PADANG – Kebakaran menghanguskan sejumlah bangunan di kawasan Simpang Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (27/12) malam. Peristiwa itu cukup mengagetkan sekaligus membuat panik warga, karena di daerah itu banyak bangunan.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan kebakaran diterima petugas sekitar pukul 20.05 WIB. Beberapa menit kemudian, armada langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.
“Petugas tiba di lokasi pukul 20.20 WIB dan proses pemadaman serta pendinginan selesai sekitar pukul 21.05 WIB,” kata Rinaldi, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang melihat asap dan api membubung dari arah bangunan pertokoan. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Objek yang terbakar meliputi satu unit rumah hunian dan tiga petak toko dengan luas area terdampak sekitar 1.000 meter persegi. Meski api cukup besar dan lokasi berada di kawasan padat hunian di tepi jalan utama, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Jumlah penghuni terdampak satu kepala keluarga dengan empat orang. Tidak ada warga yang harus mengungsi,” ujarnya.
Untuk mengendalikan api agar tidak merambat ke bangunan lain, petugas mengerahkan tujuh unit armada Damkar Kota Padang dan tiga unit armada Damkar PT Semen Padang dengan dukungan sekitar 90 personel gabungan.
Menurut Rinaldi, upaya cepat petugas berhasil menyelamatkan bangunan di sekitar lokasi kejadian. Tercatat tiga unit rumah hunian dan lima petak toko di sekitar lokasi berhasil diamankan dari amukan api, dengan nilai aset yang terselamatkan diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Dalam penanganan kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang turut dibantu oleh unsur TNI, Polri, Satpol PP, PMI, serta PLN untuk pengamanan dan pengendalian situasi di lapangan. (dr)