Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Sepanjang 2023, DPRD Sumbar terus meningkatkan kinerja, baik itu kinerja fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. 

Selain itu, Sekretariat DPRD Sumbar juga terus melakukan berbagai inovasi dan meraih prestasi sepanjang tahun ini. Terutama terkait keterbukaan informasi publik. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat konferensi pers ekspos Kinerja DPRD Sumbar Tahun 2023, Senin (18/3) di gedung DPRD. 

Supardi didampingi Ketua Komisi III Ali Tanjung, Sekwan, Raflis, Kabag Persidangan Zardi Syahrir. 

Supardi memaparkan untuk fungsi legislasi, yakni tugas DPRD dalam pembuatan perda, terjadi peningkatan jumlah perda usul inisatif DPRD yang telah disahkan. 

"Tahun 2022 ranperda inisiatif DPRD 4, direalisasikan 2. Tahun 2023 ada 5 ranperda inisiatif direalisasikan 4. Satu lagi awal Tahun 2024 sudah terealisasi," ujr Supardi. 

Terkait perda, DPRD Sumbar sepanjang Tahun 2023 juga aktif mensosialisasikan perda ke tengah masyarakat. Program sosialisasi perda (sosper) dilaksanakan beberapa kali dalam setahun oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Untuk fungsi penganggaran, salah satunya penyusunan anggaran, DPRD bersama pemprov telah berhasil cepat menyelesaikan APBD Tahun 2024. 

"Pertengahan November sudah kita sahkan agar bisa cepat bisa direalisasikan sejak awal Januari 2024," paparnya. 

Ia mengatakan, penyusunan anggaran tahun 2023, memang berat. Hal ini dikarenakan kebutuhan anggaran besar, termasuk mandatory untuk kebutuhan pemilu. Sementara pendapatan Sumbar masih bergantung pada pajak kendaraan. 

"Kami melaksanakan rapat pembahasan secara maksimal bersama Pemprov untuk menyusun anggaran," paparnya. 

Kemudian untuk fungsi pengawasan, secara berkala DPRD terus melaksanakan monitoring kinerja Pemprov. Mulai dari rapat-rapat evaluasi secara berkala, pembahasan laporan pertanggungjawaban dan lainnya. 

"Kami juga membentuk pansus (panitia khusus) untuk hal-hal substantif yang dinilai perlu, terakhir adalah pansus terkait kerjasama pemprov terkait pengelolaan hotel Novotel (Triple Tree) Bukittinggi," katanya. 

Masih dalam hal pengawasan, DPRD juga aktif mengawal, menjembatani dan mencarikan solusi untuk berbagai permasalahan, salah satunya terkait konflik agraria Air, Bangis, sejumlah pembangunan gedung dan jalan serta berbagai hal lainnya. 

Ketua Komisi III, Ali Tanjung mengatakan komisi bidang keuangan ini sepanjang Tahun 2023 terus menggencarkan pengawasan terkait sektor keuangan. 

"Selain pansus Novotel kami juga sudah menelisik perihal kerjasama Pemprov lainnya yang menggunakan aset daerah. Seperti kerjasama penggunaan lahan Gor. Selain itu juga terkait BUMD," katanya. 

Pihaknya telah menyerahkan sejumlah rekomendasi dan kesimpulan. Salah satunya terkait Hotel Balairung yang perlu segera diselesaikan karena bisa dinilai tak menuai keuntungan selama 15 tahun. 

"Kami juga terus memacu Pemprov untuk meningkatkan pendapatan di luar pajak kendaraan," tegasnya.

Sepanjang 2023, DPRD Sumbar melaksanakan 332 kegiatan, yakni meliputi rapat paripurna, rapat pimpinan, reses, sosialisasi perda, kunjungan kerja, bimtek, seminar, rapat kerja dan rapat bapemperda. 

Selain itu DPRD juga menerima sebanyak 10.187 kunjungan, mulaindari penyampaian aspirasi, audiensi, studi komperatif ternasuk studi edukasi. (t2)

 
Top