Nasib Korban Begal di Padang, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfNn-kCk0v94t8B_TWXFOpwGZ60e1OdfzvHAa3GgfhhmlTGdY7U09bm6az0bPd9la-NC_AKATs2Oc_eV__nskGfT-8IBqeM7j41R1xrJOixJ0IqHN7Muron12PK8X1-vy5NsZQW-M1l_Y/s754/korban.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="754" data-original-width="750" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfNn-kCk0v94t8B_TWXFOpwGZ60e1OdfzvHAa3GgfhhmlTGdY7U09bm6az0bPd9la-NC_AKATs2Oc_eV__nskGfT-8IBqeM7j41R1xrJOixJ0IqHN7Muron12PK8X1-vy5NsZQW-M1l_Y/s320/korban.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena </b>- Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Inilah realita hidup yang dijalani pasangan suami istri Arma Zakri (51) dan Eli Afrida (47).</p><p>Anak mereka Rehan Kurnia, (17), dibegal segerombolan orang tak dikenal di kawasan Jalan By Pass Taratak Paneh, Kecamatan Kuranji, Kota  Padang, pada Minggu (7/2) dini hari lalu. Beruntung Tuhan memberi umur panjang, walau samurai tertancap di pinggang dan sejumlah tusukan bersarang di tubuh tipisnya yang berakibat tiga jarinya putus dan pundak kirinya nyaris putus pula.</p><p>Hari itu juga anak laki-laki jolong gadang tersebut langsung dilarikan masyarakat setempat ke RSUP M. Djamil Padang. Dia pun mendapat perawatan intensif, hingga kondisinya membaik. Tak sampai di situ, ketika satu masalah selesai, muncul masalah lain. Biaya pengobatan dan perawatannya selama belasan hari di RSUP M. Djamil Padang mencapai puluhan juta rupiah.</p><p>Dia sudah diperbolehkan pulang oleh pihak M. Djamil, Senin (22/2). Namun Arma Zakri, sebagai kepala rumah tangga tak punya biaya untuk membayar seluruh biaya yang tertera di kuitansi tagihan.</p><p> "Kami orang tak berpunya. Dengan apa akan dibayar hutang sebanyak itu. Anak kami memang sudah semakin pulih, tapi biaya besar jadi penghalang kami untuk membawa Rehan pulang," kata Eli Afrida,  Senin (22/2).</p><p>Eli, termenung. Terbayang olehnya segerombol orang bersamurai menyerang anak bujangnya Minggu dini hari pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, Rehan dari rumahnya di Simpang Tigo Rambutan, Kecamatan Kuranji hendak membeli nasi goreng ke Raja Minas By Pass. Sebab nasi habis di rumah mereka yang sedang menggelar pesta pernikahan.</p><p>Lalu Rehan bersama kawannya berboncengan menuju Raja Minas. Dipacunya sepeda motor dengan cukup kencang, sebab malam itu jalanan sepi. Di tengah perjalanan dari jauh terlihat orang ramai menghadang memegang samurai. Kawannya yang dibonceng sontak melompat dari motor. Rehan tak bisa berhenti, karena sepeda motor yang dia bawa remnya bukan cakram, hingga dia sampai ke rombongan orang bersamurai itu.</p><p>Di sana dia langsung disambut samurai. Samurai tajam tertancap di pinggangnya. Dia mengerang kesakitan. Meski demikian, Rehan bertahan. Di saat seperti itu gerombolan begal itu menyuruhnya turun dari motor. Mereka meminta Rehan melawan satu di antara mereka. </p><p>Lawannya kalah. Kemudian Rehan berusaha menyelamatkan diri. Sayang dia masuk ke dalam lubang hingga gerombolan begal itu berhasil mendekatinya. Mereka menyerang dengan samurai. Rehan menangkis serangan itu hingga tiga jarinya putus. </p><p>Dalam kondisi terjepit datang pertolongan dari pemuda sekitar By Pass yang dipanggil kawannya yang meloncat dari motor itu. Mereka melempari gerombolan begal itu dengan batu kemudian begal tersebut lari dan meninggalkan Rehan dengan kondisi bersimbah darah.</p><p>Pemuda By Pass melarikan Rehan yang terlihat pucat kehilangan darah ke RSUP M. Djamil Padang. Setelah menjalani SOP di M. Djamil, Minggu sore barulah dia dioperasi menyatukan lengannya yang nyaris putus karena samurai.</p><p>"Sekarang kondisi Rehan terus membaik tapi entah dari mana uang pengobatannya bisa kami dapatkan. Jumlahnya sudah lebih dari Rp51 juta. Sedangkan kami tidak punya apa-apa. Ke mana kami harus mengadu agar hutang bisa dilunasi?" tanyanya.</p><p>Disebutkannya, Rehan tercatat sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. Namun kartu hebat dari pemerintah itu hanya melayani indikasi medis. Hingga statusnya tercacat sebagai pasien umum selama dirawat.</p><p>Eli berharap, ada dermawan yang mau membantu mereka hingga hutangnya bisa dilunasi. Namun dia juga risau akan kondisi pandemi Covid-19, sebab banyak masyarakat terimbas karena wabah virus menular itu. Kepada Tuhan saja dia mengadu, agar ada seorang hamba tergerak hatinya untuk membantu keluargnya yang dirundung duka. Sudah jatuh tertimpa tangga pula.</p><p><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif;">Peristiwa yang dialami Rehan saat kejadian langsung dilaporkan oleh Arma Zakri ke Polsek Kuranji Padang. Dalam laporan bernomor STTP/33/II/2021 tanggal 7 Februari 2021 yang ditandatangani Bripka Rekonfu Sekrianto itu disebutkan dugaan tindak pidana penganiayaan. </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif;"> </span>(yk)</p><div><br /></div>

