itu, Pemprov Sumbar juga menetapkan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Tahun 2026 untuk dua sektor usaha sebesar Rp3.214.846.</div><div><br></div><div>Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 562-851-2025 tentang Upah Minimum Provinsi Sumatera Barat Tahun 2026. Sementara UMSP ditetapkan melalui SK Gubernur Sumbar Nomor 562-853-2025.</div><div><br></div><div>Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa penetapan UMP dan UMSP Tahun 2026 telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi.</div><div><br></div><div>“UMP Sumbar sebelumnya berada di kisaran Rp2,9 jutaan. Untuk Tahun 2026 kita naikkan sebesar 6,3 persen dengan mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga besarannya menjadi Rp3,18 juta. Sementara UMSP kita tetapkan sebesar Rp3,21 juta,” ujar Mahyeldi di Padang, Senin (22/12).</div><div><br></div><div>Mahyeldi menjelaskan, ketentuan UMP dikecualikan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK), yang pengupahannya mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan tersendiri. Sedangkan UMSP hanya berlaku pada dua sektor usaha, yakni sektor perkebunan kelapa sawit beserta turunannya, serta sektor pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Sumbar, Firdaus Firman menjelaskan penetapan UMP dan UMSP Tahun 2026 merupakan hasil pembahasan intensif bersama Dewan Pengupahan Provinsi. Rapat pertama dilaksanakan pada Jumat (19/12) lalu dan rapat lanjutannya pada Senin pagi (22/12). “Surat Keputusan ini mulai berlaku pada 1 Januari 2026,” ujar dia.</div><div><br></div><div>Rapat Dewan Pengupahan tersebut dihadiri secara lengkap oleh unsur serikat pekerja, asosiasi pengusaha (Apindo), akademisi, serta unsur pemerintah. Dalam forum tersebut, disepakati penggunaan koefisien alfa sebesar 0,525 sebagai dasar penetapan besaran UMP dan UMSP Sumbar Tahun 2026.</div><div><br></div><div>“Selain mengacu pada koefisien alfa, penetapan ini juga mempertimbangkan kondisi inflasi, pertumbuhan ekonomi daerah, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami berharap keputusan ini dapat dipatuhi dan dilaksanakan bersama,” pungkasnya. (*)</div>

UMP Sumbar 2026 Naik 6,3 Persen, Segini Besarannya!

Mahyeldi Ansharullah  PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP)...

Baca »

Tak Ingin Sawah Kekeringan, Kelompok Tani Goro di Saluran Irigasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhglJfglXPqpjT52qZZeh8kOfS5OvNSpaXcNNO8f7PEiFrPZoTbbdVrW09Iag1AIBriJAUNjZX0E5iXfi7vvUwNNG7C4HyBdQQhmg5Q2F9iDchWQfcSsSkLd9HpprLv7bNypYzcJtnogJpDUXj9bQDcYpKR9CAxUfKy3mqvxAgNwX8eDNgs-T0FPREnI8A" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhglJfglXPqpjT52qZZeh8kOfS5OvNSpaXcNNO8f7PEiFrPZoTbbdVrW09Iag1AIBriJAUNjZX0E5iXfi7vvUwNNG7C4HyBdQQhmg5Q2F9iDchWQfcSsSkLd9HpprLv7bNypYzcJtnogJpDUXj9bQDcYpKR9CAxUfKy3mqvxAgNwX8eDNgs-T0FPREnI8A" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Bencana hidrometeorologi di Padang mengakibatkan sawah terancam kekeringan. Pasalnya, saluran irigasi rusak akibat diterjang banjir. </div><div><br></div><div>Bendungan Irigasi utama yang rusak yakni Gunung Nago dan Koto Tuo. Selain itu, ada beberapa Daerah Irigasi (DI) yang  mengalami kerusakan juga. </div><div><br></div><div>Bagi saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan tertimbun sedimen, dilakukan pengangkatan sedimen. Sedimen tebal dikerjakan oleh Dinas PUPR. Sedangkan sedimen yang  dangkal digorokan oleh Kelompok Tani, sehingga air bisa mengairi sawah. </div><div><br></div><div>"Agar sawah tidak kekeringan, sejumlah kelompok tani melakukan gotong royong," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani kepada Diskominfo, Senin (22/12). </div><div><br></div><div>Lima kelompok tani yang melakukan goro yakni poktan Lubuk Ramang Kelurahan Lubuk Minturun, poktan Hijrah Kelurahan Lubuk Minturun, poktan Reperta Kelurahan Batu Gadang, poktan Maju Jaya Kelurahan Gunung Sarik, serta poktan Sikayan Kelurahan Balai Gadang. Sementara tiga kelompok tani lain sedang diminta kesediaannya. </div><div><br></div><div>"Kelompok tani yang melakukan goro pembersihan saluran irigasi dari sedimen difasilitasi upah untuk bergoro, tujuan kita  supaya air bisa masuk ke sawah," jelas Yoice. </div><div><br></div><div>Selain melakukan goro, usai bencana hidrometeorologi, bagi sawah yang mengalami puso atau gagal panen padi, difasilitasi untuk alih komoditi menjadi tanaman sayuran.  Dinas Pertanian memberikan bantuan benih sayuran dan pupuk kepada kelompok tani. </div><div><br></div><div>Benih yang diberikan seperti cabai, bayam, kangkung, mentimun, kacang panjang, pare dan terung. Melalui hasil CPCL, sebanyak sebelas Kelompok Tani bersedia mengganti komoditi menjadi sayuran di tahun 2025 ini. </div><div><br></div><div>"Mudah-mudahan di tahun 2026 nanti, Kota Padang dapat difasilitasi benih sayuran dan pupuk dari Kementerian Pertanian, sehingga lahan sawah yang tidak terairi bisa alih komoditi dari padi menjadi  sayuran atau jagung pakan ternak. Kita juga harapkan  petani terdampak masih bisa berusaha tani, sampai bendungan irigasi bisa berfungsi kembali," harap Kadis Pertanian Kota Padang. (ch)</div>

Tak Ingin Sawah Kekeringan, Kelompok Tani Goro di Saluran Irigasi

PADANG - Bencana hidrometeorologi di Padang mengakibatkan sawah terancam kekeringan. Pasalnya, saluran irigasi rusak akibat dite...

