Faktual dan Berintegritas


LIMAPULUH KOTA  SWAPENA - Masyarakat Nagari Tujuh Koto Talago, Kabupaten Limapuluh Kota resah dengan aktifitas pinjaman 45. Dipinjam 4, dibayar 5. 

Hal itu diungkapkan Walinagari Tujuh Koto Talago, Yondri,S.S dalam sambutannya di hadapan Tim III Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar, Supardi, SH dan rombongan di Masjid Raya Tanjung Jati, Jumat (24/3) malam. 

Yondri menjelaskan, bukan saja persoalan pinjaman 45 juga ada banyak persoalan lainnya, soal moral dan etika terjadinya degradasi budaya dari pengaruh globalisasi informasi saat ini.

"Masyarakat tentunya perlu berbenah merobah diri kembali kepada budaya dan nilai-nilai agama terhadap tantangan kebutuhan dan kesulitan ekonomi dalam menghadapi semua ini," katanya.

Walinagari juga menyebutkan bangga dan senang atas kunjungan anak bako urang Tujuh Koto Talago Ketua DPRD Sumbar Supardi, SH yang begitu peduli terhadap pendidikan dan pengembangan pembangunan di nagari ini. 

"Sudah lonyah oleh ketua DPRD Sumbar Supardi ke Nagari Tujuh Koto Talago ini dan diketahui kepedulian terhadap anak-anak kurang mampu menjadi orang tua asuh", serunya. 

Sementara itu Ketua Tim III Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat sekaligus Ketua DPRD Sumbar Supardi,SH menyebutkan pentingnya meningkatkan pemanfaatan masjid dalam kehidupan sehari-hari masyarakat selain menjadi tempat beribadah juga menjadi pusat pendidikan moral, budaya serta juga pengembangan ekonomi masyarakat. 

"Dahulu Nabi Muhammad SAW jika membuka wilayah baru di Madinah yang pertama-tama dibangun adalah masjid. Masjid dipakai untuk pengembangan Islam, pendidikan, tempat bermusyawarah, membangun strategi perang selain dari tempat beribadah," ujar  Supardi.

Ia mengimbau masyarakat ikut serta berperan dalam melahirkan generasi yang kuat dan cerdas bukan meninggalkan generasi yang lemah  membuat negeri ini hancur dan menderita.

"Bagi masyarakat seharusnya menjadikan masjid sebagai tempat menyemaikan benih-benih generasi yang kuat, hebat dan cerdas dimasa datang. Pendidikan formal belum tentu mampu memberikan yang terbaik bagi semua generasi muda kita tentunya. Dari Masjid dengan didikan nilai-nilai agama, nilai-nilai budaya dan nilai-nilai kearifan lokal tentu akan mampu melengkapi meningkatkan kemampuan anak-anak kita," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Supardi menyerahkan bantuan hibah Pemprov Sumbar untuk pembangunan masjid Raya Tanjung Jati sebesar Rp50 juta dan sumbangan dari Bank Nagari Rp10 juta.

Pafa kesempatan itu, Ketua Tim III Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat didampingi Danlanud Sutan Syahrir, Kepala Inspektorat Provinsi, Komisioner KPU,  Sekretaris DPRD, Dinas PMD dan PTSP, Bank Nagari, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan, Kabag Kesra Pelayanan Dasar dan Humas Set DPRD Sumbar. (rls)

 
Top