Antisipasi Covid-19, PLN Sumbar Batasi Tamu

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnKxMMhwKiKyOPz20xrORuHGiCXCUhMtSEQ1-Xm6EYMA9dsBaZazUmwsa96QBPd2VmP4ZifFv3O4uCkHVCZCMD3B7wAj15E16W__yg8nEYe5cGKtPpJp0Y3BVNlzIKSo-ZJtcYDACyE4/s1600/20200325_132425.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1342" data-original-width="1600" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnKxMMhwKiKyOPz20xrORuHGiCXCUhMtSEQ1-Xm6EYMA9dsBaZazUmwsa96QBPd2VmP4ZifFv3O4uCkHVCZCMD3B7wAj15E16W__yg8nEYe5cGKtPpJp0Y3BVNlzIKSo-ZJtcYDACyE4/s400/20200325_132425.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bambang Dwiyanto. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG – PLN UIW Sumbar terus aktif mencegah penyebaran virus covid-19 (covid) dilingkungan kerja PLN. Salah satunya dengan mencegah masuknya pihak eksternal ke lingkungan kantor PLN untuk sementara waktu dan kebijakan layanan delivery online (DO) untuk kantin PLN yang mulai berlaku sejak hari Selasa (24/03). Manajemen PLN menilai kebijakan tersebut merupakan salah satu langkah antisipasi mencegah semakin mewabahnya covid-19, khususnya di lingkungan PLN.<br /> <br /> “Setiap hari kita semakin aktif untuk melakukan kegiatan pencegahan, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan, penggunaan thermo gun untuk setiap orang yang masuk ke kantor, penggunaan masker, pemanfaatan media virtual teleconference, dll. Tapi kemungkinan virus masuk dari luar pun masih tetap ada. Oleh karenanya kita perlu juga menerapkan kebijakan untuk melarang tamu eksternal memasuki kantor PLN untuk sementara waktu,” ungkap General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto.<br /> <br /> Bambang menyebutkan bahwa langkah pembatasan pihak eksternal masuk merupakan langkah efektif guna memberikan perlindungan terhadap pegawai mengingat saat ini virus covid-19 tersebut semakin meluas. Dari sisi pencegahan, layanan ini memang berperan penting. Pasalnya, dengan mengurangi interaksi dengan orang banyak, bisa menghindarkan kita dari kemungkinan tertularnya virus.<br /> <br /> Selain melarang pihak eksternal untuk masuk ke kantor PLN, PLN juga membatasi kegiatan di kantin kantor dengan hanya memperbolehkan layanan delivery order untuk operasional kantin.<br /> <br /> “PLN UIW Sumbar siap siaga menjaga kelistrikan di tengah merebaknya virus, pun terus meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi pegawai kami dari kemungkinan tertularnya virus tersebut. Layanan delivery order menjadi pilihan untuk mengurangi risiko terpapar, ini merupakan salah satu bentuk social distancing yang kami lakukan,” tambah Bambang lagi.<br /> <br /> Dari awal merebaknya virus covid-19 di Indonesia, PLN telah dengan sigap melakukan upaya pencegahan yang muaranya adalah untuk menanggulangi penularan covid-19 di lingkungan PLN. Sebagai gantinya hubungan dengan pihak eksternal dapat terus dilakukan dengan menggunakan media lain seperti telepon, video conference, dll. Bagi pelanggan, PLN juga telah menyediakan fasilitas pengaduan/keluhan melalui contact centre 123 dan aplikasi PLN Mobile yang dapat di unduh di Google Playstore untuk pengguna Android dan iOS. Selain itu untuk kelancaran pembayaran dapat menggunakan sms banking/internet banking atau layanan e-commerce seperti tokopedia, shopee dsb. Berbagai kebijakan dan layanan tersebut adalah wujud komitmen PLN untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan akan terus berjalan maksimal meski tengah ada pandemi covid-19. (rl)

Antisipasi Covid-19, PLN Sumbar Batasi Tamu

Bambang Dwiyanto.  PADANG – PLN UIW Sumbar terus aktif mencegah penyebaran virus covid-19 (covid) dilingkungan kerja PLN. Salah satunya...