Baca »

Masa Tanggap Darurat Bencana Agam Diperpanjang 14 Hari

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgQuGSCkEhCwedtuHC8YpRLYDgi78a7RyK3Jm3nUYrWlEwHcF2nIiggfBfQIe85BpHmb2d9_xTuboleSZlgX53oauA5HiphqORYF5p-axvKNd667Ta2PWN2VI-JCnt3qLTPs-4OuD_eEj0jscJDyyoD-qrRpkb5QBP2_5ciC96D6cIPaO8a5bSTTuENpKk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgQuGSCkEhCwedtuHC8YpRLYDgi78a7RyK3Jm3nUYrWlEwHcF2nIiggfBfQIe85BpHmb2d9_xTuboleSZlgX53oauA5HiphqORYF5p-axvKNd667Ta2PWN2VI-JCnt3qLTPs-4OuD_eEj0jscJDyyoD-qrRpkb5QBP2_5ciC96D6cIPaO8a5bSTTuENpKk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>LUBUK BASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Perpanjangan tersebut merupakan keputusan bersama yang dihasilkan melalui rapat koordinasi evaluasi tanggap darurat bencana, sekaligus menjadi momentum untuk mematangkan persiapan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.</div><div><br></div><div>Rapat koordinasi evaluasi tanggap darurat bencana ini dilaksanakan pada Senin (22/12) di aula utama Kantor Bupati Agam dan dilanjutkan pada siang hari di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana, Balairung Rumah Dinas Bupati Agam. Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Dr. Mhd. Lutfi AR, S.H., M.Si.</div><div><br></div><div>Rapat tersebut dihadiri Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah, Wakil Bupati Agam H. Muhammad Iqbal, S.E., M.Com, Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Dandim 0304/Agam, Polres Agam, Polres Bukittinggi, PMI, Basarnas, Kementerian Agama Kabupaten Agam, staf ahli, para asisten, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Agam.</div><div><br></div><div>Dalam rapat tersebut dibahas secara menyeluruh perkembangan penanganan bencana yang masih berlangsung, kendala di lapangan, serta langkah-langkah strategis yang harus segera disiapkan untuk memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, meliputi sektor infrastruktur, pertanian, dan pemulihan perekonomian masyarakat.</div><div><br></div><div>Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah, menyampaikan bahwa perpanjangan masa tanggap darurat dilakukan setelah mempertimbangkan hasil evaluasi bersama seluruh unsur yang terlibat dalam rapat.</div><div><br></div><div>“Mengingat masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan di lapangan, maka melalui kesepakatan bersama dalam rapat ini, masa tanggap darurat kita perpanjang selama 14 hari ke depan,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Ia menegaskan, masa perpanjangan tersebut juga menjadi fase penting untuk memastikan kesiapan data dan perencanaan rehabilitasi serta rekonstruksi. (sd)</div>

Masa Tanggap Darurat Bencana Agam Diperpanjang 14 Hari

LUBUK BASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Perpanjangan...

Baca »

Pemko Padang Siapkan Kegiatan Keagamaan di Malam Tahun Baru

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjd8pmHDM-kAUCX4rwae0Ftv7943tvSbWBnN4UBKp2IWuF3p1LWLpxtQbGzoCJRe-15Vgx8qxHQiIH5BMrVEBoZGsTW51OUszSEFjYGgf1_OcTBRcaE2PzCLCqgxjx4KsuWuMslbvmsQuo4uRHU7Dw7hGoedafkhIwrlUAco4vEGXCT6Y6A561_okurH2Q" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjd8pmHDM-kAUCX4rwae0Ftv7943tvSbWBnN4UBKp2IWuF3p1LWLpxtQbGzoCJRe-15Vgx8qxHQiIH5BMrVEBoZGsTW51OUszSEFjYGgf1_OcTBRcaE2PzCLCqgxjx4KsuWuMslbvmsQuo4uRHU7Dw7hGoedafkhIwrlUAco4vEGXCT6Y6A561_okurH2Q" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah menyiapkan rangkaian kegiatan keagamaan untuk mengisi malam Tahun Baru bagi anak dan remaja tingkat SD dan SMP di Kota Padang. </div><div><br></div><div>Rencana tersebut dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan sejumlah perangkat daerah, unsur keagamaan, serta organisasi kemasyarakatan Islam, Senin (22/12).</div><div><br></div><div>Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jasman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, Kepala BPKAD Kota Padang Raju Minropa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Bobby Firman, serta perwakilan Majrlis Ulama Indonesian (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Ormas Islam di Kota Padang.</div><div><br></div><div>Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai upaya untuk mengarahkan anak-anak dan remaja agar mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas yang positif dan bermanfaat. </div><div><br></div><div>Hal ini sekaligus sebagai langkah pencegahan agar mereka tidak berkeliaran di luar rumah dan terhindar dari berbagai aktivitas negatif yang kerap terjadi pada malam Tahun Baru, seperti tawuran, balap liar, maupun perbuatan tidak berfaedah lainnya.</div><div><br></div><div>Kegiatan yang akan dilaksanakan mengusung konsep keagamaan, sebagaimana yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan dijadwalkan berlangsung setelah Salat Isya hingga pukul 24.00 WIB dan diikuti anak-anak dan remaja tingkat SD hingga SMP di masjid atau surau terdekat di lingkungan masing-masing. Kegiatan tersebut juga akan didampingi oleh para guru melalui Zoom Meeting serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Balaikota TV.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Maigus Nasir menjelaskan bahwa kegiatan inti akan dipusatkan di Masjid Nurul Iman. Rangkaian acara diawali dengan muhasabah singkat, shalawatan, Haflatul Qur’an, zikir dan doa, dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah serta salat ghaib untuk korban yang hingga kini masih belum ditemukan. </div><div><br></div><div>Pada kesempatan tersebut juga direncanakan akan dilakukan pelantikan Komite Daerah Ekonomi Syariah serta penyerahan santunan kepada perwakilan keluarga dari 12 korban yang akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran.</div><div><br></div><div>Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga merencanakan pembagian doorprize bagi peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai.</div><div><br></div><div>Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Padang berharap anak-anak dan remaja dapat menyambut pergantian tahun dengan suasana religius, aman, dan penuh makna, sekaligus memperkuat pembinaan karakter generasi muda di Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Mari kita dukung kegiatan yang secara rutin kita laksanakan tetapi tahun ini agak lebih khidmat atau lebih syiar karena dikaitkan dengan bencana banjir bandang dan tanah longsor" jelas Maigus Nasir. (dkf)</div>

Pemko Padang Siapkan Kegiatan Keagamaan di Malam Tahun Baru

PADANG  -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah menyiapkan rangkaian kegiatan keagamaan untuk mengisi malam Tahun Baru bagi ana...

