Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, Swapena - Sebanyak 122 siswa perguruan Ar Risalah, Padang dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan tes swab tahap pertama, Selasa (20/4). Hal itu dibenarkan pihak Yayasan Waqaf Ar Risalah.

Sebelumnya, yayasan tersebut menemukan beberapa orang siswa yang mengalami gejala demam dan hilang fungsi penciuman. Dari kondisi tersebut diketahui ada satu orang dinyatakan positif Covid-19.

"Mengetahui hal itu, kami langsung melakukan swab pada Kamis (15/4) lalu dan ditemukan satu orang positif Covid-19. Dari hasil tracking satu orang ini, kami menemukan 23 siswa dan tiga orang karyawan positif Covid-19. Kondisi siswa yang positif  umumnya OTG dan gejala ringan dengan rate TC di atas 30 hampir pulih," kata Ketua Yayasan Waqaf Ar Risalah, H. Donis Satria didampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 Yayasan Ar Risalah, Emiria, Rabu (21/4).

Dikatakan, berdasarkan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang dan Puskesmas Air Dingin, dilakukan swab secara bertahap. Tahap pertama, Selasa (20/4) dan tahap kedua Rabu (21/4), untuk seluruh siswa, karyawan dan guru.

"Hasil swab tahap pertama ini ditemukan 122 orang positif Covid-19. Kondisi siswa yang positif umumnya OTG dan gejala ringan dengan rate Tc diatas 30 (hampir pulih)," katanya.

Dikatakannya, tes swab kepada seluruh peserta didik ini, sebenarnya memang sudah dijadwalkan untuk seluruh pelajar, sebelum kepulangan liburan mereka. Jadwal swab yang direncanakan kelas 3 SMP pada 22 April, kelas 1-2 SMP dan MA dijadwalkan 28-29 April.

"Swab ini bertujuan agar siswa-siswi yang pulang ke rumah dalam keadaan sehat dan tidak ada terdampak Covid-19," ujarnya.

Kepada siswa yang dinyatakan positif Covid-19, saat ini dilakukan karantina terpisah per generasi dan dalam pantauan tenaga medis Klinik Risalah Medika dan secara rutin diberikan suplemen dan vitamin.

"Sebagai bentuk keseriusan kami dalam membantu pemerintah untuk penanganan Covid-19, sejak Febuari lalu dilakukan pemesanan alat pendeteksi dini Covid-19 genose. Alhamdulillah pada Selasa (20/4) sudah datang dan sudah dilakukan pelatihan ke tim klinik," kata dia.

Terakhir dia mengatakan, kepada seluruh orangtua siswa-siswi, dimohon kerjasamanya dan doanya, untuk diberikan kesembuhan dan kebaikan serta kesehatan kita bersama. (dr)


 
Top