Faktual dan Berintegritas


BATUSANGKAR - Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S. Psi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang kepada seluruh dermawan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor. 

"Saya mewakili Pak Bupati dan seluruh masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan yang disalurkan untuk warga kami yang menjadi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Kok kurang laweh tapak tangan, jo nyiru kami tampuang," ujar Wabup saat menerima bantuan dari RSUP M Damil Padang dan PT Hutama Karya, Sabtu (20/12) di Posko Bantuan Utama Batu Taba. 

Wabup Ahmad Fadly mengatakan bantuan yang disalurkan oleh RSUP M Djamil Padang dan PT Hutama Karya ini sangat bermanfaat terutama bagi warga Tanah Datar terutama yang terdampak musibah bencana alam. 

"Insya Allah bantuan yang diberikan ini tentunya mampu meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang tertimpa musibah. Terutama dalam kondisi saat ini butuh pengecekan kesehatan dan obat-obatan serta fasilitas MCK dan bantuan lainnya. Untuk itu, kami mendoakan semua pihak yang telah membantu akan dimudahkan rezekinya dan dibalas dengan pahala yang setimpal oleh Allah SWT," katanya. 

Sementara, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas menyampaikan, kehadirannya bersama rombongan mewakili jajaran sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Tanah Datar yang sedang tertimpa musibah dan bencana. 

"Insya Allah kehadiran kami bisa meringankan beban korban khususnya di pengungsian. Kami akan melakukan pengecekan kesehatan sekaligus memberikan obat-obatan dan beberapa yang dibutuhkan. Kami akan selalu siap untuk membantu masyarakat khususnya di Tanah Datar saat ini," ujar dia. 

Sementara itu, Surtati sebagai perwakilan dari PT. Hutama Karya juga menyerahkan bantuan berupa telepon satelit Starlink dan toilet portabel. 

"Kami dari PT HK kembali serahkan bantuan berupa telepon satelit Starlink dan toilet portabel, semoga ini bermanfaat dan mampu meringankan masyarakat di pengungsian," harap dia. (pim/td)
 
Top