Baca »

Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir di Kota Solok

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0lREmYAv1AVP9U9YzE3B28VzBJSyx5vcYLkoK6IVO_FVYLHBq5Kiuu41CM6Y5Js9g_vq8n8EQUFLm9mdwegL4qeP8-TC9DaFtOTYi7vywaU4B4JsHzr9CFR02FWoVZtbjaML0xDqa1GWozzwSxGvQEeBsWXYPOGJyDQQWDRhLNlVRr9CY24hmubM1Ahg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0lREmYAv1AVP9U9YzE3B28VzBJSyx5vcYLkoK6IVO_FVYLHBq5Kiuu41CM6Y5Js9g_vq8n8EQUFLm9mdwegL4qeP8-TC9DaFtOTYi7vywaU4B4JsHzr9CFR02FWoVZtbjaML0xDqa1GWozzwSxGvQEeBsWXYPOGJyDQQWDRhLNlVRr9CY24hmubM1Ahg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Bantuan untuk korban banjir di Kota Solok tak berhenti mengalir.  Senin (22/12) bantuan datang dari Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) Jakarta. </div><div><br></div><div>Bantuan dari rantau untuk kampung halaman tersebut diserahkan kepada Wakil Walikota dalam kunjungan rombongan Solok Saiyo Sakato ke Kota Solok yang dipimpin Prof. Lukman Roka. Bantuan yang diserahkan terdiri dari beras dan uang tunai. </div><div><br></div><div>Ketua rombongan, Prof. Lukman Roka menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa masyarakat Kota Solok. “Kami turut berbelasungkawa atas bencana yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” harap dia.</div><div><br></div><div>Wakil Wali Kota Solok, Suryadi Nurdal, dalam keterangannya menjelaskan bahwa banjir besar yang terjadi pada 27 November 2025 menimbulkan dampak yang cukup luas. Tercatat sebanyak 2.978 kepala keluarga atau 9.375 jiwa terdampak, dengan kondisi rumah warga terendam banjir.</div><div><br></div><div>Atas nama Pemerintah Kota Solok, Suryadi Nurdal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato Jakarta atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Ia berharap sinergi dan kepedulian berbagai pihak terus terjalin dalam upaya pemulihan pascabencana di Kota Solok. (ky) </div>

Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir di Kota Solok

SOLOK -- Bantuan untuk korban banjir di Kota Solok tak berhenti mengalir.  Senin (22/12) bantuan datang dari Keluarga Besar Solo...

Baca »

PLN UID Sumbar Kirim Tim Tangguh Recovery Kelistrikan di Aceh

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0IPKKKM6gFRcAkrvD_V0Hc3eRpyI8HgSXH2LZlBDFmj66lDo40UV1QKNKVGvVzlaGZSW7nWdlS_bG8L7f4dBPVRQAHLSFPlS3qzjTbCH6V0K5YeCMjsEM6CVVArrrfpHHB50ACSXAMw4pKfa0bfrVP-YCBNvK6RHY8MMICbzauHuOMn6ezM4w7sLWJ1g" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0IPKKKM6gFRcAkrvD_V0Hc3eRpyI8HgSXH2LZlBDFmj66lDo40UV1QKNKVGvVzlaGZSW7nWdlS_bG8L7f4dBPVRQAHLSFPlS3qzjTbCH6V0K5YeCMjsEM6CVVArrrfpHHB50ACSXAMw4pKfa0bfrVP-YCBNvK6RHY8MMICbzauHuOMn6ezM4w7sLWJ1g" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mengirimkan Tim Bantuan Percepatan Recovery Kelistrikan ke wilayah kerja PLN UID Aceh pada Senin (22/12). Kegiatan pengiriman dan pelepasan tim bantuan ini dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, sebagai wujud pengabdian heroic dan ketangguhan insan PLN dalam menjaga keandalan listrik lintas wilayah.</div><div><br></div><div>Sebelumnya, pada 8 Desember 2025, PLN UID Sumatera Barat juga telah memberangkatkan pegawai utusan untuk membantu proses percepatan recovery kelistrikan di wilayah kerja PLN UID Aceh. Langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan PLN UID Sumbar dalam mendukung pemulihan sistem kelistrikan secara optimal hingga benar-benar pulih dan andal.</div><div><br></div><div>Sebanyak 41 orang tim teknis diberangkatkan untuk memperkuat upaya pemulihan kelistrikan di Aceh. Tim tersebut dilengkapi dengan 3 unit truk crane serta 1 unit kendaraan Rantis Listrik 4x4, guna menunjang mobilisasi dan pekerjaan teknis di lapangan, termasuk di wilayah dengan medan yang menantang.Dalam arahannya, Ajrun Karim menekankan pentingnya disiplin, koordinasi, dan kepatuhan terhadap prosedur sebagai kunci keberhasilan penugasan. Ia mengingatkan seluruh personel agar senantiasa mengedepankan keselamatan kerja sebagai prioritas utama.</div><div><br></div><div>“Saya menegaskan kepada seluruh tim agar selalu patuh pada aturan dan SOP dalam setiap pekerjaan. Utamakan safety first, jaga keselamatan diri dan rekan kerja. Seluruh personel harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan tim yang telah ditunjuk agar pekerjaan berjalan aman dan efektif. Berangkatlah dalam kondisi sehat dan lengkap, dan saya berharap seluruh petugas dapat kembali ke Ranah Minang dengan selamat dan sehat,” tegas Ajrun Karim.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Ajrun Karim juga menegaskan komitmen kuat PLN UID Sumatera Barat dalam mendukung pemulihan kelistrikan di Aceh hingga sistem benar-benar pulih. “Kami berangkat dengan satu komitmen, Pantang Pulang Sebelum Aceh Menyala. Seluruh tim akan bekerja maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan dan koordinasi agar pemulihan kelistrikan dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Pengiriman tim bantuan ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan One PLN, di mana setiap unit siap saling mendukung demi menjaga keandalan pasokan listrik nasional. Kehadiran tim tangguh dari PLN UID Sumatera Barat diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi jaringan dan pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Aceh.</div><div><br></div><div>Sementara itu, manajemen PLN UID Aceh menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN UID Sumatera Barat. Tambahan personel dan peralatan dinilai sangat membantu dalam mempercepat penanganan gangguan serta pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat.Melalui langkah heroic dan penuh tanggung jawab ini, PLN kembali menegaskan perannya sebagai perusahaan negara yang hadir untuk rakyat, siap bekerja lintas wilayah dan menghadapi berbagai tantangan demi menjaga terang di seluruh penjuru negeri. (*)</div>

PLN UID Sumbar Kirim Tim Tangguh Recovery Kelistrikan di Aceh

PADANG -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mengirimkan Tim Bantuan Percepatan Recovery Kelistrikan ke...