Nasib Korban Begal di Padang, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula

  PADANG, Swapena - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Inilah realita hidup yang dijalani pasangan suami istri Arma Zakri (51) dan Eli Afrid...

Baca »

Tambahan Positif dan Sembuh Sama Banyak. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xdX187lZfRrNcTBHA7tE6hX6bbfjXxZ9Clu3gDALrb452DkGrvb9NHU1KwFJ2vGzbXhcy8FIyqBut1n6sX8PXl6vrSqpL5kGTYgWGYo9VAcWoxEH59zee1sbIUYNPhNh44-wMw3bvhk/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xdX187lZfRrNcTBHA7tE6hX6bbfjXxZ9Clu3gDALrb452DkGrvb9NHU1KwFJ2vGzbXhcy8FIyqBut1n6sX8PXl6vrSqpL5kGTYgWGYo9VAcWoxEH59zee1sbIUYNPhNh44-wMw3bvhk/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Minggu (20/2) pertambahan warga yang positif terkonfirmasi dan yang sembuh sama banyak, masing-masing 71 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak 71 orang positif, maka hingga hari ini sudah 28.661 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.911 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 71 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.444 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini tidak ada tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.</p><p>Dijelaskan, dari 28.661 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 216 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 854 orang, isolasi provinsi 6 orang, isolasi kabupaten / kota 33 orang,  meninggal dunia 641 orang dan sembuh 26.911 orang.</p><p>Berikut data sebaran 71 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 39 orang</p><p>2. Kota Solok 9 orang</p><p>3. Kabupaten Agam 2 orang</p><p>4. Kabupaten Solok 9 orang</p><p>5. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang</p><p>6. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang</p><p>8. Kabupaten Solok Selatan 7 orang</p><p>Data dan sebaran 71 pasien sembuh:</p><p>1. Kota Padang 36 orang</p><p>2. Kota Solok 1 orang</p><p>3. Kota Sawahlunto 2 orang</p><p>4. Kabupaten Agam 1 orang</p><p>5. Kabupaten Limapuluh Kota 18 orang</p><p>6. Kabupaten Tanah Datar 8 orang</p><p>7. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>9. Kabupaten Solok Selatan 3 orang. (sp)</p>

Tambahan Positif dan Sembuh Sama Banyak. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Minggu (20/2) pertambahan warga y...

