Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Politeknik Negeri Padang (PNP), Sabtu (23/12) mewisuda 149 mahasiswanya. Yang sangat menggembirakan sebagian wisudawan sudah bekerja pada berbagai sektor sesuai disiplin ilmu mereka.

Prosesi wisuda ke 65 itu diwarnai dengan doa untuk korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi 3 Desember 2023 lalu. Pada peristiwa erupsi tersebut ada 9 mahasiswa PNP meninggal dunia. Sedangkan 5 lainnya selamat namun mengalami luka bakar dan menjalani perawatan.

"Mari kita berdoa agar mahasiswa kita yang menjadi korban pada erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember lalu diterima amal ibadahnya oleh Allah," kata Direktur Politekni Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri  S.T, S.S.T, M.Kom mengawali sambutannya.

Pada kesempatan itu, Direktur PNP tersebut mengatakan, saat ini jumlah alumni perguruan itu sudah mencapai 28.960 orang dan sebagian besar sudah bekerja. "Sebagian sudah bekerja, baik di pemerintah maupun swasta dan wirausaha," ujarnya.

Terhadap yang belum bekerja, ia berpesan agar terus berjuang. "Yang belum bekerja, waktu masih panjang.

Wisuda adalah awal untuk langkah-langkah panjang ke depan. Persiapkan diri menghadapi dunia nyata. Dunia yg sebenar-benarnya," pesannya.

Surfa Yondri juga mengatakan, ketika meninggalkan kampus, para alumni akan menemukan hal-hal sulit. "Saat itu kita belajar," lanjut dia.


Di akhir prosesi wisuda ke 65 tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada tim relawan tanggap bencana Gunung Marapi. "Atas nama Politeknik Negeri Padang, kami mengucapkan terima kasih atas jasa dan perjuangannya. Ini tidak menggantikan perjuangan yang telah bapak-bapak dan Saudara lakukan," katanya. 

Di kesempatan itu juga diserahkan santunan kepada keluarga korban erupsi Gunung Marapi. (sp)

 
Top