Baca »

Antusias Warga Antarkan Putranya Ikut Khitanan Gratis di Baznas Kota Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEidB1Geq20IrWWlbC5-3pGlFyfSoBLX2F9NeFlqU8W0vI7isS1qacmsWT9-uubLPKFh2nBLy1Ll6J3EJLaO2CM9FYcCw_eI8_wQEj_9SgqNVxD9dJ1-fzD0PYSkX0n34PLvfs8FK8JnN99-JJqa2WLB7OVIjidKJx1DC4pK71QMPZB8mP09Xv2gEsJZkqI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEidB1Geq20IrWWlbC5-3pGlFyfSoBLX2F9NeFlqU8W0vI7isS1qacmsWT9-uubLPKFh2nBLy1Ll6J3EJLaO2CM9FYcCw_eI8_wQEj_9SgqNVxD9dJ1-fzD0PYSkX0n34PLvfs8FK8JnN99-JJqa2WLB7OVIjidKJx1DC4pK71QMPZB8mP09Xv2gEsJZkqI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Warga Kota Padang antusias mengantarkan putranya untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan khitanan gratis yang dilaksanakan di Kantor Baznas Kota Padang Senin (22/12). Kegiatan itu akan dilaksanakan sampai Sabtu (27/12). </div><div><br></div><div>Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi menyebut, pada pelaksanaan kali ini warga sangat antusias mendaftarkan putranya untuk ikut khitanan gratis. </div><div><br></div><div>"Pendaftaran sudah dibuka sejak 8 Desember 2025. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, sampai hari ini sudah mendaftar 1.095 anak dari target 1.400 anak.  Pendaftaran via online dan bisa datang langsung ke Baznas Kota Padang," katanya, Senin (22/12). </div><div><br></div><div>Untuk pendaftaran disebutnya cukup mudah, yaitu dengan menunjukkan KTP dan KK orangtua. "Untuk yang KTP atau KK hilang bisa menggunakan surat keterangan hilang dari kelurahan," ujarnya. </div><div><br></div><div>Wali Kota Padang, Fadly Amran yang datang langsung meninjau pelaksanaan khitanan gratis Baznas tersebut mengapresiasi pelaksanaannya. </div><div><br></div><div>Fadly Amran sempat berkomunikasi dengan anak peserta khitanan dan orangtuanya. Dua orang anak bahkan mendapat hadiah langsung berupa uang tunai dari orang nomor satu di Kota Padang. </div><div><br></div><div>"Banyak program Baznas yang sejalan dengan Progul Pemko Padang dan sinergi ini akan terus kita lanjutkan. Kepada warga Padang juga kita imbau untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Padang," ujarnya. </div><div><br></div><div>Salah seorang warga, Rika Firma Sari yang ikut mengantarkan anaknya untuk ikut khitanan gratis ini mengucapkan terimakasih kepada Baznas dan Pemko Padang yang sudah melaksanakan kegiatan ini. </div><div><br></div><div>"Anak saya berusia 8 tahun dan hari ini ikut khitanan gratis. Terima kasih kepada Baznas dan Pemko Padang yang sudah melaksanakan kegiatan ini," ujarnya. (dkf)</div>

Antusias Warga Antarkan Putranya Ikut Khitanan Gratis di Baznas Kota Padang

PADANG -- Warga Kota Padang antusias mengantarkan putranya untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan khitanan gratis yang dilaksana...

Baca »

