Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Bantuan kemanusiaan untuk bencana hidrometeorologi terus berdatangan ke Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, bantuan datang dari seluruh unsur masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk penanganan bencana di Sumbar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng dan diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (17/12).

Arry menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian serta solidaritas masyarakat Kalteng terhadap warga Sumbar yang terdampak bencana. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan moral sekaligus penguatan bagi upaya penanganan di lapangan.

“Terima kasih atas bantuan, doa, dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujar Arry.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar akan menyalurkan bantuan tersebut berdasarkan kebutuhan riil di lapangan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak. 

“Ibarat pepatah, andaikan bantuan itu setitik, semoga dibalas dengan air laut. Terima kasih atas kepedulian dan ketulusan yang diberikan,” katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng, Herson Aden, menyampaikan bahwa kehadirannya di Padang merupakan amanah untuk mengantarkan langsung bantuan dari berbagai elemen masyarakat. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, Polda, TNI, kejaksaan, mahasiswa, hingga masyarakat Kalteng.

“Kami hadir langsung untuk mengantarkan amanah, baik berupa bantuan barang maupun dana, dengan total sebesar Rp2,7 miliar. Bapak Gubernur berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.

Herson menyampaikan pesan agar bantuan tersebut tidak dilihat dari besaran nominalnya, melainkan dari semangat kebersamaan dan solidaritas antardaerah. Selain itu, ia juga menyampaikan menyampaikan belasungkawa dari Gubernur Kalteng untuk masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang terdampak bencana.

Sementara itu, data terbaru dari Dashboard Satu Data Bencana per pukul 15.00 pada Rabu (17/12), total korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi ini telah mencapai 244 orang, dimana 32 diantaranya belum teridentifikasi. Sebanyak 86 orang masih hilang, 384 mengalami luka-luka, dan 290 ribu lebih warga terdampak akibat bencana. Hingga saat ini, diperkirakan kerugian materil akibat bencana ini mencapai lebih dari Rp5 triliun. (kmf)
 
Top