Baca »

PLN : Jangan Mudah Percaya Promo Alat Penghemat Listrik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ7XDaio38F1tRj2dlqkwwMcpdxfKiS5DSUlJXpZnF203QZhA61GXervfIvaxLnGjMapayq2Q7tZ19fPGuzbnvW47eAhASE0VAHjNr_a9BQ_OPX3MU5RNcjmG7JVftfMTRv8i6o0GQUxE/s1600/20200325_090415.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ7XDaio38F1tRj2dlqkwwMcpdxfKiS5DSUlJXpZnF203QZhA61GXervfIvaxLnGjMapayq2Q7tZ19fPGuzbnvW47eAhASE0VAHjNr_a9BQ_OPX3MU5RNcjmG7JVftfMTRv8i6o0GQUxE/s320/20200325_090415.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JAKARTA - PLN mengimbau agar masyrakat tidak mudah percaya promosi alat yang dapat menghemat tagihan rekening listrik. Pasalnya, klaim tersebut dinilai tak bisa dipertanggung jawabkan. Penghematan listrik seharusnya tidak dari alat tetapi dari perilaku konsumen sendiri.<br /> <br /> Seperti diketahui belakangan ini banyak beredar promosi alat penghemat listrik dalam berbagai bentuk yang menyasar masyarakat. Untuk itu PLN meminta masyarakat lebih waspada dan tidak memasang alat penghemat listrik yang ditawarkan oleh pihak manapun, termasuk yang mengaku petugas resmi dari PLN.<br /> <br /> "Kami tegaskan bahwa PLN tidak pernah mengeluarkan produk berupa alat penghemat listrik," ujar Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah.<br /> <br /> Alat penghemat listrik yang ditawarkan umumnya berupa peralatan kompensator daya yang diklaim mampu menghemat listrik atau mampu memperkecil pembacaan nilai daya aktif yang terukur pada kWh meter.<br /> <br /> Kajian diberbagai laboratorium teknik dilakukan melalui pengukuran langsung nilai daya dan energi, sudut fasa, harmonisa, juga pengamatan bentuk gelombang arus dan tegangan dengan menggunakan peralatan Power Quality and Energi Analyzer serta Osiloskop. Pengukuran dilakukan pada dua kondisi yaitu ketika alat kompensator daya digunakan maupun tanpa alat kompensator daya.<br /> <br /> Hasil kajian dari berbagai merek dagang, penggunaan alat kompensator daya tidak memberikan dampak terhadap konsumsi daya aktif oleh beban dengan demikian alat kompensator daya tidak dapat membantu mengurangi konsumsi energi pada pelanggan dan tidak mempengaruhi pengukuran energi pada kWh meter.<br /> <br /> Semua alat penghemat listrik yang diteliti dilaboratorium dan beredar di pasaran merupakan komponen pasif yang terdiri dari kapasitor dengan rangkaian pendukungnya. Saat dipasang pada beban rumah tangga yang bersifat resisitif penggunaan alat penghemat listrik dapat memperburuk faktor daya dan justru akan memperbesar energi terukur.<br /> <br /> “Jadi alat penghemat listrik hampir pasti tidak bisa mengurangi tagihan listrik,” ujar Dwi.<br /> <br /> Mengapa tidak bisa? Karena alat tersebut mengurangi arus, atau mengurangi energi reaktif (VAr), bukan energi aktif (Watt), sementara yang dibayar konsumen adalah energi aktif (Watt) dikali waktu, yang satuannya kilo Watt-Jam, atau kWh.<br /> <br /> “Lalu, mengapa jawabannya hampir pasti tidak bisa? Ya, karena untuk pelanggan tertentu khususnya berdaya terpasang yang besar, PLN membatasi penggunaan energi reaktif (kVArh) dengan memasang kVArh-meter. Artinya apabila pelanggan memakai lebih dari batas daya reaktif yang dikonsumsi, akan dikenakan biaya yang diukur oleh kVArh,” jelas Dwi.<br /> <br /> “Sehingga penggunaan alat hemat listrik yang dipromosikan ini, bisa saja memang dapat mengurangi kompensasi kelebihan kVArh namun harus dihitung betul berapa daya reaktif yang akan dikompensasi oleh alat tersebut,” tambah Dwi.<br /> <br /> Dengan hasil kajian tersebut PLN menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk tidak memasang alat penghemat listrik yang ditawarkan karena tidak terbukti dapat mengurangi tagihan listrik bahkan akan meningkatkan pengukuran energi listrik.<br /> <br /> Peningkatan tagihan biasanya sejalan dengan penambahan penggunaan listrik. Terkadang kita tidak merasa kalau peralatan elektronik kita bertambah, misalnya dulu tidak menggunakan ac, sekarang menggunakan ac ataupun alat elektronik lain. Ini tentu akan meningkatkan penggunaan listrik. Mengingat tarif listrik khususya untuk rumah tangga sejak 2017 tidak pernah ada kenaikan yaitu sebesar Rp 1.467/kwh. (rl)