Padang Terbaik Kedua Indeks Inovasi Daerah di Sumbar

<div><br><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZZ0wLwX8nAC_EMDfRnA2hW0bqmwHevj-SHoHYbesdwSD2oP0wCS12TfkWAf-5wjXcq68ycjmkzs4Ck9JdUM8Ikx0HajWMPF5vHDVBPBsC2hkvPnsY5BtMbJxodDsczDsVxp81cw2LotnnaizCuwHWIfjBy8njdWnQEnyVQwmcBm1-0huL-JPepLXsL4c" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZZ0wLwX8nAC_EMDfRnA2hW0bqmwHevj-SHoHYbesdwSD2oP0wCS12TfkWAf-5wjXcq68ycjmkzs4Ck9JdUM8Ikx0HajWMPF5vHDVBPBsC2hkvPnsY5BtMbJxodDsczDsVxp81cw2LotnnaizCuwHWIfjBy8njdWnQEnyVQwmcBm1-0huL-JPepLXsL4c" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pemerintah Kota Padang kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. </div><div><br></div><div>"Alhamdulillah kita dinobatkan sebagai terbaik kedua indeks inovasi daerah untuk kategori tingkat pemerintah kota di Sumbar," terang Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, Senin (22/12). </div><div><br></div><div>Penghargaan itu diterima pada Kamis (18/12) lalu di Auditorium Gubernuran. Penghargaan diserahkan Gubernur Sumatera Barat melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov, Medi Iswandi di kegiatan Rakor Kelitbangan Provinsi Sumatera Barat. </div><div><br></div><div>"Tentunya penghargaan ini didapat karena selama ini kita terus mendorong lahirnya inovator-inovator hebat untuk melahirkan segala bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan," ucap Yenni. </div><div><br></div><div>Langkah itu dimulai dari awal tahun 2025. Bappeda Kota Padang melakukan coaching secara marathon terhadap seluruh  perangkat daerah, puskesmas dan sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Pendampingan tersebut dilakukan secara intensif untuk memastikan ide-ide pembaharuan yang dilahirkan dapat berkembang dengan baik, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak serta memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi bagi penggunanya. </div><div><br></div><div>Di samping itu, Bappeda juga terus memandu agar seluruh proses administrasi dan pendokumentasian dilakukan dengan baik agar sesuai dengan kaidah-kaidah yang diberikan Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri yang setiap tahun menjaring Pemerintah Daerah untuk berkompetisi melalui ajang Innovation Government Award.</div><div><br></div><div>"Terbukti di kegiatan Innovation Award 2025 pada 10 Desember 2025, Kota Padang dinobatkan sebagai Kota Sangat Innovatif dengan nilai 67,64," terang Kepala Bapoeda. </div><div><br></div><div>Puncak apresiasi terhadap seluruh di lingkungan Pemerintah Kota Padang tahun 2025, akhirnya dikukuhkan melalui Keputusan Walikota Padang  Nomor 788 tahun 2025 yang hadiahnya diserahkan langsung oleh Walikota Padang, Fadly Amran dalam rangkaian upacara Hari Bela Negara, Jumat (19/12). </div><div><br></div><div>Pemenang Kompetisi Inovasi Daerah, sebagai berikut :</div><div>Kategori Perangkat Daerah, </div><div>Juara 1 dengan inovasi Ayo Kito Basamo Bangkikkan Literasi (AKI BABALI) oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip. Juara 2 dengan inovasi E-Audit oleh Inspektorat Kota Padang</div><div>Juara 3 dengan inovasi SIBPHTB oleh Bapenda Kota Padang</div><div><br></div><div>Kategori Puskesmas:</div><div>Juara 1 dengan inovasi Sinergi Petugas dan Support Sebaya (SPSS HIV) oleh Puskesmas Lubuk Buaya</div><div>Juara 2 dengan inovasi sayangi Ibu Hamil Resiko Tinggi dengan meningkatkan Angka Capaian dan Kunjungan (SIRANCAK) oleh Puskesmas Pegambiran</div><div>Juara 3 dengan inovasi Sistem Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi (SIPUTRI) oleh Puskesmas Dadok Tunggul Hitam</div><div><br></div><div>Kategori Sekolah:</div><div>Juara 1 dengan inovasi Inovasi Sistem dan Program Integrasi Regional Administrasi Sekolah Interaktif Link (INSPIRASI-Link)  oleh SDN 23 Ampalu</div><div>Juara 2 dengan inovasi Rajutan Anak Nagari yang Cekatan Asli dan Kreatif (Rancak) oleh SMPN 1 Padang</div><div>Juara 3 dengan inovasi Pembinaan Belajar Masyarakat Sadar Lingkungan (PIJAR MAS DARLING) oleh SMPN 29  Padang</div><div><br></div><div>Masing-masing peringkat pertama memperoleh hadiah sebesar Rp10.000.000,-, peringkat kedua memperoleh hadiah sebesar Rp8.000.000,- dan peringkat ketiga memperoleh hadiah sebesar Rp6.000.000,-. </div><div><br></div><div>Teristimewa pada tahun ini, kepada seluruh peringkat pertama pada masing-masing kategori mendapat hadiah tambahan berupa satu unit televisi dari Ketua KPN Balaikota Padang, Andree H Algamar. Hadiah ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekosistem inovasi di Kota Padang. (ch)</div>

Padang Terbaik Kedua Indeks Inovasi Daerah di Sumbar

PADANG - Pemerintah Kota Padang kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat....

Baca »

Terima Bantuan dari RSUP M Djamil dan PT HK, Ini Kata Wabup Tanah Datar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiolFSdNOqFPNNaV_Jik3_B-nko0EUkws06ZCaksh3H4r7aCj4RmrGJwq6jm2mlNggMPUriAqfkP860HqfRuBa9qCjB2hUAzvRRG3ZsN3TETG633BHobkMewzqjDQHCEO1Qa9lhOm29etpbnNuQ822dDaHvULV5BjPSyROvuC-uLcWKWSBnS3qKLo1R_MQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiolFSdNOqFPNNaV_Jik3_B-nko0EUkws06ZCaksh3H4r7aCj4RmrGJwq6jm2mlNggMPUriAqfkP860HqfRuBa9qCjB2hUAzvRRG3ZsN3TETG633BHobkMewzqjDQHCEO1Qa9lhOm29etpbnNuQ822dDaHvULV5BjPSyROvuC-uLcWKWSBnS3qKLo1R_MQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>BATUSANGKAR - Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S. Psi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang kepada seluruh dermawan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor. </div><div><br></div><div>"Saya mewakili Pak Bupati dan seluruh masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan yang disalurkan untuk warga kami yang menjadi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Kok kurang laweh tapak tangan, jo nyiru kami tampuang," ujar Wabup saat menerima bantuan dari RSUP M Damil Padang dan PT Hutama Karya, Sabtu (20/12) di Posko Bantuan Utama Batu Taba. </div><div><br></div><div>Wabup Ahmad Fadly mengatakan bantuan yang disalurkan oleh RSUP M Djamil Padang dan PT Hutama Karya ini sangat bermanfaat terutama bagi warga Tanah Datar terutama yang terdampak musibah bencana alam. </div><div><br></div><div>"Insya Allah bantuan yang diberikan ini tentunya mampu meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang tertimpa musibah. Terutama dalam kondisi saat ini butuh pengecekan kesehatan dan obat-obatan serta fasilitas MCK dan bantuan lainnya. Untuk itu, kami mendoakan semua pihak yang telah membantu akan dimudahkan rezekinya dan dibalas dengan pahala yang setimpal oleh Allah SWT," katanya. </div><div><br></div><div>Sementara, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas menyampaikan, kehadirannya bersama rombongan mewakili jajaran sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Tanah Datar yang sedang tertimpa musibah dan bencana. </div><div><br></div><div>"Insya Allah kehadiran kami bisa meringankan beban korban khususnya di pengungsian. Kami akan melakukan pengecekan kesehatan sekaligus memberikan obat-obatan dan beberapa yang dibutuhkan. Kami akan selalu siap untuk membantu masyarakat khususnya di Tanah Datar saat ini," ujar dia. </div><div><br></div><div>Sementara itu, Surtati sebagai perwakilan dari PT. Hutama Karya juga menyerahkan bantuan berupa telepon satelit Starlink dan toilet portabel. </div><div><br></div><div>"Kami dari PT HK kembali serahkan bantuan berupa telepon satelit Starlink dan toilet portabel, semoga ini bermanfaat dan mampu meringankan masyarakat di pengungsian," harap dia. (pim/td)</div>

Terima Bantuan dari RSUP M Djamil dan PT HK, Ini Kata Wabup Tanah Datar

BATUSANGKAR - Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S. Psi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang kepada seluruh dermawan ...

