Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Dinas Pemadam Kebakaran Padang meraih prestasi juara ketiga dalam perlombaan "National Firefighter Skill Competition" kategori survival. Tidak itu saja, dinas ini juga meraih harapan tiga kategori Hose Laying. Prestasi tersebut sangat membanggakan, karena Damkar Padang berhasil menyingkirkan ratusan kabupaten/kota yang juga ikut berkompetisi pada HUT Damkar tersebut. 

Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut hangat kedatangan "Pasukan Bomba" itu, Jumat (3/3). Mereka disambut di Tugu Indarung, Padang  dan dikalungkan  bunga kepada 14 kontingen. Dalam penyambutan tersebut, dihadiri juga Satpol PP Padang yang ikut memeriahkan upacara penyambutan dengan tim marching band. Kemudian juga dihadiri beberapa kepala OPD di lingkup Pemko Padang.

Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut bahwa hal ini merupakan momentum yang sangat membanggakan bagi Pemerintah Kota Padang. Prestasi ini akan menjadi kekuatan, spirit dan sekaligus motivasi bagi semua stakeholder pada umumnya.

"Ini sangat membanggakan, kita berterima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran. Sudah selayaknya kita memberikan penghormatan atas prestasi yang telah dicapai kontingen," katanya yang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar. 

Penghargaan diserahkan saat Upacara HUT Damkar ke 104 di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (1/3/). Usai menerima penghargaan tersebut, personil Damkar Kota Padang bergerak menuju Padang lewat perjalanan darat. Rombongan tiba di Padang dan disambut wali kota di Tugu Indarung. 

Menurut Hendri Septa, menjadi pemadam kebakaran bukanlah hal yang mudah. Tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. Lomba yang dilkuti bukan sekadar bertanding. Namun bekerja sebagai pemadam kebakaran merupakan taruhan nyawa.

"Damkar ini melakukan penyelematan yang luar biasa. Tahun 2022 yang lalu, kebakaran di Kota Padang tercatat lebih dari 250 kejadian. Pada Januari 2023 ini, tercatat 19. Ini harus lebih kita tingkatkan lagi dari segi pengawasan, penyelamatan, agar terhindar dari bahaya kebakaran," ujarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan yang juga ikut dalam kompetisi itu menyebutkan, dirinya dan tim mempersiapkan perlombaan dalam waktu sebulan. 

"Perlombaan ini diadakan satu kali setahun, seiring dengan HUT Damkar pada 1 Maret. Ada dua kategori lomba yang kita ikuti, pertama 'Hose Laying' yang alhamdulillah dapat harapan tiga. Kemudian kategori survival juara tiga," tuturnya.

Ia juga menuturkan dalam perlombaan ini, kekuatan fisik sangat diperlukan. Sebelum memulai perlombaan pihaknya diberi kesempatan untuk berlatih selama satu hari. Perlombaan yang dilakukan yaitu memadamkan api, dan penyelamatan korban. (kmf/pd)

 
Top