PLN : Jangan Mudah Percaya Promo Alat Penghemat Listrik

JAKARTA - PLN mengimbau agar masyrakat tidak mudah percaya promosi alat yang dapat menghemat tagihan rekening listrik. Pasalnya, klaim te...

Baca »

Bus MPM Berhenti Beroperasi, yang Telah Beli Tiket akan Dikembalikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgze9uVRlqZy6LrXNyOrqEalC7FB7jY5_8xSJ2eOA3a_BDGqi2FlnGxve-zVNuwSKdvHL6imJZ3gVXww2NAdMSuw1fhyOMYY8Om-qCipI17qGXBu9ALEEY-V1_7BP32jUWCTKh4lFzmoY/s1600/images+%252810%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="735" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgze9uVRlqZy6LrXNyOrqEalC7FB7jY5_8xSJ2eOA3a_BDGqi2FlnGxve-zVNuwSKdvHL6imJZ3gVXww2NAdMSuw1fhyOMYY8Om-qCipI17qGXBu9ALEEY-V1_7BP32jUWCTKh4lFzmoY/s400/images+%252810%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Perusahaan Bus Umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), PT. Mutia Putri Mulia atau lebih tenar dengan MPM stop operasi melayani penumpang mulai  26 Maret lusa. Calon  penumpang yang  telah membeli tiket keberangkatan akan dikembalikan.<br /> <br /> Langkah penghentian operasional itu diambil manajemen untuk mengantisipasi peyebaran virus Corona Covid-19. Penghentian itu hanya bersifat sementara hingga virus tersebut tak ada lagi.<br /> <br /> Menurut Ketua Organda Sumatera Barat, S. Budi Syukur, bus jurusan Jakarta dan Bandung yang berangkat dari Padang serta dari kota-kota lain di Sumbar dihentikan mulai 26 Maret 2020. Sedangkan yang berangkat dari Jakarta dan Bandung tujuan Sumbar disetop mulai 28 Maret 2020.<br /> <br /> Untuk itu, perusahaan  bus tersebut mohon maaf dan bersedia mengembalikan tiket yang telah dibeli calon penumpang tanpa dipotong. "Kepada para pelanggan yang telah memesan tiket, perusahaan bersedia mengembalikan tanpa dipotong. Kami mohon maaf atas kebijakan yang telah dilakukan oleh perusahaan, semoga para pelanggan memakluminya," kata Budi. (p)

Bus MPM Berhenti Beroperasi, yang Telah Beli Tiket akan Dikembalikan

PADANG - Perusahaan Bus Umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), PT. Mutia Putri Mulia atau lebih tenar dengan MPM stop operasi melayani pe...

Baca »