Baca »

Tim Black Spider Polres Solok Kota Amankan Pria Dewasa, Ini Kasusnya

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhQAqva9BTlzaHpRs2p40otcB5e97lBSOOYnlJ8qu_nDfYXN7uJJMl0MfMt1gjTWh_pfrgKsWb2wv4yEv8DMhlEJfxv2Opb2LHEioIuces1l4vatmMq0CwkUF2NcNJnf-SsB4U9B0QkFPIA8qSbHRwwK563UutDW1P4-TF64URIQyiV97z24OSIAW3w-Eo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhQAqva9BTlzaHpRs2p40otcB5e97lBSOOYnlJ8qu_nDfYXN7uJJMl0MfMt1gjTWh_pfrgKsWb2wv4yEv8DMhlEJfxv2Opb2LHEioIuces1l4vatmMq0CwkUF2NcNJnf-SsB4U9B0QkFPIA8qSbHRwwK563UutDW1P4-TF64URIQyiV97z24OSIAW3w-Eo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK - Tim Black Spider Satreskrin Polres Solok Kota, mengamankan seorang pria dewasa di Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok, Kamis lalu. Pria berisisl R (31) tersebut diduga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. </div><div><br></div><div>Informasi yang diperoleh media ini, warga Aro IV Korong itu itu diamankan di rumah orangtuanya Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok. Penangkapan dilakukan atas laporan seorang ibu warga VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. </div><div><br></div><div>Kasat Reskrim Polres Solok Kota Iptu Oon Kurnia Ilahi sebagaimana dikutip Surat Kabar Harian (SKH) Singgalang, membenarkan penangkapan terhadap pelaku berinisial R tersebut. </div><div><br></div><div>Menurut dia, terhadap perbuatan yang dilakukan pelaku R dalam perkara dugaan pencabulan terhadap anak diancam pidana  sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 ayat (1) Jo pasal 76D subsidair pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76E UU no. 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak menjadi Undang Undang. (ky) </div>

Tim Black Spider Polres Solok Kota Amankan Pria Dewasa, Ini Kasusnya

SOLOK - Tim Black Spider Satreskrin Polres Solok Kota, mengamankan seorang pria dewasa di Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok, Ka...

Baca »

Usai Banjir Muncul Lobang di Jalan, Dinas PUPR Lakukan Penambalan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgn1JhbT-FP-4UQ6VyIp_OwswSifYDZqPCgcOjp0hIoD9Ij7xkk6NCuRs_D4n5bn1R7vcYar2Tbj7bIdOw0VqzrePoeWm2XRFiAvIfyE4ifvvgzEEmnwUFkpdVuJ9RItIT3vGHK7sOv9Hk3xTtdSevNroj3j6T40UWlVx9Zkf_I3LrHd-k55BcR-ifSF4A" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgn1JhbT-FP-4UQ6VyIp_OwswSifYDZqPCgcOjp0hIoD9Ij7xkk6NCuRs_D4n5bn1R7vcYar2Tbj7bIdOw0VqzrePoeWm2XRFiAvIfyE4ifvvgzEEmnwUFkpdVuJ9RItIT3vGHK7sOv9Hk3xTtdSevNroj3j6T40UWlVx9Zkf_I3LrHd-k55BcR-ifSF4A" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Banjir yang melanda Kota Padang pada akhir November lalu membuat jalan banyak berlobang. Lobang-lobang yang menganga membahayakan pengendara kendaraan bermotor. </div><div><br></div><div>Tak ingin jalan rusak dan membahayakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang melakukan penambalan (patching) jalan. Penambalan dilakukan di sejumlah titik.</div><div><br></div><div>"Kita sedang melakukan 'patching' di jalan yang berlobang," jelas Kadis PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto kepada Diskominfo, Minggu (21/12). </div><div><br></div><div>Penambalan jalan berlobang ini dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan pantauan Diskominfo, penambalan jalan dilakukan di sejumlah titik. Seperti di Jalan Seberang Padang (kuburan Turki),Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Raden Saleh, Simpang Haru, Jalan Bagindo Aziz Chan. Kemudian di Jalan Hasanuddin, Jalan Proklamasi, dan Jalan Dr. Wahidin. </div><div><br></div><div>Tri Hadiyanto mengungkapkan, pihaknya tidak saja menambal lobang di lokasi itu saja. Akan tetapi akan menyasar di banyak titik. </div><div><br></div><div>"Kita akan terus melakukan penambalan hingga tutup tahun," jelas Kadis PUPR. </div><div><br></div><div>Direncanakan, penambalan jalan akan dilanjutkan pada tahun 2026 mendatang. Diharapkan, di seluruh jalan tidak ada lagi lobang yang menganga. (ch)</div>

Usai Banjir Muncul Lobang di Jalan, Dinas PUPR Lakukan Penambalan

PADANG - Banjir yang melanda Kota Padang pada akhir November lalu membuat jalan banyak berlobang. Lobang-lobang yang menganga me...

Baca »

Bantuan dari Undip Datang, Air di Padang Segera Bersih

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgA21D9_sf79hS7yY1ebMaHqMnjFMWJV3d343vE4nVY6LRRI8bywoIfXDzavJLefwzBhEw2mZyNrWZJ_i5S_ojk9uJeeXtKELW1ZuvIz652TUrEDJvvm9Sl58Bol0ekydPJ745CUoa_ULtl62A5C7M2H-bFzX0kUtFI6FdBER4gsTlsZP75lcPKxVnnp8g" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgA21D9_sf79hS7yY1ebMaHqMnjFMWJV3d343vE4nVY6LRRI8bywoIfXDzavJLefwzBhEw2mZyNrWZJ_i5S_ojk9uJeeXtKELW1ZuvIz652TUrEDJvvm9Sl58Bol0ekydPJ745CUoa_ULtl62A5C7M2H-bFzX0kUtFI6FdBER4gsTlsZP75lcPKxVnnp8g" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sejak Kota Padang dilanda banjir bandang, bantuan datang bertubi-tubi ke ibukota Provinsi Sumbar. Salah satunya dari Universitas Diponegoro (Undip). </div><div><br></div><div>Bantuan yang diberikan kampus itu bukan berupa pangan. Akan tetapi mesin penjernih air. </div><div><br></div><div>Bantuan tersebut datang Minggu (21/12). Bantuan diterima langsung Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi di Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang. </div><div><br></div><div>"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami yang terdampak bencana banjir," ungkap Didi Aryadi saat menerima bantuan.</div><div><br></div><div>Bantuan diantarkan langsung oleh perwakilan IKA Undip. Bantuan dari Undip itu sebagai wujud kepedulian dan kontribusi nyata untuk membantu masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.</div><div><br></div><div>"Insya Allah, masih akan menyusul mesin penjernih air lainnya dengan kapasitas yang lebih kecil dan akan segera diberangkatkan dari Semarang," ungkap salah seorang perwakilan IKA Undip. </div><div><br></div><div>IKA Undip berharap bantuan ini membawa manfaat dan membantu masyarakat yang sampai saat ini sangat membutuhkan air bersih. Apalagi setelah banjir bandang lalu, sebanyak 100.000 pelanggan PDAM tidak mendapat asupan air bersih. (ch)</div>

Bantuan dari Undip Datang, Air di Padang Segera Bersih

PADANG -- Sejak Kota Padang dilanda banjir bandang, bantuan datang bertubi-tubi ke ibukota Provinsi Sumbar. Salah satunya dari U...

