Faktual dan Berintegritas



PADANG -- Berbekal antusiasme pelari dan kesuksesan event sebelumnya, Minang Geopark Run kembali hadir di Geopark Ngarai Sianok, Bukittinggi pada Minggu (10/12) ini. Minang Geopark Run merupakan bagian dari Geopark Run Series. Sebuah platform promosi Geopark di berbagai daerah di Indonesia melalui event olahraga lari. Platform ini diperuntukkan bagi daerah-daerah yang berkomitmen dan siap untuk memajukan Geopark di daerahnya. Telah lebih dari 6 Unesco Global Geopark (UGGp) dan Geopark Nasional di Indonesia menggunakan platform Geopark Run untuk memperkenalkan geoparknya kepada dunia. Di antaranya Geopark Ciletuh, Belitong, ljen, serta Geopark Sianok Maninjau, Geopark Harau dan Geopark Silokek di Ranah Minang.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan Minangkabau Geopark series merupakan salah satu event yang bertujuan untuk memberdayakan keindahan alam budaya dan kuliner Sumatera Barat.

Sesuai slogan Run The Nature, Minang Geopark Run 2023 mengajak para pelari menaklukan kontur alam yang tidak biasa sembari menikmati pemandangan alam yang indah dan kekayaan budaya di sepanjang Geopark Ngarai Sianok serta disambut dengan kuliner Bukittinggi yang memanjakan lidah. Sebuah pengalaman event yang menyeluruh dan luar biasa.

"Sumatera Barat dianugerahi alam yang indah dan budaya yang beragam, hal ini tentu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu Minang Geopark Series kita manfaatkan untuk memberdayakan potensi yang ada di Sumatera Barat ini," ungkap Luhur Budianda pada press conference di Bukittinggi, Sabtu (9/12).

Menurut Luhur Budianda Minang Geopark Series layak dijadikan role model pelaksanaan event wisata. Minang Geopark Series dinilai mampu menggenerate keuntungan berganda bagi masyarakat di daerah, dimana komunitas-komunitas secara proaktif mencari sponsor dan mendatangkannya ke daerah.

"Event selayaknya digerakkan oleh komunitas-komunitas atau asosiasi, mencari sponsor dan mendatangkan keuntungan bagi daerah. Sementara pemerintah sifatnya mensupport," jelasnya.

Kegiatan Minang Geopark Run diapresiasi Kadispar Sumbar tersebut sebagai salah satu event penutup tahun kunjungan 2023 yang membahagiakan. Diharapkan event ini dapat menyumbangkan kunjungan yang semakin banyak ke Sumatera Barat.

"Kunjungan wisatawan ke Sumbar hingga Oktober 2023 sudah mencapai 8.1 juta. Event ini tentu akan membuat jumlah kunjungan semakin meningkat lagi dan memberikan efek pada pergolakan ekonomi di Sumatera Barat," sambungnya.

Yf Tri Saputra, Founder Minang Geopark Run menuturkan event yang telah diselenggarakan untuk ke-lima kalinya ini, diikuti 1500 peserta yang tidak hanya berasal dari Sumatera Barat, tapi juga Riau, Jambi, Sumatera Utara, Jawa Tengah bahkan Maluku. 

"Event berlari mewabah di seluruh dunia, para peserta bukan hanya atlet yang mengejar prestasi, tapi juga wisatawan yang ingin merasakan experience mengunjungi tempat-tempat unik untuk berlari di seluruh dunia," ungkap Yf Tri.

Peserta dibagi pada lima kategori yaitu, kategori 5K pelajar, 5K umum, 10K Umum, 21K umum dan 21K Master, dengan cut off time 1 jam 30 menit untuk kategori 5K, hingga 4 jam untuk kategori 21K.

Yf Tri berharap Minang Geopark Run dapat terus bertahan menjadi event tahunan di Sumbar dan terus berkembang ke lokasi-lokaski lainnya yang cocok menjadi track bagi pelari.

"Sumbar ini satu-satunya provinsi di Indonesia yang punya sembilan geopark. Jadi keunikan Geopark Run berada pada perpaduan track lari marathon yang datar dan trail run. Sehingga peserta sambil berwisata juga bisa berolahraga," jelasnya lagi.

Dukungan sepenuhnya juga disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi pada pelaksanaan Minang Geopark Run, apalagi kegiatan ini bertepatan dengan Pameran Dagang Industri (Pedati) yang digelar dalam rangka HUT Bukittinggi ke-239.

"Bukittinggi mendukung penuh dan siap menyambut kedatangan peserta Geopark Run. Kita juga mendorong Geopark Run untuk menjadi event tahunan di Bukittinggi," ujarnya.

Diketahui sebelumnya Minang Geopark Run telah digelar sebanyak empat kali. Di Bukittinggi pada tahun 2018 dan 2019, di Harau, Limapuluh Kota pada tahun 2020, dan di Silokek, Sijunjung pada tahun 2021.

Pada tahun ini, selain event lari, Minang Geopark Run juga dimeriahkan oleh beberapa artis pendukung antara lain, Adim MF, Upiak Isil dan Diandra & Friends. Peserta juga bisa mengikuti bazaar Minangkabau Culinary Festival dari tanggal 9 hingg 10 Desember 2023. (*)

 
Top