Wabah Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Ini Imbauan SMSI Sumbar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijFLuuMH4e7QH2jHrj0AxsSB773rcs2RzM_89OwTvlYUwwuOe-nWxiozqRnDrxL4aVg48rBHxzSbn1HJGpbSPaZQIVSeH75txVEXjifMAIOjL8a1Z4EqRC0s5Af7CJKx94olO2PW3IvDc/s1600/IMG-20200227-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="1152" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijFLuuMH4e7QH2jHrj0AxsSB773rcs2RzM_89OwTvlYUwwuOe-nWxiozqRnDrxL4aVg48rBHxzSbn1HJGpbSPaZQIVSeH75txVEXjifMAIOjL8a1Z4EqRC0s5Af7CJKx94olO2PW3IvDc/s400/IMG-20200227-WA0012.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengurus SMSI Sumbar. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Menyikapi perkembangan Virus Corona atau Covid 19 akhir akhir ini, yang sangat  mengkhawatirkan kesehatan masyarakat, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Barat mengeluarkan imbauan, terutama dalam penyajian berita dan laporan jurnalistik.<br /> <br /> Dalam imbauan SMSI Provinsi Sumbar yang ditandatangani oleh Ketua Zulnadi, SH dan Sekretaris Gusfen Khairul itu diminta kepada anggota SMSI yang meliput di lapangan untuk selalu waspada dan mawas diri. Lengkapi diri dengan perlindungan sesuai standar protokol kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan menjaga jarak minimal satu meter.<br /> <br /> Kemudian, senantiasa menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dengan menghormati hak hak pribadi pasien yang terpapar Covid-19, baik dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Suspec maupun yang telah dinyatakan Positif Covid-19 oleh Lembaga/RS yang berwenang.<br /> <br /> Anggota SMSI hendaknya berperan serta ikut menenangkan masyarakat dalam bentuk penyajian berita yang menyejukan, tidak bombastis dan tidak sensasional.<br /> <br />  Zulnadi mengarapkan untuk mengikuti petunjuk pemerintah yang  diberi wewenang menangani kasus Covid 19. "Jangan membuat dan ikut menyebarkan berita hoak. Jika mengutip informasi media sosial, pastikan dan lakukan cek and ricek sampai diyakini kebenaran informasinya," kata Zulnadi menambahkan. (*)

Wabah Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Ini Imbauan SMSI Sumbar

Pengurus SMSI Sumbar.  PADANG - Menyikapi perkembangan Virus Corona atau Covid 19 akhir akhir ini, yang sangat  mengkhawatirkan kesehat...

Baca »

Musrenbang Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan Video Conference

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoC2NBrzCUBailtviiCo8_ws0pQrsrFs_znVvJUyUid6jDBPtfYuW2AzT4BRSc6sU3kitQ0vrMALQHhiDKKc6GLT2wZY9i5rq28Bigj39wh229HN8AGGsWsraEhcP8FSSd6TNYM2V2O8o/s1600/20200324_145114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoC2NBrzCUBailtviiCo8_ws0pQrsrFs_znVvJUyUid6jDBPtfYuW2AzT4BRSc6sU3kitQ0vrMALQHhiDKKc6GLT2wZY9i5rq28Bigj39wh229HN8AGGsWsraEhcP8FSSd6TNYM2V2O8o/s320/20200324_145114.jpg" width="320" /></a></div> <br /> PAINAN - Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)  Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2021 dilaksanakan Kamis (26/3). Kegiatan itu akan dilakukan dengan metode video confrence dari ruang command center di Painan Convention Center.<br /> <br /> "Musrenbang dengan pola video conference, dilakukan guna menghindari kegiatan yang menghimpun orang banyak," kata Kepala Bapedalitbang, Yozki Wandri, Selasa (24/3) di Painan.<br /> <br /> Dikatakan, sesuai edaran Bupati Nomor 061/608/ORG/III/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona, maka Musrenbang RKPD tingkat kabupaten 2021 tersebut dilaksanakan melalui Video Confrence.<br /> <br /> Kegiatan itu direncanakan dibuka Bupati Pessel, Hendrajoni. Kemudian kepada camat mengikuti dari kantor mereka masing masing dengan  mengikutsertakan beberapa walinagari dan tokoh masyarakat untuk mendampingi  saat Video Conference.<br /> <br /> Demikian juga  kepala perangkat daerah mengikuti Musrenbang dari kantor masing-masing.<br /> <br /> Meskipun dilaksanakan melalui Video Conference, namun Musrenbang RKPD tingkat kabupaten 2021 akan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan hasil sesuai yang diharapkan, ucapnya.<br /> <br /> Lebih lanjut dikatakan, sebelum Musrenbang RKPD kabupaten telah dilaksanakan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan pada 15 kecamatan yang ada bulan Februari-Maret 2020.<br /> <br /> Guna kelancaran pelaksanaan Musrenbang nantinya, Selasa (24/3) Kepala Bapedalitbang bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi, melakukan uji coba pemakaian video conference. (rn)

Musrenbang Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan Video Conference

PAINAN - Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)  Kabupaten Pesis...