Baca »

S3 Belimbing, Padang Kembali Adakan Pertemuan. Ini yang Dibahas!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilR5T_QcHpwXP-iJNOiG4fByR4ltmAnuPfKhZ5W72WRRQElfh8s-2WoqVSjUf6bRpAzpJpGui6T5skVe72SxccUADwX5PhJAEvCIM9ojsjQJCGOMnDWUSRzkP4tgFiBW5r6sOZe68HSmU/s2048/20210221_153051.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilR5T_QcHpwXP-iJNOiG4fByR4ltmAnuPfKhZ5W72WRRQElfh8s-2WoqVSjUf6bRpAzpJpGui6T5skVe72SxccUADwX5PhJAEvCIM9ojsjQJCGOMnDWUSRzkP4tgFiBW5r6sOZe68HSmU/s320/20210221_153051.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Vakum selama hampir satu tahun, perkumpulan perantau Solok Raya, Solok Saiyo Sakato (S3) Belimbing, Kota Padang, kembali melakukan kegiatan. Tahap awal melaksanakan silaturahmi bertempat di sekertariat S3 setemlat, Jalan Markisa Raya, Minggu (21/2).</p><p>Pertemuan tersebut dihadiri puluhan anggota dan lengurus. Karena masih dalam suasana pandemi, pertemuan dan silaturahmi dimaksud dilakukan dengan protokol kesehatan.</p><p>Ketua S3 Belimbing dan sekitarnya, Iskamril dalam kesempatan itu menjelaskan, pertemuan itu dilakukan atas desakan sejumlah anggota yang sudah rindu akan kebersamaan. Sebab, sejak merebaknya kasus Corona di Kota Padang, semua terhenti. Tak ada lagi pertemuan dwi bulanan dan kegiatan-kegiatan lainnya.</p><p>"Kita terhenti melakukan kegiatan sudah hampir satu tahun, karena pandemi Corona. Karena itu kita doakan agar musibah ini cepat berakhir," kata Iskamril.</p><p>Dikatakan, pada pertemuan itu sekaligus dibicarakan program 2021 ke depan, antara lain kelanjutan pertemuan bulanan, rencana kegiatan Ramadhan, arisan dan lain-lain. Bahkan juga dibahas tentang sekretariat organisasi yang belum permanen. </p><p>Organisasi S3 Belimbing adalah wadah berhimpun perantau Solok Raya yakni Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan yang berdomisili di Perumnas Belimbing, Kecamatan Kuranji dan sekitarnya. (sp)</p>

S3 Belimbing, Padang Kembali Adakan Pertemuan. Ini yang Dibahas!

  PADANG, Swapena -- Vakum selama hampir satu tahun, perkumpulan perantau Solok Raya, Solok Saiyo Sakato (S3) Belimbing, Kota Padang, kemba...

Baca »

Dua Minggu Kuning, Sumbar Kembali Zona Oranye

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgLGJmQXlpL8t3JX5WYZXZDgPXn669S6fwMN5TfDV8UMu4iiKH4hW2dlJ67SKujJ7aL6x2dZnrXkfZAYhz7kwDTAOsEIEYCM-vuf-5t4I3sZSp7sYRpKv7gB3MuVoNEWmwXI3GQdUwQ0/s2048/20210221_170638.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1276" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgLGJmQXlpL8t3JX5WYZXZDgPXn669S6fwMN5TfDV8UMu4iiKH4hW2dlJ67SKujJ7aL6x2dZnrXkfZAYhz7kwDTAOsEIEYCM-vuf-5t4I3sZSp7sYRpKv7gB3MuVoNEWmwXI3GQdUwQ0/s320/20210221_170638.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Setelah bertahan selama dua minggu di zona kuning, Provinsi Sumatera Barat kembali ke zona oranye. Dengan demikian provinsi ini punya risiko sedang Covid-19.</p><p>"Pada minggu ke-50 ini, Provinsi Sumatera Barat kembali berada pada zonasi oranye. Artinya berada pada risiko sedang (skor 2,39), setelah sebelumnya selama dua minggu berturut-turut berada pada zonasi kuning," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Minggu (21/2).</p><p>Pada hari ini, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera sekaligus mengeluarkan zonasi per kabupaten/kota. Tidak beda dengan minggu sebelumnya tidak ada zona merah dan hijau, 4 daerah masih berada pada zona oranye, sedangan 15 lainnya sudah dalam zona kuning, termasuk Kota Padang.</p><p>Daerah kabupaten/kota yang berada pada zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81 - 2,40 adalah:</p><p>1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)</p><p>2. Kabupaten Agam (skor 2,23)</p><p>3. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,18)</p><p>4. Kabupaten Solok (skor 2,17)</p><p>Sedangkan 15 kabupaten/kota yang sudah zona kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 yakni:</p><p>1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,68)</p><p>2. Kota Solok (skor 2,59)</p><p>3. Kota Padang Panjang (skor 2,54)</p><p>4. Kota Sawahlunto (skor 2,53)</p><p>5. Kabupaten Sijunjung (skor 2,49)</p><p>6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,48)</p><p>7. Kota Payakumbuh (skor 2,48)</p><p>8. Kabupaten Pasaman (skor 2,47)</p><p>9. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,45)</p><p>10. Kota Padang (skor 2,44)</p><p>11. Kabupaten 50 Kota (skor 2,44)</p><p>12. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)</p><p>13. Kabupaten Tanah Data (skor 2,42)</p><p>14. Kota Pariaman (skor 2,42)</p><p>15. Kota Bukittinggi (skor 2,41)</p><p>Melihat skor tersebut, pada minggu ke-50 pandemi Covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar," tutup Jasman. (sp)</p>

