Faktual dan Berintegritas

 


DHARMASRAYA, Swapena -- Petugas penjagaan arus mudik di Posko Sungai Rumbai, Kabupaten Dhamasraya hingga hari terakhir terus melakukan penjagaan perbatasan. Di hari terakhir itu 10 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua disuruh putar balik dengan total keseluruhan ratusan kendaraan bermotor.

Hal itu disampaikan Ketua Tim A Sekretaris Daerah (Sekda) Benny Warlis di sela-sela kunjungan ke Posko Penjagaan Arus Mudik di Sungai Rumbai, Kabupaten Dhamasraya, Minggu (16/5).

Ikut dalam rombongan tersebut Kasatpol PP dan Damkar, Dedy Diantolani, Kadis Pertanian Ir. Syafrizal dan Kasi  Satpol PP Prov, Komadan Piket Lantas Sungai Rumbai Aiptu Antonius H.

Benny Warlis mengatakan sejak posko penyekat penjagaan arus mudik digelar sejak 6 -16 Mei 2021dilakukan tindakkan putar balik bagi kendaraan yang masuk ke Sumbar.

"Ada 200 unit kendaraan bermotor dan 100 kendaraan roda 4. Hingga hari terakhir petugas tetap menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) yang ditetapkan. Semua berjalan baik sehingga arus mudik ke Sumbar dapat ditekan keberadaannya," ujarnya.

Pj. Sekdaprov Su bar itu juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi petugas di pos, walaupun dalam suasana lebaran masih setia bertugas dalam rangka mengurangi arus mudik demi tidak menyebarnya wabah virus corona. 

"Terima kasih kepada setiap petugas yang menjalan tugas dengan baik. Dan diharapkan petugas selalu menjaga kesehatan dan selalu menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas," harap Benny.

Benny Warlis mengatakan, pengawasan perjalanan orang di posko Sungai Rumbai, kab dharmasraya sesuai dengan sk gubernur nomor 332-323-2021 tentang pembentukan tim terpadu pengawasan perjalanan orang ke wilayah sumatera barat dalam rangka pelaksanaan peniadaan mudik hari raya idul fitri tahun 1442 H dan upaya pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tanggal 5 mei 2021. 

"Para petugas melaksanakan tugas sesuai dengan SOP, kondisi sampai 16 Mei 2021 aman dan terkendali para pengemudi yang ingin mudik di perintahkan putar balik lagi, pada Minggu 16 Mei itu," ungkapnya. (zd/hms)

 
Top