Baca »

Bus MPM Hentikan Operasional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbULbHq0QBhrK0XlxclePoguEFkiDEEbXfMywL_0wxEPni_gH747h5JVpnw4JDt782n5Acfr40DPNaNjMuZ1ATDLjJrk5srCwZhNzf098B033P8LyaHBWFCU-TDFGyYYNCUwKxgigK9C8/s1600/images+%252810%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="735" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbULbHq0QBhrK0XlxclePoguEFkiDEEbXfMywL_0wxEPni_gH747h5JVpnw4JDt782n5Acfr40DPNaNjMuZ1ATDLjJrk5srCwZhNzf098B033P8LyaHBWFCU-TDFGyYYNCUwKxgigK9C8/s400/images+%252810%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19, Bus PT. Mutia Putri Mulia atau lebih tenar disebut MPM hentikan operasional melayani penumpang. Penghentian tersebut bersifat sementara.<br /> <br /> Ketua Organda Sumatera Barat, S Budi Syukur dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Selasa (24/3) mengatakan  perusahaan  bus MPM yang berpusat di Jl. By Pass Km 7 Padang itu menghentikan pelayanan penumpang mulai 26 Maret 2020 lusa dari Padang atau kota-kota lain di Sumbar untuk tujuan Jakarta sekitarnya. Sedangkan dari Jakarta dan Bandung tujuan Padang dan kota-kota lain di Sumbar mulai dihentikan  28 Maret 2020.<br /> <br /> "Terhitung mulai tanggal 26 Maret 2020 dari Padang dan terhitung tanggal 28 Maret 2020 dari Jakarta, sampai waktu yang tidak bisa ditentukan menyatakan setiap operasi," katanya.<br /> <br /> Dikatakan   pihak manajemen sangat menyadari bahwa Covid-19 sangat berbahaya bagi manusia, dan tidak bisa memprediksi penumpang yang naik bus tersebut membawa virus atau tidak. "Maka lebih baik bus ini melakukan stop operasi," lanjut dia.<br /> <br /> Bus PT. MPM adalah bus dalam kondisi baru tahun pembuatan 2019, dengan jumlah 17 unit yang pada kondisi normal memberangkatkan 3 bus per hari tujuan Jakarta. Dengan adanya kondisi saat ini, dan himbauan pemerintah baik di pusat maupun daerah, agar jangan berpergian dan ditambah lagi banyak group yang telah mengorder dan membatalkan orderannya baik ke padang maupun ke jakarta. Maka perusahaan dengan pertimbangan melakukan stop operasi.<br /> <br /> "Semoga langkah-langkah yang telah dilakukan ini dapat menghentikan penyebaran virus Covid-19. Kepada para pelanggan yang telah memesan tiket, perusahaan bersedia mengembalikan tanpa dipotong.<br /> Kami mohon maaf atas kebijakan yang telah dilakukan oleh perusahaan, semoga para pelanggan memakluminya," kata Budi.<br /> <br /> Pernyataan stop operasi ini juga telah disampaikan ke Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, gubernur Sumbar, gubernur DKI Jakarta, gubernur Jawa Barat dan DPD Organda Sumbar. (rl)

Bus MPM Hentikan Operasional

PADANG - Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19, Bus PT. Mutia Putri Mulia atau lebih tenar disebut MPM hentikan operasiona...

