AGAM -- Sebanyak sepuluh jenazah korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, yang belum teridentifikasi dimakamkan secara massal, Kamis (11/12). Lokasi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang.
Kesepuluh jenazah itu terdiri dari laki-laki dewasa 2 orang dan 2 anak-anak. Kemudian berjenis kelamin perempuan 3 dewasa dan 3 anak-anak.
Setiap jenazah diberi tanda berupa nomor kode, yang digunakan untuk membedakan ciri fisik serta hasil rekam medis masing-masing korban. Penandaan ini bertujuan memudahkan proses identifikasi apabila di kemudian hari ada keluarga yang mencari anggota keluarganya yang hilang. Masyarakat yang merasa kehilangan dapat mendatangi RSUD Lubuk Basung untuk mencocokkan data rekam medis tersebut.
Proses penyelenggaraan salat jenazah dipimpin langsung oleh Kapolres Agam, AKBP Muari. Penyelenggaraan pemakaman massal ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Muhammad Lutfi, unsur Forkopimda, serta pimpinan OPD terkait.
Sekda Agam Muhammad Lutfi menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Palembayan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Pemakaman ini kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi, menyampaikan bahwa seluruh jenazah dimakamkan secara layak dan terhormat sesuai prosedur penanganan korban bencana.
“Sebanyak 10 jenazah yang belum teridentifikasi hari ini dimakamkan di TPU Sungai Jariang. Pemerintah memastikan seluruh proses dilakukan dengan hormat dan sesuai syari'at,” jelasnya.
Hingga sekarang, total 20 jenazah korban bencana telah dimakamkan di TPU Sungai Jariang. Dari jumlah tersebut, 10 jenazah sebelumnya sudah dimakamkan, dengan rincian 8 jenazah telah dikenali oleh keluarga dan diserahkan kepada Pemkab Agam untuk pemakaman, serta 2 jenazah tidak teridentifikasi.
Dengan demikian, total terdapat 12 jenazah yang belum teridentifikasi yang telah dimakamkan di TPU Sungai Jariang. (sd)