Dua Minggu Kuning, Sumbar Kembali Zona Oranye

  PADANG, Swapena -- Setelah bertahan selama dua minggu di zona kuning, Provinsi Sumatera Barat kembali ke zona oranye. Dengan demikian pro...

Baca »

Lagi, 81 Orang Positif Covid-19 dan 111 Orang Sembuh. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZa8n9o24uocVnepatkxKJ2pMwZ1X4jWAkRlg-2fKD2Z8-F-wlx6_aqs-tvk3Mf4frbcx1wnEtNf6gKW1SMABSTRCmPuicjdmCxzDQWIznq0jaK4kGTG0oKG1kUPa43xaiYRrwJ4eHc0/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZa8n9o24uocVnepatkxKJ2pMwZ1X4jWAkRlg-2fKD2Z8-F-wlx6_aqs-tvk3Mf4frbcx1wnEtNf6gKW1SMABSTRCmPuicjdmCxzDQWIznq0jaK4kGTG0oKG1kUPa43xaiYRrwJ4eHc0/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Sabtu (20/2) bertambah lagi warga yang positif terkonfirmasi sebanyak 81 orang dan 111 orang dinyatakan sembuh.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga hari ini sudah 28.590 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.840 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 81 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.713 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini juga ada tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang.</p><p>Dijelaskan, dari 28.590 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 217 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 852 orang, isolasi provinsi 8 orang, isolasi kabupaten / kota 32 orang,  meninggal dunia 641 orang dan sembuh 26.840 orang.</p><p>Berikut data sebaran 81 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 43 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 5 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>5. Kota Pariaman 2 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 3 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 7 orang</p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang</p><p>14. Kabupaten Dharmasraya 2 orang</p><p>15. Kabupaten Solok Selatan 4 orang</p><p>Data sebaran pasien sembuh sebanyak 111 orang:</p><p>1. Kota Padang 37 orang</p><p>2. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>3. Kota Solok 9 orang</p><p>4. Kota Pariaman 3 orang</p><p>5. Kabupaten Pasaman 4 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 9 orang</p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 15 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 5 orang</p><p>11. Kabupaten Pesisir Selatan 16 orang</p><p>12. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>13. Kabupaten Dharmasraya 4 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kabupaten Solok</p><p>2. Kabupaten Agam. (sp)</p>

Lagi, 81 Orang Positif Covid-19 dan 111 Orang Sembuh. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Sabtu (20/2) bertambah lagi warga...

