Faktual dan Berintegritas


BUKITTINGGI -- Masyarakat Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam dikejutkan dengan terjadinya kebakaran dua unit rumah, Selasa (29/7 sekitar pukul 03.05 WIB. Selain menghanguskan rumah, satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Korban yang meninggal adalah pemilik satu ru.ah bernama Mawardi (66). Ia diduga terjebak dalam kobaran api dini hari itu

Menurut beberapa masyarakat, melihat api sudah besar di rumah Mawardi, masyarakat berusaha menyelamatkan. Bahkan sepasang anak korban yang sudah dewasa berusaha berlari mengejar bapaknya tapi api sudah semakin besar, dan masyarakat mencegah anaknya masuk. 

Nyawa Mawardi tidak tertolong. Pedagang pakaian itu tewas dalam amukan si jago merah. Jenazah Mawardi dibawa ke rumah sakit di Bukittinggi. Sedangkan kedua anak korban beserta istri selamat dalam peristiwa dimaksud.

Komandan Regu (Danru) Posko Damkar Kabupaten Agam di Biaro, Alek Youhendri mengatakan, begitu mendapatkan informasi dari masyarakat personel Damkar langsung meluncur ke lokasi tempat kejadian peristiwa (TKP).

Ada dua unit rumah semi permanen dan permanen yang terbakar. Karena api sangat besar petugas membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api. 

Kerugian akibat kebakaran belum bisa diperkirakan karena di dalam rumah ada sepeda motor, dan pakaian sebagai barang dagangan. "Penyebab kebakaran pun masih dalam penyelidikan pihak berwajib," ujar Alek.

Ditambahkan Alek, petugas memadamkan api dengan 1 unit Damkar Biaro, 1 unit Damkar Pos Sungai Tanang, dan 1 unit Damkar Kota Bukittinggi, serta ranger PMI Kota Bukittinggi. Petugas pemadam juga dibantu oleh Polsek Ampek Angkek Canduang, KSB, TKSK dan masyarakat setempat. (mw)
 
Top