Baca »

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgVTt89EhPITAQN8W-Y5uhM6bZd4DUzeoSFpa8TGkUNoqA9B-vhnGqplk0RCKMbjsKafGSL5Wh5mp472qvInV3gt-CF5zWwRhUadLoSOa6Ood7hcF19hk4bZzRPK668kyT6KaLGWtXDWy3fqNlnRzTvz4YmETH1ygIGFuCla9RGsv7olaZ7BctW5l7-2Wc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgVTt89EhPITAQN8W-Y5uhM6bZd4DUzeoSFpa8TGkUNoqA9B-vhnGqplk0RCKMbjsKafGSL5Wh5mp472qvInV3gt-CF5zWwRhUadLoSOa6Ood7hcF19hk4bZzRPK668kyT6KaLGWtXDWy3fqNlnRzTvz4YmETH1ygIGFuCla9RGsv7olaZ7BctW5l7-2Wc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menuntaskan finalisasi draf Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW) melalui rapat maraton dua hari, 19–20 Desember 2025, di ruang rapat Kantor PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.</div><div><br></div><div>Rapat dipimpin Ketua Tim Penyempurnaan PD/PRT PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh, bersama Sekretaris Tim, Nurcholis M.A. Basyari, dan diikuti seluruh anggota tim dari berbagai daerah. Anggota tim yang hadir antara lain: Djoko Tetuko Abdul Latief (Wakil Ketua Bidang Organisasi, Surabaya), Iskandar Zulkarnain (Wakil Sekretaris Jenderal, Lampung), Novrizon Burman (Wakil Ketua Pembinaan Daerah, Riau), Zul Effendi (Ketua DK Sumatera Barat, Padang), serta Anrico Pasaribu (Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum PWI Pusat).</div><div><br></div><div>Pembahasan dilakukan secara intensif dan maraton selama dua hari berturut-turut guna menuntaskan seluruh substansi draf penyempurnaan. Rapat ini menjadi sangat penting karena menyangkut penyempurnaan konstitusi organisasi, etika, dan perilaku wartawan, yang menjadi landasan integritas dan profesionalisme anggota PWI.</div><div><br></div><div>Keputusan utama rapat adalah perubahan nomenklatur dari PD/PRT menjadi AD/ART, menyesuaikan ketentuan UU No.17/2013 jo. UU No.16/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Selain itu, substansi KEJ dan KPW juga dimutakhirkan untuk memperkuat standar etika dan perilaku wartawan di seluruh Indonesia.</div><div><br></div><div>Sekretaris Tim, Nurcholis M.A. Basyari, menyampaikan bahwa naskah final ditargetkan rampung akhir Desember 2025. Dokumen ini akan dipresentasikan dalam rapat pleno Pengurus Harian PWI Pusat, sebelum didistribusikan ke PWI Provinsi untuk masukan lebih lanjut.</div><div><br></div><div>Seluruh dokumen penyempurnaan akan dibawa ke Kongres Kerja Nasional (Konkernas) PWI, pada 7 Februari 2026 di Serang, Banten, sebagai bagian dari rangkaian Hari Pers Nasional 2026, untuk dibacakan dan disahkan.</div><div><br></div><div>PWI Pusat menegaskan, langkah ini sesuai visi dan misi Ketua Umum PWI Pusat, yaitu membangun organisasi wartawan yang solid secara konstitusional, tertib dalam tata kelola, dan berwibawa dalam penegakan etika. Pembaruan regulasi ini diharapkan memperkuat fungsi PWI dalam pembinaan, perlindungan, dan peningkatan profesionalisme wartawan, sekaligus menjaga kemerdekaan pers yang bertanggung jawab. (*)</div>

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026

JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menuntaskan finalisasi draf Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)...

Baca »

Sistem Kelistrikan Aceh Telah Pulih

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgzVWPWftbY4u3kq_98NbHyjJXzEL_ECuOMYQ-r0XN_uVCOHoacGin8482teV4R5Z0-uVVdlzRUbimRy0njUUx8CoWEEpmktoaOOdSNWRTZLySV4Dg18WgIpEBl9FPf649xdXp4Ad6kbEqB1a8vJFpgp3BsXKiwKE1C_Sxzo1RQqs1zn8UEXRNL40L0VHo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgzVWPWftbY4u3kq_98NbHyjJXzEL_ECuOMYQ-r0XN_uVCOHoacGin8482teV4R5Z0-uVVdlzRUbimRy0njUUx8CoWEEpmktoaOOdSNWRTZLySV4Dg18WgIpEBl9FPf649xdXp4Ad6kbEqB1a8vJFpgp3BsXKiwKE1C_Sxzo1RQqs1zn8UEXRNL40L0VHo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>ACEH -- PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana. Pemulihan ini ditandai dengan beroperasinya kembali 20 Gardu Induk (GI) yang ada di Aceh, sehingga sistem kelistrikan utama kembali normal.</div><div><br></div><div>Pulihnya sistem kelistrikan Aceh didukung oleh penormalan menyeluruh pada sisi pembangkitan dan transmisi. Tonggak penting pemulihan adalah dengan beroperasinya kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang memastikan pasokan listrik ke seluruh GI di Aceh dapat disalurkan secara optimal.</div><div><br></div><div>Dengan telah beroperasinya seluruh GI secara normal, PLN selanjutnya memfokuskan upaya pada percepatan pemulihan jaringan distribusi listrik kepada masyarakat, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis dan akses yang masih terbatas.</div><div><br></div><div>Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa sesuai arahan Pemerintah, pihaknya terus mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana hingga jaringan listrik kembali sampai kepada masyarakat.</div><div><br></div><div>“Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung dari Bapak Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), kami terus berupaya melanjutkan penormalan kelistrikan Aceh dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Alhamdulillah, kini sistem kelistrikan Aceh telah pulih. Seluruh gardu induk sudah beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali beroperasi. Ini menjadi fondasi penting agar pasokan listrik ke masyarakat dapat berjalan stabil,” ujar Darmawan.</div><div><br></div><div>Sebelumnya, PLN berhasil mengoperasikan PLTU Nagan Raya yang didukung cadangan sistem yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan masyarakat Aceh. Beroperasinya pembangkit ini sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian dari sistem kelistrikan Aceh.</div><div><br></div><div>PLN juga telah berhasil memulihkan jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi backbone interkoneksi Sumatera–Aceh dan sempat terputus akibat banjir dan tanah longsor.</div><div><br></div><div>Dengan sistem utama yang telah normal dan seluruh GI beroperasi, penyaluran listrik ke jaringan distribusi dilakukan secara bertahap dan dengan kehati-hatian tinggi.</div><div><br></div><div>Darmawan menegaskan bahwa setiap tahapan pemulihan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan masyarakat.</div><div><br></div><div>“Kami memastikan proses penormalan distribusi dilakukan secara bertahap dan aman, terutama di wilayah yang masih terdapat genangan air atau lumpur, agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan nyaman,” jelasnya.</div><div><br></div><div>PLN berkomitmen untuk terus bersama masyarakat Aceh mengupayakan peningkatan layanan kelistrikan serta memantau keandalan sistem secara berkelanjutan hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal.</div><div><br></div><div>“Bagi pelanggan yang belum menyala, kami terus berkoordinasi dan memastikan instalasi pelanggan dalam kondisi aman sebelum pasokan listrik kembali disalurkan,” tutup Darmawan.</div><div><br></div><div>Dengan pulihnya sistem kelistrikan Aceh dan beroperasinya seluruh gardu induk secara normal, diharapkan aktivitas ekonomi, layanan publik, serta kehidupan sosial masyarakat dapat kembali pulih secara bertahap. (*)</div>

