Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah.  Satu kabupaten yang sebelumnya masuk zona merah, kini masuk ke zona oranye.

Saat ini  dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, tidak ada zona hijau. Yang  ada adalah peningkatan zona oranye yang awalnya 13 daerah menjadi 15 kabupaten/kota. Sebaliknya zona kuning yang awalnya 5 daerah  berkurang menjadi 4 kabupaten/kota.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Minggu (30/5) mengatakan, Kabupaten Agam yang minggu lalu zona merah, sekarang sudah zona oranye. Sedangkan 15 kabupaten/kota yang di zona oranye dengan skor 1,81 - 2,40 adalah: 

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,36)

2. Kota Padang Panjang (skor 2,34)

3. Kota Padang (skor 2,31)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,26)

5. Kota Bukittinggi (skor 2,23)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)

7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,17)

8. Kota Solok (skor 2,14)

9. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,11)

10. Kabupaten Pasaman (skor 2,09)

11. Kabupaten Solok (skor 2,08)

12. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,03)

13. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,02)

14. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,02)

15. Kabupaten Agam (skor 1,84)

Sedangkan daerah yang masuk zona kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 itu adalah:

1. Kota Pariaman (skor 2,66)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,49)

3. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,49)

4. Kota Sawahlunto (skor 2,42)

"Walaupun skor turun dari 3,19 ke 2,66, Kota Pariaman masih tetap menjadi yang terbaik minggu ini (sesuai indikator kesehatan masyarakat), " kata Jasman.

Dijelaskan, Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zona oranye atau risiko sedang dengan skor 2,05. Skor membaik dari minggu sebelumnya 1,91 atau terjadi penurunan kasus.

"Sampai minggu ke-63, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 43.858 orang. Bertambah sebanyak 1.916 orang dari minggu sebelumnya 41.916 orang," tutup Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini. (sp)

 
Top