Baca »

Siap-siap, Tilang Elektronik Segera Diberlakukan di Padang

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqxQXUVU8nh3C9kZiWfhXfJsz3mYOyixY2oTTqdUcOc4mKN1LKtISEA8d8gTjZKyJnAvV1egQGIyBVVJ4gYvsqTlPZ0dpSi-AI1PkqbxdwVVTWU67ntll2Y8idpYU3EiZAOdrkKT9EOtw/s2048/IMG_20210105_175338_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqxQXUVU8nh3C9kZiWfhXfJsz3mYOyixY2oTTqdUcOc4mKN1LKtISEA8d8gTjZKyJnAvV1egQGIyBVVJ4gYvsqTlPZ0dpSi-AI1PkqbxdwVVTWU67ntll2Y8idpYU3EiZAOdrkKT9EOtw/s320/IMG_20210105_175338_HDR.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> –  Para pengendara kendaraan bermotor, siap-siaplah! Polresta Padang akan segera memberlakukan tilang elektronik bagi pelanggar lalu lintas di Kota Padang.</p><p>Kapolresta Padang, Kombes Pol. Imran Amir mengatakan ada lima titik yang akan diterapkan tilang elektronik. Di lima titik tersebut dipasang CCTV, yakni di Simpang Polresta Padang, Simpang Kandang, Simpang Bank Indonesia, Simpang Ujung Gurun dan Simpang Jam Ria (Masjid Raya Sumatera Barat).</p><p>“Tilang elektronik ini akan diluncurkan langsung oleh Kapolri secara serentak di seluruh Indonesia pada pertengahan Maret 2021 nanti,” ujar Kapolresta di Padang, Jumat (19/2).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2K0VY9lblShd691SdScBhQ4uuUWEfTszphRtGP4ElBhMf0ov0mNptSEE7-NYvEBZ2bc8SpRgUW9rsFbXHdTAm6xgnRssPJDEw4Nbg7Jk5YMg100ZWcKD-ZlOCD4CXW66Ap7D_7NQ585s/s700/21-44-14-imran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="412" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2K0VY9lblShd691SdScBhQ4uuUWEfTszphRtGP4ElBhMf0ov0mNptSEE7-NYvEBZ2bc8SpRgUW9rsFbXHdTAm6xgnRssPJDEw4Nbg7Jk5YMg100ZWcKD-ZlOCD4CXW66Ap7D_7NQ585s/s320/21-44-14-imran.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>Dijelaskan Kapolresta, pihaknya sudah menyiapkan ruang Regional Traffic Management Centre (RTMC) untuk memantau para pelanggar lalu lintas dimaksud. Lewat CCTV yang sudah dipasang di sejumlah tempat tersebut, petugas RTMC dapat melihat pengendara yang melanggar aturan berlalulintas.</p><p>Adapun bentuk pelanggaran yang bakal ditindak di antaranya pengendara roda dua yang tidak memakai helm, pengendara mobil yang tidak memakai sabuk keselamatan, kendaraan yang tidak dilengkapi dengan nomor kendaraan, melawan arah dan pelanggaran lainnya. (ch)</p>

Siap-siap, Tilang Elektronik Segera Diberlakukan di Padang

  PADANG, Swapena –  Para pengendara kendaraan bermotor, siap-siaplah! Polresta Padang akan segera memberlakukan tilang elektronik bagi pel...

Baca »