Sistem Kelistrikan Aceh Telah Pulih

ACEH -- PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana. Pemulihan ini ditan...

Baca »

Menag Pastikan Negara Hadir untuk Pendidikan Korban Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiofqthSoc0Oedi5e3Kkzd4DNbIDPsNByyKQyp7vfXN4hUfjMseQVeT-UPuLfPuEbas4_Vzl4mPOC2ovRcf_C8a51Motulgw2lT2b0_EzA4Bwl2UccbDUjPYofE64VZrvS08WaVi2UvBWvyopbeq1XF2pYSLd0ZU-MrSijZIVntuvMZcs7e3A7_TpssC0s" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiofqthSoc0Oedi5e3Kkzd4DNbIDPsNByyKQyp7vfXN4hUfjMseQVeT-UPuLfPuEbas4_Vzl4mPOC2ovRcf_C8a51Motulgw2lT2b0_EzA4Bwl2UccbDUjPYofE64VZrvS08WaVi2UvBWvyopbeq1XF2pYSLd0ZU-MrSijZIVntuvMZcs7e3A7_TpssC0s" width="400"> </a> </div>Nasaruddin Umar </div><div><br></div><div>BANDA ACEH -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, yang terdampak bencana banjir di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera. Hal itu disampaikan Menag saat doorstop dengan awak media di UIN Ar-Raniry, Sabtu (20/12).</div><div><br></div><div>Menag menjelaskan bahwa dampak bencana kali ini cukup luas, dengan kondisi pengungsi yang beragam, mulai dari terdampak ringan hingga berat. Kementerian Agama, kata Menag, telah menyebarkan tim dan pesan koordinasi ke berbagai daerah di Sumatera, seperti Padang, Sumatra Utara, Sumatera Barat, dan terutama Aceh yang menjadi wilayah dengan dampak terberat.</div><div><br></div><div>“Aceh ini yang paling berat. Karena itu kami tidak hanya datang, tapi juga menyiapkan program lanjutan,” ujar Menag.</div><div><br></div><div>Terkait sektor pendidikan keagamaan, Menag menyebut sejumlah madrasah mengalami kerusakan, bahkan ada yang hilang akibat bencana. Kemenag, lanjutnya, akan berupaya membantu pemulihan sarana pendidikan tersebut secara bertahap.</div><div><br></div><div>Namun, perhatian utama pemerintah saat ini adalah memastikan para siswa dan mahasiswa tidak kehilangan masa depan akibat kondisi darurat.</div><div><br></div><div>“Untuk adik-adik yang sedang kuliah atau sekolah, saya ingin menegaskan, jangan khawatir. Insya Allah akan dipermudah. Jangan sampai ada yang menyerah dengan kondisi ini,” tegas Menag.</div><div><br></div><div>Menag menambahkan, Presiden RI memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan para korban bencana. Pemerintah tidak ingin potensi generasi muda hilang hanya karena musibah.</div><div><br></div><div>“Presiden dan saya sepakat, jangan biarkan para siswa dan mahasiswa ini putus harapan. Mereka masih punya masa depan,” katanya.</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengungkapkan dukungan anggaran untuk penanganan dampak bencana. Secara nasional, Presiden telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 triliun untuk penanganan banjir di Aceh dan Sumatra.</div><div><br></div><div>Sementara itu, khusus di lingkungan Kementerian Agama, telah disiapkan dana sebesar Rp155 miliar dan tambahan Rp37,95 miliar untuk mendukung pemulihan madrasah, perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dan swasta, serta lembaga pendidikan keagamaan lainnya yang terdampak.</div><div><br></div><div>Menjawab pertanyaan terkait pembangunan infrastruktur, Menag menyampaikan bahwa Kemenag juga telah mengalokasikan Rp3 miliar untuk pembangunan tahap awal satu bangunan penunjang. Namun, ia menekankan bahwa penanganan bencana di Aceh merupakan persoalan jangka panjang.</div><div><br></div><div>“Ini tidak bisa selesai dalam beberapa bulan. Ada persoalan lahan, sawah, tanggul, dan relokasi yang butuh perencanaan matang dan biaya tambahan,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Menag menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh pihak dapat melewati masa sulit ini bersama-sama.</div><div><br></div><div>“Kita terus berkoordinasi langsung dengan Presiden. Saya berdoa semoga kita bisa melewati semua ini dengan baik, Insha Allah,” pungkasnya. (*)</div>

Menag Pastikan Negara Hadir untuk Pendidikan Korban Banjir

Nasaruddin Umar  BANDA ACEH -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat, ...

Baca »