PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyalurkan dana operasional RT dan RW se-Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa (8/7).
Penyaluran dana tersebut dilakukan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir yang pada kesempatan sama juga menyalurkan dana untuk guru TPQ/TQA, guru MDTA/MDTW, imam masjid, kader posyandu, dan kader PAUD.
Dana operasional RT/RW yang disalurkan sebesar Rp 835.380.000, guru TPQ/TQA Rp 396.450.000, guru MDTA/MDTW Rp 185.250.000, imam masjid Rp 27.400.000, kader Posyandu Rp 139.800.000, kader PAUD Rp 8.700.000. Total dana yang disalurkan senilai Rp 1.589.580.000.
Maigus Nasir menegaskan bahwa dukungan terhadap RT/RW bukan hanya soal anggaran, tapi bentuk nyata keberpihakan kepada mereka yang selama ini bekerja langsung di tengah masyarakat.
"RT dan RW adalah ujung tombak pemerintah yang paling dekat dengan warga. Tanpa mereka, banyak program tidak akan sampai dengan efektif. Maka wajar jika kita prioritaskan penguatan peran mereka," tegas Maigus.
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, mengungkapkan bahwa arahan wali kota tegas untuk memastikan semua program menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, dengan melibatkan RT/ RW sebagai mitra utama.
“RT dan RW bukan pelengkap. Mereka adalah penggerak. Maka pemberian dana operasional ini bukan sekadar insentif, tapi investasi untuk ketahanan sosial di tingkat akar rumput," ujar Nofiandi. (dkf)