Masjid Raya Sumbar Buka Program Tahfidz Qur'an

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg810M6wYSffVtY1Js0Uq8CXFIupOxBwGZab73kzMzcDeF4qvjmRhI5b25-pS4NTN2kKKAk0f_v6TIYVJcZHk0_nHCIWjUR7QYm0UoIbXuKqqNEfpY3WqNAfJJqGgjsEPKSrn-FoJoMDjM/s1650/20210220_151020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1091" data-original-width="1650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg810M6wYSffVtY1Js0Uq8CXFIupOxBwGZab73kzMzcDeF4qvjmRhI5b25-pS4NTN2kKKAk0f_v6TIYVJcZHk0_nHCIWjUR7QYm0UoIbXuKqqNEfpY3WqNAfJJqGgjsEPKSrn-FoJoMDjM/s320/20210220_151020.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Setelah sukses dengan program Tahsin dan Subuh Mubarak-nya, Masjid Raya Sumatera Barat (MRSB) saat ini juga memiliki program tahfidz Qur'an. Program ini akan dikelola oleh guru-guru berkompeten. Bahkan ada guru seorang penghafal Qur'an (Hafizd) 30 juz yang sudah pernah mengikuti perlombaan tilawah internasional.</p><p>"Insya Allah, dalam rangka turut membantu pemerintah  menyiapkan generasi penerus yang berbudi pekerti dan berkarakter, kita siapkan program ini dengan menghadirkan tenaga pengajar yang terbaik. Mudah-mudahan akan menghasilkan pula yang baik-baik," ujar Ketua Bidang Keimaman MRSB, H. Rafles, Jumat (19/2) kemarin.</p><p>Disamping itu, menurut Rafles, program ini juga untuk membantu siswa untuk bisa masuk kesekolah atau perguruan tinggi favorit melalui jalur tahfidz, tanpa tes akademis. </p><p>"Jadi pesertanya bisa siswa SLTP, SLTA, bahkan umum. tapi prioritas kita para siswa sehingga nanti berharap bisa membantu mereka diterima di sekolah maupun universitas favorit tanpa tes lagi, hanya tes hafalannya saja," tambah Rafles yang juga menjadi pengelola dan guru program Tahsin, ini.</p><p>Ditambahkan juga, untuk tahap awal program ini, akan dibatasi sebanyak 10 orang dalam satu grup yang nantinya akan dibina oleh seorang guru. Target hafalannya 5 juz.</p><p>Secara teknis, menurut Bendahara MRSB, Yuzardi Maad, akan ada pertemuan tatap muka di awal untuk menguji bacaan. Lalu, jika bacaan sudah baik, akan diberikan teknik menghafal Qur'an oleh guru dan selanjutnya siswa atau peserta melanjutkan hafalannya dirumah masing-masing.</p><p>"Jadi nanti setoran hafalannya di Masjid Raya. Soal biaya, kita rencanakan cuma Rp100 ribu perbulan, sebagai pengikat komitmen belajar saja. Kadang jika digratiskan, komitmennya kurang. Tapi untuk peserta yang kurang mampu, kita akan fasilitasi bantuan dari Baznas," jelas Yuzardi.</p><p>Bagi siswa maupun masyarakat umum yang ingin ikut dalam program ini, kata Yuzardi, bisa langsung datang ke MRSB untuk mendaftar kepada pengurus.</p><p>Seperti disebut diawal, di MRSB juga telah berjalan program Tahsin Qur'an yang dibimbing langsung oleh H. Rafles. Program ini dikhususkan bagi jemaah yang sudah bisa membaca Al-Qur'an tapi tidak lancar.</p><p>Program Tahsin Qur'an ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis, sebelum dzuhur. Siapapun boleh mengikuti program ini secara gratis. Dan H. Rafles memakai metode lancar membaca Qur'an dengan empat langkah hanya dalam waktu dua jam, dijamin lancar bacaannya. (kmf)</p>

Masjid Raya Sumbar Buka Program Tahfidz Qur'an

  PADANG, Swapena -- Setelah sukses dengan program Tahsin dan Subuh Mubarak-nya, Masjid Raya Sumatera Barat (MRSB) saat ini juga memiliki p...

Baca »

