Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, Swapena - Sepanjang tahun 2020 ini, sebanyak 70 orang lebih Aparatur Sipil Negara (ASN)  tertarik untuk mengabdikan dirinya di Kota Padang.  Ini terbukti saat dibukanya tes pindah masuk ASN ke Kota Padang di tahun ini. 

"Sebanyak 70 lebih ASN ikut tes pindah masuk," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang melalui Kabid Mutasi Pangkat dan Pensiun, Bambang Adi Sandjoko, Senin (30/11). 

Di tahun 2020 ini, BKPSDM Kota Padang membuka dua gelombang tes pindah masuk bagi ASN.  Pada gelombang pertama Maret lalu, sebanyak 40 orang lebih ASN mengikuti proses seleksi.  "Ketika itu empat orang tidak lulus karena berbagai alasan," kata Bambang.  

Tidak lolosnya empat ASN itu karena berbagai hal.  Seperti tidak lulus kemampuan dasar atau uji kompetensi, formasi yang tidak sesuai kebutuhan, serta keinginan ASN tersebut untuk menempati posisi tertentu.

"Kita menerima ASN berdasarkan Perka BKN dan sesuai kebutuhan anjab.  Kita juga melihat attitude ASN yang akan mengabdi di Padang, jadi kami benar-benar menjaring ASN yang akan bekerja di Padang," jelas Bambang.  

Pada periode kedua di tahun 2002 ini Kota Padang juga kembali menggelar tes pindah masuk.  Senin (30/11), BKPSDM menguji 31 orang ASN dari sejumlah daerah.  Mereka diuji selama dua hari.  

"Hari pertama mereka dites kemampuan dasar, bela negara,  dan lainnya. Sedangkan esok tes wawancara," sebutnya.  

Bambang menyebut, tes pindah masuk Kota Padang akan terus dilakukan setiap tahunnya.  Sebab Kota Padang cukup kekurangan tenaga ASN. "Kita kekurangan 6000 orang ASN," jelasnya.(Ch/kmf)

 
Top