PADANG -- Waka Polda Sumbar, Brigjen Pol Solihin didapuk memberikan kuliah umum dalam kegiatan Bimbingan Aktivitas Kemahasiswaan dalam Tradisi Ilmiah (BAKTI) Universitas Andalas (Unand), Senin (11/8) di auditorium kampus tersebut.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru Unand dalam kegiatan BAKTI ini, Brigjen Pol Solihin menyampaikan materi dengan tema "Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Jati Diri Bangsa dan Pembinaan".
Dalam pemaparannya, Waka Polda Sumbar banyak membahas soal keberagaman dan mengingatkan mahasiswa agar cerdas dalam menanggapi isu-isu yang tersiar di media sosial. Dalam paparannya, Brigjen Pol Solihin juga menampilkan sejumlah konten dari media sosial kepada mahasiswa.
"Dengan kemajuan teknologi dan kian santernya isu-isu di media sosial, jangan gampang terhasut. Mari jaga dan lindungi keanekaragaman budaya dan bahasa yang merupakan nilai positif negara kita," kata Waka Polda.
Dia juga menekankan agar mahasiswa sebagai agen perubahan harus bisa mencerna apapun isu-isu yang tersiar di berbagai media.
"Jangan lihat isu dari satu sisi. Jangan bertindak gegabah dan merugikan," pinta dia.
Walau banyak sisi positif dari konten yang dihadirkan di media sosial, tak dipungkiri banyak juga yang membawa dampak negatif. Maka dari itu, Waka Polda mengingatkan kepada mahasiswa agar cerdas menanggapi apapun yang disaksikan di media sosial.
Dalam kuliah umum itu Brigjen Pol Solihin juga mengatakan bahwa dari permasalahan yang ada di negara ini, mahasiswa diperbolehkan berekspresi, selama hal itu tidak merusak lingkungan atau membuat kegaduhan.
"Seperti halnya isu soal pengibaran bendera One Piece itu. Buat saya itu biasa saja. Asal tidak merusak bendera kita. Silahkan berekpresi," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unand, Prof. Syukri Arief mengatakan bahwa kegiatan BAKTI Unand ini sebagai sarana pengenalan terhadap program pendidikan, tradisi ilmiah dan pembinaan kegiatan kemahasiswaan di Unand.
Dalam sambutannya mewakili rektor, Prof. Syukri juga menekankan kepada mahasiswa baru agar dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi ini tak hanya cukup dengan kecerdasan akademik, tapi juga perlu pemantapan softskill, kemampuan berkolaborasi, kreativitas dan berempati.
Prof. Syukri juga menyampaikan apresiasinya untuk Wakapolda Sumbar yang telah memberi kuliah umum di kegiatan BAKTI tersebut. (wy)
Teks foto : Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Solihin saat memberikan kuliah umum dalam kegiatan BAKTI Unand, Senin (11/8) di auditorium kampus tersebut. (wy/sgl)