Vaksinasi Tenaga Kesehatan Sumbar Hampir Tuntas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh83KGVmEXhf_a1AdHM7lqsXnWDrah5bO6SpaZBu_f63tNjxnmzUPU-lOmjnAEmSi6YliFszVggRWuoVLKN_wWWzib18PbgCLyLESjSSIYcIxTaGikWEO3TJFRkLHSVQv0GAzYuSMF9IGw/s187/20210220_070405.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="187" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh83KGVmEXhf_a1AdHM7lqsXnWDrah5bO6SpaZBu_f63tNjxnmzUPU-lOmjnAEmSi6YliFszVggRWuoVLKN_wWWzib18PbgCLyLESjSSIYcIxTaGikWEO3TJFRkLHSVQv0GAzYuSMF9IGw/w320-h257/20210220_070405.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p><b>PADANG, Swapena</b> -- <span face="Roboto, sans-serif" style="background-color: white; color: #252525; font-size: 17.4px;">Target Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) untuk vaksinasi Covid-19 sebanyak 32.391 tenaga kesehatan (nakes) hampir tuntas. Data hingga Jumat (19/2/2021), sudah selesai divaksinasi sebanyak 24.323 nakes atau telah mencapai 75.09 persen.</span></p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Arry Yuswandi, saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual dengan Satgas Covid-19 dan kepala rumah sakit se-Sumbar, di Auditorium Gubernur, Jumat (19/2)</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Rakor yang dipimpin Penjabat (Pj) Sumbar Hamdani serta Jubir Covid-19 Sumbar Jasman sebagai moderator, ini dilaksanakan terkait tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03/2021 tentang penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dan Progres Vaksinasi.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">"Berdasarkan data terakhir hari ini (Jumat), dari 32.391 nakes di Sumbar, yang sudah divaksinasi tahap pertama sebanyak 24.323, atau 75,09 persen. Sedangkan untuk tahap kedua, yang telah divaksin sebanyak 26,70 persen," terang Arry.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Diakui Arry, target dari Kementerian Kesehatan RI, per 21 Februari sudah 100 persen vaksinasi nakes. Oleh sebab itu, melalui rakor tersebut Arry menghimbau agar kabupaten dan kota yang persentase vaksinasi nakesnya masih di bawah 50 persen agar dapat melakukan vaksinasi hingga akhir pekan ini.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">"Daerah yang masih dibawah 50 persen itu di antaranya Pasaman Barat, Solok Selatan, dan Mentawai, harus dikejar. Tidak ada yang libur, Sabtu dan Minggu tetap vaksinasi," ucap Arry.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Kendala yang dihadapi selama ini menurut Kadinkes Sumbar, adanya keterlambatan memulai vaksinasi akibat menunggu pencanangan dari kepala daerah di kabupaten dan kota. Diperkirakan, terdapat 7 hari lost tanpa vaksinasi.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Kendala lainnya adalah, banyaknya nakes yang memiliki komorbit berupa hipertensi dan diabetes melitus (DM). Bahkan, pernah pada saat vaksinasi, dari 4.300 yang ditargetkan pada hari itu, hanya 800 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin, sedangkan 3.500 sisanya terpaksa ditunda karena hipertensi dan DM.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Tuntasnya vaksinasi nakes menurut Pj Gubernur Sumbar, Hamdani, sangat penting. Sebab, vaksinasi nakes itu menjadi ukuran sebelum vaksinasi masyarakat umum. Maka dari itu, Hamdani berharap Satgas Covid-19 di Sumbar bisa lebih memaksimalkan kerjanya.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman, menyebut apa yang dilakukan Satgas selama ini sudah berjalan baik, bahkan Provinsi Sumbar menjadi acuan. Sebab Sumbar memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang secara khusus menegaskan tentang protokol kesehatan atau adaptasi kebiasaan baru.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Selain itu, Sumbar juga menjadi daerah dengan pemeriksaan sampel terbanyak di Indonesia, dan kondisi terakhir, dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, hanya tersisa empat daerah yang berstatus oranye.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">"Artinya, apa yang sudah kita lakukan sudah dijalur yang benar. Terbukti dari tingkat kesembuhan kita sudah 94%, ini tertinggi di indonesia dan tingkat hunian covid juga rendah. Namun begitu, sesuai arahan Gubernur, kita akan optimalisasi fungsi Satgas sesuai aturan yang ada," ujar Jasman. (kmf)</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />

Vaksinasi Tenaga Kesehatan Sumbar Hampir Tuntas

PADANG, Swapena --  Target Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) untuk vaksinasi Covid-19 sebanyak 32.391 tenaga kesehatan (nakes) hampir...

Baca »

