Faktual dan Berintegritas

Suasana pemakaman jenazah Nova Indra. 

PADANG PANJANG, Swapena - Dengan diantar ratusan pelayat, jenazah Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya di Sigando Padang Panjang, Kamis (20/5) siang.

Di antara ratusan pelayat yang mengantar Nova Indra ke pemakaman tampak koleganya di KPU Sumbar, Amnasmen, Gebril Daulay, sejumlah komisioner KPU kabupaten/kota di Sumbar, mantan Ketua KPU Sumbar Marzul Veri, serta sejumlah tokoh KAHMI Sumbar, seperti Basrizal Dt. Pangulu Basa, Tan Rajo Khairul Anwar dan tokoh lainnya.

Sebelumnya dimakamkan, mantan Ketua KPU Kabupaten Solok itu dishalatkan di Masjid Nurul Islam Ekor Lubuk. Shalat diimami salah seorang sahabat almarhum yang juga Presedium KAHMI Padang Panjang, Jasriman.

"Kita semua benar-benar merasa kehilangan dengan meninggalnya adinda Nova Indra. Semoga Allah menerima semua amal baiknya, mengampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Basrizal Dt. Pangulu Basa.

Nova Indra meninggal dunia pada Rabu (19/5) malam di RS Yarsi Payakumbuh dalam usia 44 tahun. Dia dirawat di rumah sakit itu sejak tiga hari sebelumnya akibat penyakit jantung. Dia meninggalkan satu istri dan 3 orang anak.

"Sebenarnya kondisi almarhum sudah membaik, bahkan sudah bersiap untuk pulang. Namun sehabis magrib tiba-tiba saja kondisinya memburuk, ia akhirnya meninggal. Saya dan banyak kawan-kawan seakan-akan tak percaya dengan meninggalnya Nova, karena jelang magrib ia masih berkomunikasi via WA," sebut Tan Rajo.

Rabu malam itu juga jenazah almarhum dibawa ke kampung istrinya di Sumani Solok. Paginya jenazah almarhum dibawa ke rumah orangtuanya di Cupak, Kabupaten Solok. Setelah dimandikan, dikafani dan dishalatkan, jenazah almarhum dibawa menuju kampung halamannya di Padang Panjang, persisnya Kelurahan Ekor Lubuk. (js)

 
Top