Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Pemprov Sumatera Barat menyalurkan 358 ton bantuan pangan untuk warga terdampak bencana hidrometeorologi di sembilan kabupaten dan kota.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima alokasi bantuan Cadangan Pangan Pemerintah dari Badan Pangan Nasional sebanyak 358.680 kilogram. Bantuan disalurkan untuk penanggulangan bencana hidrometeorologi.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyatakan seluruh bantuan telah terdistribusi ke sembilan kabupaten dan kota terdampak. Ia merinci jumlah bantuan beras yang diterima daerah.

Kabupaten Pesisir Selatan menerima 165.095 kilogram. Kabupaten Pasaman Barat menerima 45.167,5 kilogram. Kabupaten Padang Pariaman menerima 36.529,5 kilogram. Kabupaten Agam menerima 2.289 kilogram.

Kabupaten Tanah Datar menerima 196 kilogram, Kota Padang menerima 95.035,5 kilogram, Kota Solok menerima 11.767 kilogram. Kemudian Kota Pariaman menerima 2.362,5 kilogram. Kota Bukittinggi 238 kilogram.

Gubernur menegaskan bantuan tersebut bertujuan memperkuat ketersediaan pangan masyarakat terdampak bencana. “Semuanya telah kita salurkan untuk menyokong kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana,” Mahyeldi, Rabu (3/12).

Ia meminta pemerintah kabupaten dan kota segera mendistribusikan bantuan yang telah diterima. “Saya minta Bupati dan Wali Kota segera mendistribusikan ke masyarakat terdampak,” tegasnya.

Pemprov Sumbar juga mengajukan tambahan bantuan tahap kedua ke Badan Pangan Nasional. Permohonan tersebut disampaikan melalui surat bernomor 520/2108/Pangan/2025 tertanggal 2 Desember 2025.

Gubernur menyebut kebutuhan pangan masyarakat terdampak masih tinggi. “Jumlah masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan logistik pangan sebanyak 78.235 jiwa. Mereka tersebar di tujuh kabupaten dan kota,” ungkapnya. (ys)
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
 
Top