Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung penuh kehadiran program studi (Prodi) Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) dengan kekhususan kedokteran olahraga (Sport Medicine). Karena distribusi dokter umum di Indonesia dengan kebutuhan masyarakat masih kurang.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah pada saat pembukaan Prodi Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) dengan kekhususan kedokteran olahraga (Sport Medicine) dan ceramah Ramadhan di Masjid Al-Azhar UNP, Sabtu (24/4), mengatakan di Sumatera Barat belum ada fakultas kedokteran olahraga apa lagi Indonesia juga belum ada. Dengan adanya prodi kedokteran olahraga ini itu sangat dibutuhkan untuk memberikan hak yang positif bagi Sumbar ke depan. 

"Apalagi dengan hadirnya bangunan ini nanti tentu juga akan mendinamisasi perekonomian di Sumbar, tentu kami sangat mendukung hadirnya prodi ini, yang direncanakan didirikan di Kota Bukittinggi," kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi prodi ini akan lebih menarik nantinya, karena satu-satunya di Indonesia yang akan menjadi salah satu prodi diminati banyak orang terutama sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak rumah sakit untuk tenaga dokter. "Semoga dengan hadirnya pembangunan tersebut, dapat menjadi pemerataan pertumbuhan pergerakan ekonomi di Sumbar. Keberadaan prodi ini perlu didukung, bahkan kita juga ingin hadir perguruan tinggi lainnya," harap Mahyeldi.

Sementara itu, Rektor UNP Prof. Ganefri menyebutkan persiapan pembukaan Prodi Kedokteran UNP dengan kekhususan olahraga ini sudah dilakukan sejak 2018. "Dan pendirian prodi kedokteran UNP sebenarnya sudah ada MoU dengan Universitas Indonesia, dengan Universitas Andalas. Tujuannya untuk keperluan pembinaan dan pengembangan dunia pendidikan kesehatan bersama," sebutnya.

Ia juga mengatakan fakultas kedokteran UNP dengan kekhususan olahraga ini akan dipusatkan pada dua tempat yakni di Bukittinggi Kota Padang. "Di Bukittinggi kita memakai RSUD Dr. Achmad Mochtar sebagai RS rujukannya. Karena RS itu ada 29 dokter spesialis, yang sudah menyerahkan ijazahnya sebagai dokter kemitraan klinis. Kami juga sudah punya dosen tetap sebanyak 12 orang. Insyaallah tahun ini kami juga membangun RS tipe D di kawasan UNP, sekarang sedang proses lelang. RS ini aman, semuanya mendukung karena punya prodi keperawatan di UNP," kata Rektor.

Selanjutnya Dr. dr. Linda Rosalina, Mbiomed, Tim Task Force Prodi Kedokteran UNP mengatakan  pembangunan fakultas kedokteran kekhususan olahraga Sport Medicine ini sudah mendapat dukungan oleh gubernur sebelumnya pada 2019. (hms)

 
Top