Baca »

ASN Pemprov Sumbar Mulai Kerja dari Rumah

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7AIfgajz9R1AraAkEfqswn0Fcrq2CU42dKUbhucP3-PfOE6s6p_nX_y6UbxFNpVkvKKus1nWPn2JEw-flF75W2rWtZxGlIcyvAdAkbinTzj-E2tKVYU07Vx5QpyW4gCpSLWfVJhOxcUQ/s1600/kantor.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="1055" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7AIfgajz9R1AraAkEfqswn0Fcrq2CU42dKUbhucP3-PfOE6s6p_nX_y6UbxFNpVkvKKus1nWPn2JEw-flF75W2rWtZxGlIcyvAdAkbinTzj-E2tKVYU07Vx5QpyW4gCpSLWfVJhOxcUQ/s400/kantor.jpeg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi: langgam.id.  </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumbar. Pemberlakuan itu terhitung mulai Senin, 23 Maret 2020 hingga batas dievaluasi kemudian hari.<br /> <br /> Selain memberlakukan kerja dari rumah. Gubernur Irwan Prayitno meniadakan perjalanan dinas ke luar daerah. Termasuk meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadwal ulang kegiatan pendidikan pelatihan dan bimbingan teknis.<br /> <br /> Pemberlakukan itu ditetapkan melalui Instruksi Gubernur Sumbar Nomor 800/1881/V/BKD-2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus (Covid-19) di Lingkungan Pemprov Sumbar.<br /> <br /> "Benar, Gubernur sudah keluarkan instruksi, untuk memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi PNS. Dengan itu kita berupaya menjaga kesehatan pegawai," sebut Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal, Senin (23/3).<br /> <br /> Dikatakannya, kebijakan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat agar bekerja dari rumah. Dengan itu, diharapkan dapat menjaga PNS Pemprov Sumbar terhindar dari paparan virus corona atau Covid-19.<br /> <br /> Meski begitu, tidak semua PNS yang dapat melakukan pekerjaan dari rumah. Khusus untuk dinas atau OPD yang melakukan pelayanan langsung dengan masyarakat tetap berjalan. Hanya ada jarak dengan masyarakat yang sudah ditetapkan.<br /> <br /> "Khusus untuk layanan, sebagian sudah ada sistem daring. Kita maksimalkan itu. Tapi khusus layanan yang membutuhkan layanan tatap muka, maka ditetapkan jaraknya,"ujarnya.<br /> Selain itu, bagi PNS yang pengambil kebijakan yakni, eselon II, III dan IV diharapkan tetap hadir. Karena terkait penggerak tugas dan fungsi OPD.<br /> <br /> Bagi PNS yang bekerja dari rumah, akan diberikan kemudian mengambil absen secara online melalui aplikasi whatsapp, atau presensi online.<br /> <br /> Kemudian, bagi ASN yang bekerja di rumah tidak diperkenankan keluar daerah tanpa seizin pimpinan. Dalam hal keadaan mendesak atau urgent ASN yang bersangkutan dapat dipanggil kembali ke kantor untuk melaksanakan tugas. Mengoptimalkan atau memanfaatkan teknologi informasi berupa email, e-kerja, video conference dan aplikasi lainnya. (p)

ASN Pemprov Sumbar Mulai Kerja dari Rumah

Ilustrasi: langgam.id.   PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (...

Baca »

Perantau Sumbar Jangan Pulang Kampung Dulu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6KfOxSZU6Bbk49IifTXeYY0IfvGymNn8XrcxhTeXdEKJ3gWAkgkJZi1EcLei72I1unmLNSpNxPQ5hBbZyfAlzDZuNfSbuZgGgoXZuJoHorMhoodJWxa4A7GRSsqFT71U6DzccPksm2oo/s1600/images+%25289%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="650" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6KfOxSZU6Bbk49IifTXeYY0IfvGymNn8XrcxhTeXdEKJ3gWAkgkJZi1EcLei72I1unmLNSpNxPQ5hBbZyfAlzDZuNfSbuZgGgoXZuJoHorMhoodJWxa4A7GRSsqFT71U6DzccPksm2oo/s400/images+%25289%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat minta para  perantau yang ada di berbagai daerah agar tidak pulang dulu ke kampung. Hal itu dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi penularan virus Corona (Covid-19)<br /> <br /> Permintaan pemerintah itu disampaikan melalui surat edaran nomor 050/078/ BKPdr/III-2020 tertanggal 23 Maret 2020. Surat yang ditandatangani Kepala Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau, Luhur Budianda, SY itu meminta warga Sumbar yang merantau  di daerah-daerah terpapar virus corona Covid-19, agar sementara waktu menunda rencana pulang kampung hingga adanya hasil evaluasi atas kejadian wabah virus corona dimaksud.<br /> <br /> Surat edaran itu dikeluarkan Pemprov Sumbar setelah melakukan rapat koordinasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumatera Barat dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama indonesia Sumatera Barat.  Bahkan MUI mengutip Hadist Nabi Besar Muhammad SAW terkait musibah wabah. "Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri, maka kalian jangan memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah wabah itu, janganlah kalian keluar untuk lari darinya," demikian arti Hadist yang diriwayatkan Bukhari, Muslim. (p)

