Faktual dan Berintegritas


AGAM -- Respons cepat Baznas RI terhadap musibah banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam patut diacungi jempol. Melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) RI, berkolaborasi dengan BTB Baznas Sumbar dan Kabupaten Agam mendirikan empat dapur imum di lokasi bencana, satu di antaranya dapur umum berupa food truck.

Ketua Baznas Kabupaten Agam, H. Isman Imran kepada wartawan, Senin (8/12) mengatakan, dapur umum yang didirikan itu  untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas terpenuhi.

​Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah pengoperasian Dapur Umum Baznas RI dengan menggunakan food truck di lokasi Koto Alam Salareh Aia Timur. Food truck ini mulai beroperasi sejak Sabtu, 29 November 2025, dan memiliki kapasitas produksi luar biasa: sekitar 1.000 porsi nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayuran per hari.

​"Kehadiran Food Truck ini sangat membantu, memungkinkan kami memproduksi makanan dalam jumlah besar dengan cepat dan higienis," ujar  Isman Imran.

Selain Food Truck, tiga dapur umum lainnya turut beroperasi dengan dukungan BTB provinsi dan kabupaten, yaitu: ​dapur umum di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari. ​Dapur umum di Salareh Aia (Padang Gantiang), beroperasi dari 6 hingga 8 Desember 2025. ​Dapur umum di Bayur: beroperasi 8 hingga 10 Desember 2025.

​Setiap dapur umum yang didirikan oleh BTB Provinsi dan Kabupaten ini menyediakan kurang lebih 500 porsi nasi lengkap per hari. "Dengan rincian ini, total Baznas mendistribusikan hingga 2.500 porsi makanan hangat setiap hari kepada para korban," ujar Isman Imran.

​Ditambahkannya, pendistribusian makanan dilakukan dengan dua cara dijemput langsung oleh pengungsi ke di Dapur Umum terdekat.

Selain itu, tim BTB Baznas juga ada yang mengantarkan nasi lengkap tersebut langsung ke lokasi pengungsi yang sulit dijangkau dan masih terisolasi, memastikan tidak ada korban yang luput dari bantuan.

​Saat ini, tim BTB RI, BTB Sumbar, dan BTB Agam masih siaga penuh di lapangan, berjuang untuk memberikan bantuan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana di Agam. (gd)
 
Top