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 90, Sembuh 72. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIIjeGkWs9xrk5_6_pcR24HdRw3SluT80kNc5dbF4s9bYSdWG7wTBx1Hbruw8m9ecNbtowC6d9GgB8KsV1911ijYY0WPXfD3KWMpMjMbTjPY4SIuZjW7rfocPoINUU596HGy88fN-chvw/s1010/IMG-20210219-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIIjeGkWs9xrk5_6_pcR24HdRw3SluT80kNc5dbF4s9bYSdWG7wTBx1Hbruw8m9ecNbtowC6d9GgB8KsV1911ijYY0WPXfD3KWMpMjMbTjPY4SIuZjW7rfocPoINUU596HGy88fN-chvw/s320/IMG-20210219-WA0010.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Jumat (19/2) ada tambahan warga yang positif sebanyak 90 orang dan 72 orang dinyatakan sembuh.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga hari ini sudah 28.509 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.729 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 90 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.647 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini juga ada tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang.</p><p>Dijelaskan, dari 28.509 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 229 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 873 orang, isolasi provinsi 11 orang, isolasi kabupaten / kota 28 orang,  meninggal dunia 639 orang dan sembuh 26.729 orang.</p><p>Berikut data sebaran 90 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 46 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 7 orang</p><p>5. Kota Solok 2 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 7 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>11. Kabupaten Sijunjung 4 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang</p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 72 orang, dengan rincian sebarannya:</p><p>1. Kota Padang 32 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 3 orang</p><p>3. Kabupaten Pasaman 6 orang</p><p>4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>5. Kabupaten Agam 16 orang</p><p>6. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>7. Kabupaten Sijunjung 2 orang</p><p>8. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>9. Kabupaten Kep. Mentawai 3 orang</p><p>10. Kota Pariaman 1 orang</p><p>11. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang</p><p>12. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kabupaten Solok</p><p>2. Kabupaten Agam. (sp)</p>

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 90, Sembuh 72. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Jumat (19/2) ada tambahan warga y...

Baca »

Gubernur-Wagub Sumbar Terpilih Segera Ditetapkan DPRD

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiM-C2necY7z6F3kaO4VJ9HKt1jAZoeCvvIgg18bBwaKvaugqAKgEOnhuaF_filsMaH5echeOHfKRz4IuX5DuaNXOdwLkJGVyypUdQmrZmI-82fTIuTLcoOGCPLUqSagqgD5WySBimXyE/s755/supardi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="755" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiM-C2necY7z6F3kaO4VJ9HKt1jAZoeCvvIgg18bBwaKvaugqAKgEOnhuaF_filsMaH5echeOHfKRz4IuX5DuaNXOdwLkJGVyypUdQmrZmI-82fTIuTLcoOGCPLUqSagqgD5WySBimXyE/s320/supardi1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Supardi </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Sumatera Barat segera memiliki gubernur dan wakil gubernur definitif. DPRD Sumatera Barat segera mengadakan rapat paripurna untuk penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldi 24 Februari mendatang. </p><p>Paripurna penetapan ini dilakukan DPRD  seiring dengan KPU telah melakukan pleno terbuka pengesahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan  SK Nomor 36/PL.02.7-BA/13/KPU-Prov/II/2021,  Jumat (19/2). KPU juga telah menyerahkan hasil pleno tersebut ke DPRD Sumbar pada hari yang sama. </p><p>"Setelah kita menerima hasil pleno ini, maka akan segera dijadwalkan agenda rapat paripurna penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini," ujar Ketua DPRD Sumbar, Supardi, setelah menerima jajaran KPU Sumbar yang menyerahkan hasil pleno tersebut. </p><p>Supardi mengatakan, direncanakan rapat paripurna tersebut pada 24 Februari ini. "Kami akan segera melanjutkan surat keputusan pleno KPU Sumbar pada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sehingga secepatnya kita memiliki gubernur defenitif," tegas Supardi.</p><p>Menurutnya, DPRD melalui badan musyawarah (Bamus) memang sudah menyiapkan waktu untuk pembahasan keputusan KPU Sumbar ini sejak awal, sehingga memudahkan penyesuaian waktu dengan agenda DPRD lainnya.  </p><p>Saat menyampikan hasil pleno pada DPRD tersebut, Ketua KPU Sumbar, Yanuk mengatakan, sesuai aturan, KPU Sumbar wajib menyerahkan hasil pleno penetapan calon terpilih paling lama satu hari setelah ditetapkan. "Karena besok libur, maka kami serahkan Jumat  ini," ujarnya. </p><p>Pada kesempatan itu pula Supardi mengatakan DPRD mengucapkan terima kasih pada KPU Sumbar, karena sudah menyelenggarakan pilkada dengan sukses dan menghasilkan gubernur dan wakil gubernur terpilih. (T2)</p>

Gubernur-Wagub Sumbar Terpilih Segera Ditetapkan DPRD

  Supardi  PADANG, Swapena - Sumatera Barat segera memiliki gubernur dan wakil gubernur definitif. DPRD Sumatera Barat segera mengadakan ra...

Baca »