Perantau Sumbar Jangan Pulang Kampung Dulu

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat minta para  perantau yang ada di berbagai daerah agar tidak pulang dulu ke kampung. Hal itu d...

Baca »

Pemkab Pessel Pastikan Belum Ada Warga Suspect COVID-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo11DB3i5amE6PCkCllRsOuh8uqOtUlMgSsCbXnHGMmHa0eTeXRfA09UhFmPC3-gm5aWfD-cCVc2K_I7POR68VQznZtzHl94YbYnih87CmoGQRXyRcUItPyrqaOSHGe4X-1IcE_wnTawE/s1600/20200323_192734.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="718" data-original-width="1280" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo11DB3i5amE6PCkCllRsOuh8uqOtUlMgSsCbXnHGMmHa0eTeXRfA09UhFmPC3-gm5aWfD-cCVc2K_I7POR68VQznZtzHl94YbYnih87CmoGQRXyRcUItPyrqaOSHGe4X-1IcE_wnTawE/s400/20200323_192734.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sekda Pessel, Erizon. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memastikan belum ada warga yang suspect virus Corona jenis baru atau COVID-19 dan hingga saat ini daerah setempat terus melakukan beberapa langkah antisipasi.<br /> <br /> "Belum ada warga yang suspect COVID-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 terus melakukan beberapa langkah mulai dari memperkuat sosialisasi hingga penyemprotan disinfektan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler setempat, Rinaldi di Painan, Senin (23/3).<br /> <br /> Dikatakan, berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 yang dipimpim Sekda Erizon, menyatakan Pesisir Selatan, masih aman dan belum ada suspect.<br /> <br /> Terkait salah satu pasien yang dirujuk dari Puskesmas Kambang, Kecamatan Lengayang ke RSUD M. Zein Painan pada Sabtu (22/3) didiagnosa infeksi paru-paru bukan suspect COVID-19.<br /> <br /> "Masyarakat kami imbau jangan terpengaruh dengan berbagai informasi yang berkembang di media sosial, kendati demikian kewaspadaan juga mesti ditingkatkan," katanya.<br /> <br /> Dia menjelaskan hingga hari ini tercatat enam warga setempat yang masuk ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 yang berada di empat kecamatan dan satu orang pasien dengan pengawasan (PDP).<br /> <br /> "Petugas kesehatan terus memantau perkembangan kelimanya," katanya lagi.<br /> <br /> Bagi masyarakat yang baru kembali dari daerah yang terjangkit Covid 19, diharapkan melapor ke Puskesmas terdekat.<br /> <br /> Untuk itu, kepada camat diminta dapat ikut  membantu petugas kesehatan guna mendorong masyarakat dengan sukarela melaporkan dan melakukan isolasi diri secara mandiri.<br /> <br /> Berkaitan mengalihan pembelajaran di rumah, diminta Satpol PP terus melakukan patroli dan menindak siswa yang masih berkeliaran di tempat tempat umum.<br /> <br /> Selain itu, rapat juga memutuskan Pesisir Selatan, menutup semua objek wisata, demi mencegah penyebaran Covid 19.<br /> <br /> "Kepada Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga agar segera menindaklanjuti keputusan ini dengan menutup objek wisata yang ada," sebutnya.<br /> <br /> Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pesisir Selatan, Dailipal menyebut untuk mengantisipasi paparan COVID-19 pemkab setempat berencana mendirikan posko di pintu masuk kabupaten.<br /> <br /> Posko akan dibangun tiga unit, posko pertama di perbatasan daerah setempat dengan Kota Padang, posko kedua di perbatasan dengan Jambi dan ketiga di perbatasan dengan Bengkulu.<br /> <br /> Di posko tersebut akan disiagakan personel lintas instansi mulai dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Polisi, TNI dan lainnya.<br /> <br /> Personel di posko ditugaskan untuk mengecek kesehatan orang-orang yang akan masuk ke Pesisir Selatan dengan mengecek suhu tubuh dan serangkaian pemeriksaan lainnya.<br /> <br /> "Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan tidak ada warga Pesisir Selatan yang terpapar COVID-19," katanya lagi. (rn)

