Faktual dan Berintegritas

 

Kota Solok zona kuning. 

PADANG, Swapena -- Angka positif Covid-19 di Sumatera Barat terus meningkat. Pertambahan kasus harian cukup besar, dalam 3 digit.

Terkai itu, hingga sekarang Provinsi Sumbar masih berada pada zona oranye (risiko sedang). Hanya tinggal 4 daerah kabupaten/kota yang masih di zona kuning (risiko ringan), selebihnya berstatus zona oranye.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Saat ini, dari 19 kabupaten/kota, sebanyak 15 daerah di antaranya berada dalam zona oranye. Jumlah ini lebih baik dari minggu lalu yang berjumlah 17 daerah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com mengatakan, 4 daerah yang berada pada zona kuning dengan rentangan skor 2,41 - 3,0 adalah Kota Pariaman (skor 2,99), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54), Kota Solok (skor 2,44) dan Kabupaten Dharmasraya (skor 2,41). Kembali Kota Pariaman menjadi yang terbaik minggu ini dengan skor tertinggi," ujar Jasman Minggu (9/5)

Sementara itu, 15 daerah kabupaten/kota yang berada pada zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81 - 2,40 adalah:

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,40)

2. Kota Padang (skor 2,38)

3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,31)

4. Kota Sawahlunto (skor 2,29)

5. Kabupaten Solok (skor 2,24)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,20)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,20)

8. Kota Payakumbuh (skor 2,19)

9. Kota Padang Panjang (skor 2,18)

10. Kabupaten Pasaman (skor 2,13)

11. Kabupaten Agam (skor 2,13)

12. Kota Bukittinggi (skor 2,00)

13. Kabupaten 50 Kota (skor 1,98)

14. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,93)

15. Kabupaten Tanah Data (skor 1,85)

"Kabupaten Solok Selatan menunjukkan trend yang baik dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat. Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota berada pada zona paling buruk," terang Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini. (sp)

 
Top