Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta yang berada di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan bakal dikembangkan sebagai tempat peternakan sapi perah di Kota Padang. Kondisi alam di area pegunungan kawasan itu dinilai sangat cocok.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, ide itu tercetus ketika Kementerian Pertanian ingin mengembangkan sapi perah di seluruh Indonesia. Karena kapasitas ternak sapi perah di Batu Raden sudah berlebih.

"Maka Kota Padang ditawarkan untuk dikembangkan sebagai tempat pertenakan sapi perah. Dan satu-satunya lokasi yang cocok itu adalah Tahura,” kata Syahrial Kamat, Kamis (15/4).

Menurut Syahrial, dengan kondisi alam Tahura yang dingin dan sejuk sangat cocok untuk dijadikan lokasi peternakan sapi perah. “Kita ditawarkan sebanyak 50 ekor sampai 100 ekor sapi,” ungkap Syahrial.

Untuk itu, pihaknya pun telah menawarkan proposal sebesar Rp8 miliar dengan harapan pada tahap pertama ini dapat dikabulkan Rp2,7 miliar.

Syahrial menyebut, dana itu diperuntukan untuk pembukaan lahan, pembuatan kandang sampai tempat pemerahan sapi yang modern. “Kita akan tiru model yang ada di Batu Raden, karena di sana mirip dengan yang di Tahura,” jelasnya.

Ia berharap, proposal tersebut disetujui dan dikabulkan nantinya. “Kita telah berusaha optimal. Alhamdulillah, Pak Menteri menyambut baik. Mudah-mudahan dikabulkan nantinya,” harapnya. (ch/mc)

 
Top