Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Sebanyak 32 warga Kota Padang dilatih merias dan menjahit. Lokasi serta materi pelatihan disediakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) pelaksana, yakni LPK Anggrek dan LPK Rane Salon. 

"Kita berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diberikan demi meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Kepala Disnakerin Kota Padang, Suardi Junir usai pembukaan pelatihan tersebut di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (24/5). 

Para peserta dilatih oleh instruktur yang berpengalaman dan bersertifikasi. "Pelatihan dilaksanakan selama 27 hari. Setelah dilatih, peserta akan memiliki keterampilan dan sertifikat," papar Suardi. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Padang Ny Genny Hendri Septa berharap seluruh peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Ilmu yang didapat akan bermanfaat guna dan nantinya para peserta dapat bekerja di perusahaan atau bekerja secara mandiri. 

"Dengan begitu nantinya akan dapat menekan angka pengangguran serta kemiskinan, termasuk meningkatkan perekonomian," sebutnya. 

Hadir dalam kesempatan itu Kabid Pentalattas Widia Apriyanti, Kabid HI Yoserizal, serta sejumlah ASN Disnakerin Padang. Juga tampak hadir anggota DPRD Padang dari Fraksi PAN, Faisal Nasir. 

Faisal Nasir berharap para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. Mengikuti pelatihan secara baik dan serius. "Harapan kita tentunya seluruh warga dapat memiliki keterampilan khusus," ujarnya. (ch)

 
Top