Pemkab Pessel Pastikan Belum Ada Warga Suspect COVID-19

Sekda Pessel, Erizon.  PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memastikan belum ada warga yang suspect virus Coro...

Baca »

Walikota Semprotkan Disinfektan di Pasar Raya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge1vG4ZqUfrpAf0uru_ejJw_DL1bgF-ujU2FOShlz5PYvX-1kELpPufD6LoDh0cj7RE_KXjmN72AGvh0IX-ICo6cvfefQsqGGywPWcy_ukUgoFwe9FGrHf5Hj1uYOUbVCizp1sinncJDg/s1600/ndeh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="631" data-original-width="955" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge1vG4ZqUfrpAf0uru_ejJw_DL1bgF-ujU2FOShlz5PYvX-1kELpPufD6LoDh0cj7RE_KXjmN72AGvh0IX-ICo6cvfefQsqGGywPWcy_ukUgoFwe9FGrHf5Hj1uYOUbVCizp1sinncJDg/s400/ndeh.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Mengantisipasi penyebaran wabah virus Covid-19 di Padang, Walikota Mahyeldi Ansharullah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Raya Padang, Senin (23/3) sekitar pukul 16.00 WIB.<br /> <br /> "Alhamdulillah, seluruh pasar satelit sudah kita semprot. Hari ini sampai di Blok I, II, III, dan IV serta di sejumlah pasar raya," kata Mahyeldi.<br /> <br /> Mahyeldi mengatakan, kepada pedagang, pengunjung pasar diminta untuk memberikan ruang kepada petugas yang melakukan penyemprotan di pasar raya Padang, maupun di pasar satelit. "Lokasi-lokasi di Padang termasuk pasar kita telah lakukan penyemprotan dengan zat disifektan. Kemudian warga juga diminta supaya cuci tangan pakai hand sanitizer," ujar Mahyeldi.<br /> <br /> Dikatakan, pasar raya Padang rencananya akan disediakan air bersih untuk cuci tangan dan akan dipasang di beberapa titik di kawasan tersebut. "Insya Allah pasar ini akan kita pasang beberapa titik air bersih, dengan upaya ini maka dukungan warga Padang juga sangat dibutuhkan, sehingga Padang negatif Korona," katanya.<br /> <br /> Dikatakannya, di Padang tidak ada yang positif terpapar virus Covid 19. Untuk itu, pihaknya meminta supaya warga kota selalu berdoa, karena dampaknya akan sangat buruk, apabila ada yang terpapar. "Kepada warga Padang, alhamdulillah sampai hari ini, 23 Maret sekitar pukul 15.50 WIB, Padang, Sumbar, masih negatif. Kita berdoa jangan sampai positif Korona di Padang," ujarnya.<br /> <br /> Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, mengatakan, selain melakukan penyemprotan disinfektan di pasar raya Padang, penyemprotan ini juga sudah dilakukan di sejumlah pasar-pasar satelit di Padang. "Pasar satelit sudah disemprot, seperti Pasar Lubuk Buaya, Nanggalo, Ulak Karang, Simpang Haru, Banda Buek, Tanah Kongsi, Alai dan Belimbing," kata dia.<br /> <br /> Lebih jauh Endrizal mengatakan, penyemprotan cairan ini sudah disosialisasikan kepada seluruh pedagang pasar. (dr)

Walikota Semprotkan Disinfektan di Pasar Raya

PADANG - Mengantisipasi penyebaran wabah virus Covid-19 di Padang, Walikota Mahyeldi Ansharullah melakukan penyemprotan cairan disinfekta...

Baca »