SOLOK — Di tengah sisa lumpur yang masih menggenang dan tumpukan material banjir yang berserakan, prajurit Kodim 0309/Solok terus bergerak tanpa henti. Sejak bencana besar memporak-porandakan Kota Solok, Kabupaten Solok, hingga Solok Selatan, para prajurit TNI ini menjadi salah satu garda terdepan dalam membantu masyarakat bangkit kembali.
Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP., M.Han., pada Kamis (4/12) menegaskan, jajarannya dikerahkan menyeluruh ke titik-titik terdampak, bahkan hingga ke gang-gang terkecil yang sebelumnya terisolasi akibat banjir.
“Kami lebih mengedepankan kegiatan humanis. Fokus kami adalah memastikan masyarakat bisa segera beraktivitas kembali,” ujar Letkol Kav Sapta.
Menurutnya, prajurit Kodim maupun Koramil di lapangan tidak hanya membantu membersihkan sisa-sisa banjir, tetapi juga memberikan pendampingan bagi warga yang kesulitan memulihkan rumah dan lingkungan mereka. Langkah ini dilakukan agar proses pemulihan berjalan cepat, efektif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Selain pengerahan pasukan, Letkol Kav Sapta juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat perantau asal Solok, agar ikut berkontribusi dalam pemulihan kampung halaman.
“Kami berharap para perantau turut bahu membahu membantu saudara-saudara di kampung agar bisa segera bangkit,” tegasnya.
Solidaritas dan gotong royong, menurutnya, menjadi kekuatan utama bagi masyarakat Solok untuk melewati masa-masa sulit ini.
Di beberapa lokasi, prajurit TNI tampak bekerja bersama warga; mengangkat perabotan yang rusak, membersihkan saluran air, hingga membantu membuka akses jalan yang sempat tertutup material banjir. Kehadiran mereka memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak cukup parah.
Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabencana dapat berlangsung cepat sehingga aktivitas warga kembali pulih dan kehidupan berjalan sebagaimana mestinya. (mel)